"Sejak kapan kamu bekerja di majalah Yu?"tanya Abian,saat ini mereka sedang duduk disebuah kafe untuk sekedar minum kopi.
"Sudah lama"jawab Ayunda masih dengan nada ketus,dia tidak mau mempersulit keadaan nya.
"Aku bisa memberikan berita tiap minggu jika kamu menginginkan nya yu tapi dengan satu syarat?"
"Seperti nya kamu sangat suka di wawancarai"sindir Ayunda sinis
"Ayo lah yu, bersikap baik tidak ada salah nya bukan, tidak akan merugikan kamu justru akan menguntungkan untuk karir kamu Yu"
"Tawaran yang menarik akan saya pikirkan terlebih dahulu karena saya bukan orang yang gampang percaya orang lain lagi"ucap Ayunda membuat Abian menghela nafas panjang karena pasti Ayunda tengah menyindir dirinya lagi.
"Memang seharusnya begitu Yu, karena aku memberikan tawaran yang cukup menguntungkan buka merugikan bagi kamu"
"Seperti nya sudah sangat sore,saya harus pulang pak Abian"
"Panggil aku Abi yu"pinta Abian
"Oke,saya harus pulang ABIAN!"ulang Ayunda tegas
"Baik lah aku antar kamu pulang"
"Tidak perlu masih banyak taksi di sini"tolak Ayunda cepat karena jika Arif tau dia pulang bersama Abi sudah pasti bencana besar akan terjadi.
"Please yu"
"Tidak untuk ini Bi" Jawab Ayunda segera bangkit dari duduk nya dan beranjak pergi,Abian menghela nafas berat sulit sekali untuk mendekati Ayunda saat ini tapi Abian harus tetap semangat untuk menebus kesalahan nya dahulu dengan Ayunda mau menerima nya sebagai teman saja sudah langkah yang baik.
****
"Bagus ya jam segini kamu baru pulang, ini yang di nama kan seorang istri,mungkin kalau ibu mu tau begini kelakuan anak nya seperti ini dia pasti kecewa"ucap Arif sambil melirik jam tangan nya saat melihat Ayunda pulang.
"Jangan bawa-bawa ibu ku dalam masalah ini,aku lelah mas ingin istirahat" ucap Ayunda tak menghiraukan Arif.
"Lelah? Apa yang membuat kamu lelah ha?"tanya Arif sambil memegang tangan Ayunda menghalang nya untuk beranjak pergi.
"Lepas mas,aku sedang tidak ingin berdebat"tepis Ayunda
"Aku juga tidak mau berdebat yu tapi kamu yang terus memancing ku,kenapa hape kamu tidak aktif? apa kamu tengah bersenang-senang dengan lelaki lain sampai tidak mau aku hubungi"tanya Arif sambil mencengkram erat tangan Ayunda.
"Lepas!" teriak Ayunda membuat Arif melepaskan nya tapi justru langsung menampar pipi Ayunda hingga sudut bibir nya berdarah, lagi-lagi Arif melakukan kekerasan pada Ayunda.
"Itu yang kamu mau bukan! apa tugas mu sebagai seorang istri? Pergi dari pagi pulang larut malam, perempuan murahan kamu!"
"Kamu menuntut tugas ku ha! Lantas apa kamu sebagai suami sudah memenuhi tugas mu" jawab Ayunda membuat Arif meradang,Arif mendorong tubuh sang istri hingga terpepet ke tembok dan mencengkram pipi nya.
"Barani kamu melawan, perempuan sialan, perempuan murahan! Jalang kamu,aku sudah memberikan uang untuk keluarga mu tapi masih belum juga cukup"hina Arif
Ayunda yang merasa kan sakit di tubuh nya justru menendang bagian selangkangan Arif sekuat tenaga hingga lelaki itu mengerang kesakitan dan Ayunda segera berlari keluar rumah.
"Ayunda" pekik Arif tapi Ayunda tak menghiraukan nya dia tetap pergi kali.
"Sial!" kesal Arif yang merasakan sakit di bagian sensitif nya.
"Awas kamu Ayunda, kamu tidak akan bisa lepas dari ku" marah nya.
Ayunda berlari cepat dia tidak mau jika Arif menangkap nya malam ini, sudah pasti dia akan babak belur oleh lelaki itu.
Ayunda terus berlari dengan perasaan takut tanpa melihat kiri kanan dan tiba-tiba..
"Aaaa......Brugk....."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Lanjar Lestari
kecelakaan Ayunda semoga Abian yg nabrak,kmmaki maki Ayunda la terus km apa Arif menikah lg punya istri muda wl wanita itu istri siri mu dan km punya anqk el keluarga besar mu g tahu.
2025-01-27
0
Ila Lee
semoga yg melanggar Ayunda Abian biar si arif bertemu buku dengan ruas thu me menganiaya perempuan yg lemah
2025-02-17
0
tiara
apakah yang menabrak yunda Bian kah,lanjuut thor semangat upnya
2025-01-26
0