Keputusan Zea

"Kasih Aku alasan yang kuat mengapa kamu datang dan memaksaku untuk menerima Kamu??? " Kata Zea setelah mampu menguasai perasaannya saat ini.

"Dari awal sudah jelaskan Perasaanku padamu bagaimana??? jika katamu Aku akan tergoda gadis lain saat kuliah di Korea, kamu salah. Nyatanya setelah berada di sana hatiku justru makin tak tahan memendamnya sendirian. "

"Kamu jauh bukannya membuatku melupakanmu namun justru sebaliknya perasaan ini semakin kuat dan Aku nyaris gila saat melihatmu di dekati laki-laki lain. "

"aku takut. Aku takut kamu semakin jauh dan pergi. Aku ingin kalau pun jauh tapi kamu hanya milikku saja dan sebaliknya Aku milikmu seorang. "

"Jika mencintai yang belum halal itu adalah sebuah dosa, maka aku ingin berhenti membuat dosa itu. Aku ingin halal saat membayangkan wajah cantikmu."

Al Jovano terus berkata mengungkapkan isi hatinya, semua perkataan Al Jovano semakin membuat perasaan Zea ramai, Zea yakin jika Al Jovano saat ini tak main-main.

"Aku tak ingin membuat masa depanmu hancur hanya karena menikahi Aku Al." Zea masih saja mengelak kenyataan jika rasa di hatinya mungkin sama dengan Al Jovano.

"Kamu justru menghancurkan masa depanku saat kamu menolak ku untuk kesekian kalinya." Kata Al Jovano parau, entah kali ini kaca di matanya mengembun, perjuangannya pulang kali ini apakah hanya akan sama saja pikirnya.

"Al. Sekolah kamu juga penting, itu masa depan yang akan membawamu lebih baik." Nasehat Zea pada Al Jovano.

"Zee, kamu juga sama pentingnya, kamu juga masa depanku yang akan membawa hati ini lebih baik." Balas Al Jovano sambil menatap Zea penuh permohonan.

Zea membisu, ingin berkata tidak namun mata berkaca dari wajah tampan yang selalu memberi warna di hatinya itu membuat hatinya tak tega, bibir ingin berkata tidak namun hatinya merasa sakit saat melihat mata berkaca di hadapannya itu makin kecewa.

"Zee. Aku tetap akan kuliah, jika kamu tak mau tinggal bersama di Korea karena pekerjaanmu. Aku rela jarak jauh asal kita halal saat saling menghayal dan merindu tentang perasaan kita."

"Aku tak apa jika harus jarak jauh asal kau jelas hanya untuk aku." Kata Al Jovano masih terus mencoba menggoyahkan Zea.

Zea masih terus diam sambil bermain jari-jarinya dengan perasaan yang membuat dirinya semakin bingung, si brondong di hadapannya ini mengapa sukses sekali mengacaukan pikiran dan hatinya.

"Apa kamu tidak lelah terus mengejar ku??? " Akhirnya kalimat itu keluar dari bibir Zea.

"Apa kamu juga tidak lelah terus menolak ku?? Apa akan selamanya kamu terus membohongi perasaanmu??" Balik Al Jovano yang membuat Zea tak mampu menjawab lagi.

Al Jovano amat sangat heran gadis berumur yang sudah mengacaukan hari dan perasaanya itu mengapa keras kepalanya tak pernah berubah, kapan batu keras di hati Zea akan berlubang, kecil saja untuknya dan terus kedalam hingga tak mampu lagi seorang Zea menolak dirinya.

"Al. Aku, Aku..."

Zea menggantung kalimatnya entah lidahnya kelu untuk berucap dan untuk meneruskan kalimatnya, Zea takut keputusan yang dia ambil salah.

"Zee. Please." Al Jovano menatap penuh permohonan.

"Aku tau setiap rumah tangga itu memiliki usianya masing-masing. Aku siap mengarungi ujian itu bersamamu. Aku janji akan selalu setia. Aku janji meski aku kuliah aku akan bekerja dan menafkahi mu juga. Aku janji meski nanti harus berjauhan tidak apa-apa, Asal hati kita dekat aku percaya kamu pun bisa setia." Lanjut Al Jovano masih penuh permohonan.

"Al, bisakah kamu beri waktu aku untuk berpikir. Aku minta waktu." Ucap Zea pada Akhirnya.

"Ok. Besok Aku tunggu jawabanmu di kafe biasanya." Kata Al Jovano lalu bangkit dan pergi meninggalkan Zea, ada sedikit rasa kecewa namun Al Jovano berusaha menepisnya, setidaknya Zea masih berusaha memikirkan perasaanya, semoga esok Zea menjawab lamarannya dengan jawaban yang di harapkannya.

\*

Menyusul Up nya mohon tetap Like ya... 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

david 123

david 123

malu ya Zeea buka hati buat Al..ayo..terima ya lamaranx

2025-01-10

0

ken darsihk

ken darsihk

Zeaaa masih menggantung perasaan nya Al

2025-02-17

0

Isee

Isee

JODOH mah gak liat umur Zea🥺🥰

2024-10-20

1

lihat semua
Episodes
1 Zea
2 Di kolam renang
3 Bandara
4 Cincin KW
5 Kepergian Al
6 Rengekan si brondong
7 Kejutan
8 Di Rumah Bunda
9 Keputusan Zea
10 penyesalan
11 Berubah
12 Cidera
13 Seruang
14 Ketika Abyan datang
15 Labil
16 Seperti Mimpi
17 Taman
18 Pulang.
19 Korea
20 Di Kampus
21 Pembuktian
22 Terapi Ala Zea
23 Panggilan dari Oma
24 Mulai Sibuk
25 Ngambek
26 Balasan Rindu
27 Di kafe tepi pantai
28 Hari yang berat.
29 Baikan
30 Kedatangan Alpha
31 Bertemu
32 Drama
33 Malam hari di kampus
34 Operasi
35 Sadar
36 Aneh
37 Cek Up
38 Kedatangan Kim Nana
39 Hasil DNA
40 Kejutan malam hari
41 Keputusan Al
42 Tamparan Untuk Alpha
43 Kelahiran
44 Zea.
45 4 Tahun Kemudian
46 Titipan untuk Alpha
47 Shafa
48 Dua cerita
49 Tawaran Alpha
50 Shafa tak pulang
51 Rumah Sakit
52 Permintaan Alpha
53 Shalatnya Alpha
54 pengumuman
55 Dua kisah
56 cemburu
57 Hadiah dari Zea
58 Dua kisah
59 Tragedi
60 Sadar
61 Jawaban Shafa dan Godaan Zea
62 Dukungan Zea
63 Desakan Papa
64 Kejutan
65 Udah nikah
66 Rasa yang berbeda
67 Tidur bersama
68 Pagi yang indah
69 Di kantor
70 Kado dari Al Jovano
71 Waktu berlalu
72 Paginya AlShaf
73 Alze & Alshaf
74 Kantor Alpha
75 Aku mencintaimu
76 menghadiri resepsi
77 Zea
78 Titisan Al Jovano dan Zea
79 Khalid dan khalida
80 Desakkan Oma Alpha
81 Cek kesuburan
82 Curhatan Alpha
83 Sekian
84 Pengumuman Al shaf
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Zea
2
Di kolam renang
3
Bandara
4
Cincin KW
5
Kepergian Al
6
Rengekan si brondong
7
Kejutan
8
Di Rumah Bunda
9
Keputusan Zea
10
penyesalan
11
Berubah
12
Cidera
13
Seruang
14
Ketika Abyan datang
15
Labil
16
Seperti Mimpi
17
Taman
18
Pulang.
19
Korea
20
Di Kampus
21
Pembuktian
22
Terapi Ala Zea
23
Panggilan dari Oma
24
Mulai Sibuk
25
Ngambek
26
Balasan Rindu
27
Di kafe tepi pantai
28
Hari yang berat.
29
Baikan
30
Kedatangan Alpha
31
Bertemu
32
Drama
33
Malam hari di kampus
34
Operasi
35
Sadar
36
Aneh
37
Cek Up
38
Kedatangan Kim Nana
39
Hasil DNA
40
Kejutan malam hari
41
Keputusan Al
42
Tamparan Untuk Alpha
43
Kelahiran
44
Zea.
45
4 Tahun Kemudian
46
Titipan untuk Alpha
47
Shafa
48
Dua cerita
49
Tawaran Alpha
50
Shafa tak pulang
51
Rumah Sakit
52
Permintaan Alpha
53
Shalatnya Alpha
54
pengumuman
55
Dua kisah
56
cemburu
57
Hadiah dari Zea
58
Dua kisah
59
Tragedi
60
Sadar
61
Jawaban Shafa dan Godaan Zea
62
Dukungan Zea
63
Desakan Papa
64
Kejutan
65
Udah nikah
66
Rasa yang berbeda
67
Tidur bersama
68
Pagi yang indah
69
Di kantor
70
Kado dari Al Jovano
71
Waktu berlalu
72
Paginya AlShaf
73
Alze & Alshaf
74
Kantor Alpha
75
Aku mencintaimu
76
menghadiri resepsi
77
Zea
78
Titisan Al Jovano dan Zea
79
Khalid dan khalida
80
Desakkan Oma Alpha
81
Cek kesuburan
82
Curhatan Alpha
83
Sekian
84
Pengumuman Al shaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!