Bertemu

Tubuh keduanya saling kaku, tatapan yang tak bisa berkedip sekalipun bahkan Bian tak ingin mengalihkan pandangannya.

"Yun-da" gumam Abian yang masih mengingat panggilan sayang nya pada Ayunda .

Bibir Ayunda tak berani mengeluarkan suara dia masih setia menatap lelaki di hadapannya ini.

"Senang bisa bertemu anda di sini pak Abian" sapa Riris,bos di mana tempat Ayunda bekerja.

"Perkenalkan saya Riris pemilik majalah bisnis dan ini Ayunda rekan bisnis saya, dia sudah beberapa kali mencari anda di kantor tetapi tetap tidak bisa, apakah kami bisa sedikit meminta waktu anda?" tanya Riris dan diangguki Abian pelan.

"Yu.....sttt......Ayunda" panggil Riris memberikan kode pada Ayunda untuk segera mewawancarai Abian tapi Ayunda tetap diam.

"Awww" ringis Ayunda saat Riris mencubit kecil tangan nya agar Ayunda tersadar.

"Saya tau pak Abian ini tampan tapi kamu jangan terpesona begitu dalam Yu,kita belum kenal beliau apalagi kamu punya suami" bisik Riris membuat Ayunda tertunduk.

"Jadi ini dia pak Abian perempuan yang saya katakan ingin mewawancarai pak Abian sekarang bagaimana?"

"Ini-"

"Saya tau pak ini acara pameran tapi dia benar-benar butuh berita tentang bapak"potong Vika lagi,Vika dan Ayunda memang berteman.

"Saya mau di wawancara tapi tidak di sini" ujar Abian.

"Lalu?"

"Minta dia untuk datang ke kantor kita besok" ucap Abian membuat jantung Ayunda berdegup kencang.

"Benar bapak bisa di temui di kantor?" tanya Riris dan diangguki Abian.

"Oke kalau begitu Ayunda akan datang ke kantor kita besok pak,ya besok! bukan begitu Ayunda"ujar Vika dan diangguki Ayunda pelan, Ayunda tak berani bersuara karena dia masih Syok dengan pertemuan mereka ini.

"Saya permisi" pamit Ayunda lalu segera pergi.

Abian ingin mengejar nya tapi Dewi justru menarik tangan Abian.

"Mas pulang yuk,aku nggak betah di sini" rengek Dewi,dia baru saja melihat-lihat beberapa karya di pameran ini tapi justru Dewi di goda dengan lelaki hidung belang.

"Ya sudah ayo pulang" ajak Abian,mood nya juga tiba-tiba berubah setelah bertemu Ayunda,Abian ingin waktu berputar cepat ke hari esok.

"Mas kamu kenal pak Aldi?" tanya Dewi saat mereka sudah di mobil tapi Abian tak menjawab dia justru berpikir tentang Ayunda.

"Mas" panggil Dewi lagi

"Mas......mas Abi" pekik Dewi membuat Abian kaget.

"Kenapa wi, nggak perlu teriak begitu deh"

"Gimana aku nggak teriak dari tadi di tanyain malah planga-plongo nggak jelas gitu" kesal karena Dewi.

"Kamu nanyain apa Wi?"

"Itu pak Aldi tapi udah deh nggak penting juga" marah Dewi

"Cie....ngambek" goda Abi

"Udah mas, fokus aja nyetir nya"

"Kamu kenalan sama Aldi? Kalau bisa sih nggak usah wi,dia playboy mending sama Heru"

"Mas Heru temen kamu itu?"tanya Dewi dan diangguki Abian pelan.

"Ogah....! Dia lebih playboy" jawab Dewi cepat.

"Udah deh Nggak usah cinta-cintaan kamu,masih kecil jug, fokus dulu sama karir"ujar Abian membuat Dewi mencebik kecil.

*****

"Pulang sama siapa kamu?" tanya Arif ketus

"Ojek mas"

"Kamu pikir aku bodoh apa,kamu pulang naik motor terus senyum-senyum gitu,jangan bohong kamu!"bentak Arif

"Mas,dia itu Tito teman satu kelas ku waktu SMA dan dia sekarang ngojek tadi karena aku buru-buru pulang aku numpang dia"

"Mana jaket nya kalau memang dia gojek,kamu mulai berani menipu ku" marah Arif sambil menarik rambut Ayunda.

"Mas ......sakit!" ringis Ayunda

"Ngaku kamu"

"Kalau kamu nggak percaya bisa hubungi dia mas" isak Ayunda

Satu tangan Arif mengambil ponsel Ayunda lalu menghubungi kembali Tito sambil menghidupkan loud speaker nya.

"Bicara!" bentak Arif

"Hallo Yu,ada apa? Ada yang ketinggalan?" tanya seseorang dari sebrang sana.

Jujur Ayunda bingung mau bicara apa tapi dia harus membuktikan nya.

"To,ka-mu bisa beliin aku mie ayam yang ada di ujung gang cempaka nggak,deket kantor aku"

"Yang lagi rame itu ya Yu?"

"Iy-a To"

"Bisa-bisa,kamu wa aja pesanan nya nanti aku total ya,sedia in uang pas aja ya yu, lagi nggak ada kembalian aku"

"Iya to" jawab Ayunda lagi lalu menutup ponselnya,Arif melepaskan cengkraman nya.

"Puas kamu mas!"

"Awas aja kalau kamu berani macam-macam di belakang aku,habis kamu!" ancam Arif lalu segera pergi, Ayunda menutup mulut nya menangis..

Terpopuler

Comments

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

Arif dasar suamu kejam kl ada keluarganya aja baik dg Ayunda kl g kejam paling jg lg berantem sm istri muda yg di nikahi secara siri yg nuntut ini itu sm Arif terus Ayunda di buat pelampiasan Arif yg marah istri muda minta di nikahi secara resmi tp Arif g bs krn sdh menikah dan punya istri resmi secara hukum negara dan Agama wl g di anggap sdh lah Ayunda bawa aja anakmu pergi jauh dan kabur dr Arif biar th rasa dan nanti kl sdh waktunya tiba Arif pasti menyesal krn sdh siksa dan sia sia kan km

2024-11-17

0

tiara

tiara

Arif tuh sebenernya kenapa ya,ayunda jadi istrinya tapi ga dianggap tapi curigaan jadi pengen ketok kepalanya dah

2024-11-16

0

Sri Rahayu

Sri Rahayu

suami macam apa itu si Arif....uda 5 th menikah tp tdk pernah kasih nafkah batin ke Ayu, dia punya istri simpanan atau dia.....pisang makan pisang 🤣🤣🤣😇😇😇

2024-11-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!