Ditempat penginapan yang dipesan atas nama putra mahkota Feng Xian.
Disana terdapat putra mahkota Feng Xian dan pengawal Bayangannya sekaligus temannya Guan.
"Aku tadi sangat terkejut, ternyata permaisuriku bisa melihat lagi" Ujar Putra mahkota Feng Xian.
Guan menimpali ucapan junjungannya. "Benar sekali aku juga sangat terkejut,
apa lagi saat nona Zang Xue Mei menendang milikmu. aku tidak bisa membayangkannya betapa sakit itu" Guan mencoba membayangkan kalau dia yang terkena tendangan Xue Mei, kemudian Guan bergidik ngeri.
"Haha.. sungguh sakit rasanya. Tapi aku suka sikapnya yang agresif" Putra mahkota Feng Xian tertawa mwmbayaknan kejadian tadi.
"Hahah"
keduanya tertawa bersama.
***
Keesokan harinya
Hari yang ditunggu-tunggu Xue Mei telah tibadiaman hari ini ayah dan kakak nya kembali ke mansion Zang. Setelah sekian lama pergi melaksanakan tugas di perbatasan antara kerajaan Qin dan kerajaan Han selama 2 tahun lamanya.
Di paviliun mawar Xue Mei sedang merias dirinya, dia ingin terlihat rapih dan cantik dihadapan ayah dan kakaknya dibantu oleh Wei.
"Bagai mana Wei apakah cantik" tanya Xue Mei.
"Tentu anda sangat cantik nona, mungkin bidadari di kayangan saja akan iri pada anda" Wei memuji kecantikan nona nya yang tiada tara.
Hari ini Xue Mei melupakan sejenak kejadian yang menimpanya kemarin, bertemu dengan orang gila tapi tampan itu membuatnya sangat kesal bercampur marah.
"Sangat menguras tenaga saat memikirkan orang gila itu, tapi dia juga menggangu pikiranku karena senyumnya yang menawan dan wajahnya yang tampan" kagumnya dalam hari.
Tok,, tok,, tok.
Suara pintu kamar Xue Mei diketuk.
"Kakak ini aku, bolehkah aku masuk" suara seorang peria yang Wei kenal sebagai adik tirinya yang bernama Zang Yuqi.
"Masuklah Yuqi" perintah Xue Mei pada Yuqi.
usia Zang Yuqi lebih muda dia tahun dari Xue Mei. Kemudian saat mendengar persetujuan kakaknya, Yuqi langsung masuk kedalam kamar Xue Mei.
Saat Zang Yuqi memasuki kamar Xue Mei dirinya kagum dengan kecantikan kakak perempuannya.
"Wahh! kakak sangat cantik sekali, jika aku bukan adikmu mungkin aku akan menikahimu" Godanya kepada Xue Mei.
"Jangan menggodaku Yuqi" ucap Xue Mei.
"kakak ayo kita pergi bersama untuk menyambut ayah dan kakak pertama di gerbang utama mansion Zang" ajak Yuqi kepada Xue Mei.
"Ayo" ucap Xue Mei, kemudian Xue Mei mengulurkan tangannya kepada Yuqi.
Dengan senang hati Yuqi menyambut uluran tangan Xue Mei.
Xue Mei menerima Zang Yuqi sebagai adiknya karena, Zang Yuqi tidak pernah jahat kepada Zang Xue Mei yang dulu.
Semenjak Sasa memasuki tubuh Xue Mei, Zang Yuqi semakin manja kepadanya.
Setelah tangannya di raih oleh Zang Yuqi kemudian Xue Mei berdiri dari tempat dirinya di rias wajahnya.
"Ayo kak" kemudian Yuqi menuntun Xue Mei menuju gerbang utama mansion Zang.
Haha. sunguh hebat ektingmu Zang Xue Mei, sehingga orang-orang yang ada disekitarmu tidak menyadarinya.
***
Saat keduanya sampai di gerbang utama mansion Zang, disana Xue Mei melihat seluruh penghuni mansion Zang.
Termasuk orang-orang yang menurutnya menyebalkan.
Semua penghuni mansion datang ke gerbang utama untuk menyambut kedatangan Jendral besar Zang Yuan dan Jendral muda Zang jungqin.
Selir Xiao Ping, selir Mu Fans, dan Zang Ziyi menatap kearah Xue Mei dengan tatapan mencemooh dan hinaan.
Xue Mei yang melihat itu hanya cuek dan tetap pada keteguhannya yaitu berekting.
Bersambung__
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
(*) 😑 Oppa gabut😁😐😤
heehh
2021-09-01
0
guest1052940504
nyimakkkk
2021-06-23
1
Ondeh Oktobri Adzahra
typo
berakting
2021-03-31
1