" tuan, kau harus segera bangun,ayo bangkit dari keterpurukan mu itu, yakin lah bahwa nona Jihan akan segera di temukan," lirih Jordan.
Tangan kekar itu bergerak, menandakan sang empu supa sadar dari masa koma dan kritis nya, 2 bulan pria itu koma, dan membuat Jordan begitu sedih.
Albert adalah pria yang begitu berjasa pada nya, jika bukan karena Albert yang menolong nya dulu, entah bagaimana nasib nya sekarang.
" tuan Albert," ucap Jordan.
Mata pria itu terbuka secara perlahan, menatap langit langit rumah sakit itu.
" Jordan, aku ingin pulang. bawa aku ke apartemen," ucap Albert langsung.
" tuan, biarkan dokter mengecek kondisi anda Dulu," ucap Jordan.
" tidak Jordan, aku ingin pulang, aku ingin pulang," ucap Albert.
" tuan, jika anda terus seperti ini bagaimana anda bisa sehat, dan mencari keberadaan nona Jihan," ucap Jordan,
Albert terdiam ketika mendengar nama Jihan, " berapa lama aku seperti ini," ucap Albert.
" 2 bulan tuan, dan selama 2 bulan itu kami juga memberhentikan pencari nona Jihan," ucap Jordan.
" kenapa?, kenapa kau tidak mencari nya hah?, teriak Albert.
" tuan, tenang kan diri anda. Anda baru saja bangun dari masa kritis anda," ucap Jordan
" aku tidak peduli Jordan, yang aku inginkan hanya lah Jihan, aku ingin dia berada di samping Ki," teriak Albert.
" baik lah tuan, saya akan mengurus Jhon untuk melanjutkan pencarian nona Jihan," ucap Jordan.
Sedangkan Albert kini benar benar frustasi, sudah hampir setahun wanita itu meninggalkan nya, dan rasa nya hidup nya begitu hampa.
" di mana kau berada sayang, tolong kembali lah ke dalam pelukan ku," lirih Albert.
Albert terus memandangi wajah Jihan dari layar ponsel nya, Albert memandangi setiap foto kebersamaan nya dengan wanita itu.
saat ini dia tak peduli pada diri nya sendiri yang baru bangun dari masa kritis nya.
" aku begitu merindukan mu Jihan, tolong kembali lah" lirih nya lagi.
" tuan, biarkan dokter mengecek kondisi anda," ucap Jordan
Sedangkan Albert hanya Patuh dan membiarkan dokter memeriksa nya.
" tuan, tolong setelah ini hindari minuman keras itu. itu sangat lah berbahaya untuk kesehatan anda," ucap dokter.
Albert hanya diam, dia sama sekali tak peduli dengan omongan dokter itu.
" Jordan, urus kepulangan ku," ucap Albert.
Jordan menatap ke arah dokter itu, dokter pun hanya mengangguk saja, " biarkan pasien rawat jalan saja," ucap dokter.
Jordan mengangguk dan segera mengikuti langkah dokter itu, untuk mengurus kepulangan Albert.
....
Setiba nya di rumah Albert, pria itu menatap setiap sudut rumah nya, rumah yang dia bangun untuk Jihan Nanti, rumah yang akan menjadi tempat tinggal nya bersama Jihan dan anak anak nya kelak.
" rumah ini sudah jadi, tapi kau malah pergi. Aku sudah membangun rumah impian mu, tapi kenapa kau malah pergi meninggalkan ku Jihan," lirih Albert.
" kembali lah Jihan, kita tinggal bersama di rumah ini dengan anak Kita, apa kau tega membiarkan dia lahir tanpa ada nya diriku," batin Albert .
Albert begitu yakin jika anak yang ada di dalam kandungan Jihan adalah anak nya, dia tau betul Jihan adalah wanita yang baik. Hanya saja dia bertemu dengan pria brengsek seperti nya, sehingga membuat Jihan hamil.
...
" Jihan, sebentar lagi kau akan melahirkan anak itu, aku rasa nya tak sabar menantikan kehadiran nya, pasti kehidupan kita akan menjadi lebih berwarna dengan kehadiran nya," ucap Merry.
Jihan mengangguk dan mengelus perut nya dengan lembut,
" jihan, jika suatu saat nanti tuan Albert menemukan kita, dan ingin mengambil anak mu apa yang akan kau lakukan," ucap Merry.
" itu tidak akan ku biarkan Merry, aku tidak akan menyerahkan anak ku pada nya, dia adalah hidup ku, aku yang mengandung nya selama 9 bulan tanpa di dampingi oleh nya, dan dia tidak Punya hak untuk mengambil anakku," ucap Jihan.
" Jihan, bukan nya tuan Albert juga menyukai mu?, kenapa kau malah memilih pergi dari hidup nya," ucap Merry..
" Merry aku tidak mau menjadi penghalang untuk nya, aku dan dia memang tak pantas bersama, dan aku ingin melihat nya bahagia bersama wanita pilihan keluarga nya," ucap Jihan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments