Apartemen

"Yu,kamu bilang kamu punya suami kenapa harus menginap di hotel?"

"Suami ku sedang keluar kota" bohong Ayunda

Abian menghela nafas panjang dia menatap sang mantan kekasih dengan rasa curiga.

"Kenapa menatap ku begitu?"

"Yu... please jujur ada apa?"

"Ak-u hanya ingin menginap di hotel Bi"

"Oke.... sekarang aku tanya jika kamu di hotel siapa yang akan mengurus mu sementara kaki mu cidera?"Ayunda tampak berpikir sejenak,dia pasti tidak akan bisa melakukan aktivitas apapun tanpa bantuan orang lain tapi tempat yang aman saat ini tempat di mana Arif tidak bisa menemuinya.

"Pulang atau ikut ke rumah ku?" tanya Abian

"Tidak!......"jawab Ayunda cepat,dia tidak mau Arif berpikir buruk pada nya, sudah pasti Arif bisa merekayasa semua nya meskipun tak ada lagi yang bisa di pertahankan dari pernikahan mereka setidaknya dia harus menjaga jarak agar Arif tidak tau kalau dia berhubungan kembali dengan Abian.

"Begini saja,aku antar kerumah ibu mu"

Ayunda menghela nafas panjang itu yang lebih parah jika dia ke sana otomatis orang tua nya pasti ingin Ayunda kembali pada Arif lagi karena bagi mereka Arif adalah dewa penolong keluarga.

"Bagaimana mau nya kamu Yu,hari sudah malam tidak mungkin kita berkeliaran di luar Yu"

Ayunda menggeleng kecil dia sendiri tidak tau apa yang harus di jawab nya,dia bingung dengan keadaan nya saat ini, bercerita dengan Abian sama saja dia meminta belas kasihan lelaki ini sementara rasa trauma nya pada Abian dulu belum hilang.

"Jika kamu tidak mau menjawab aku yang menentukan nya" ucap Abian lagi, dia menginjak pedal gas nya lebih cepat.

****

"Sial! Perempuan itu harus aku beri pelajaran" ujar Arif kesal beberapa kali mencoba menghubungi ponsel Ayunda tidak ada jawaban bahkan ponsel itu mati.

"Aku tidak akan membiarkan kamu pergi begitu saja Yu"oceh nya lagi

Arif menghubungi beberapa anak buah nya untuk mencari keberadaan Ayunda,dia ingin perempuan itu menderita.

****

"Apartemen"

"Ya, untuk sementara waktu kamu tinggal di sini dulu yu sampai suami mu pulang"

"Tapi-"

"Aku tidak tinggal bersama mu tapi akan ada pembantu yang datang ke sini tiap pagi dan pulang malam hari nya"jelas Abian

"Pakaian ku?"tanya Ayunda

"Nanti akan aku pesan kan pakaian untuk mu"

"Terimakasih" jawab Ayunda sedikit lega,dia pikir dia akan tinggal bersama Abian di sini.

"Tidak usah berterima kasih anggap saja ini cara ku meminta maaf pada mu"

Ayunda hanya bisa diam tak mengeluarkan suara nya lagi.

Abian segera membuka pintu mobil lalu menggendong mantan kekasih nya ini.

"Bi-"

"Di sini tidak tersedia kursi roda jika kamu memaksa untuk berjalan sudah pasti akan lama penyembuhan nya" ingat Abian membuat Ayunda tak bisa membantah.

Abian berjalan menggendong perempuan ini menuju lift,dalam hati Abian ingin bersorak gembira karena bisa menggendong Ayunda tanpa penolakan,ini kecelakaan yang menguntungkan bagi nya.

"1205"ucap Abian sesampainya di depan pintu Apartemen.

"Tolong pencet password nya 1205" ulang Abian membuat Ayunda kaget itu tanggal jadian mereka, ternyata Abian tak melupakan nya sampai detik ini.

"Kenapa kaget?" tanya Abian dan di jawab gelengan cepat oleh Ayunda dia langsung memencet tombol nya hingga pintu bisa dibuka.

Abian membawa Ayunda masuk kedalam kamar.

"Di sini ada dua kamar satu nya aku jadikan ruang kerja dan kamu bisa tidur di kamar ini, untuk kebutuhan mu nanti akan di siap kan,jangan mengerjakan sesuatu yang tidak perlu kamu kerjakan,besok pagi-pagi sekali bibi akan datang ke sini, semua nya akan di siapkan oleh beliau"jelas Abian setelah meletakkan Ayunda di atas ranjang.

"Kamu mau kemana?"tanya Ayunda saat melihat Abian ingin pergi.

"Aku?" tanya balik Abian menunjuk dirinya

"Aku harus pulang atau kamu ingin aku tidur di sini bersama mu" goda Abian mendekat kembali ke arah Ayunda.

"Jangan macam-macam bi,aku sudah mulai percaya pada mu" ingat Ayunda membuat Abian memundurkan langkahnya lalu tersenyum kecil.

"Selamat malam" pamit Abian lalu segera pergi.

Ayunda menghela nafas lega, seperti nya dia akan menjalani kehidupan baru setelah kejadian malam ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***