Sementara itu, Awan yang sangat merindukan Melati, nekat menembus jarak yang cukup jauh dari kampus ke rumahnya Moses Elruno.
Awan mengemudikan mobil sedan tahun 2010-nya, dengan kencang meluncur ke rumahnya Moses Elruno.
Awan akhirnya sampai di rumahnya Moses Elruno setelah menempuh perjalanan selama satu jam.
"Sudah jauh jaraknya, masih terjebak macet pula, aahh sial!" gumam Awan, sambil keluar dari dalam mobilnya.
Awan disambut oleh Sri, kepala pengurus rumahnya Moses.
"Cari siapa mas?" tanya Sri sambil tersenyum ramah menatap wajah gantengnya Awan.
"Melati ada?" tanya Awan dengan ramah dan sopan.
"Oooo, ada silakan masuk dan duduk dulu ya, mas ganteng" kata Sri sambil tersenyum ramah.
"Aah, baik, terima kasih" kata Awan sambil melangkah masuk ke dalam ruang tamunya Moses, dan duduk di atas sofa mewahnya Moses.
Tidak begitu lama, Melati melangkah menuju ke ruang tamu sambil menggendong Chery.
Awan langsung bangkit berdiri dan langsung mencium pipinya Melati.
"Wan, apaan sih, main cium cium aja, malu kalau ada yang lihat" Kata Melati sambil duduk di sampingnya Awan, yang sudah duduk kembali dan tersenyum senang melihat wajah cantik kekasihnya.
"Aku kangen banget sama kamu, Mel" kata Awan.
Saat Awan akan memegang tangannya Chery, Melati langsung menepis tangannya Awan "kamu belum cuci tangan Wan, jangan pegang pegang Chery!"
"Kalau megang tangannya Melati, boleh?" tanya Awan sambil tersenyum penuh arti.
"Mana bisa dipegang nih, hahahaha, tangan aku kan meluk Chery, hahaha" Kata Melati geli.
"Kalah deh gue sama Chery, hiks hiks hiks" Awan mulai menampilkan wajah meweknya.
"Hahahaha, kamu lucu Wan, kalau mewek kaya gitu" kata Melati sambil tertawa lepas, dan Chery pun ikutan tertawa saat melihat Melati tertawa lepas.
"Hahahaha, kamu ikutan tertawa ya cayang, iihhh lucu deh kamu, gemes iihhhh" Kata Melati sambil menciumi wajahnya Chery.
"Aku juga mau dicium kaya gitu Mel" kata Awan sambil mendekatkan wajahnya ke wajahnya Melati.
Melati menatap Awan dan berkata "Wan, malu ah, di sini ada banyak pelayan, dan pengawal, kalau ada yang lihat gimana coba?"
"Huffft, apes deh, gak jadi dapat ciuman dari pacar" kata Awan sambil duduk tegak kembali.
"Hahahaha" Melati kembali tertawa lepas menatap wajah memelasnya Awan.
"Oke, sini deh aku cium" Kata Melati akhirnya, karena tidak tega melihat Awan yang nampak kecewa.
"Aaah, benarkah, dimana, di bibir ya, satu kecupan aja Mel, please" kata Awan dengan sorot mata berbinar binar dan penuh harap, menatap Melati.
Melati lalu mengecup pipinya Awan dengan cepat dan duduk tegak kembali.
"Yaaah, tapi mayanlah daripada tidak dapat sama sekali" kata Awan sambil mengusap usap pipinya yang habis dicium sama Melati.
"Kamu betah di sini?" tanya Awan.
"Aaah, terima kasih bi" kata Awan kepada salah seorang pelayannya Moses yang membawakannya minuman, es sirup, juga beberapa camilan.
"Sama sama mas ganteng" jawab pelayan wanita tersebut sambil tersenyum ke arah Awan dan meninggalkan ruang tamu.
Melati tersenyum geli melihat tingkah pelayannya Moses, yang mencoba menggoda pacarnya.
"Mel, pacar kamu dikatain ganteng sama cewek lain, kenapa kamu nggak cemburu sih?" tanya Awan heran.
"Ya, wajarlah kalau kamu dikatain ganteng, kan emang ganteng, kalau kamu dipeluk sama dicium barulah aku marah" jawab Melati dengan santainya, sambil mengajak Chery bercanda.
"Ya, itu bedanya kamu sama aku, kalau kamu dikatain sama cowok lain, kamu cantik, woooo, aku ajak duel langsung tuh cowok" kata Awan dengan polosnya.
"Hahahaha" Melati hanya tertawa menanggapi ocehannya Awan.
"Mel, Moses Elruno tidak bersikap kurang ajar kan, sama kamu?" tanya Awan.
"Nggak kok, lagian aku jarang bertemu dengan tuan Moses. Dia sibuk bekerja Wan, sampai rumah sudah sangat larut" jawab Melati.
"Kamu selalu kunci kan, kamar kamu, setiap malam tiba?" tanya Awan.
"Iya, lagian Wan, tuan Moses itu cuma tertarik sama.cewek yang namanya pakai huruf C, jadi ya nggak mungkinlah kalau tuan Moses mencoba menggoda aku" kata Melati sambil tersenyum menatap Chery dan mencium lagi pipi gembulnya Chery.
"Ooooo gitu ya, tapi Mel, yang namanya cowok tuh tetaplah cowok, kamu harus tetap waspada!"kata Awan.
"Iya, baik tuanku" jawab Melati.
Tiba tiba Moses dan Ray melangkah masuk ke dalam rumahnya dan melewati ruang tamu.
Moses langsung mengerem langkahnya saat tahu, Melati tengah bercengkerama dengan seorang cowok.
Moses membelokkan langkahnya, melangkah menuju ke ruang tamunya.
"Siapa kamu?" tanya Moses sambil duduk di depannya Melati dan Awan.
Awan langsung kaget dan spontan menjawab "saya pacarnya Melati, tuan, bukankah kemarin kita sudah pernah bertemu dan saya sudah mengatakan kepada anda kalau, saya pacarnya Melati."
"Oooo" Moses berucap sambil bangkit berdiri dan meninggalkan mereka berdua.
Awan menatap Melati dengan heran "aneh ya dia" kata Awan.
"Hahaha, ya memang begitu itu karakternya" kata Melati.
"Aku pulang dulu ya, ada kuliah lagi dua jam ke depan" Awan bangkit berdiri dan mencium keningnya Melati cukup lama.
"Hati hati ya, maaf gak bisa antar kamu sampai depan, aku sedang gendong Chery, nih" Kata Melati.
"Iya, nggak papa, bye" Kata Awan sambil melambaikan tangan dan berbalik badan keluar dari ruang tamunya Moses Elruno.
Melati kembali masuk ke dalam kamarnya, dan langsung memandikan Chery.
Sehabis mandi, Chery langsung didandani Melati dengan sangat cantik dan wangi.
Tiba tiba pintu kamarnya diketuk sama seseorang.
"Maaf, boleh aku masuk?" suara Moses Elruno menggema dari balik pintu kamarnya Melati.
"Iya, tuan, masuk saja, maaf saya tidak bisa membukakan pintunya karena, sedang mendandani Chery, habis mandi nih Chery" jawab Melati dari dalam kamarnya.
Moses lalu membuka lebar pintu kamarnya Melati dan membiarkannya terbuka.
"Maaf tuan, kalau mau memegang Chery, tuan cuci tangan dulu" kata Melati.
"Aku sudah mandi kok, bersih dan wangi nih" kata Moses dengan ekspresi datarnya.
"Aahh, iya tuan, silakan, menemui Chery, emm, maaf tuan, saya tinggal mandi sebentar ya" kata Melati.
"Sebentar saja kan?" tanya Moses.
Karena Moses masih merasa bingung kalau harus berlama lama dengan Chery, dia harus ngapain aja, dia masih merasa canggung dan bingung.
"Iya tuan, saya kalau mandi tidak pernah lama kok" jawab Melati sambil mengambil handuk dan baju ganti dari dalam lemari pakaiannya.
"Oke" kata Moses.
Melati pun langsung masuk ke dalam kamar mandi.
Moses melongok ke dalam box dan mulai menatap Chery, Chery sepertinya sudah mulai familiar dengan wajah tampan papanya, Chery pun langsung tersenyum.
Di saat Moses sedang bercanda dengan Chery, tiba tiba Melati berteriak "kyaaaaa" dari dalam kamar mandi dan terdengar bunyi gedebuk yang cukup keras dari dalam kamar mandi.
Moses mengernyitkan dahinya dan melangkah mendekati pintu kamar mandi, lalu mengetuknya dan bertanya "kamu kenapa, tidak apa apa?"
"Aaah, tuan, saya terpeleset, dan sepertinya kaki saya terkilir, saya sulit untuk berdiri" kata Melati terdengar sedikit merintih kesakitan.
Moses langsung merasa khawatir dan panik.
"Kamu bisa buka kuncinya, emm maaf aku tidak ada maksud apa apa, cuma pengen menolong kamu, kamu buka pintunya, dan saat aku masuk, aku akan pejamkan mata" kata Moses.
"Kyaaaaa" Melati kembali jatuh terduduk.
"Maaf tuan, saya tidak bisa berdiri apalagi melangkah untuk membukakan pintunya" teriak Melati dari dalam kamar mandi.
Melati mulai panik, kalau tuan Moses masuk gimana. nih, aku tidak pakai sehelai benang pun. Kata Melati di dalam hatinya dan wajahnya pun mulai panik.
Moses mulai mendobrak pintu kamar mandinya Melati.
"Aaah, tuan, jangan dobrak pintunyaaaa.........."
Braaaakkkk
Terlambatlah sudah, pintu sudah terdobrak dan terbuka lebar. Melati masih duduk di lantai kamar mandi dengan tubuh polosnya.
Saat mendobrak pintunya, Moses sudah mulai memejamkan matanya dan kini saat pintunya sudah terbuka, dia berkata "Kamu dimana?"
"Sa sa saya di lantai tuan, tapi saya belum pakai baju" jawab Melati.
"Oke, kasih arahan ke aku, di mana letak baju kamu!" tanya Moses masih memejamkan matanya.
Di sebelah kanannya tuan persis" jawab Melati.
Moses meraba raba tembok yang berada di sebelah kanannya, dan dia berhasil memegang bajunya Melati, Moses mengambil dan menggenggamnya.
"Kamu bisa meraih bajunya?" tanya Moses sambil mulai menyodorkan bajunya Melati arah depan.
Melati mencoba meraih bajunya dan berhasil, lalu dengan cepat melati memakainya.
"Sudah kamu pakai?" tanya Moses.
"Sudah tuan" jawab Melati.
"Aku buka mata ya, biar aku bisa membantu kamu berdiri?" tanya Moses.
"Iya tuan" jawab Melati
Moses membuka matanya dan nampaklah Melati masih terduduk di atas lantai kamar mandi.
"Ayok aku bantu kamu berdiri" Kata Moses menyodorkan tangannya.
Melati meraih tangannya Moses dan mencoba berdiri tapi terjatuh lagi.
Akhirnya Moses berkata "maaf" dan langsung membopong tubuh rampingnya Melati untuk keluar dari kamar mandi.
Darah Moses berdesir hebat saat tersadar dan dapat merasakan kalau, tubuh Melati yang berada di dalam gendongannya saat ini, tidak memakai pakaian dalam. Pikiran Moses mulai kemana mana, lalu Moses menggeleng nggelengkan kepalanya untuk kembali fokus menolong Melati dan tidak berpikiran macam macam.
"Kenapa tuan menggeleng nggelengkan kepalanya tuan, Melati berat ya, tuan?" tanya Melati.
Moses hanya diam dan melangkah semakin cepat menuju ke ranjangnya Melati dan langsung mendudukkan Melati di tepi ranjang. Moses langsung melepas tangannya dari tubuhnya Melati
Aaah, sial, rasa aneh apa ini yang tiba tiba muncul dalam diriku, saat mencium wanginya Melati dari dekat tadi. Kata Moses di dalam hatinya sambil menatap Melati.
Moses langsung berbalik badan dan menuju ke kotak obat yang tertempel di tembok tidak jauh dari boxnya Chery.
Moses hendak jongkok untuk memeriksa tumit kakinya Melati, tapi dengan cepat Melati berkata " biar saya sendiri tuan"
Karena perasaannya Moses mulai aneh dan campur aduk, Moses tidak jadi jongkok, menyerahkan kotak obatnya ke melati, dan dia melangkah keluar dari kamarnya Melati tanpa pamit.
Melati hanya bisa menatap kepergiannya Moses dengan heran. Apa dia marah. Tanya Melati di dalam hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 277 Episodes
Comments
kia
katanya gak selera badan kerempeng dilihat dr belakang datar kaya cowok ,,giliran bersentuhan ,dag Dig dug set😁😁
2023-02-01
1
Mariagoreti Diaz Koten
ada yg mulai suku ni.
2021-08-24
0
𝔸𝕝𝕖𝕖𝕟𝕒 𝕄𝕒𝕣𝕊
,😍😍
2021-03-23
0