jakarta.

hari hari pun telat berlalu berganti bulan, dan bulan pun berganti tahun.

5 tahun kemudian.

" ibu,kita mau ke mana,"lirih seorang anak kecil.

" ibu akan membawa mu ke jakarta nak, kita lakukan pengobatan di sana yah,"ucap Jihan pada putra nya.

" tapi ibu, aku takut,"ucap anak itu lagi.

" kamu pengen sembuh kan?, kamu gak boleh takut yah. Kan anak laki-laki harus kuat,"ucap Jihan.

" iya ibu, aku harus kuat, agar aku bisa menjaga ibu, ketika aku besar,"Ucap nya.

" anak ibu memang pintar,"ucap Jihan mencium kening putra nya.

"Jihan,"lirih Merry.

" apa kau yakin akan ke sana?, apa perlu aku menemani mu,"ucap Merry.

" tidak perlu Merry, kau di sini saja mengurus cafe, setelah pengobatan bao ku selesai aku pasti akan kembali,"ucap Jihan

nama anak Jihan adalah Kevin Wiratama, tapi panggilan sayang Jihan pada putra nya adalah bao. Karena anak itu begitu sangat lucu di mata Jihan.

" Kevin, kamu harus mendengar yah ucap ibu mu di Sana, jangan membuat ibumu sedih,"ucap Merry.

" iya aunty Merry, aku janji tidak akan membuat ibuku bersedih,"Ucap Key

" Hay selamat pagi semua nya,"ucap seorang pria.

Kevin yang melihat pria itu datang segera berlari ke arah nya," paman Erik," teriak Key

" halo sayang, apa kamu sudah siap berangkat,"Ucap Erik.

" iya paman, aku dan ibu akan segera pergi, doakan aku yah, semoga aku cepat sembuh dan kembali bermain bersama mu,"ucap Kevin penuh harapan.

" tentu saja sayang, paman akan selalu mendoakan kesembuhan mu,tapi kau harus ingat yah jangan pernah memakan makanan yang bisa membuat penyakit mu kambuh lagi, kau harus mendengar kata kata ibumu, "ucap Erik, yang di angguki oleh key.

Mereka pun akhirnya mengantar Jihan dan key ke bandara, ibu dan anak itu akan segera terbang ke Jakarta, Jihan juga akan mengecek kondisi cafe cabang nya yang ada di jakarta.

Selama 5 tahun ini, cafe milik Jihan berkembang dengan pesat, dan sekarang sudah memiliki cabang di jakarta juga.

key yang melihat ibu nya seperti ketakutan, segera memegang tangan nya, " ibu jangan takut yah, ada key di sini,"ucap anak itu.

"tentu saja Bao,"ucap Jihan, mencium tangan putra nya.

....

" arrrggghh, kalian benar benar bodoh, ini sudah 5 tahun lama nya, tapi kalian belum menemukan Jihan juga,"teriak Albert.

Albert menghancurkan semua barang yang ada di dalam ruangan nya, pria itu benar benar frustasi, dia sudah gila karena kepergian Jihan.

" mungkin anakku sudah besar, dan sampai sekarang aku belum bisa menemukan nya,"lirih Albert.

" tuan, kami dapat kabar baik, seorang wanita yang mirip dengan nona Jihan baru saja turun dari bandara,"Ucap Jhon.

Albert menatap orang suruhan nya dan beralih menatap Jordan.

" dia memang nona Jihan tuan, dan dia bersama seorang anak laki laki,"ucap Jordan.

Albert tersenyum dan segera meminta Jhon dan Jordan mengantar nya ke bandara.

Setiba nya di bandara Albert terus mencari keberadaan Jihan, hingga dia menatap seorang anak kecil yang begitu mirip dengan nya.