Kitab Spiritual Surgawi

Kebanyakan seseorang yang telah mencapai ke Tahap Pemula akan memiliki Qi pertama mereka sebanyak sepuluh Qi, dan itu adalah Qi awal saat pertama kali Qi diserap. Ada beberapa metode cara melakukan penyerapan Qi, yang umum sering dilakukan dengan mengumpulkannya adalah dengan cara meditasi sekaligus menyerap Qi di sekitar mereka.

Qi yang dapat diserap di beberapa di sekitar di sebut Qi Alam, dan tidak semuanya memiliki Qi yang sangat padat, ada yang beberapa wilayah memiliki Qi tipis, sedang, dan juga padat, namun penyerapan tersebut tergantung dari kapasitas Penyimpanan Qi yang dimiliki orang yang menyerapnya, sedangkan penyimpanan Qi juga bisa meningkat seiring latihan atau pertarungan serta penyerapan yang sering dilakukan, dan setelah itu Penyimpanan Qi akan berubah ke Level berikutnya yang akan meningkatkan Tingkat kultivasi selanjutnya.

Cara menyerap Qi yang kedua adalah dengan menyerap Mustika Siluman, cara ini dilakukan untuk membantu seseorang yang terdesak atau kehabisan Qi saat dalam pertarungan, namun untuk bisa mendapatkannya harus membunuh Siluman terlebih dahulu, semakin tinggi Kelas Siluman yang didapatkan, semakin besar juga Qi yang ada di dalam Mustika Siluman, jika beruntung, orang yang membunuh Siluman tidak hanya akan mendapatkan Mustika Siluman, melainkan akan mendapatkan Inti Elemen tergantung dari jenis elemen yang digunakan oleh Siluman tersebut.

Manfaat dari inti Elemen bisa menjadi kemampuan tambahan dalam memanipulasi elemen, jika seseorang hanya memiliki Inti Elemen Air yang ada di dalam tubuh mereka, jika mereka memiliki Inti Elemen Api milik Siluman, itu bisa digunakan untuk bertarung. Sederhananya, seseorang akan mampu melepaskan kekuatan Api walau dia tidak memiliki Inti Elemen Api, dan pastinya itu tidak permanen seperti Inti Elemen asli yang berada di dalam tubuh.

Cara menyerap Qi yang ketiga adalah dengan cara mengkonsumsi Pil dan tanaman ajaib langka, cara ini juga bisa membantu seseorang memiliki cadangan Qi ketika dibutuhkan atau kekurangan Qi saat bertarung, hanya saja untuk mendapatkan tanaman ajaib dan juga Pil itu tidaklah mudah, sebab harganya sangatlah mahal.

Cara yang terakhir untuk menyerap Qi adalah dengan cara menyerap Qi dari orang lain atau Siluman yang telah berhasil dibunuh atau terbunuh, syaratnya orang yang terbunuh harus seorang Kultivator, ada dua manfaat yang akan di dapat dari seorang Kultivator dan Siluman yang berhasil dibunuh, yaitu Qi dan Aura Kematian, dan cara ini biasanya dilakukan oleh para Kultivator yang memiliki metode sesat, walaupun semuanya bisa melakukannya, namun yang sering melakukan tindakan seperti itu hanyalah para Kultivator dari aliran sesat.

Sejauh ini Liu Bai memang tidak banyak mengetahui masalah tersebut, namun dengan adanya Hun Fao yang membantu memberikan penjelasan agar Liu Bai tidak kesulitan di masa depan, Liu Bai pasti akan mendapatkan banyak pengetahuan, belum lagi Hun Fao sendiri sebenarnya adalah seseorang yang berusia lebih dari tiga ratus tahun, dia sendiri masih satu generasi dengan kakek buyut Liu Bai sekaligus murid dari leluhur Keluarga Liu generasi ketiga, hal itu yang membuatnya memiliki pengalaman yang luas serta kemampuannya yang pastinya sangat tinggi.

“Sekarang kamu sudah memiliki Qi, walau belum mencapai sepuluh, namun kamu sudah berhasil mencapai Tahap Pemula Tingkat Satu,” kata Hun Fao.

“Aku dapat merasakannya Guru!” jawab Liu Bai yang merasakan Qi di dalam tubuhnya, walau itu masih sedikit, namun Liu Bai melihat dunia dengan pandangan yang berbeda.

“Jadi seperti ini perasaan setelah menjadi Kultivator?” batin Liu Bai.

Liu Bai tidak hanya merasa dirinya sangat kuat, bahkan dia merasakan riak aneh yang sejuk serta terkadang hangat dan dingin bahkan panas di sekelilingnya, itu adalah riak dari Qi alam yang Liu Bai rasakan.

“Besok sudah waktunya bagimu untuk melakukan proses pembuatan Inti Elemen mu, hari ini kamu harus mengendalikan Qi yang kamu dapatkan agar menjadi stabil,” kata Hun Fao seraya memperhatikan Qi Liu Bai yang merembes keluar.

Qi Alam adalah Qi murni, jika seseorang tidak pandai mengendalikannya setelah menyerapnya, Qi itu akan menyebar dan merembes keluar, jika tidak segera dikendalikan, maka Qi itu akan kembali keluar sehingga penyerapan Qi yang telah dikumpulkan akan menjadi sia-sia karena Qi kembali ke alam.

Dengan arahan dari Hun Fao, Liu Bai segera menahan Qi nya yang bocor, dia dengan cepat menarik kembali sejumlah Qi yang berniat kabur dari dalam tubuh nya dan dengan cepat menjinakkannya dengan cara menyegel Penyimpanan Qi atau menutupnya agar Qi nya tidak lagi merembes keluar.

Liu Bai menghembuskan nafas keruh setelah berhasil menjinakkan Qi alam, dia tidak menyangka jika cara menjinakkan Qi alam tidaklah sulit, dan Liu Bai memperhatikan tubuhnya yang sedikit berbeda setelah memiliki Qi, tidak hanya menjadi sedikit kekar, bahkan Liu Bai merasa yakin dia dapat menghancurkan batu dengan pukulannya.

Liu Bai berjalan ke salah satu batu berukuran sedang, dia mengepalkan tangan kanan erat-erat seraya memasang kuda-kuda untuk memukul batu hitam berukuran sedangkan di hadapannya, saat sudah siap dia mengayunkan pukulannya dengan keras.

Hun Fao menoleh dan melihat Liu Bai yang sudah melesatkan pukulannya ke batu hitam, dia terkejut dan berseru keras menghentikan Liu Bai, “Berhentikan Liu Bai, kamu masih belum bisa menga…!”

“Kretekk!!”

“Owch, sakit..!!”

Belum sampai Hun Fao menyelesaikan kalimatnya karena terlambat menyadari tindakan Liu Bai, suara gemeretak keras pada pukulan Liu Bai terdengar, dan Hun Fao sendiri sampai ikut meringis melihat wajah Liu Bai yang memerah merasakan sakit di kepalan tangannya.

Liu Bai masih dalam posisi kepalan tangan di batu, wajahnya merah dengan mata yang mulai digenangi air, dan beberapa detik kemudian, dia merintih kesakitan seraya mengibaskan tangannya dan memegang tangan kanannya seraya meniup-niup berharap mengurangi rasa sakitnya.

Hun Fao menepuk jidatnya melihat Liu Bai yang sibuk meredakan rasa sakit di kepalan tangannya, dia menggelengkan kepalanya pelan dengan helaan nafas panjang, dia bukannya tidak tahu apa yang dirasakan oleh Liu Bai, seseorang yang baru memiliki Qi memang akan menganggap dirinya mampu melakukan apapun, bahkan merasa mampu untuk menghancurkan batu, walau itu memang benar, namun Liu Bai masih belum mengetahui cara mengalirkan Qi dengan benar, hal itu yang membuat tangan Liu Bai memerah dan sedikit bengkak.

“Guru..!”

Liu Bai menghampiri Hun Fao dengan memegang tangannya yang menghijau dan mulai membengkak, matanya masih merah, dan wajahnya terlihat lesu.

“Lain kali bertanya dulu sebelum mencoba sesuatu yang belum kamu pahami!” kata Hun Fao.

“Aku hanya penasaran saja guru,” jawab Liu Bai.

“Penasaran yang berujung dengan kesakitan? Walau kamu sudah memiliki Qi, namun kamu belum tahu cara mengalirkan Qi, menghancurkan batu itu sebenarnya memang bisa kamu lakukan jika kamu mengalirkan Qi ke pukulan mu, tapi ini baru pertama kali kamu memiliki Qi yang baru saja di jinakkan, jadi kamu masih harus belajar cara mengalirkan Qi itu sendiri! Apa kamu paham?”

Liu Bai tersenyum malu seraya mengangguk, dia memang merasa sangat senang dan merasa mampu melakukan semuanya, namun dia lupa jika dirinya baru saja memiliki Qi yang belum tahu cara menggunakannya.

“Oleskan ini pada tanganmu! Lain kali jangan di ulangi lagi, kamu cukup beruntung saja tulang tanganmu tidak retak!”

Liu Bai menerima botol giok kecil dari Hun Fao lalu menuangkan isinya ke tangannya yang menghijau dan sedikit membengkak, cairan hijau dari botol itu memberikan rasa sejuk dan secara ajaibnya, rasa sakit di tangan Liu Bai menghilang, dan tangannya yang menghijau serta sedikit bengkak juga kembali normal.

“Benar-benar cairan ajaib!” kata Liu Bai.

“Aku ingatkan lagi biasakan diri dulu dengan tubuh dan Qi mu, setelah Inti Elemen mu terbentuk, barulah kamu mempelajari cara menggunakan Qi dengan benar! Mengerti?” kata Hun Fao yang mengingatkan agar Hun Fao tidak melakukan hal bodoh lagi seperti yang terakhir.

“Iya guru!” jawab Liu Bai.

“Hari ini jangan ganggu aku, aku harus mengumpulkan Qi serta memulihkan sedikit stamina ku agar nanti proses penyatuan Inti Elemen mu berjalan dengan lancar!” kata Hun Fao seraya naik ke atas batu untuk bermeditasi.

Liu Bai segera mundur mengambil jarak dan sebisa mungkin tidak akan mengganggu gurunya, dia hanya menatap Cincin nya yang selama ini tidak bisa dia buka, namun sekarang dia sudah memiliki Qi dan akan membuka Cincin tersebut untuk melihat isi dalamnya.

Liu Bai mengetahui cara mengakses Cincin Penyimpanan karena dia sering diajarkan oleh pamannya serta mengetahui cara itu saat teman-temannya menggunakan Cincin Penyimpanan mereka.

Cincin Penyimpanan mampu menampung benda apapun di dalamnya, namun semua itu tergantung dari Qi yang dimiliki oleh pemilik Cincin itu sendiri, walau penyimpanan Cincin itu tidak terbatas dalam menyimpan benda, namun ada batasan tertentu yang menjadi masalah, yaitu Jumlah Qi, jika Qi seseorang berjumlah sangat banyak, maka Cincin Penyimpanan akan mampu menyimpan bergunung-gunung barang, dan bila sedikit, maka barang yang akan dimasukkan atau di simpan juga terbatas, mungkin hanya beberapa tumpukan barang dari beberapa gudang, dan dengan Qi yang Liu Bai miliki, dia masih bisa mengambil dan menyimpan beberapa barang.

Liu Bai menggigit jarinya agar berdarah dan kemudian meneteskan darahnya ke Cincin Penyimpanan, setelah beberapa detik kemudian, Cincin itu bereaksi dan mulai sedikit bergetar. Liu Bai tahu jika akses pamannya telah di hapus oleh pamannya sendiri sebelum menyerahkan cincin itu kepada Liu Bai, dan kini Liu Bai sudah menjadi pemilik resmi Cincin tersebut.

Dengan cepat Liu Bai memasukkan cincin tersebut ke jarinya dan alangkah terkejutnya Liu Bai ketika Qi nya di serap oleh Cincin Penyimpanan, walau tidak banyak, namun Liu Bai merasakan Qi nya hampir habis.

“Aku harus segera mengeluarkan Kitab itu sebelum Qi ku benar-benar habis!” gumam Liu Bai lalu segera mengakses Cincin Penyimpanan dan menemukan kitab usang di dalamnya.

Beberapa kitab kuno juga terlihat, namun Liu Bai memilih Kitab usang berwarna biru yang memiliki nama, “Kitab Spiritual Surgawi” dan Liu Bai segera mengeluarkan Kitab itu yang pernah dijelaskan oleh pamannya.

Tepat saat Qi di tubuh Liu Bai terkuras habis, Liu Bai juga sudah berhasil mengeluarkan Kitab Spiritual Surgawi nya, dan Liu Bai merasa sangat lemas serta nafasnya terengah-engah seperti habis berlari menaiki sebuah gunung yang sangat tinggi.

“Tidak kusangka kehabisan Qi akan memiliki dampak melelahkan seperti ini,” gumam Liu Bai dan dia segera melepaskan Cincin nya dari jarinya.

Liu Bai tidak berani lagi untuk menggunakan Cincin tersebut kecuali jika dirinya memiliki cukup banyak Qi, Liu Bai tidak tahu harus berapa banyak Qi yang dia miliki agar dengan mudah mengakses Cincin Penyimpanan itu tanpa khawatir kehabisan Qi.

“Jadi ini Kitab Spiritual Surgawi yang paman kuasai?” kata Liu Bai seraya membuka lembaran pertama kitab tersebut, dan selanjutnya, hal yang mengejutkan terjadi.

Lembaran pertama kitab itu tiba-tiba saja mengeluarkan cahaya emas terang yang menyilaukan mata Liu Bai, namun itu hanya sesaat sebelum akhirnya muncul sesosok manusia yang sangat kecil seukuran jari kelingking namun berwarna kuning, dan sosok tersebut terlihat seperti gambar.

Sosok kecil itu bergerak dan membelah tubuhnya menjadi banyak lalu mulai membentuk pergerakan unik, selain itu ada tulisan penjelasan yang menerangkan di setiap gerakan para sosok manusia kecil tersebut sehingga membuat Liu Bai terpana.

“Gerakan membentuk Spiritual Bumi Tahap satu?”

Gumaman Liu Bai membangunkan Hun Fao yang sedang bermeditasi, dia menoleh dan menemukan banyak sosok manusia kecil yang melakukan berbagai gerakan di atas kitab, dan anehnya Hun Fao mengenali kitab tersebut.

“Kitab Spiritual Surgawi? Keluarga Liu masih menyimpan kitab kuno itu?” tanya Hun Fao menatap Liu Bai yang juga terkejut melihat gurunya yang terbangun dari meditasinya.

Terpopuler

Comments

Iwa Kakap

Iwa Kakap

🤣🤣🤣
biasa klo baru bisa ngilmu sedikit ya gitu serasa jago..

2025-01-27

1

Luo Zan Thian

Luo Zan Thian

Sabar liu bai, belum waktunya kau berlatih dengan batu.. 😄

2025-01-09

1

Luo Zan Thian

Luo Zan Thian

Penjelasannya detail banget dan mudah dimengerti..mantap bosq

2025-01-09

1

lihat semua
Episodes
1 Liu Bai
2 Tahap Kemampuan
3 Warisan keluarga
4 Hantu ketujuh belas
5 Mengulur waktu
6 Tidak memiliki jalan lain
7 Hun Fao
8 Proses pembukaan Meridian
9 Kitab Spiritual Surgawi
10 Tahap Pemula Puncak Tingkat Tujuh
11 Pusaka
12 Ahli Baru
13 Meninggalkan Goa
14 Perburuan
15 Sekte Pedang Matahari
16 Kembali ke Kota
17 Serangan malam
18 Situasi Li Hang
19 Mengahadapi seorang Ahli Tingkat Tiga
20 Tantangan
21 Mengalahkan tubuh bayangan
22 Menghabisi Ze Ling
23 Membunuh Hantu ketujuh belas
24 Pemakaman
25 Pergi menyelamatkan Mei Yin
26 Sekte Rantai Neraka
27 Teknik Roh Bayangan
28 Tujuan Liu Bai
29 Serangan
30 Menguasai Teknik Pisau bayangan
31 Tubuh bayangan Liu Bai
32 Menangkap Roh berkemampuan Raja
33 Keputusan yang memalukan
34 Makam Pedang
35 Menjadi Pengamat
36 Melatih jiwa
37 Wujud Jiwa Surgawi
38 Berhasil naik ke Tingkat Bumi Empat
39 Menjadi tontonan
40 Menghadapi Lima Raja sekaligus
41 Keputusan Liu Bai
42 Memanen para pasukan Roh
43 Hasil akhir benturan energi
44 Hantu kelima belas telah berakhir
45 Jejak Jiwa
46 Kematian Tongkat Giok
47 Kalajengking Ekor Api
48 Dinding Pedang Jurang Kegelapan
49 Lapisan kedua
50 Kemunculan Makhluk yang tidak diinginkan
51 Ye Shong
52 Menuju ke dasar jurang
53 Esensi Spiritual
54 Xhio Xao
55 Menerobos ke Tahap Raja
56 Iblis Hati
57 Sekutu
58 Pasukan Spiritual Emas
59 Panglima Hantu kesebelas
60 Tugas dari Liu Bai
61 Akan segera datang
62 Menunjukkan kemampuan
63 Bantuan Xhio Xao
64 Mempercayai Liu Bai
65 Pemenang terakhir
66 Identitas Mei Yin
67 Meledakkan diri
68 Rencana berikutnya
69 Sekte Teratai Putih
70 Tetua Lien dari Teratai Putih
71 Siluman Burung Tikus Angin
72 Berkumpulnya para tokoh hebat
73 Aliansi Angin Timur
74 Perasaan asing
75 Kota Lao
76 Sekte Langit Emas
77 Ketua Yu Fang
78 Memanggil orang kuat lainnya
79 Melebarkan sayap Aliansi
80 Memberikan kesempatan
81 Identitas Yu Fang yang sebenarnya.
82 Mengalahkan Yu Fang.
83 Aku adalah Siluman Kematian mu
84 Berakhirnya pertempuran
85 Kedatangan keempat Alkemis
86 Mayat Hidup
87 Melebarkan Aliansi di Kota Lao
88 Surat dari Sekte Sungai Darah
89 Siluman Beruang Tanah
90 Kolam Kabut Darah
91 Pasukan Siluman
92 Sekte Sungai Darah
93 Teknik Penggabungan
94 Mayat hidup tambahan
95 Sekte Elang Putih
96 Tiba di Sekte Elang Putih
97 tidak bisa memaksa
98 Markas Cakar Harimau Hitam
99 Empat Raja Harimau
100 Mengeluarkan kartu As
101 Mundur
102 Mati Penasaran
103 Kota Hua
104 Pil Transformasi
105 Sifat wanita
106 Strategi
107 Terlambat untuk menyesal
108 Kemunculan Anggota Organisasi Hantu
109 Hadiah besar
110 Keajaiban
111 Zia Yuxi
112 Reinkarnasi Guan Du
113 Berhasil menerobos
114 Kuil Buddha
115 Permintaan kecil
116 Meninggalkan Kota Hua
117 Dua Raja Tanpa Lidah
118 Jendral Mu Bian
119 Pertarungan Liu Bai melawan Jendral Mu
120 Dua Informasi
121 Sisi lain Di Wilayah Tengah
122 Anggota Pemburu Siluman
123 Drama
124 Malam Penglihatan Terakhir
125 Memberikan Bantuan Kehancuran
126 Hui Shui
127 Menuju ke Ibukota
128 Tiba di Ibukota
129 Bertemu dengan Ayah kandung
130 Jawaban tanpa penjelasan
131 Pemimpin Pasukan Kuda Hitam, Tang Lin.
132 Menantang Liu Bai
133 Saingan terberat
134 Penyusup
135 Raja Tengkorak Hantu
136 Kemunculan Panglima Hantu Keenam
137 Jenderal Timur dan Jenderal Barat
138 Teknik Pamungkas
139 Racun Ular Neraka
140 Guru Dung Li
141 Formasi Pelindung Petir
142 Proses Pengobatan
143 Gagal
144 Kitab Penyatuan
145 Metode dari Kitab Penyatuan
146 Dunia Pohon Dewa
147 Ikatan Persahabatan
148 Mei Yin berhasil Menerobos
149 Jenderal Timur Tang Jian
150 Dunia Ingatan
151 Identitas Zia Yuxi
152 Lima Inti Elemen Alam Kegelapan
153 Siklus Tujuh Lingkaran Reinkarnasi Pertama
154 Naga Jiwa Kegelapan
155 Sisi buruk Pemimpin Kerajaan Langyu
156 Tiga Pusaka Kelas Singa
157 Tahap Kaisar Tingkat Empat
158 Bertemu kembali
159 Gui Lang
160 Sama-sama manusia iblis
161 Pertempuran Telah Berakhir
162 Janji Liu Bai
163 Pertunangan
164 Melanjutkan perjalanan menuju ke Wilayah Utara.
165 Anggota Sekte Duan Hutan Angin
166 Keterampilan ciri khas Keluarga Liu
167 Pembantaian
168 Warisan Masalah
169 Kesepakatan Kerjasama
170 Salah satu keahlian unik milik Zia Yuxi
171 Rumah Hiburan
172 Meng Yuan si Topeng Setan
173 Dibutakan oleh Keserakahan
174 Tongkat Penguasa Langit Zao Qing
175 Sifat licik
176 Sambutan yang luar biasa
177 Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin
178 Si Tombak Ombak Naga Lu Wen
179 Liu Bai VS Zing Wuji
180 Xe Yun Sang Dewi Angin
181 Perubahan mendadak
182 Masalah telah teratasi
183 Kesedihan yang mendalam
184 Masalah yang tidak bisa diatasi
185 Pernikahan bohongan
186 Kabar Pernikahan
187 Resmi menjadi Suami Istri
188 Jao Xang si Iblis Racun Air
189 Liu Bai menghadapi Jao Xang
190 Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin (2)
191 Sejarah baru
192 Samudra tak berujung
193 Terdampar di Pulau Asing
194 Sang Kaisar Petir
195 Pulau Fuhuo
196 Proses Kebangkitan Zia Yuxi
197 Perompak Laut
198 Perompak Laut (2)
199 Jenderal Cao Xiang
200 Hantu cantik di siang bolong
201 Dewa dalam cerita
202 Kunci solusi
203 Menanam bibit kejahatan
204 Persediaan
205 Pembagian harta
206 Pelabuhan Xengping
207 Kelompok Iblis Pemakan Mayat
208 Mempelajari keterampilan milik Liu Bai
209 Meninggalkan Kota Xengping
210 Merubah arah tujuan
211 Pemimpin Sepuluh Iblis Pemakan Mayat
Episodes

Updated 211 Episodes

1
Liu Bai
2
Tahap Kemampuan
3
Warisan keluarga
4
Hantu ketujuh belas
5
Mengulur waktu
6
Tidak memiliki jalan lain
7
Hun Fao
8
Proses pembukaan Meridian
9
Kitab Spiritual Surgawi
10
Tahap Pemula Puncak Tingkat Tujuh
11
Pusaka
12
Ahli Baru
13
Meninggalkan Goa
14
Perburuan
15
Sekte Pedang Matahari
16
Kembali ke Kota
17
Serangan malam
18
Situasi Li Hang
19
Mengahadapi seorang Ahli Tingkat Tiga
20
Tantangan
21
Mengalahkan tubuh bayangan
22
Menghabisi Ze Ling
23
Membunuh Hantu ketujuh belas
24
Pemakaman
25
Pergi menyelamatkan Mei Yin
26
Sekte Rantai Neraka
27
Teknik Roh Bayangan
28
Tujuan Liu Bai
29
Serangan
30
Menguasai Teknik Pisau bayangan
31
Tubuh bayangan Liu Bai
32
Menangkap Roh berkemampuan Raja
33
Keputusan yang memalukan
34
Makam Pedang
35
Menjadi Pengamat
36
Melatih jiwa
37
Wujud Jiwa Surgawi
38
Berhasil naik ke Tingkat Bumi Empat
39
Menjadi tontonan
40
Menghadapi Lima Raja sekaligus
41
Keputusan Liu Bai
42
Memanen para pasukan Roh
43
Hasil akhir benturan energi
44
Hantu kelima belas telah berakhir
45
Jejak Jiwa
46
Kematian Tongkat Giok
47
Kalajengking Ekor Api
48
Dinding Pedang Jurang Kegelapan
49
Lapisan kedua
50
Kemunculan Makhluk yang tidak diinginkan
51
Ye Shong
52
Menuju ke dasar jurang
53
Esensi Spiritual
54
Xhio Xao
55
Menerobos ke Tahap Raja
56
Iblis Hati
57
Sekutu
58
Pasukan Spiritual Emas
59
Panglima Hantu kesebelas
60
Tugas dari Liu Bai
61
Akan segera datang
62
Menunjukkan kemampuan
63
Bantuan Xhio Xao
64
Mempercayai Liu Bai
65
Pemenang terakhir
66
Identitas Mei Yin
67
Meledakkan diri
68
Rencana berikutnya
69
Sekte Teratai Putih
70
Tetua Lien dari Teratai Putih
71
Siluman Burung Tikus Angin
72
Berkumpulnya para tokoh hebat
73
Aliansi Angin Timur
74
Perasaan asing
75
Kota Lao
76
Sekte Langit Emas
77
Ketua Yu Fang
78
Memanggil orang kuat lainnya
79
Melebarkan sayap Aliansi
80
Memberikan kesempatan
81
Identitas Yu Fang yang sebenarnya.
82
Mengalahkan Yu Fang.
83
Aku adalah Siluman Kematian mu
84
Berakhirnya pertempuran
85
Kedatangan keempat Alkemis
86
Mayat Hidup
87
Melebarkan Aliansi di Kota Lao
88
Surat dari Sekte Sungai Darah
89
Siluman Beruang Tanah
90
Kolam Kabut Darah
91
Pasukan Siluman
92
Sekte Sungai Darah
93
Teknik Penggabungan
94
Mayat hidup tambahan
95
Sekte Elang Putih
96
Tiba di Sekte Elang Putih
97
tidak bisa memaksa
98
Markas Cakar Harimau Hitam
99
Empat Raja Harimau
100
Mengeluarkan kartu As
101
Mundur
102
Mati Penasaran
103
Kota Hua
104
Pil Transformasi
105
Sifat wanita
106
Strategi
107
Terlambat untuk menyesal
108
Kemunculan Anggota Organisasi Hantu
109
Hadiah besar
110
Keajaiban
111
Zia Yuxi
112
Reinkarnasi Guan Du
113
Berhasil menerobos
114
Kuil Buddha
115
Permintaan kecil
116
Meninggalkan Kota Hua
117
Dua Raja Tanpa Lidah
118
Jendral Mu Bian
119
Pertarungan Liu Bai melawan Jendral Mu
120
Dua Informasi
121
Sisi lain Di Wilayah Tengah
122
Anggota Pemburu Siluman
123
Drama
124
Malam Penglihatan Terakhir
125
Memberikan Bantuan Kehancuran
126
Hui Shui
127
Menuju ke Ibukota
128
Tiba di Ibukota
129
Bertemu dengan Ayah kandung
130
Jawaban tanpa penjelasan
131
Pemimpin Pasukan Kuda Hitam, Tang Lin.
132
Menantang Liu Bai
133
Saingan terberat
134
Penyusup
135
Raja Tengkorak Hantu
136
Kemunculan Panglima Hantu Keenam
137
Jenderal Timur dan Jenderal Barat
138
Teknik Pamungkas
139
Racun Ular Neraka
140
Guru Dung Li
141
Formasi Pelindung Petir
142
Proses Pengobatan
143
Gagal
144
Kitab Penyatuan
145
Metode dari Kitab Penyatuan
146
Dunia Pohon Dewa
147
Ikatan Persahabatan
148
Mei Yin berhasil Menerobos
149
Jenderal Timur Tang Jian
150
Dunia Ingatan
151
Identitas Zia Yuxi
152
Lima Inti Elemen Alam Kegelapan
153
Siklus Tujuh Lingkaran Reinkarnasi Pertama
154
Naga Jiwa Kegelapan
155
Sisi buruk Pemimpin Kerajaan Langyu
156
Tiga Pusaka Kelas Singa
157
Tahap Kaisar Tingkat Empat
158
Bertemu kembali
159
Gui Lang
160
Sama-sama manusia iblis
161
Pertempuran Telah Berakhir
162
Janji Liu Bai
163
Pertunangan
164
Melanjutkan perjalanan menuju ke Wilayah Utara.
165
Anggota Sekte Duan Hutan Angin
166
Keterampilan ciri khas Keluarga Liu
167
Pembantaian
168
Warisan Masalah
169
Kesepakatan Kerjasama
170
Salah satu keahlian unik milik Zia Yuxi
171
Rumah Hiburan
172
Meng Yuan si Topeng Setan
173
Dibutakan oleh Keserakahan
174
Tongkat Penguasa Langit Zao Qing
175
Sifat licik
176
Sambutan yang luar biasa
177
Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin
178
Si Tombak Ombak Naga Lu Wen
179
Liu Bai VS Zing Wuji
180
Xe Yun Sang Dewi Angin
181
Perubahan mendadak
182
Masalah telah teratasi
183
Kesedihan yang mendalam
184
Masalah yang tidak bisa diatasi
185
Pernikahan bohongan
186
Kabar Pernikahan
187
Resmi menjadi Suami Istri
188
Jao Xang si Iblis Racun Air
189
Liu Bai menghadapi Jao Xang
190
Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin (2)
191
Sejarah baru
192
Samudra tak berujung
193
Terdampar di Pulau Asing
194
Sang Kaisar Petir
195
Pulau Fuhuo
196
Proses Kebangkitan Zia Yuxi
197
Perompak Laut
198
Perompak Laut (2)
199
Jenderal Cao Xiang
200
Hantu cantik di siang bolong
201
Dewa dalam cerita
202
Kunci solusi
203
Menanam bibit kejahatan
204
Persediaan
205
Pembagian harta
206
Pelabuhan Xengping
207
Kelompok Iblis Pemakan Mayat
208
Mempelajari keterampilan milik Liu Bai
209
Meninggalkan Kota Xengping
210
Merubah arah tujuan
211
Pemimpin Sepuluh Iblis Pemakan Mayat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!