Sudah tiga minggu Xue Mei hidup di dunia ini, dia sekarang sudah mengerti bahwa di benua ini terdapat empat kerajaan. Diantaranya kerajaan Qin, yaitu tempat dirinya tinggal sekarang dan Kerajaan terbesar kedua setelah kerajaan Feng.
Kerajaan Feng adalah kerajaan terbesar di benua ini, kerajaan besar dan makmur di antara ketiga Kerajaan lainnya.
Kerajaan Li adalah Kerajaan kakek Xue Mei karena ibunya Li Mei adalah tuan putri kesayangan kaisar Li Juang dan permaisuri Xue Jia
dan Kerajaan Han adalah Kerajaan terbesar keempat, Kerajaan Han dan Kerajaan Qin selalu berselisih entah apa alasan yang menyebabkan dia kerajaan ini selalu berselisih dan berperang dari dulu.
Xue Mei duduk di taman dia sedang menikmati udara segar dan keindahan taman yang dihiasi berbagai jenis bunga berwarna-warni. Paviliun yang ditinggali oleh Xue Mei bernama Paviliun Mawar, Paviliun ini indah dan luas.
Semenjak dirinya sadar hanya adiknya Zang Yuqi yang selalu datang ke paviliunnya sementara selir Xiao Ping, selir Mu Fan dan Zang Ziyi sama sekali tak peduli dengan Xue Mei.
Xue Mei sudah tidak sabar menunggu kepulangan ayah dan kakaknya satu minggu lagi, dirinya berencana akan menyambut kedatangan ayah dan kakaknya di depan gerbang mansion Zang.
"Wei" Xue Mei memanggil Wei yang ada di sampingnya.
"hamba disini nona, apa anda membutuhkan sesuatu" ucap Wei.
"aku ingin berkeliling mansion Zang "
"Kalau begitu mari nona hamba akan menemani anda berkeliling di mansion Zang" ajak Wei.
"Baiklah ayo" Xue Mei beranjak dari tempatnya duduk dan mengambil tongkat yang ada di sampingnya untuk menutupi rahasianya.
Xue Mei dan Wei berkeliling di mansion Zang yang sangat luas. Xue Mei kagum dengan arsitektur bangunan pada zaman ini yang di dominasi oleh waran merah dan hitam.
"Wahh indah sekali, meski bangunan ini kuno tapi sangat indah dan mewah dengan ukiran-ukiran rumit tapi indah" kata hati Xue Mei terkagum-kagum.
Saat Xue Mei berkeliling dia melihat adiknya Zang Ziyi, tapi Xue Mei pura-pura tidak melihatnya.
"ehh,, buset itu orang apa badut ancol riasan wajahnya sangat tebal dan menor" Xue Mei mencibir dalam hati.
Zang Ziyi mendekat kearah Xue Mei dengan tatapan mencemooh dan merendahkan.
"Apa yang kau lakukan di sini?" ucap Zang Ziyi tanpa rasa hormat kepada Xue Mei.
Saat mendengar perkataan Zang Ziyi, Xue Mei tersenyum sinis meski tatapan matanya kosong tapi dia melihat adiknya itu dengan rasa jijik dan muak di dalam hati.
"Apa kau buta, aku disini sedang berkeliling mansion Zang adiku" Kata Xue Mei dingin.
"kau.. justeru kau yang buta hah! dasar sampah" kata Zang Ziyi dengan menunjuk wajah Xue Mei.
"Jaga ucapanmu apa kau tidak di ajarkan tata rama dan sopan santun adik,kau adalah seorang nona muda kediaman Zang. Kau harus menjaga nama baik keluarga besar Zang jangan membuat malu" Cibir Wei.
"Justeru kau yang membuat malu keluarga Zang karena dirimu buta, tidak ada yang ingin menikah dengan gadis buta sepertimu meski dirimu cantik" geram Zang Ziyi karena mendengar ucapan Xue Mei.
Xue Mei tersenyum menyeringai "memang aku buta aku tidak bisa melihat apapun, tapi aku bisa mendengar, mencium dan meraba apapun yang ada di sekitarku" Xue Mei mengangkat tongkatnya dan mengarahkannya ke arah wajah Zang Ziyi dan menatapnya dingin.
Wei yang melihat nonanya seperti ini hanya diam dan menunduk karena takut dengan tatapan mata nonanya itu.
Zang Ziyi yang mendapatkan perlakuan seperti ini dari Xue Mei, mulai merasa takut. "kau.. kau" Zang Ziyi gugup karena merasakan tekanan dari Xue Mei.
"huuh" Zang Ziyi mendengus kemudian berbalik dan pergi dari hadapan Xue Mei diikuti pelayannya.
"ck baru segitu sudah ciut nyalinya" Xue Mei mencibir, kemudian dia juga pergi dengan di ikuti Wei yang hanya mengekor tanpa berkata apa-apa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
guest1052940504
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
2021-06-23
1
Mimhiew Snow
like kaka ☺
2021-05-11
0
༄ᶦᶰᵈ᭄࿐ɴɪꜱᴀジ
semangat terus Thorrr
2021-05-02
0