Pemilik restoran tersebut datang tergopoh gopoh menghampiri beberapa pelanggannya yang nampak ketakutan. Pemilik restoran tersebut mencoba menenangkan semua pelanggannya dan berhasil.
Setelah selesai menenangkan semua pelanggannya, pemilik restoran tersebut melangkah mendekati Moses Elruno.
"Tuan, apa anda baik baik saja?" tanya Dimas, nama dari pemilik restoran tersebut.
"Aku baik baik saja dan jangan khawatir, aku akan ganti semuanya" kata Moses sambil menatap Dimas.
"Apakah anda menunggu asisten anda tuan?" tanya Dimas.
"Hmm" jawab Moses.
"Oke, saya temani ya, tuan?" kata Dimas sambil duduk di depannya Moses.
"Alfa, masih sering ke sini rupanya?" tanya Moses kepada Dimas.
"Masih tuan, emm, tuan Alfa setiap hari makan siang di sini" kata Dimas.
"Sendiri?" tanya Moses.
"Sama klien wanitanya, tuan" kata Dimas.
"Kenapa tuan tadi tidak memesan private room, seperti biasanya?" tanya Dimas heran.
"Aaah, aku mengajak teman makan yang spesial, jadi aku tidak ingin dia nanti salah sangka kalau aku mengajaknya makan di dalam private room" jawab Moses.
Restoran tersebut memang menyediakan private room, sebuah ruangan tertutup, di dalamnya terdapat fasilitas yang sangat lengkap seperti mini bar, home theater, dan satu set karaoke. Private room tersebut mereka sediakan bagi kenyamanan pelanggannya yang datang dari kalangan atas.
"Apa Alfa tadi memesan private room?" tanya Moses.
"Iya tuan, dia keluar untuk ke pergi ke toilet sepertinya dan bertemu dengan anda di sini" jawab Dimas.
Alfa adalah adik sepupunya Moses. Keluarga Moses dan keluarganya Alfa tidak pernah akur. Mamanya Moses adalah kakak perempuan dari papanya Alfa.
Keluarga mereka terpecah karena perebutan harta. Mamanya Moses sebenarnya sudah mengalah tetapi papanya Alfa terlanjur salah paham dan kesalahpahaman itu sepertinya terjadi karena hasutan dari istri pamannya itu.
Pada saat mama dan papanya Moses meninggal dalam kecelakaan pesawat, mereka pun tidak mau melayat apalagi merawat Moses.
Satu kesamaan yang mengalir di dalam darahnya Moses dan Alfa adalah, mereka sama sama playboy.
Alfa memiliki adik perempuan yang masih remaja, bernama Angel. Tetapi Moses belum pernah bertemu dengan Angel.
Alfa dan Moses sama sama tampan. Tetapi perbedaan dari mereka berdua adalah, Moses Elruno lebih cerdas dalam berbisnis. giat bekerja, dan lebih berwibawa. Alfa Elruno hanyalah seorang pecundang, hanya tahu soal wanita, pesta, dan anggur. Alfa Elruno tidak suka bekerja keras.
Akhinya Ray datang dengan setengah berlari mendekati tuannya.
"Ray, kamu urus semuanya, aku tinggal!" Moses langsung berdiri dan melangkah pergi meninggalkan restorannya Dimas.
Moses masuk ke dalam mobilnya ,Melati langsung menyerahkan kembali kunci mobilnya Moses yang sedari tadi dia genggam.
"Maafkan aku" kata Moses sambil mulai meluncurkan mobilnya menuju ke rumah.
"Anda tidak bersalah tuan" ucap Melati.
"Semua salahku, karena masa laluku, kamu mendapatkan cap sebagai wanita yang tidak baik" kata Moses.
"Tuan, maaf saya sarankan tuan berhenti berkencan dengan banyak wanita, sudah ada Chery, tuan. Chery juga seorang gadis, jadi demi Chery, tuan harus berhenti mempermainkan wanita, karena ada pepatah Jawa yang mengatakan sopo nandur bakal ngundhuh, artinya siapa yang menabur akan menuai, kalau yang menuai tuan sendiri tidak apa apa, kalau Chery yang menuainya kan kasihan, tuan" kata Melati.
"Kamu benar Mel, sejak tahu kalau Chery bayiku, anak kandungku, aku juga sudah mulai berhenti menemui semua wanitaku, bahkan aku juga sudah memutuskan Cindy, aku jomblo sekarang, hahahaha" kata Moses tertawa ngakak saat mengingat dirinya saat ini jomblo. Seorang playboy kelas kakap, jomblo, sungguh tragis.
Melati menoleh untuk menatap Moses saat Moses tertawa lepas. Tampan sekali. Kata Melati di dalam hatinya.
"Aku senang kamu sudah tidak takut lagi sama aku, Mel" ucapan Moses membuyarkan kegamumannya Melati akan ketampanannya Moses.
Melati hanya bisa diam. Mana mungkin dia mengaku kalau dia memang takut sama Moses karena, beberapa kali Melati melihat Moses bermesraan dengan bermacam macam wanita hampir setiap hari, di ruang tamu.
"Kamu hebat juga, berani menyiram wajahnya Alfa dengan air tadi" kata Moses sambil menyetir.
"Karena saya benar tuan, kalau saya merasa benar, saya tidak takut menghadapi apapun dan siapapun" Melati berucap dengan penuh semangat.
"Bagus, aku suka" kata Moses sambil menoleh sekilas dan memberikan senyum tampannya ke Melati.
"Aku senang kamu mau aku ajak keluar untuk makan siang" kata Moses.
"Saya mau karena, tuan tadi mengatakan ada hal penting yang perlu dijelaskan" kata Melati.
"Aku ingin ajak kamu keluar untuk menghirup udara segar di luar, selama ini kamu hanya berdiam diri di rumah mengasuh Chery" kata Moses dengan santainya.
Deg
Jantung Melati tiba tiba berdegup kencang. Tuan Moses perhatian sama Gue. Kata Melati di dalam hatinya.
"Aaah, terima kasih banyak tuan" ucap Melati tulus.
Jangan kepedean kamu Mel, tuan Moses peduli sama kamu karena, kamu pengasuh bayinya. Tuan Moses tidak ingin kalau sampai kami sakit atau stress karena bisa berimbas ke Chery. Kata Melati di dalam hatinya.
"Kamu mencintai pacar kamu?" tanya Moses dengan polosnya.
"Aaah, emm, saya tidak tahu tuan, saya merasa nyaman sama Awan karena, Awan orangnya baik, hangat, dan Awan mencintai saya" jawab Melati.
"Oooooo" kata Moses.
"Lalu, perasaan kamu?" tanya Moses penuh selidik.
"Kenapa tuan penasaran dengan kisah saya dan Awan?" tanya Melati heran.
"Aaah, itu, karena, emm, lupakan saja" kata Moses terlihat canggung dan bingung.
"Tuan, saya sendiri merasa kalau saya belum mengerti apa itu cinta, saya menerima pernyataan cinta dari Awan karena, Awan baik, selalu menolong saya di saat saya mengalami kesulitan, dan dia mencintai saya. Waktu saya menerima Awan sebagai pacar saya, perasaan yang ada kala itu hanya rasa sayang, iya, saya menyayangi Awan, kalau cinta apa bedanya dengan sayang, tuan?" tanya Melati dengan santainya.
"Eh, maaf tuan, kalau saya lancang, maaf kalau saya menjadikan tuan sebagai teman curhat saya" kata Melati.
"Hahahaha, kamu bertanya soal cinta sama seorang mantan playboy, hahahaha?" Moses langsung ngakak mendengarkan kata katanya Melati yang begitu polos.
"Aku sendiri juga belum pernah merasakan cinta" kata Moses.
Moses lalu menepikan mobilnya di pinggir jalan dan menatap Melati.
"Aku berganti ganti cewek setiap harinya, iya, aku akui, tapi tidak ada satupun yang aku cintai, setahuku itu, emm, kalau cinta harusnya ada rindu, ada yang hampa kalau tidak bertemu sedetik aja, itu yang aku tahu. Tapi dengan semua wanita yang pernah berkencan denganku, aku tidak pernah merasa rindu, bahkan aku sudah lupa nama mereka, kecuali Cindy, karena dia terus nempel kaya perangko, jadi otomatis aku ingat namanya, hahahaha" kata Moses sambil ngakak.
"Hah, bagaimana bisa berkencan kalau tidak ada cinta, tuan?" Melati semakin heran.
"Nyatanya bisa kan. Mereka yang menyodorkan diri mereka ke aku, mana bisa nolak seorang cowok nomal seperti aku ini, diajak berkencan dengan wanita cantik, modis, dan seksi" kata Moses dengan polosnya.
"Tuan, sepertinya kita harus cepat pulang, sama takut kalau Chery mencari saya, tuan" kata Melati.
"Iya kamu benar, kenapa aku jadi lupa waktu saat mengobrol berdua sama kamu, ya" kata Moses kembali meluncurkan mobilnya menuju ke rumah.
Begitu sampai di rumahnya Moses, Melati langsung turun dari mobil sport mewahnya Moses dan langsung melangkah lebar sambil menyeret kaki kirinya yang terkilir.
Moses mengikuti langkahnya Melati, menuju ke kamarnya Chery.
Ceklek
Benar perasannya Melati, Chery menangis dan rewel di dalam gendongannya Sri.
Melati mencuci tangannya di wastafel sampai bersih dan Melati langsung meraih Chery, menggendong Chery ke dalam dekapannya. Ajaibnya, Chery langsung terdiam dari tangisnya.
"Aaah, cayang, cantik, maafkan Tante Melati ya, kelamaan pergi ninggalin kamu" kata Melati sambil menciumi Chery.
Chery menatap Melati dan langsung cerah ceria, tertawa renyah saat Melati menciuminya.
Moses secara tidak sadar melukis senyum di wajahnya saat melihat keakrabannya Chery dan Melati.
"Mel, aku sudah cuci tangan nih, aku pengen menggendong Chery, boleh?" tanya Moses.
Melati langsung menoleh ke arah Moses, tersenyum dan berkata "boleh tuan" kata Melati.
"Ajari cara gendongnya, ya!" kata Moses sambil nyengir.
"Anda duduk dulu di ranjang!" kata Melati.
Moses nurut dan duduk di tepi ranjangnya Melati.
Melati menyuruh Moses untuk melihat dan meniru gaya tangannya saat menggendong Chery.
Moses menirukan gaya tangannya Melati dan dengan pelan pelan Melati menaruh Chery ke dalam dekapannya Moses. Meletakkan kepala Chery dengan hati hati di tangan kirinya Moses.
Otomatis tubuh Melati menjadi begitu dekat dengan tubuhnya Moses. Moses bisa menghirup wangi rambutnya Melati yang secara tidak sengaja menyentuh hidungnya Moses.
Deg
Jantung Moses tiba tiba berdegup dengan sangat kencang.
Melati lalu menjauh dari tubuhnya Moses saat sudah berhasil menaruh Chery ke dalam dekapannya Moses.
"Aahh, Chery kamu kenapa nampak tegang begitu, hahahaha, santai saja tuan, kalau tuan kaku begitu, Chery jadi takut tuh, dia tegang, hahahaha, lucu sekali wajahnya" kata Melati sambil tertawa ngakak.
Moses langsung nyengir dan berusaha untuk tidak kaku. Moses menatap Melati dengan rasa yang mulai aneh dan dia belum menyadari rasa apa yang hinggap di hatinya saat ini. Dia beralih menatap putri kecilnya.
"Haaaii, cantik, ini papa, papa sayang kamu nak, papa akan berikan seisi dunia ini untuk kamu" kata Moses sambil mencium pipi gembulnya Chery.
Chery langsung tertawa renyah saat papa tampannya, mencium pipinya.
Melati menatap Chery dan Moses dengan perasaan haru dan bahagia. Melati tiba tiba merasa kangen sama almarhum papanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 277 Episodes
Comments
Elias Elias
hahahaaa.....ko mosess yg lucuu tinkahnyaa thoour bukan chery😂😂😂
2021-08-31
1
Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope
🌻❤️🤗👍🙏🔥
2021-03-20
2
🌻Ruby Kejora
5 like mendarat... mari slh dukung sampai eps. terakhir
2021-03-01
0