Pusaka

Hal pertama yang Hun Fao berikan kepada Liu Bai setelah Inti Elemen Angin nya berhasil terbentuk adalah, dia mengirimkan semua proses latihan dasar serta metode-metode dasar dalam berkultivasi maupun melatih keterampilan serta mempelajari kemampuan Spiritual. Dengan pelajaran dasar yang di kirim lewat sentuhan jari di kening, Liu Bai dapat mengetahui semua dasar latihan yang dia butuhkan.

“Sebenarnya aku bisa saja memberikan seluruh Kultivasi serta seluruh keterampilan tingkat tinggi ku hari ini juga, namun kamu perlu mengetahui dasar-dasar latihan agar bisa mempelajari teknik lainnya selain keterampilan yang ku miliki!” kata Hun Fao.

Liu Bai yang masih terlihat bengong setelah menerima banyak kiriman pelatihan dari Hun Fao, dia menoleh ke arah Hun Fao dan teringat akan resiko yang akan Hun Fao terima jika memberikan seluruh Kultivasinya kepada dirinya.

“Guru! Apa tidak ada cara lain lagi agar kamu tidak perlu mengirimkan semua kultivasi yang guru miliki kepada ku” tanya Liu Bai.

“Tidak ada cara lain lagi Liu Bai!” kata Hun Fao seraya menggelengkan kepala, “Aku tahu kamu tidak ingin aku mati, namun walau aku tidak memberikan seluruh kultivasi ku padamu, aku akan tetap mati, luka dalamku ini terlalu serius, bahkan tidak akan bisa di obati.”

Mata Liu Bai menjadi redup, dia membuka mulutnya, namun tidak ada kata-kata yang keluar, dia sendiri yang masih baru memasuki dunia Kultivator tentu tidak memiliki banyak pengalaman.

“Dunia ini sangat keras, jika kamu tidak memiliki hati yang teguh, kamu akan menderita, bahkan sampai ingin mati, dan kamu sudah mengalaminya sendiri. Namun di dunia Kultivator, aturannya lebih keras, yang lemah di tindas oleh yang kuat, karena aturannya yang terkuat adalah penguasa, jadi untuk bisa bertahan hidup, kamu harus siap dengan resiko apapun, jangan ragu dan buang rasa belas kasihan mu, semua itu tidak akan berguna, kamu hanya memiliki dua pilihan, membunuh atau terbunuh,” kata Hun Fao.

“Tapi guru, apakah kita harus melakukan itu? Tidak bisakah kita melepaskan musuh yang sudah kalah dan menyerah?” tanya Liu Bai yang merasa nasehat gurunya terlalu keras.

Hun Fao tersenyum, dia sadar muridnya itu masih terlalu lembut, apalagi dia masih baru serta belum merasakan pertempuran yang harus di tempatkan antara hidup dan mati, “Itulah kenaifan seseorang, keputusan seperti itu hanya akan membuat masalah bagi mu di masa depan! Ibarat seekor buaya yang suka makan daging lalu dia dipukul sampai  hampir mati, apakah kedepannya dia akan tobat dan memilih untuk makan dedaunan? Jadi seperti itulah watak manusia,” jawab Hun Fao.

“Apakah orang-orang berkelakuan keji itu hanya orang-orang dari Sekte Aliran Hitam?” tanya Liu Bai.

“Tidak ada Sekte Hitam atau Putih, itu hanyalah nama aliran, namun terkadang bertolak belakang dengan aliran, setiap orang melakukan tindakan yang katanya sangat kejam, pasti ada sebab dan alasan dia melakukan semua itu.”

“Tapi Organisasi Hantu ini guru?” 

“Organisasi Hantu adalah sebuah Faksi Misterius, mereka benar-benar menunjukkan sisi jahat mereka, bahkan ada beberapa Sekte Aliran Putih yang ikut bergabung dalam Organisasi tersebut!” jawab Hun Fao.

“Sepertinya guru sangat mengetahui Organisasi ini!”

Hun Fao terdiam sesaat, dia melirik Liu Bai yang menunggunya menjawab, “Aku memang mengetahuinya, namun seperti yang ku katakan, Organisasi Hantu ini benar-benar sangat misterius, sebagian kekuatan mereka masih menjadi misteri, hanya beberapa Panglima yang aku ketahui.”

“Panglima?” Liu Bai menaikan sebelah alisnya.

“Iya, Organisasi Hantu memiliki delapan belas Panglima Hantu, salah satunya adalah orang yang mengejar mu, dia adalah Panglima Hantu ketujuh belas.”

Hun Fao menjelaskan jika setiap panglima Hantu memiliki pasukan, masing-masing memimpin hingga mencapai puluhan ribu pasukan, namun ada juga yang bergerak secara individu, salah satu yang bergerak secara individu adalah Hantu ketujuh belas.

Alasan Hantu ketujuh belas bergerak sendiri tanpa pasukan karena dia memiliki keahlian membelah bayangan yang bisa di jadikan pasukan, dia bahkan mampu membuat hingga ratusan sampai ribuan bayangan, semuanya dapat dia kendalikan dengan sempurna.

Walau terlihat sangat hebat, namun sebenarnya teknik tersebut memiliki beberapa resiko, yang pertama, untuk membelah bayangan, dia harus membagi Qi nya ke setiap bayangan, dan setiap bayangan akan di masukkan Jiwa orang yang telah terbunuh oleh Hantu ketujuh belas. Resiko yang kedua, untuk membuat bayangan, tubuh aslinya harus bersembunyi di tempat yang benar-benar tidak di ketahui serta aman, jika sampai di temukan musuh, maka konsentrasi Hantu ketujuh belas akan terpecah yang membuat seluruh bayangan akan kehilangan koneksi sebelum akhirnya menghilang.

Selain kedua resiko yang di jelaskan, masih ada satu resiko lagi yang merupakan kelemahan utama dari Teknik membelah bayangan, kelemahannya adalah serangan dari Spiritual, karena pada dasarnya, setiap bayangan memiliki roh yang sangat lemah terhadap kekuatan Spiritual, bahkan kekuatan Spiritual bisa melukai Hantu ketujuh belas.

Mendengar penjelasan yang terakhir, Liu Bai teringat ketika dirinya di kejar oleh bayangan Hantu ketujuh belas, dan Liu Cheng berhasil menakuti bayangan tersebut hanya dengan kemampuan Spiritual milik Liu Cheng.

“Kemampuan yang hebat dan unik namun masih memiliki kelemahan!” gumam Liu Bai.

“Hahaha, tidak ada yang benar-benar sempurna Liu Bai, bahkan Teknik Kelas Naga yang katanya paling tinggi pasti memiliki kelemahan,” kata Hun Fao lalu dia mengeluarkan sebilah pedang yang masih tersarung.

“Ini adalah Pedang Penjuru Angin, pedang ini telah menemaniku cukup lama dan merupakan Pusaka Kelas Singa!” kata Hun Fao lalu dia meminta Liu Bai untuk mendekat.

“Pedang ini sekarang jadi milikmu, ini bisa kamu gunakan untuk bertarung melawan musuh-musuh mu, jika kamu berhadapan dengan lawan yang memiliki Pusaka Kelas Naga, sebaiknya kamu jangan menggunakannya!” kata Hun Fao.

Liu Bai jelas merasa takjub, pusaka Kelas Singa merupakan pusaka yang berkualitas sangat tinggi, tidak semua orang memiliki pusaka Kelas Singa, andaipun ada, kemungkinan besar hanya orang-orang besar yang memiliki kekayaan tinggi seperti sekte besar.

“Jika menghadapi lawan yang memegang Pusaka Kelas Naga pedang ini tidak berguna, jadi pusaka apa yang harus aku gunakan?” tanya Liu Bai.

“Pusaka Kelas Naga adalah Pusaka tertinggi, sangat sulit menemukan orang yang memiliki Pusaka Kelas Naga tersebut, namun bukan berarti di seluruh Benua Timur ini tidak ada, bahkan aku juga memilikinya,” kata Hun Fao seraya mengayunkan tangannya dan sebilah pedang berwarna hitam kelam muncul di tangannya.

“Ini adalah Pedang Angin Hitam, salah satu Pusaka Naga yang sangat tajam dan juga mampu membelah sebuah gunung hanya dengan kekuatan anginnya!”

Mulut Liu Bai terbuka lebar dan matanya melotot tanpa berkedip melihat Pedang hitam pekat tanpa sarung di tangan Hun Fao, Liu Bai sampai lupa berkedip sebelum akhirnya sebuah aura terpancar serta hembusan angin keluar dari Pedang tersebut, hal itu membuat Liu Bai yang merasakan pundaknya seperti di tekan oleh sesuatu yang sangat berat dan besar.

Hun Fao segera mengeluarkan sarung pedang yang juga berwarna hitam lalu segera menyarungkan pedang tersebut, dia tersenyum kepada Liu Bai yang ketakutan seraya berkata, “Pedang ini juga akan aku wariskan padamu, namun kamu baru bisa menggunakan dua pusaka tersebut setelah berhasil mencapai ke Tahap Ahli, sedangkan Pedang Angin Hitam harus di gunakan ketika kamu berada di Puncak Ahli Tingkat tujuh, sebelum kamu mencapai ke tahap kedua yang aku jelaskan, sebaiknya kamu menggunakan Pusaka biasa dulu, atau bisa mencari Pusaka Serigala!” kata Hun Fao seraya meletakkan Pedang Angin Hitam di sebelahnya.

“Seharusnya kamu sudah mengetahui setiap dasar berkultivasi dan juga yang lainnya bukan?” tanya Hun Fao.

“Iya guru!” jawab Liu Bai.

“Untuk sementara, kamu berlatih lebih dulu cara menggunakan Qi yang telah aku kirimkan tadi, untuk kemampuan Spiritual, kamu bisa mempelajarinya di lain waktu!” kata Hun Fao.

Hun Fao menginginkan Liu Bai untuk melakukan banyak latihan, dan yang paling utama adalah menyalurkan Qi nya dengan benar, mengingat Hun Fao hanya memiliki waktu beberapa hari lagi, Hun Fao memberikan saran agar Liu Bai jangan dulu melatih kemampuan Spiritual, itu bisa di lakukan di lain waktu.

Liu Bai mulai berlatih untuk mengalirkan Qi nya, dengan bantuan latihan yang di kirimkan oleh Hun Fao, Liu Bai sudah tidak perlu lagi di latih dengan bimbingan, dan Liu Bai mulai mengeluarkan hembusan angin di sekitarnya sebelum akhirnya melakukan banyak gerakan teknik yang ia ketahui dari pelatihan yang di kirimkan oleh Hun Fao ke dalam pikirannya.

***

Sedikit dulu ya teman-teman, hari ini saya benar-benar K.O, hal ini akan mengganggu konsentrasi saya, sehingga harus istirahat lebih awal.

Terpopuler

Comments

Luo Zan Thian

Luo Zan Thian

SEHAT selalu thor,,🤲🤲

2025-01-09

1

Luo Zan Thian

Luo Zan Thian

MANTAP...!!!
Semoga kedepannya LIU BAI tidak LEMBEK dan NAIF

2025-01-09

2

Indah Hidayat

Indah Hidayat

jaga kesehatan thor

2024-10-12

2

lihat semua
Episodes
1 Liu Bai
2 Tahap Kemampuan
3 Warisan keluarga
4 Hantu ketujuh belas
5 Mengulur waktu
6 Tidak memiliki jalan lain
7 Hun Fao
8 Proses pembukaan Meridian
9 Kitab Spiritual Surgawi
10 Tahap Pemula Puncak Tingkat Tujuh
11 Pusaka
12 Ahli Baru
13 Meninggalkan Goa
14 Perburuan
15 Sekte Pedang Matahari
16 Kembali ke Kota
17 Serangan malam
18 Situasi Li Hang
19 Mengahadapi seorang Ahli Tingkat Tiga
20 Tantangan
21 Mengalahkan tubuh bayangan
22 Menghabisi Ze Ling
23 Membunuh Hantu ketujuh belas
24 Pemakaman
25 Pergi menyelamatkan Mei Yin
26 Sekte Rantai Neraka
27 Teknik Roh Bayangan
28 Tujuan Liu Bai
29 Serangan
30 Menguasai Teknik Pisau bayangan
31 Tubuh bayangan Liu Bai
32 Menangkap Roh berkemampuan Raja
33 Keputusan yang memalukan
34 Makam Pedang
35 Menjadi Pengamat
36 Melatih jiwa
37 Wujud Jiwa Surgawi
38 Berhasil naik ke Tingkat Bumi Empat
39 Menjadi tontonan
40 Menghadapi Lima Raja sekaligus
41 Keputusan Liu Bai
42 Memanen para pasukan Roh
43 Hasil akhir benturan energi
44 Hantu kelima belas telah berakhir
45 Jejak Jiwa
46 Kematian Tongkat Giok
47 Kalajengking Ekor Api
48 Dinding Pedang Jurang Kegelapan
49 Lapisan kedua
50 Kemunculan Makhluk yang tidak diinginkan
51 Ye Shong
52 Menuju ke dasar jurang
53 Esensi Spiritual
54 Xhio Xao
55 Menerobos ke Tahap Raja
56 Iblis Hati
57 Sekutu
58 Pasukan Spiritual Emas
59 Panglima Hantu kesebelas
60 Tugas dari Liu Bai
61 Akan segera datang
62 Menunjukkan kemampuan
63 Bantuan Xhio Xao
64 Mempercayai Liu Bai
65 Pemenang terakhir
66 Identitas Mei Yin
67 Meledakkan diri
68 Rencana berikutnya
69 Sekte Teratai Putih
70 Tetua Lien dari Teratai Putih
71 Siluman Burung Tikus Angin
72 Berkumpulnya para tokoh hebat
73 Aliansi Angin Timur
74 Perasaan asing
75 Kota Lao
76 Sekte Langit Emas
77 Ketua Yu Fang
78 Memanggil orang kuat lainnya
79 Melebarkan sayap Aliansi
80 Memberikan kesempatan
81 Identitas Yu Fang yang sebenarnya.
82 Mengalahkan Yu Fang.
83 Aku adalah Siluman Kematian mu
84 Berakhirnya pertempuran
85 Kedatangan keempat Alkemis
86 Mayat Hidup
87 Melebarkan Aliansi di Kota Lao
88 Surat dari Sekte Sungai Darah
89 Siluman Beruang Tanah
90 Kolam Kabut Darah
91 Pasukan Siluman
92 Sekte Sungai Darah
93 Teknik Penggabungan
94 Mayat hidup tambahan
95 Sekte Elang Putih
96 Tiba di Sekte Elang Putih
97 tidak bisa memaksa
98 Markas Cakar Harimau Hitam
99 Empat Raja Harimau
100 Mengeluarkan kartu As
101 Mundur
102 Mati Penasaran
103 Kota Hua
104 Pil Transformasi
105 Sifat wanita
106 Strategi
107 Terlambat untuk menyesal
108 Kemunculan Anggota Organisasi Hantu
109 Hadiah besar
110 Keajaiban
111 Zia Yuxi
112 Reinkarnasi Guan Du
113 Berhasil menerobos
114 Kuil Buddha
115 Permintaan kecil
116 Meninggalkan Kota Hua
117 Dua Raja Tanpa Lidah
118 Jendral Mu Bian
119 Pertarungan Liu Bai melawan Jendral Mu
120 Dua Informasi
121 Sisi lain Di Wilayah Tengah
122 Anggota Pemburu Siluman
123 Drama
124 Malam Penglihatan Terakhir
125 Memberikan Bantuan Kehancuran
126 Hui Shui
127 Menuju ke Ibukota
128 Tiba di Ibukota
129 Bertemu dengan Ayah kandung
130 Jawaban tanpa penjelasan
131 Pemimpin Pasukan Kuda Hitam, Tang Lin.
132 Menantang Liu Bai
133 Saingan terberat
134 Penyusup
135 Raja Tengkorak Hantu
136 Kemunculan Panglima Hantu Keenam
137 Jenderal Timur dan Jenderal Barat
138 Teknik Pamungkas
139 Racun Ular Neraka
140 Guru Dung Li
141 Formasi Pelindung Petir
142 Proses Pengobatan
143 Gagal
144 Kitab Penyatuan
145 Metode dari Kitab Penyatuan
146 Dunia Pohon Dewa
147 Ikatan Persahabatan
148 Mei Yin berhasil Menerobos
149 Jenderal Timur Tang Jian
150 Dunia Ingatan
151 Identitas Zia Yuxi
152 Lima Inti Elemen Alam Kegelapan
153 Siklus Tujuh Lingkaran Reinkarnasi Pertama
154 Naga Jiwa Kegelapan
155 Sisi buruk Pemimpin Kerajaan Langyu
156 Tiga Pusaka Kelas Singa
157 Tahap Kaisar Tingkat Empat
158 Bertemu kembali
159 Gui Lang
160 Sama-sama manusia iblis
161 Pertempuran Telah Berakhir
162 Janji Liu Bai
163 Pertunangan
164 Melanjutkan perjalanan menuju ke Wilayah Utara.
165 Anggota Sekte Duan Hutan Angin
166 Keterampilan ciri khas Keluarga Liu
167 Pembantaian
168 Warisan Masalah
169 Kesepakatan Kerjasama
170 Salah satu keahlian unik milik Zia Yuxi
171 Rumah Hiburan
172 Meng Yuan si Topeng Setan
173 Dibutakan oleh Keserakahan
174 Tongkat Penguasa Langit Zao Qing
175 Sifat licik
176 Sambutan yang luar biasa
177 Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin
178 Si Tombak Ombak Naga Lu Wen
179 Liu Bai VS Zing Wuji
180 Xe Yun Sang Dewi Angin
181 Perubahan mendadak
182 Masalah telah teratasi
183 Kesedihan yang mendalam
184 Masalah yang tidak bisa diatasi
185 Pernikahan bohongan
186 Kabar Pernikahan
187 Resmi menjadi Suami Istri
188 Jao Xang si Iblis Racun Air
189 Liu Bai menghadapi Jao Xang
190 Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin (2)
191 Sejarah baru
192 Samudra tak berujung
193 Terdampar di Pulau Asing
194 Sang Kaisar Petir
195 Pulau Fuhuo
196 Proses Kebangkitan Zia Yuxi
197 Perompak Laut
198 Perompak Laut (2)
199 Jenderal Cao Xiang
200 Hantu cantik di siang bolong
201 Dewa dalam cerita
202 Kunci solusi
203 Menanam bibit kejahatan
204 Persediaan
205 Pembagian harta
206 Pelabuhan Xengping
207 Kelompok Iblis Pemakan Mayat
208 Mempelajari keterampilan milik Liu Bai
209 Meninggalkan Kota Xengping
210 Merubah arah tujuan
211 Pemimpin Sepuluh Iblis Pemakan Mayat
Episodes

Updated 211 Episodes

1
Liu Bai
2
Tahap Kemampuan
3
Warisan keluarga
4
Hantu ketujuh belas
5
Mengulur waktu
6
Tidak memiliki jalan lain
7
Hun Fao
8
Proses pembukaan Meridian
9
Kitab Spiritual Surgawi
10
Tahap Pemula Puncak Tingkat Tujuh
11
Pusaka
12
Ahli Baru
13
Meninggalkan Goa
14
Perburuan
15
Sekte Pedang Matahari
16
Kembali ke Kota
17
Serangan malam
18
Situasi Li Hang
19
Mengahadapi seorang Ahli Tingkat Tiga
20
Tantangan
21
Mengalahkan tubuh bayangan
22
Menghabisi Ze Ling
23
Membunuh Hantu ketujuh belas
24
Pemakaman
25
Pergi menyelamatkan Mei Yin
26
Sekte Rantai Neraka
27
Teknik Roh Bayangan
28
Tujuan Liu Bai
29
Serangan
30
Menguasai Teknik Pisau bayangan
31
Tubuh bayangan Liu Bai
32
Menangkap Roh berkemampuan Raja
33
Keputusan yang memalukan
34
Makam Pedang
35
Menjadi Pengamat
36
Melatih jiwa
37
Wujud Jiwa Surgawi
38
Berhasil naik ke Tingkat Bumi Empat
39
Menjadi tontonan
40
Menghadapi Lima Raja sekaligus
41
Keputusan Liu Bai
42
Memanen para pasukan Roh
43
Hasil akhir benturan energi
44
Hantu kelima belas telah berakhir
45
Jejak Jiwa
46
Kematian Tongkat Giok
47
Kalajengking Ekor Api
48
Dinding Pedang Jurang Kegelapan
49
Lapisan kedua
50
Kemunculan Makhluk yang tidak diinginkan
51
Ye Shong
52
Menuju ke dasar jurang
53
Esensi Spiritual
54
Xhio Xao
55
Menerobos ke Tahap Raja
56
Iblis Hati
57
Sekutu
58
Pasukan Spiritual Emas
59
Panglima Hantu kesebelas
60
Tugas dari Liu Bai
61
Akan segera datang
62
Menunjukkan kemampuan
63
Bantuan Xhio Xao
64
Mempercayai Liu Bai
65
Pemenang terakhir
66
Identitas Mei Yin
67
Meledakkan diri
68
Rencana berikutnya
69
Sekte Teratai Putih
70
Tetua Lien dari Teratai Putih
71
Siluman Burung Tikus Angin
72
Berkumpulnya para tokoh hebat
73
Aliansi Angin Timur
74
Perasaan asing
75
Kota Lao
76
Sekte Langit Emas
77
Ketua Yu Fang
78
Memanggil orang kuat lainnya
79
Melebarkan sayap Aliansi
80
Memberikan kesempatan
81
Identitas Yu Fang yang sebenarnya.
82
Mengalahkan Yu Fang.
83
Aku adalah Siluman Kematian mu
84
Berakhirnya pertempuran
85
Kedatangan keempat Alkemis
86
Mayat Hidup
87
Melebarkan Aliansi di Kota Lao
88
Surat dari Sekte Sungai Darah
89
Siluman Beruang Tanah
90
Kolam Kabut Darah
91
Pasukan Siluman
92
Sekte Sungai Darah
93
Teknik Penggabungan
94
Mayat hidup tambahan
95
Sekte Elang Putih
96
Tiba di Sekte Elang Putih
97
tidak bisa memaksa
98
Markas Cakar Harimau Hitam
99
Empat Raja Harimau
100
Mengeluarkan kartu As
101
Mundur
102
Mati Penasaran
103
Kota Hua
104
Pil Transformasi
105
Sifat wanita
106
Strategi
107
Terlambat untuk menyesal
108
Kemunculan Anggota Organisasi Hantu
109
Hadiah besar
110
Keajaiban
111
Zia Yuxi
112
Reinkarnasi Guan Du
113
Berhasil menerobos
114
Kuil Buddha
115
Permintaan kecil
116
Meninggalkan Kota Hua
117
Dua Raja Tanpa Lidah
118
Jendral Mu Bian
119
Pertarungan Liu Bai melawan Jendral Mu
120
Dua Informasi
121
Sisi lain Di Wilayah Tengah
122
Anggota Pemburu Siluman
123
Drama
124
Malam Penglihatan Terakhir
125
Memberikan Bantuan Kehancuran
126
Hui Shui
127
Menuju ke Ibukota
128
Tiba di Ibukota
129
Bertemu dengan Ayah kandung
130
Jawaban tanpa penjelasan
131
Pemimpin Pasukan Kuda Hitam, Tang Lin.
132
Menantang Liu Bai
133
Saingan terberat
134
Penyusup
135
Raja Tengkorak Hantu
136
Kemunculan Panglima Hantu Keenam
137
Jenderal Timur dan Jenderal Barat
138
Teknik Pamungkas
139
Racun Ular Neraka
140
Guru Dung Li
141
Formasi Pelindung Petir
142
Proses Pengobatan
143
Gagal
144
Kitab Penyatuan
145
Metode dari Kitab Penyatuan
146
Dunia Pohon Dewa
147
Ikatan Persahabatan
148
Mei Yin berhasil Menerobos
149
Jenderal Timur Tang Jian
150
Dunia Ingatan
151
Identitas Zia Yuxi
152
Lima Inti Elemen Alam Kegelapan
153
Siklus Tujuh Lingkaran Reinkarnasi Pertama
154
Naga Jiwa Kegelapan
155
Sisi buruk Pemimpin Kerajaan Langyu
156
Tiga Pusaka Kelas Singa
157
Tahap Kaisar Tingkat Empat
158
Bertemu kembali
159
Gui Lang
160
Sama-sama manusia iblis
161
Pertempuran Telah Berakhir
162
Janji Liu Bai
163
Pertunangan
164
Melanjutkan perjalanan menuju ke Wilayah Utara.
165
Anggota Sekte Duan Hutan Angin
166
Keterampilan ciri khas Keluarga Liu
167
Pembantaian
168
Warisan Masalah
169
Kesepakatan Kerjasama
170
Salah satu keahlian unik milik Zia Yuxi
171
Rumah Hiburan
172
Meng Yuan si Topeng Setan
173
Dibutakan oleh Keserakahan
174
Tongkat Penguasa Langit Zao Qing
175
Sifat licik
176
Sambutan yang luar biasa
177
Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin
178
Si Tombak Ombak Naga Lu Wen
179
Liu Bai VS Zing Wuji
180
Xe Yun Sang Dewi Angin
181
Perubahan mendadak
182
Masalah telah teratasi
183
Kesedihan yang mendalam
184
Masalah yang tidak bisa diatasi
185
Pernikahan bohongan
186
Kabar Pernikahan
187
Resmi menjadi Suami Istri
188
Jao Xang si Iblis Racun Air
189
Liu Bai menghadapi Jao Xang
190
Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin (2)
191
Sejarah baru
192
Samudra tak berujung
193
Terdampar di Pulau Asing
194
Sang Kaisar Petir
195
Pulau Fuhuo
196
Proses Kebangkitan Zia Yuxi
197
Perompak Laut
198
Perompak Laut (2)
199
Jenderal Cao Xiang
200
Hantu cantik di siang bolong
201
Dewa dalam cerita
202
Kunci solusi
203
Menanam bibit kejahatan
204
Persediaan
205
Pembagian harta
206
Pelabuhan Xengping
207
Kelompok Iblis Pemakan Mayat
208
Mempelajari keterampilan milik Liu Bai
209
Meninggalkan Kota Xengping
210
Merubah arah tujuan
211
Pemimpin Sepuluh Iblis Pemakan Mayat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!