Di Rumah Bunda

Di rumah Bunda Mutia.

"Tunggu Pak, maaf. Tadi maksud kedatangannya ingin melamar Zea untuk putra Kalian? " Bunda Mutia terkejut.

Bunda setiap waktu berdoa agar Zea segera menikah, namun keluarga yang duduk di hadapannya ini amat Mutia kenal sebagai Tante dan Om dari Azzam, sepaham nya hanya memiliki anak satu laki-laki dan alumni sekolah Zia.

"Iya Bunda." Jawab Mama Hani paham betul keterkejutan Bunda Mutia.

"Jeng, setahu saya, anaknya cuma satukan? Al Jovano? " Bunda Mutia masih belum yakin dengan pikirannya.

"Iya Betul Bunda Mutia. Kami datang untuk Al Jovano. " Jelas Ayah Hanan semakin membuat Bunda Mutia makin terkejut.

"Astaghfirullah. Maaf. Al Jovano bukanya baru aja lulus SMA ya? Ini, Ini...Apa tidak salah?" Bunda Mutia semakin bingung.

Ayah Arsya mengelus lembut tangan Bunda Mutia, lalu memberikan minum istrinya yang nampak sock itu, Ayah Arsya juga sama terkejutnya, karena Al Jovano masih kecil menurut pandangannya juga.

"Maaf. Pasti Pak Arsya dan Bunda Mutia terkejut sekali dengan lamaran ini. Namun Al Jovano amat sangat mencintai Zea, bahkan kemarin sempat berlutut dan memohon kepada kami untuk melamar kan Zea." Jelas Ayah Hanan.

"Saya terkejut. Al Jovano masih amat sangat muda. Sementara Zea sudah lumayan usianya. Apalagi saya dengar dari Azzam, Al baru meneruskan studinya di Korea." Tutur Ayah Arsya.

Semuanya terdiam sejujurnya orang tua Al Jovano juga heran, namun baginya kebahagiaan Al Jovano jauh lebih penting, meski Al Jovano hanya anak angkat namun mereka Al Jovano bagaikan anak kadung mereka sendiri.

"Maaf. Saya belum bisa menjawab insyaallah kami jawab setelah bertemu dengan Zea dulu." Putus Ayah Arsya.

"Baiklah Pak Arsya dan Bunda Mutia kami tunggu jawabannya dan karena maksud kami sudah kami sampaikan saya dan istri permisi pulang." Ucap Ayah Hanan.

Mereka pun bersalaman dan pulang kerumah, sementara itu tak lama kemudian Kean adik Zea datang dan tak sengaja melihat ada tamu keluar dari rumahnya.

"Assalamualaikum Bun, Yah, yang tadi siapa?" Tanya Kean sambil salim.

"Walaikum salam." Jawab Ayah Arsya dan Bunda Mutia sambil memeluk Kean, mereka sudah tidak tinggal dengan Kean, karena Kean memilih tinggal di apartemennya.

"Tadi Om dan Tantenya Azzam melamar kan Zea untuk Anaknya Al." Jelas Bunda Mutia.

"Alhamdulillah, Akhirnya, udah di terima bun?" Kean amat gembira, pasalnya dirinya belum bisa menikah jika kakaknya itu belum menikah.

"Nunggu Zea dulu dong, kan Zea yang mau nikah bukan Bunda." Jelas Bunda Mutia.

"Ayolah Bun. Kean juga pengen nikah." Kata Kean sambil duduk.

"Kean sudah tertarik sama wanita ini, jangan sampai Kean khilaf." Jujur Kean.

"Jangan Kean. Ingat dosa." Tegur Bunda Mutia.

Kean cemberut, dia tau itu dosa namun dirinya juga ingin menikah tapi juga terhalang Zea, jika Zea tak kunjung menikah maka dirinya bakal jadi Jaka tua pikirnya.

"Bun. Kak Zea udah tua lo. Harus segera menikah, keburu tak ada laki-laki yang respect jika udah ketuaan." Kata Kean membuat Ayah dan Bunda nya terdiam dan mencerna semuanya agar tak salah jalan atau salah ambil keputusan.

"Kita doakan yang terbaik ya sayang. Semoga Kakak kamu segera mau menikah." Tutur Bunda Mutia lalu di angguki oleh Ayah Arsya dan Kean.

Mereka berharap Zea mau membuka hati jikapun dengan pria yang lebih muda, namun jika qada dan qadar jodoh bagi Zea itu maka mereka semua hanya berharap yang terbaik bagi Zea.

***

Maaf Up hari ini pendek, namun tetap tinggalkan jejaknya ya... 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

david 123

david 123

kepo,kepikir diterima lamaranx.

2025-01-10

0

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

lumayan de tambah bikin penasaran zea nerima lamaran Al ayau ga..

2024-10-19

2

lihat semua
Episodes
1 Zea
2 Di kolam renang
3 Bandara
4 Cincin KW
5 Kepergian Al
6 Rengekan si brondong
7 Kejutan
8 Di Rumah Bunda
9 Keputusan Zea
10 penyesalan
11 Berubah
12 Cidera
13 Seruang
14 Ketika Abyan datang
15 Labil
16 Seperti Mimpi
17 Taman
18 Pulang.
19 Korea
20 Di Kampus
21 Pembuktian
22 Terapi Ala Zea
23 Panggilan dari Oma
24 Mulai Sibuk
25 Ngambek
26 Balasan Rindu
27 Di kafe tepi pantai
28 Hari yang berat.
29 Baikan
30 Kedatangan Alpha
31 Bertemu
32 Drama
33 Malam hari di kampus
34 Operasi
35 Sadar
36 Aneh
37 Cek Up
38 Kedatangan Kim Nana
39 Hasil DNA
40 Kejutan malam hari
41 Keputusan Al
42 Tamparan Untuk Alpha
43 Kelahiran
44 Zea.
45 4 Tahun Kemudian
46 Titipan untuk Alpha
47 Shafa
48 Dua cerita
49 Tawaran Alpha
50 Shafa tak pulang
51 Rumah Sakit
52 Permintaan Alpha
53 Shalatnya Alpha
54 pengumuman
55 Dua kisah
56 cemburu
57 Hadiah dari Zea
58 Dua kisah
59 Tragedi
60 Sadar
61 Jawaban Shafa dan Godaan Zea
62 Dukungan Zea
63 Desakan Papa
64 Kejutan
65 Udah nikah
66 Rasa yang berbeda
67 Tidur bersama
68 Pagi yang indah
69 Di kantor
70 Kado dari Al Jovano
71 Waktu berlalu
72 Paginya AlShaf
73 Alze & Alshaf
74 Kantor Alpha
75 Aku mencintaimu
76 menghadiri resepsi
77 Zea
78 Titisan Al Jovano dan Zea
79 Khalid dan khalida
80 Desakkan Oma Alpha
81 Cek kesuburan
82 Curhatan Alpha
83 Sekian
84 Pengumuman Al shaf
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Zea
2
Di kolam renang
3
Bandara
4
Cincin KW
5
Kepergian Al
6
Rengekan si brondong
7
Kejutan
8
Di Rumah Bunda
9
Keputusan Zea
10
penyesalan
11
Berubah
12
Cidera
13
Seruang
14
Ketika Abyan datang
15
Labil
16
Seperti Mimpi
17
Taman
18
Pulang.
19
Korea
20
Di Kampus
21
Pembuktian
22
Terapi Ala Zea
23
Panggilan dari Oma
24
Mulai Sibuk
25
Ngambek
26
Balasan Rindu
27
Di kafe tepi pantai
28
Hari yang berat.
29
Baikan
30
Kedatangan Alpha
31
Bertemu
32
Drama
33
Malam hari di kampus
34
Operasi
35
Sadar
36
Aneh
37
Cek Up
38
Kedatangan Kim Nana
39
Hasil DNA
40
Kejutan malam hari
41
Keputusan Al
42
Tamparan Untuk Alpha
43
Kelahiran
44
Zea.
45
4 Tahun Kemudian
46
Titipan untuk Alpha
47
Shafa
48
Dua cerita
49
Tawaran Alpha
50
Shafa tak pulang
51
Rumah Sakit
52
Permintaan Alpha
53
Shalatnya Alpha
54
pengumuman
55
Dua kisah
56
cemburu
57
Hadiah dari Zea
58
Dua kisah
59
Tragedi
60
Sadar
61
Jawaban Shafa dan Godaan Zea
62
Dukungan Zea
63
Desakan Papa
64
Kejutan
65
Udah nikah
66
Rasa yang berbeda
67
Tidur bersama
68
Pagi yang indah
69
Di kantor
70
Kado dari Al Jovano
71
Waktu berlalu
72
Paginya AlShaf
73
Alze & Alshaf
74
Kantor Alpha
75
Aku mencintaimu
76
menghadiri resepsi
77
Zea
78
Titisan Al Jovano dan Zea
79
Khalid dan khalida
80
Desakkan Oma Alpha
81
Cek kesuburan
82
Curhatan Alpha
83
Sekian
84
Pengumuman Al shaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!