" Albert, akhir nya kau datang juga nak, apa kau tau,ibu benar benar merindukan mu,"ucap winda mendekati putra nya.
Yah walaupun Winda bukan lah ibu kandung nya, tapi Albert tetep menghargai wanita itu, biar bagaimana pun dia sudah menjaga Albert sedari kecil.
"apa yang ibu lakukan di villa ku,"ucap Albert langsung.
Winda terdiam, dia menatap Albert, Mulut nya terasa kaku untuk bicara.
" apa yang ibu sudah ibu berikan pada putra ku,"ucap Albert lagi.
" Apa!!. Putra?,"ucap Winda.
" Albert,kamu pasti bercanda kan, mana mungkin kau sudah memiliki putra, sedangkan kau masih belum menikah,"ucap Winda.
" jangan bilang jika anak yang ibu temui pagi tadi adalah putra mu? Putra mu dengan wanita murahan itu,"ucap Winda.
" stop ibu. Ibu jangan pernah mengatakan dia adalah wanita yang murahan, dia adalah wanita ku, dan aku akan menikah dengan nya,"Ucap Albert.
" Albert, sampai kapan kau seperti ini nak, wanita itu hanya memanfaatkan mu saja. Liat lah dia kembali ke kota ini dan membawa seorang anak kecil, dia pasti ingin menjebak mu dan mengatakan bahwa dia adalah anak mu, padahal itu adalah anak nya dengan pria lain,"ucap Winda.
" stop ibu,"teriak Albert.
" dia adalah putra ku dan Jihan, dan aku yakin itu,"ucap Albert.
" aku peringatkan sekali lagi pada ibu, tolong jangan ikut campur dalam urusan ku, aku bisa mengurus diriku sendiri, aku tau mana yang baik dan mana yang buruk, jadi plis ibu, tolong jangan ganggu kehidupan ku lagi,"ucap Albert.
" aku sangat menghargai ibu, tapi biarkan aku berjalan di jalan ku sendiri,"ucap Albert lagi.
" tapi nak Albert, ibu gak mau melihat mu menderita dengan wanita itu, dia adalah wanita murahan, sedangkan kau seorang pengusaha sukses yang terkenal di mana mana, kau bisa menemukan wanita lain selain diri nya,"ucap Winda.
" biarkan Albert menentukan jalan nya sendiri,"ucap tuan Alex.
Pria itu mendekati putra nya dan memegang pundak nya," carilah kebahagiaan mu nak, ayah merestui setiap langkah mu, dan ayah berharap kau bisa menikahi wanita itu secepat mungkin, agar kalian tidak terkena masalah di kemudian hari, karena serumah dengan seorang wanita yang bukan istri mu,"ucap tuan Alex.
Albert mengangguk," aku akan berusaha merebut kembali hati nya ayah, dan aku akan menikahinya,"ucap Albert.
" mumpung kau di sini, bagaimana kalau kita makan malam bersama,"ucap tuan Alex.
"maaf ayah, aku tidak bisa, saat ini putra ku jatuh sakit dan berada di rumah sakit, ini semua karena ibu, dia hampir saja membunuh putraku,"ucap Albert.
" hahhh?, apa yang di lakukan ibumu,"ucap Alex.
" dia sengaja memberikan putra ku makanan yang manis, dia pasti tau putra ku memilki penyakit Diabetes, tapi dia dengan tega memberikan coklat itu pada nya,"ucap Albert.
" apa yang kau lakukan Winda hah?, apa kau begitu tega ingin membunuh seorang anak kecil,"ucap Alex.
" dia bukan anak Albert mas, dia pasti telah membohongi Albert, dia hanya ingin menguasai harta Albert,"ucap Winda.
" terserah ibu mau bilang apa, tapi aku akan tetap pada pendirian ku,"ucap Albert.
Setelah mengatakan itu Albert pun keluar dari rumah itu menuju rumah sakit.
pria itu tak mau meninggalkan Jihan sendiri di rumah sakit, dia harus ada di samping wanita itu,dan menemani nya menjaga putra nya
Setiba nya di sana, langkah Albert terhenti,kala melihat pemandangan yang benar benar membuat nya murka.
" Jihan,"ucap Albert.
Jihan terkejut dan langsung melepaskan pelukan nya dari Erik.
Albert langsung menarik kerah baju pria itu dan melayangkan satu bogem mentah.
" Albert, apa yang kau lakukan hah, jangan lakukan itu,"teriak Jihan.
" kenapa hah? Apa kau takut kekasih mu ini mati di tangan ku,"ucap Albert penuh amarah.
" Albert hentikan, jangan sakiti dia,"lirih Jihan.
Tapi Albert sudah seperti orang kesetanan, dia terus saja menghajar Erik.
" Albert stop,"teriak Jihan.
Security rumah sakit pun datang memisahkan kedua nya.
" apa ini, kenapa kalian ribut ribut di rumah sakit,"ucap panjang itu.
" apa yang terjadi tuan Albert,"ucap penjaga itu lagi yang mengenal Albert.
" usir pria itu, dia telah melakukan pelecehan pada calon istri ku,"ucap Albert.
" apa yang kau katakan, aku sama sekali tidak melakukan itu pada Jihan,"ucap Erik.
" maaf tuan, ini rumah sakit, sebaiknya anda keluar,"ucap penjaga pada Erik.
Erik pun akhirnya mengalah saja dan segera keluar dari rumah sakit itu.
Sedangkan Jihan benar benar jengkel pada Albert.
" dasar pria kejam,"ucap Jihan, setelah itu masuk ke dalam ruangan putra nya.
Albert terpaku di tempat nya, pria itu menjatuhkan tubuhnya di atas kursi tunggu yang ada di depan ruangan putra nya.
Sejenak pria itu terdiam di sana, hingga beberapa menit kemudian,dia pun bangkit dari duduk nya dan masuk ke dalam kamar rawat inap putra nya.
Terlihat jihan duduk di sebelah brangkar putra nya, ingin rasa nya pria itu memeluk tubuh Jihan, tapi dia tak punya keberanian.
" Jihan,"lirih Albert.
Tapi wanita itu tak menoleh sedikitpun,dan itu membuat hati Albert sakit.
" Jihan, maaf kan aku,"lirih Albert.
" aku melakukan itu karena aku gak mau kamu dekat dengan pria mana pun, kau hanya milik ku, dan akan tetap menjadi milik ku,"ucap Albert.
"Jihan, tolong bicara lah, jangan mendiami ku seperti ini,"ucap Albert.
Jihan menoleh dan menatap ke arah Albert, wanita itu mendekati Albert.
" apa kau tau, pria yang kau pukul itu adalah, pria yang sudah memberikan sebuah kehidupan pada putra mu,"ucap Jihan.
" dia adalah pria yang selalu mengisi hari hari key, di saat dia sedih, di saat dia sakit, dialah yang ada untuk key, dia menguatkan key, dengan iming-iming akan bertemu dengan ayah nya,"ucap Jihan.
"tapi kenapa kau malah melukai pria itu, sebenarnya kau harus berterima kasih padanya, Karena jika bukan diri nya, mungkin key sudah tidak ada di dunia ini,"ucap Jihan.
"dia adalah seorang dokter, dia lah yang merawat key, dia lah yang menolong key saat key sedang kritis saat itu,"lirih Jihan.
" dan dia juga yang telah mendorong nama key, untuk mendapatkan perawatan khusus di sini,"ucap Jihan lagi..
"ayah macam apa kau ini hah, kau telah melukai pria yang telah menyelamatkan putra mu hiks hiks hiks.
" Jihan, maaf kan aku,"lirih Albert.
" jangan meminta maaf padaku Albert, minta maaf lah pada Erik,"ucap Jihan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments