keesokan harinya Xue Mei hanya bersantai di paviliun miliknya dia tidak pergi kemana pun, dirinya berpikir harus menyiapkan mental yang kuat untuk mengahadapi hinaan dan cemoohan dari orang-orang yang menghadiri pesta nanti.
" memang manusia sama saja mah zaman apapun suka sekali menghina yang lemah dan tidak berdaya" Xue Mei menggerutu dalam hati.
Xue Mei sekarang sedang bermalas-malasan di atas tempat tidurnya, ini adalah hobinya yang lain selain bernyanyi.
Jika di dunia moderen dulu dirinya jarang sekali untuk bisa berinteraksi total karena terlalu banyak jobs dan konser.
Tiba-tiba bayangan peria yang memeluknya waktu itu melintas di pikirannya.
"oh sungguh sial kenapa aku harus bertemu dengan orang gila waktu itu, membuatku penasaran saja, tapi dia bilang akan bertemu lagi. Ya Tuhan semoga aku tidak bertemu dengannya lagi" Batinnya.
Memikirkan hal itu membuat Xue Mei kesal saja.
________
Di tempat lain Guan sedang melaporkan hasil dirinya memata-matai Xue Mei tanpa diketahui oleh Xue Mei sendiri.
Guan lebih berhati-hati sekarang dia takut jika dirinya ketahuan makan nasibnya akan sama seperti tuannya.
"Hamba mendengar jika Nona Anak Xue Mei akan ikut menghadiri pesta ulang tahun kaisar Qin bersama dengan keluarganya yang mulia" lapornya kepada putra mahkota Feng Xian.
Putra mahkota Feng Xian terseyum saat mendengarkan laporan Guan.
"Benarkah Zang Xue Mei akan menghadiri pesta tersebutm" Kembali bertanya memastikan bahwa yang dikatakan Guan itu benar.
"Benar yang mulia saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, kalau Nona Zang sendirilah yang memohon kepada jendral Zang untuk iku ke pesta ulang tahun kaisar Qin" Guan kembali menjelaskan dengan sabar. Kadang tuannya ini jika mendengar hal tentang Xue Mei selalu agak susah mempercayai apa yang dia bicarakan.
"hmm baik lah kalau begitu, kau boleh istirahat sekarang sebelum kembali bertugas" Putra mahkota Feng Xian menyuruh Guan untuk pergi.
"Baik yang mulia saya permisi" Kemudian Guan pun pergi dengan suara menghilang dari harapan Putra mahkota Feng Xian.
"Baiklah permaisuriku kita akan kembali bertemu malam ini, aku sungguh tidak sabar untuk melihatmu lagi" gumamnya pelan disertai senyum mautnya.
___________
Malam harinya
Hari yang ditunggu-tunggu oleh semua rakyat kerajaan Qin untuk menyambut hari lahirnya sang kaisar yang sekarang berkuasa.
Di mansion Zang semua orang sudah siap kecuali Xue Mei yang belum menampakan batang hidungnya. Dengan sabar yang lain menunggu Xue Mei kecuali 3 orang yang selalu berwajah masam ketika mendengar apapun yang berhubungan dengan Xue Mei
maka ketiganya akan berwajah jelek.
Tak lama Xue Mei datang dengan tangannya di gandeng oleh Zang Jingqin. Dengan menggunakan hanfu berwarna merah muda, rambutnya di tata dengan rapi, di tambah aksesoris rambut yang tidak berlebihan dan hiasan wajah yang natural membuatnya Sangat WOW membuat semua orang terpana dengan pesona Xue Mei
Mungkin seperti ini penampilannya.
"wahh putriku kau sangat cantik sekali, ayah sangat kagum melihatnya" Puji jendral besar Zang Yuan kepada Xue Mei.
Kemudian jendral besar Zang Yuan meraih tangan putrinya.
"ayo kita naik ke kreta kuda yang telah disiapkan bersama ayah" ajak. jendral besar Zang Yuan.
Xue Mei yang tangannya telah di genggam langsung mengikuti langkah kaki ayahnya dan melepaskan pegangannya dari sang kakak.
"ayo ayah" ucap Xue Mei.
membuat Zang Jingqin kembali cemberut. Kenapa ayahnya selalu lebih unggul dari dirinya pikirnya.
ketika melihat jendral besar Zang Yuan memasuki kereta kudanya yang lain juga ikut menaiki kereta kuda yang disediakan untuk para wanita sedangkan para laki-laki menunggangi kudanya.
Bersambung______
Guan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
nacho
lucu baca komen
2022-11-08
1
guest1052940504
kakak yg baik
2021-06-23
1
Naiya Nafa
klo guan segitu mempesona'a gmn dgn Putra Mahkota'a... prmeran'a tdk ad yg jelek'a semua'a wooow 👍👍👍
2021-05-14
3