"kakak apakah aku harus memberikan hadiah ulang tahun kepada kaisar Qin?" Xue Mei bertanya kepada kakaknya.
Mereka berdua sekarang sedang menikmati angin segar di gazebo.
Zang Jingqin yang sedang meminum teh yang di siapkan oleh Wei, ketika mendengar adiknya bertanya dia langsung menjawab.
"mei'er tidak perlu repot membawa hadiah untuk kaisar Qin, ayah sudah menyiapkan hadiah yang cocok untuk kaisar Qin" jawabnya dengan nada santai.
"Baiklah jadi aku tidak perlu pusing memikirkan hadiah apa yang bagus untuk diberikan kepada kaisar Qin" ujar Xue Mei agak senang, karena tidak perlu repot memikirkan hadiah.
"Kak apa kamu sudah menyiapkan hadiah untuk kaisar Qin?" Xue Mei kembali bertanya.
"sudah kakak sudah menyiapkannya" ucap Zang Jingqin dengan sabar menjawab pertanyaan sang adik yang selalu bertanya.
"oh yah, kakak memberikan hadiah apa untuk kaisar Qin?" tanpa bosan Xue Mei kembali bertanya kepada sang kakak.
"hemm, apa yah" Zang Jingqin pura-pura berpikir.
"kakak" Xue Mei agak kesal dengan kakaknya.
"haha.. kakak hanya memberikan pedang kristal bulan"
"wah pasti sangat cantik" Xue Mei menjadi penasaran seperti apa pedang yang akan di berikan kepada kaisar oleh kakaknya.
"hmm" Zang Jingqin hanya berdehem tanda mengiyakan.
"oh iya kakak tidak sengaja dengar dari para pelayan kalau kamu bisa bernyanyi,
apa boleh kakak mendengarmu bernyanyi" kata Zang Jingqin.
waktu itu Zang Jingqin sedang berads di paviliun lilinya dia tidak sengaja mendengar gosip para pelayan yang sedang membicarakan adiknya yang suaranya merdu.
"tentu saja kakak, pasti kakak akan suka dengan lagu yang aku ciptakan ini" ucap Xue Mei percaya diri.
"Maaf ya onyo lagunya aku pinjem bentar hhe" Xue Mei terkekeh pelan.
ehemm
*Aku cinta ayah bundaku
Ku berjalan dekat pintu hatinya
Ku ingat mereka cinta kasih sayangnya
Aku selalu ingin dekat mereka
Ku tak ingin jauh dari dirinya
Cinta kasih dan sayangnya sangat besar bagiku
Aku cinta ayah bundaku*
Xue Mei sangat menghayati lagu yang dia bawakan sampai-sampai dirinya meneteskan air mata.
Dia sekarang bahagia karena ada ayah dan kakak yang menyayanginya meski tak ada sosok seorang ibu.
Zang Jingqin juga sama dirinya ikut terhanyut dengan lagu yang Xue Mei nyanyikan, dia ikut meneteskan air mata.
*Cinta ayah cinta bunda sangat besar bagiku
Ku tak bisa balas kasih dan cintanya
Cinta ayah cinta bunda sangat besar bagiku
Ku tak bisa balas kasih dan cintanya
Malaikat penjagaku
Bahagia kalian bahagiaku juga
dan aku ingin memilih bahagiaku
Aku tak melupakanmu
Aku tak...*
Setelah menyelesaikan lagu yng Xue Mei nyanyikan, Xue Mei menyeka air mata yang menetes di pipinya.
Zang Jingqin bertepuk tangan, sungguh lagu yang dinyanyikan oleh adiknya sangat menyentuh hati.
prok prok
"Wahh hebat sekali sungguh lagu yang menguras air mata" Zang Jingqin kagum dengan bajay adiknya yang baru dia ketahui.
Xue Mei hanya membalasnya dengan senyum manis yang membuat kadar kecantikannya semakin menambah.
"Mei'er sejak kapan kamu bisa bernyanyi, setahu kakak dulu kamu tidak pernah bernyanyi?" Zang Jingqin bertanya karena penasaran.
"emm, sejak kakak dan ayah pergi ke perbatasan membuatku bosan jadi aku belajar bernyanyi" dusta Xue Mei, nyatanya dia bisa bernyanyi Karena dirinya berasal. dari dunia moderen.
"Oh jadi begitu, maaf ya karena perintah Kaisar membuat kakak tidak bisa menemanimh" sesal Zang Jingqin.
Kemudian memeluk adiknya sayang.
"Tidak apa-apa kak, itu kan tugas kakak sebagai jendral muda" Xue Mei membalas pelukan hangat dari kayaknya.
setelah keduanya berbincang tidak terasa hari semakin larut.
"Mei'er hari sudah semakin larut ayo kakak antar kembali ke paviliunmu" Zang jingqin berdiri dan meraih tangan adiknya.
Xue Mei pun ikut berdiri.
"ayo kak aku juga sudah mengantuk"
Keduanya pergi dari gazebo dan menuju ke paviliun mawar milik Xue Mei.
"Sudah sampai sekarang kamu istirahat ya adik,selamat malam" ujar Zang Jingqin, kemudian Zang Jingqin mengecup kening adiknya dengan penuh sayang.
"iya kakak selamat malam juga" ucap Xue Mei kepada Zang Jingqin.
Setelah itu Zang Jingqin pergi dari paviliun mawar da kembali ke paviliunnya.
Bersambung____
Jangan lupa like and vote🍃🍃
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Salma Cheng
q like
2021-10-01
0
guest1052940504
hmmmmmm
2021-06-23
1
novita setya
typonya bikin nangis🤣🤣🤣
2021-04-28
5