Meninggalkan Goa

Pilar energi bercahaya putih yang naik ke langit berlangsung selama beberapa detik, setelah itu pilar energi itu menghilang, dan langit perlahan-lahan kembali cerah, namun tidak satupun yang pergi dari tempat tersebut, karena mereka ingin mengetahui sosok yang baru saja berkultivasi, sayangnya setelah sangat lama mereka menunggu munculnya sosok tersebut, nyatanya tidak ada orang keluar atau menampakkan dirinya, hal itu membuat satu persatu orang-orang mulai menarik diri dengan perasaan kecewa.

Di dalam goa, Liu Bai telah menyelesaikan Kultivasinya, dia membuka mata dan melihat debu yang tertumpuk di hadapannya, “Guru!” Hati Liu Bai terasa perih, rasa sesak membuatnya ingin melepaskan emosi agar kesedihannya sedikit berkurang, namun semua itu tidak dia lakukan.

“Kamu mempercayakan kekuatan ini padaku, dan aku pasti akan mewujudkan semua keinginanmu!” kata Liu Bai lalu dia memeriksa jumlah Qi yang di milikinya.

“Ini…!”

Liu Bai tidak bisa berkata-kata setelah merasakan jumlah Qi nya yang sangat banyak, dia menemukan Qi nya sudah berjumlah seratus lima puluh, dan seharusnya jumlah sebanyak itu sudah mencapai ke tahap Ahli tingkat satu, dan Liu Bai mencoba melepaskan energinya yang ternyata dirinya benar-benar sudah berada di Tahap Ahli tingkat satu, dia telah melompat tahap Petarung sehingga melebihi yang dia perkirakan.

Saat ini mungkin hanya Liu Bai satu-satunya pemuda yang mencapai tahap Ahli di usia tujuh belas tahun, jika dirinya berada di salah satu Sekte, dirinya pasti akan langsung diangkat menjadi salah satu tetua mengingat kemampuan seorang ahli sangatlah dihormati, walau demikian, Liu Bai tidak merasa senang, sebab walau dirinya sudah mewarisi kekuatan besar, namun dirinya harus kehilangan gurunya.

Liu Bai mengambil kain dan membungkus debu gurunya untuk dia bawa, apalagi dirinya juga berencana untuk pergi ke daratan Utara, karena itulah Liu Bai berencana akan membawa abu gurunya ke tempat asalnya.

Liu Bai tidak berencana langsung keluar, walau dirinya sudah mencapai ke tahap Ahli, namun dia sadar kekuatannya masih belum cukup untuk menghadapi Panglima Hantu ketujuh belas, di tambah lagi dia masih belum memiliki pengalaman bertarung yang sesungguhnya sehingga menunda keinginannya untuk keluar dari Goa.

“Dari sini aku akan mencoba mempelajari kekuatan Spiritual!” gumam Liu Bai.

Liu Bai mengambil kembali Kitab Spiritual Surgawi nya dan membuka lembaran pertamanya, seperti biasa, sosok kecil kembali terlihat dan memecahkan diri menjadi beberapa bagian seraya melakukan gerakan-gerakan tertentu.

Liu Bai tidak lagi memperhatikan gerakan tersebut, dia lebih memilih untuk membaca setiap langkah yang tertulis serta mengamati gerakan segel yang di peragakan oleh si sosok kecil.

“Segel ini untuk membentuk Pondasi Pertama untuk memiliki Kekuatan Spiritual Bumi.”

Liu Bai segera mengikuti bentuk segel tangan yang di peragakan oleh sosok kecil, dengan cepat Liu Bai memasuki ke kondisi meditasi untuk membentuk Pondasi pertamanya.

Bagi seorang Kultivator, Pondasi sangatlah penting untuk menyempurnakan kultivasi mereka, terlebih lagi banyak manfaat yang akan didapatkan setelah pondasi terbentuk.

Total Pondasi ada sembilan, yang terdiri dari pondasi pertama hingga sembilan pondasi, namun setiap membuka satu Pondasi memiliki cara yang berbeda-beda, seperti pondasi yang pertama, Pondasi ini dibuka dengan segel tangan lalu bermeditasi, cara ini adalah cara yang paling mudah.

Pondasi pertama memiliki arti sebagai Pondasi pemula, walau pondasi pertama terdengar sederhana, namun seorang Kultivator akan memiliki kemampuan unik seperti memiliki kekuatan Spiritual atau kekuatan unik lainnya.

Liu Bai yang sudah memasuki ke dalam meditasinya sudah tidak bisa mendengar atau mengetahui apapun yang terjadi di sekitarnya, jiwanya memasuki dalam kondisi tenang, dan tubuhnya mulai menyerap energi alam di sekitarnya, namun energi ini bukan sejenis Qi, melainkan seperti Aura Alam.

Aura memiliki dua jenis, ada aura hitam dan aura putih, seseorang akan bisa memilih aura apa yang ingin dikumpulkan, jika memiliki hati gelap, pastinya aura yang akan diserap adalah Aura hitam, namun jika bersih, aura yang akan di serapnya adalah aura putih, dan dari aura tersebutlah nanti bisa diubah menjadi beberapa aura, seperti Aura petarung, aura pedang, dan lain sebagainya.

Namun terkadang ada juga orang yang menyerap kedua aura hitam dan putih secara bersamaan, hanya saja itu sangat jarang ditemukan, kecuali orang yang memiliki bakat tertentu.

Bagi orang yang pesimis, tentu mereka akan menganggap jika aura hitam hanya dipelajari oleh mereka yang berasal dari aliran hitam, begitu juga sebaliknya, namun bagi seorang pakar sejati, hitam dan putih sama saja, semuanya tidak memiliki arti karena semuanya tergantung dari cara mereka menggunakan nya, dan Liu Bai telah memiliki wawasan dari pengalaman gurunya yang diberikan padanya.

Selama tiga hari penuh Liu Bai berada di dalam kondisi bermeditasi, selama itu juga, dia telah mengumpulkan Aura Putih dalam jumlah yang lumayan, dan secara samar-samar, aura itu terpancar di tubuh Liu Bai.

Sebuah aura putih memiliki warna biru membentuk seperti pakaian di tubuh Liu Bai, hal itu membuat Liu Bai merasakan kekuatan aneh yang terbentuk, dan ketika dia membuka matanya, dia melihat aura biru yang menyelimuti tubuhnya seperti pakaian, aura biru samar sedikit transparan itu melekat seperti tidak akan pernah lepas.

“Ternyata tidak sulit membentuk Pondasi Pertama ini!” gumam Liu Bai seraya menggaruk kepalanya.

Liu Bai menatap ke arah batu yang sedikit jauh, batu di mana gurunya sering bermeditasi di tempat itu, namun ada hal lain yang mengejutkan Liu Bai, dia merasa melihat batu yang berjarak sepuluh meter seperti berada di hadapannya dan cukup dekat, bahkan setiap debu kecil yang menempel bisa terlihat dengan jelas.

Liu Bai yang tidak mengetahui maksud dari kemampuan penglihatan tajamnya itu segera membaca kembali petunjuk dari Kitab Spiritual nya, dan dia baru tahu jika itu adalah salah satu kekuatan spiritual bumi pertamanya yang baru terbentuk.

Spiritual Bumi pertama memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu yang jauh menjadi sangat dekat, ketajaman tatapan itu seperti mata seekor burung elang, dan itu bisa digunakan untuk melihat sesuatu yang cukup jauh seperti bahaya dari musuh.

Liu Bai jelas sangat senang karena pada akhirnya dia berhasil memiliki kemampuan Spiritual pertamanya, namun dia tidak begitu larut dalam kesenangan dan kembali melanjutkan latihannya.

Kali ini Liu Bai mulai mempelajari kekuatan Spiritual lanjutan agar naik ke tingkat selanjutnya, walau Liu Bai ingin secepatnya keluar dari tempat tersebut, namun dia berusaha untuk tetap bersabar.

Kemampuan dari kekuatan Spiritual di Kitab Spiritual Surgawi memiliki empat tahap, yaitu Tahap Bumi tingkat satu hingga sembilan, lalu naik ke tahap langit, alam, dan surgawi, dan masing-masing memiliki tingkatan satu sampai sembilan.

Tahap bumi di setiap tingkatannya memiliki kemampuan yang berbeda-beda, sedangkan tahap Langit untuk memperkuat, begitu juga tahap Alam yang akan memperluas, dan yang terakhir adalah surgawi yang akan menyempurnakannya.

Tingkat yang pertama adalah kekuatan spiritual untuk mata, yang kedua untuk indra pendengaran, yang ketiga untuk Indra penciuman, yang keempat untuk pikiran, yang kelima untuk hati, yang keenam untuk Jiwa, yang ketujuh kematian, yang kedelapan untuk kehidupan, dan yang terakhir kesembilan untuk kelahiran.

Masing-masing memiliki kemampuan yang sangat unik, dan Liu Bai yang memiliki Pondasi Pertama harus menguasai setidaknya empat tingkat Spiritual di tahap bumi, setidaknya dia harus memiliki kekuatan pikiran, karena tingkat ini akan mampu melakukan sesuatu dengan pikirannya seperti menggerakkan barang ataupun melukai kekuatan spiritual dan tubuh orang lain.

Liu Bai terus berlatih meningkatkan kekuatan Spiritualnya ke tingkat dua selama satu bulan, waktu selama itu jelas tidak cukup untuk meningkatkan kekuatan Spiritualnya hingga ke tingkat empat, Liu Bai hanya mampu ke tingkat dua saja, dan itu pun sudah sangat sulit.

“Aku yakin kemampuan paman waktu itu sudah sampai ke tingkat sembilan, dan tahap terakhirnya mungkin di tahap Langit tingkat lima!” batin Liu Bai.

Liu Bai bangkit lalu memeriksa ke dalam ingatan Hun Fao untuk membuka segel yang melindungi goa tersebut, dia ingin keluar dan mencoba berburu Siluman untuk mendapatkan Inti Elemen yang lain serta Mustika Siluman, tentu Liu Bai akan berlatih meningkatkan kekuatan Spiritualnya di luar.

Dengan kemampuan Liu Bai yang sekarang, Hantu ketujuh belas jelas tidak akan mudah untuk menangkap dirinya, karena itu Liu Bai sangat yakin untuk keluar agar bisa berlatih dengan pengalamannya sendiri.

“Dunia luar, aku kembali!” gumam Liu Bai lalu dia segera membuat segel untuk membuka pintu goa sekaligus melepas segel yang melindungi tempat tersebut.

Batu di tebing mulai bergeser hingga bentuk goa terlihat dari luar, dan Liu Bai melangkah keluar dengan penuh semangat ketika melihat cahaya terang di mulut Goa. Karena terlalu lama berada di dalam Goa, mata Liu Bai sampai menyipit karena silau sinar matahari, bahkan dia menggunakan tangannya untuk melindungi cahaya tersebut yang menyilaukan pandangannya, setelah beberapa saat, barulah Liu Bai mulai terbiasa kembali.

Liu Bai menghirup udara dalam-dalam merasakan kembali sensasi udara kebebasan yang dia rindukan, aroma di alam terbuka jelas sangat berbeda dengan aroma di dalam goa yang bau aroma tanah.

Liu Bai melompat keluar dan mendarat di dasar tebing yang kini banyak batu-batu berserakan serta tertumpuk, Liu Bai segera menoleh ke atas tebing yang sudah hancur hampir sebagian, dia terkejut melihat separuh tebing itu hancur, bahkan tingginya tersisa seratus meter.

“Apakah ini dihasilkan karena Kultivasi ku?”

Liu Bai tahu jika seseorang akan memasuki tahap Ahli akan memunculkan fenomena Petir, namun Liu Bai tidak menyangka hasil dari Kultivasi bisa sebesar itu.

“Kemungkinan kejadian ini menarik banyak perhatian orang, aku harus segera meninggalkan tempat ini secepatnya sebelum dilihat oleh orang lain!” gumam Liu Bai lalu dia mengeluarkan pedang pemberian gurunya yang merupakan Pusaka Kelas Singa, dia segera mengalirkan Qi nya ke pedang tersebut lalu melemparkannya ke udara sehingga pedang itu melayang, dan Liu Bai melompat di atas pedangnya, sedetik kemudian, Liu Bai terbang melesat pergi meninggalkan Goa.

Dengan kemampuan Liu Bai yang sudah mencapai ke Tahap Ahli, tentu Liu Bai bisa menggunakan Pusakanya untuk terbang, dan semua cara melakukan itu tentunya didapatkan dari petunjuk dan pengalaman Hun Fao yang sangat banyak, jadi Liu Bai tidak kesulitan untuk melakukannya.

Sebenarnya kecurigaan Liu Bai jika fenomena dirinya ketika akan memasuki tahap Ahli akan mengundang banyak perhatian itu sepenuhnya benar, sejak Liu Bai selesai berkultivasi, orang-orang memang masih memantau tempat tersebut, selama satu bulan berikutnya sebelum Liu Bai keluar, sudah beberapa kali orang yang terkadang memeriksa tebing, namun tetap tidak ada yang keluar seperti yang mereka harapkan.

Seperti saat ini, sebenarnya ada dua orang yang melihat Liu Bai keluar dari dalam goa nya hingga Liu Bai pergi meninggalkan tebing, dua orang ini melihat sosok yang keluar itu dari jarak yang cukup jauh, namun mereka tidak bisa melihat sosok Liu Bai dengan jelas karena jaraknya terlalu jauh, sedangkan mereka berdua tentu tidak berani mendekat hingga pada akhirnya keduanya tidak mengetahui akan siapa sosok tersebut.

Li Hang hanya tersenyum kecut karena tidak bisa melihat sosok yang keluar dari dalam goa dengan jelas, dia menatap ke arah Xiu Lei seraya berkata, “Dia sudah pergi, sebaiknya kita kembali saja!” kata Li Hang.

“Iya, aku juga akan kembali ke Sekte untuk memberi tahu para tetua jika sosok itu telah pergi,” jawab Xiu Lei.

“Aku juga, lagi pula aku harus mengobati Paman Liu Cheng!” kata Li Hang.

Keduanya segera berbalik dan kembali ke Kota Yan, dan di tengah perjalanan, keduanya berpisah menuju ke Sekte mereka masing-masing, keduanya berasal dari sekte kecil yang berbeda, namun walau sekte kecil, kepedulian mereka lebih besar dari pada Sekte besar seperti Lentera Lotus yang tidak peduli dengan nasib orang lain, bahkan rela mengeluarkan murid nya yang di anggap telah melanggar aturan sekte, dan murid bernasib sial tersebut tidak lain adalah Mei Yin.

Terpopuler

Comments

Rino Wengi

Rino Wengi

daratan Utara apa selatan asal gurunya? nggak konsisten...

2025-03-20

1

Luo Zan Thian

Luo Zan Thian

Oooh ternyata selamat...syukurlah

2025-01-09

2

Putra_Andalas

Putra_Andalas

ada part mana Tingkatan Kultivasi ? dari A s/d Z

2024-11-17

3

lihat semua
Episodes
1 Liu Bai
2 Tahap Kemampuan
3 Warisan keluarga
4 Hantu ketujuh belas
5 Mengulur waktu
6 Tidak memiliki jalan lain
7 Hun Fao
8 Proses pembukaan Meridian
9 Kitab Spiritual Surgawi
10 Tahap Pemula Puncak Tingkat Tujuh
11 Pusaka
12 Ahli Baru
13 Meninggalkan Goa
14 Perburuan
15 Sekte Pedang Matahari
16 Kembali ke Kota
17 Serangan malam
18 Situasi Li Hang
19 Mengahadapi seorang Ahli Tingkat Tiga
20 Tantangan
21 Mengalahkan tubuh bayangan
22 Menghabisi Ze Ling
23 Membunuh Hantu ketujuh belas
24 Pemakaman
25 Pergi menyelamatkan Mei Yin
26 Sekte Rantai Neraka
27 Teknik Roh Bayangan
28 Tujuan Liu Bai
29 Serangan
30 Menguasai Teknik Pisau bayangan
31 Tubuh bayangan Liu Bai
32 Menangkap Roh berkemampuan Raja
33 Keputusan yang memalukan
34 Makam Pedang
35 Menjadi Pengamat
36 Melatih jiwa
37 Wujud Jiwa Surgawi
38 Berhasil naik ke Tingkat Bumi Empat
39 Menjadi tontonan
40 Menghadapi Lima Raja sekaligus
41 Keputusan Liu Bai
42 Memanen para pasukan Roh
43 Hasil akhir benturan energi
44 Hantu kelima belas telah berakhir
45 Jejak Jiwa
46 Kematian Tongkat Giok
47 Kalajengking Ekor Api
48 Dinding Pedang Jurang Kegelapan
49 Lapisan kedua
50 Kemunculan Makhluk yang tidak diinginkan
51 Ye Shong
52 Menuju ke dasar jurang
53 Esensi Spiritual
54 Xhio Xao
55 Menerobos ke Tahap Raja
56 Iblis Hati
57 Sekutu
58 Pasukan Spiritual Emas
59 Panglima Hantu kesebelas
60 Tugas dari Liu Bai
61 Akan segera datang
62 Menunjukkan kemampuan
63 Bantuan Xhio Xao
64 Mempercayai Liu Bai
65 Pemenang terakhir
66 Identitas Mei Yin
67 Meledakkan diri
68 Rencana berikutnya
69 Sekte Teratai Putih
70 Tetua Lien dari Teratai Putih
71 Siluman Burung Tikus Angin
72 Berkumpulnya para tokoh hebat
73 Aliansi Angin Timur
74 Perasaan asing
75 Kota Lao
76 Sekte Langit Emas
77 Ketua Yu Fang
78 Memanggil orang kuat lainnya
79 Melebarkan sayap Aliansi
80 Memberikan kesempatan
81 Identitas Yu Fang yang sebenarnya.
82 Mengalahkan Yu Fang.
83 Aku adalah Siluman Kematian mu
84 Berakhirnya pertempuran
85 Kedatangan keempat Alkemis
86 Mayat Hidup
87 Melebarkan Aliansi di Kota Lao
88 Surat dari Sekte Sungai Darah
89 Siluman Beruang Tanah
90 Kolam Kabut Darah
91 Pasukan Siluman
92 Sekte Sungai Darah
93 Teknik Penggabungan
94 Mayat hidup tambahan
95 Sekte Elang Putih
96 Tiba di Sekte Elang Putih
97 tidak bisa memaksa
98 Markas Cakar Harimau Hitam
99 Empat Raja Harimau
100 Mengeluarkan kartu As
101 Mundur
102 Mati Penasaran
103 Kota Hua
104 Pil Transformasi
105 Sifat wanita
106 Strategi
107 Terlambat untuk menyesal
108 Kemunculan Anggota Organisasi Hantu
109 Hadiah besar
110 Keajaiban
111 Zia Yuxi
112 Reinkarnasi Guan Du
113 Berhasil menerobos
114 Kuil Buddha
115 Permintaan kecil
116 Meninggalkan Kota Hua
117 Dua Raja Tanpa Lidah
118 Jendral Mu Bian
119 Pertarungan Liu Bai melawan Jendral Mu
120 Dua Informasi
121 Sisi lain Di Wilayah Tengah
122 Anggota Pemburu Siluman
123 Drama
124 Malam Penglihatan Terakhir
125 Memberikan Bantuan Kehancuran
126 Hui Shui
127 Menuju ke Ibukota
128 Tiba di Ibukota
129 Bertemu dengan Ayah kandung
130 Jawaban tanpa penjelasan
131 Pemimpin Pasukan Kuda Hitam, Tang Lin.
132 Menantang Liu Bai
133 Saingan terberat
134 Penyusup
135 Raja Tengkorak Hantu
136 Kemunculan Panglima Hantu Keenam
137 Jenderal Timur dan Jenderal Barat
138 Teknik Pamungkas
139 Racun Ular Neraka
140 Guru Dung Li
141 Formasi Pelindung Petir
142 Proses Pengobatan
143 Gagal
144 Kitab Penyatuan
145 Metode dari Kitab Penyatuan
146 Dunia Pohon Dewa
147 Ikatan Persahabatan
148 Mei Yin berhasil Menerobos
149 Jenderal Timur Tang Jian
150 Dunia Ingatan
151 Identitas Zia Yuxi
152 Lima Inti Elemen Alam Kegelapan
153 Siklus Tujuh Lingkaran Reinkarnasi Pertama
154 Naga Jiwa Kegelapan
155 Sisi buruk Pemimpin Kerajaan Langyu
156 Tiga Pusaka Kelas Singa
157 Tahap Kaisar Tingkat Empat
158 Bertemu kembali
159 Gui Lang
160 Sama-sama manusia iblis
161 Pertempuran Telah Berakhir
162 Janji Liu Bai
163 Pertunangan
164 Melanjutkan perjalanan menuju ke Wilayah Utara.
165 Anggota Sekte Duan Hutan Angin
166 Keterampilan ciri khas Keluarga Liu
167 Pembantaian
168 Warisan Masalah
169 Kesepakatan Kerjasama
170 Salah satu keahlian unik milik Zia Yuxi
171 Rumah Hiburan
172 Meng Yuan si Topeng Setan
173 Dibutakan oleh Keserakahan
174 Tongkat Penguasa Langit Zao Qing
175 Sifat licik
176 Sambutan yang luar biasa
177 Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin
178 Si Tombak Ombak Naga Lu Wen
179 Liu Bai VS Zing Wuji
180 Xe Yun Sang Dewi Angin
181 Perubahan mendadak
182 Masalah telah teratasi
183 Kesedihan yang mendalam
184 Masalah yang tidak bisa diatasi
185 Pernikahan bohongan
186 Kabar Pernikahan
187 Resmi menjadi Suami Istri
188 Jao Xang si Iblis Racun Air
189 Liu Bai menghadapi Jao Xang
190 Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin (2)
191 Sejarah baru
192 Samudra tak berujung
193 Terdampar di Pulau Asing
194 Sang Kaisar Petir
195 Pulau Fuhuo
196 Proses Kebangkitan Zia Yuxi
197 Perompak Laut
198 Perompak Laut (2)
199 Jenderal Cao Xiang
200 Hantu cantik di siang bolong
201 Dewa dalam cerita
202 Kunci solusi
203 Menanam bibit kejahatan
204 Persediaan
205 Pembagian harta
206 Pelabuhan Xengping
207 Kelompok Iblis Pemakan Mayat
208 Mempelajari keterampilan milik Liu Bai
209 Meninggalkan Kota Xengping
210 Merubah arah tujuan
211 Pemimpin Sepuluh Iblis Pemakan Mayat
Episodes

Updated 211 Episodes

1
Liu Bai
2
Tahap Kemampuan
3
Warisan keluarga
4
Hantu ketujuh belas
5
Mengulur waktu
6
Tidak memiliki jalan lain
7
Hun Fao
8
Proses pembukaan Meridian
9
Kitab Spiritual Surgawi
10
Tahap Pemula Puncak Tingkat Tujuh
11
Pusaka
12
Ahli Baru
13
Meninggalkan Goa
14
Perburuan
15
Sekte Pedang Matahari
16
Kembali ke Kota
17
Serangan malam
18
Situasi Li Hang
19
Mengahadapi seorang Ahli Tingkat Tiga
20
Tantangan
21
Mengalahkan tubuh bayangan
22
Menghabisi Ze Ling
23
Membunuh Hantu ketujuh belas
24
Pemakaman
25
Pergi menyelamatkan Mei Yin
26
Sekte Rantai Neraka
27
Teknik Roh Bayangan
28
Tujuan Liu Bai
29
Serangan
30
Menguasai Teknik Pisau bayangan
31
Tubuh bayangan Liu Bai
32
Menangkap Roh berkemampuan Raja
33
Keputusan yang memalukan
34
Makam Pedang
35
Menjadi Pengamat
36
Melatih jiwa
37
Wujud Jiwa Surgawi
38
Berhasil naik ke Tingkat Bumi Empat
39
Menjadi tontonan
40
Menghadapi Lima Raja sekaligus
41
Keputusan Liu Bai
42
Memanen para pasukan Roh
43
Hasil akhir benturan energi
44
Hantu kelima belas telah berakhir
45
Jejak Jiwa
46
Kematian Tongkat Giok
47
Kalajengking Ekor Api
48
Dinding Pedang Jurang Kegelapan
49
Lapisan kedua
50
Kemunculan Makhluk yang tidak diinginkan
51
Ye Shong
52
Menuju ke dasar jurang
53
Esensi Spiritual
54
Xhio Xao
55
Menerobos ke Tahap Raja
56
Iblis Hati
57
Sekutu
58
Pasukan Spiritual Emas
59
Panglima Hantu kesebelas
60
Tugas dari Liu Bai
61
Akan segera datang
62
Menunjukkan kemampuan
63
Bantuan Xhio Xao
64
Mempercayai Liu Bai
65
Pemenang terakhir
66
Identitas Mei Yin
67
Meledakkan diri
68
Rencana berikutnya
69
Sekte Teratai Putih
70
Tetua Lien dari Teratai Putih
71
Siluman Burung Tikus Angin
72
Berkumpulnya para tokoh hebat
73
Aliansi Angin Timur
74
Perasaan asing
75
Kota Lao
76
Sekte Langit Emas
77
Ketua Yu Fang
78
Memanggil orang kuat lainnya
79
Melebarkan sayap Aliansi
80
Memberikan kesempatan
81
Identitas Yu Fang yang sebenarnya.
82
Mengalahkan Yu Fang.
83
Aku adalah Siluman Kematian mu
84
Berakhirnya pertempuran
85
Kedatangan keempat Alkemis
86
Mayat Hidup
87
Melebarkan Aliansi di Kota Lao
88
Surat dari Sekte Sungai Darah
89
Siluman Beruang Tanah
90
Kolam Kabut Darah
91
Pasukan Siluman
92
Sekte Sungai Darah
93
Teknik Penggabungan
94
Mayat hidup tambahan
95
Sekte Elang Putih
96
Tiba di Sekte Elang Putih
97
tidak bisa memaksa
98
Markas Cakar Harimau Hitam
99
Empat Raja Harimau
100
Mengeluarkan kartu As
101
Mundur
102
Mati Penasaran
103
Kota Hua
104
Pil Transformasi
105
Sifat wanita
106
Strategi
107
Terlambat untuk menyesal
108
Kemunculan Anggota Organisasi Hantu
109
Hadiah besar
110
Keajaiban
111
Zia Yuxi
112
Reinkarnasi Guan Du
113
Berhasil menerobos
114
Kuil Buddha
115
Permintaan kecil
116
Meninggalkan Kota Hua
117
Dua Raja Tanpa Lidah
118
Jendral Mu Bian
119
Pertarungan Liu Bai melawan Jendral Mu
120
Dua Informasi
121
Sisi lain Di Wilayah Tengah
122
Anggota Pemburu Siluman
123
Drama
124
Malam Penglihatan Terakhir
125
Memberikan Bantuan Kehancuran
126
Hui Shui
127
Menuju ke Ibukota
128
Tiba di Ibukota
129
Bertemu dengan Ayah kandung
130
Jawaban tanpa penjelasan
131
Pemimpin Pasukan Kuda Hitam, Tang Lin.
132
Menantang Liu Bai
133
Saingan terberat
134
Penyusup
135
Raja Tengkorak Hantu
136
Kemunculan Panglima Hantu Keenam
137
Jenderal Timur dan Jenderal Barat
138
Teknik Pamungkas
139
Racun Ular Neraka
140
Guru Dung Li
141
Formasi Pelindung Petir
142
Proses Pengobatan
143
Gagal
144
Kitab Penyatuan
145
Metode dari Kitab Penyatuan
146
Dunia Pohon Dewa
147
Ikatan Persahabatan
148
Mei Yin berhasil Menerobos
149
Jenderal Timur Tang Jian
150
Dunia Ingatan
151
Identitas Zia Yuxi
152
Lima Inti Elemen Alam Kegelapan
153
Siklus Tujuh Lingkaran Reinkarnasi Pertama
154
Naga Jiwa Kegelapan
155
Sisi buruk Pemimpin Kerajaan Langyu
156
Tiga Pusaka Kelas Singa
157
Tahap Kaisar Tingkat Empat
158
Bertemu kembali
159
Gui Lang
160
Sama-sama manusia iblis
161
Pertempuran Telah Berakhir
162
Janji Liu Bai
163
Pertunangan
164
Melanjutkan perjalanan menuju ke Wilayah Utara.
165
Anggota Sekte Duan Hutan Angin
166
Keterampilan ciri khas Keluarga Liu
167
Pembantaian
168
Warisan Masalah
169
Kesepakatan Kerjasama
170
Salah satu keahlian unik milik Zia Yuxi
171
Rumah Hiburan
172
Meng Yuan si Topeng Setan
173
Dibutakan oleh Keserakahan
174
Tongkat Penguasa Langit Zao Qing
175
Sifat licik
176
Sambutan yang luar biasa
177
Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin
178
Si Tombak Ombak Naga Lu Wen
179
Liu Bai VS Zing Wuji
180
Xe Yun Sang Dewi Angin
181
Perubahan mendadak
182
Masalah telah teratasi
183
Kesedihan yang mendalam
184
Masalah yang tidak bisa diatasi
185
Pernikahan bohongan
186
Kabar Pernikahan
187
Resmi menjadi Suami Istri
188
Jao Xang si Iblis Racun Air
189
Liu Bai menghadapi Jao Xang
190
Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin (2)
191
Sejarah baru
192
Samudra tak berujung
193
Terdampar di Pulau Asing
194
Sang Kaisar Petir
195
Pulau Fuhuo
196
Proses Kebangkitan Zia Yuxi
197
Perompak Laut
198
Perompak Laut (2)
199
Jenderal Cao Xiang
200
Hantu cantik di siang bolong
201
Dewa dalam cerita
202
Kunci solusi
203
Menanam bibit kejahatan
204
Persediaan
205
Pembagian harta
206
Pelabuhan Xengping
207
Kelompok Iblis Pemakan Mayat
208
Mempelajari keterampilan milik Liu Bai
209
Meninggalkan Kota Xengping
210
Merubah arah tujuan
211
Pemimpin Sepuluh Iblis Pemakan Mayat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!