Ke sekolah pagi nya, kini Jihan sudah memandikan putra nya, dan memakai kan pakaian nya.
Tak berselang lama Albert pun masuk dan mendekati Jihan.
"Jihan, kau mau ke mana hah,"ucap Albert menarik putra nya dari hadapan Jihan.
"Albert, aku hanya ingin membawa nya ke rumah sakit, untuk melakukan pemeriksaan,"ucap Jihan.
"pemeriksaan?, putra ku sakit apa,"ucap Albert.
"dia memiliki penyakit diabetes semasa lahir, aku tidak tau kenapa dia bisa terkena penyakit itu, padahal semasa aku hamil, aku sama sekali tidak pernah mengkonsumsi makan yang manis,"lirih Jihan.
Albert terdiam, pria itu benar benar tak menyangka bahwa penyakit nya kini tertular pada putra nya.
"ini pasti karena aku yang selalu mengkonsumsi alkohol secara berlebihan,"batin Albert.
Albert segera memeluk tubuh putra nya"maaf kan aku Jihan, aku sudah membuat putra kita terkena penyakit ini,"lirih Albert.
"itu adalah penyakit ku, dan sekarang penyakit itu tertular pada putra ku,"lirih Albert.
Jihan tak bisa berkata apa-apa lagi, wanita itu juga sedikit terkejut kala mendengar ucapan Albert.
" ayo sayang, ayah akan membawa mu ke dokter besar, ayah berjanji akan menghilangkan penyakit itu dari dirimu,"ucap Albert menggendong putra nya.
" apa kau ayahku,"ucap key tiba tiba.
Albert mengangguk kan kepala nya.
"iya sayang, aku adalah ayah mu, apa kau senang,"Ucap Albert.
"benar kha??, aku sangat senang ayah, tapi ibu pernah bilang bahwa kau sudah tidak ada, aku begitu sedih, tapi ketika paman Erik datang di kehidupan ku, aku sudah menganggap nya seperti ayahku sendiri,"ucap key.
"paman Erik,"ucap Albert, yang di angguki oleh putra nya.
pria itu menoleh ke arah Jihan,"dia hanya teman ku,"ucap Jihan.
Albert pun mendekati Jihan, dan berbisik di telinga nya," jangan pernah macam macam di belakang ku Jihan, jika tidak, aku akan membunuh pria itu,"ucap Albert.
Jihan melotot kan mata nya,"jangan pernah menyentuh atau pun menyakiti nya, dia hanya teman ku,"ucap Jihan.
Setelah perdebatan itu mereka pun akhirnya keluar dari menuju ke rumah sakit.
Setelah itu menemui dokter.
" nyonya, ini adalah beberapa obat yang akan saya berikan untuk putra anda , untuk beberapa hari ini biarkan dia istirahat di rumah dulu, sambil memberinya obat ini, tapi jika tak ada perubahan sedikit pun pada nya, anda bisa kembali membawa nya ke sini,"ucap dokter itu.
"apa putra ku tidak bisa di tangani sekarang juga,"ucap Albert.
" tidak tuan, setiap orang yang datang, kami hanya memberikan nya obat dulu, tapi jika obat itu tidak berfungsi,maka kami akan melakukan tindakan lebih lanjut,"jelas dokter itu.
Albert pun mengangguk dan kembali menggendong putra nya.
"ibu, aku ingin es krim itu,"ucap key.
"tidak boleh sayang, kamu gak boleh mengkonsumsi makanan yang manis manis dulu,"ucap Jihan.
"ibu berjanji, setelah kau sembuh,ibu akan membeli kan es krim yang banyak untuk mu,"ucap Jihan.
"ibu janji yah,"ucap key, yang di angguki oleh Jihan.
" kau memang anak yang pintar,"ucap Albert mencium kening putra nya.
Setelah itu mereka pun memutuskan untuk kembali ke mansion, dan membiarkan anak itu istirahat lebih banyak.
" Jihan, aku ke kantor dulu yah, jaga key dengan baik, jika terjadi sesuatu pada nya segera hubungi aku,"ucap Albert.
" dan jangan pernah berfikir untuk lari dari rumah ini,"ucap Albert lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments