Cidera tulang

"Yunda"

"Awww......"

"Kamu nggak papa?"

"Kaki ku, sakit banget"

"Maaf aku bantu ke mobil ya" ajak Abian menuntun Ayunda untuk masuk ke dalam mobil nya.

"Kita kerumah sakit dulu Yu berobat takut nya kaki kamu ada yang cidera"

"Nggak usah"tolak Ayunda sambil menahan sakit.

"Yu,kaki kamu terluka, jangan ngeyel begitu Yu,kalau patah atau cidera tulang gimana?"oceh Abian sedikit kesal dengan mantan kekasih nya ini.

Abian meneruskan perjalanan nya menuju rumah sakit.

****

"Apa, Ayunda selingkuh dan lari dari rumah" ujar sang ibu kaget saat mendapatkan telpon dari Arif sang menantu.

"Iya bu, aku tidak bisa mencegah nya lagi, mungkin aku dan Ayunda tidak berjodoh bu, memang selama pernikahan kami Ayunda selalu berbuat semaunya hingga sekarang jadi begini"

"Nak Arif ibu minta maaf soal ini,ibu akan hubungi Ayunda segera agar dia pulang ke rumah"

"Iya bu" jawab Arif lalu menutup panggilan nya.

"Mampus kamu Ayunda,kamu pikir bisa pergi seenaknya dari ku setelah aku menyelamatkan aib mu"gumam Arif tersenyum licik.

"Pak, bagaimana ini, Ayunda kabur dari rumah Arif pak"lapor bu Hesti pada sang suami

"Yunda makin keterlaluan pak,apa yang harus kita lakukan,kalau keluarga Arif tau pasti mereka akan marah besar"

"Hubungi Ayunda bu"

"Iya"

*****

"Anda butuh istirahat untuk beberapa waktu ini karena tulang nya bergeser sedikit"

"Butuh waktu berapa lama untuk sembuh dok?" tanya Ayunda

"Jika anda tidak banyak bergerak kemungkinan satu bulan akan kembali normal"

"Satu bulan " ulang Ayunda tak percaya dan diangguki sang dokter.

"Lalu bagaimana dengan pekerjaan saya dok?"

"Ini surat keterangan sakit jadi anda bisa minta cuti terlebih dahulu"

"Astaga" gumam Ayunda pelan sambil menggeleng kecil.

"Obat nya rutin di minum ya"

"Terimakasih dok,ayo kita pulang" ajak Abian

"Aku butuh kursi roda" pinta Ayunda

Abian menghela nafas panjang lalu segera mengangkat tubuh mantan kekasih nya.

"Bi.....Abi.....turun" teriak Ayunda

"Menunggu kursi roda akan lama Yu,bukan nya kamu ingin segera pulang"sahut Abian sambil terus membawa Ayunda keluar dari rumah sakit.

Banyak pasang mata memperhatikan mereka dan melihat perlakuan romantis Abi pada Ayunda hingga mereka senyam-senyum sendiri sedangkan Ayunda malu setengah mati,dia lebih suka memilih menyembunyikan wajah nya di dada Abian membuat Abian tersenyum manis.

****

"Bagaimana bu?"

"Tidak aktif pak,kemana dia pergi?"

"Ayunda benar-benar sudah mencoreng muka bapak bu,Arif lelaki baik tidak ada yang kurang dengan nya,pantas saja Ayunda hingga saat ini tidak hamil-hamil setelah lelaki bajingan itu meninggal kan nya ternyata Ayunda berselingkuh"

"Apa jangan-jangan diA kembali dengan lelaki bajingan itu pak?"

"Kita harus cari tau bu"

"Iya pak,ibu tidak akan setuju jika Ayunda bersama dia lagi"

****

"Katakan di mana alamat mu?" tanya Abian

"Ak-u a-ku" Ayunda bingung harus pulang kemana.

"Alamat kamu Yu,atau kamu mau pulang ke rumah ku" canda Abian sambil terkekeh kecil.

"Aku turun di sini saja" pinta Ayunda membuat Abian terkejut.

"Yu,kenapa harus keras kepala begini,aku hanya bercanda,,maaf"

"Aku ingin turun di sini saja, kamu bisa pulang setelah itu"

"Mana mungkin aku. Meninggalkan kamu dalam keadaan begini yu,kaki mu masih cidera"

"Aku bisa pesan taksi sendiri Bi"

"Oke,aku tau kamu takut aku antar pulang karena suami mu" ujar Abian menghela nafas panjang,dia langsung kesal jika mengingat Ayunda sudah punya suami.

"Bu-kan"

"Nanti kamu bisa bilang kalau aku supir taksi" potong Abian

"Antar aku ke hotel terdekat"

"Hotel!" tanya Abian terkejut,kenapa Ayunda minta ke hotel sedangkan dia punya rumah dan suami.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***