Putra mahkota Feng Xian terus menatap lurus memperhatikan setiap gerakkan tubuh Xue Mei.
Yang di tatap tentu merasa risih dan salah tingkah.
"Itu orang maunya bagaimana sih, kenapa terus menatapku seperti singa sedang mengawasi mangsanya"
Ucap Xue Mei dalam hati.
Saat pandangan Xue Mei tak sengaja bertatapan lagi dengan putra mahkota Feng Xian.
putra mahkota Feng Xian langsung tersenyum menyeringai.
Xue Mei hanya mendelik kesal kearah putra mahkota Feng Xian.
"Sayang apa kau merasa kurang sehat ayah perhatikan dari tadi kau terlihat gelisah" Tanya jendral Zang kepada putrinya yang sejak tadi dia perhatikan seperti tidak bisa tenang.
"Aku baik-baik saja ayah, aku hanya merasa bosan" Xue Mei kembali berbohong untuk mengelabui sang ayah.
Tentu saja kenyataannya dia sedang merasa risih selalu di perhatikan oleh peria tampan tapi gila yang berada di hadapannya.
"Bagai mana ka.... " sebelum Jendral Zang menyelesaikan omongannya terpotong oleh suara kasim kepercayaan kaisar Qin.
" Sekarang sesi memberikan hadiah kepada yang mulia Qin Luo" Ujar sang kasim dengan suara lantang agar terdengar oleh seluruh tamu yang datang.
Segera semua orang antusias saat mendengar kasim Chu berbicara.
Mereka tentu saja ingin pamer memperlihatkan kepada semua orang hadiah yang mereka berikan kepada kaisar, tentu saja untuk membanding-bandingkan seberapa mahal dan mewah hadiah yang di berikan.
Yang pertama maju adalah permaisuri Bai Xia. " Salam yang mulia semoga anda diberi umur panjang sehat selalu dan selalu diberkati oleh Tuhan yang maha Kuasa" Permaisuri Bai Xia mendoakan kaisar Qin luo.
"Ini hadiah yang saya bawa untuk anda yang mulia, saya membuatnya dengan penuh cinta dan kasih" lanjutnya, terus permaisuri Bai Xia membuka kotak yang ada di tangan pelayan pribadinya.
Ternyata yang diberikan oleh permaisuri Bai Xia adalah Jubah kebesaran kaisar yang bergambar naga dengan berlapis emas dan di buat langsung Oleh tangan permaisuri Bai Xia.
"Sungguh hadiah yang sangat indah, aku Terima hadiahmu" kata kaisar Qin kepada permaisuri Bai Xia.
" Terima kasih yang mulia "
Setelah itu permaisuri Bai Xia kembali ketempat duduknya.
dilanjutkan dengan yang lain, semua orang memberikan hadiah yang sangat mewah dan tentu saja sangat mahal.
Semua tamu bergiliran menunjukan hadiah hingga giliran keluarga Zang untuk memberikan hadiah.
Yang pertama maju tentu saja kepala keluarga yaitu Jendral Zang sendiri.
"Salam yang mulia semoga diberi umur panjang dan semoga anda selalu bahagia selalu" doa Jendral Zang untuk kaisar Qin luo.
"Terimalah hadiah sederhana yang saya berikan untuk anda" Kemudian jenderal besar Zang membuka kotak kecil berukiran sangat indah dan isinya adalah sebuah kalung bergambar seekor naga berwarna perak sedang melilit sebuah pedang berwarna emas meskipun disaintnya sederhana tapi sangat elegan dan kalung itu sangat langka, membuat orang yang melihatnya tergiur untuk memilikinya.
Kemudian Zang jingqin memberikan sebuah pedang krista bulan yang telah dia omongkan dengan Xue Mei.
Kemudian di susul yang lain, sekarang giliran Xue Mei,tapi Xue Mei hanya diam karena dia sudah berdiskusi dengan kakaknya kalau tidak membawa hadiah juga tidak apa-apa, tidak sampai akan di hukum gantung kerena tidak membawa hadiah.
Zang Ziyi tersenyum licik saat melihat kakaknya hanya diam dia segera berbicara dengan lantang. "Kakak segera berikan hadiahmu kepada yang mulia kaisar, kakak bilang hadihmu sangat istimewa" ucapnya dengan menyeringai.
Xue Mei yang mendengar suara Zang Ziyi hanya mendelik malas.
"Benar nona pertama Zang segera berikan hadih mu kepada kaisar" celetuk putri pertama Qin Yu menimpali omongan Zang Ziyi karena sebenarnya putri Qin Yu juga tidak menyukai Xue Mei.
Dirinya merasa sangat iri saat melihat kecantikan Xue Mei.
Bersambung____🍃🍃
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
guest1052940504
nyimakkkll
2021-06-23
1
Aini Malika
iri bilang bos... NEXT
2020-12-01
10
BlackFX
😐lah nyebelin kan tu orang gak ada akhlak. dikit" iri ama kelebihan orang, pdhl semuanya juga punya kelebihan & kekurangan sendiri
2020-11-24
34