Tidak memiliki jalan lain

***

Liu Bai yang terus berlari sesekali akan menoleh ke belakang, ketika dia mendengar suara dentuman dari arah rumahnya yang sudah jauh, Liu Bai berhenti berlari. Terlintas di pikirannya untuk kembali karena khawatir akan kondisi pamannya, namun saat mengingat pesan dan kepercayaan pamannya, Liu Bai akhirnya melanjutkan pelariannya.

“Paman, tetaplah bertahan, aku pasti akan berlatih seperti yang paman inginkan!” gumam Liu Bai kemudian dia berbalik dan kembali melanjutkan pelariannya.

Baru saja dia berlari sejauh lima puluh meter, tiba-tiba saja dia melihat sekelompok orang dari belakang, Liu Bai memperhatikan mereka yang jumlahnya belasan, setelah di amati, ternyata kelompok tersebut mengejar dirinya.

Tanpa pikir panjang lagi, Liu Bai langsung berlari secepat yang dia bisa, sedangkan para kelompok anggota Hantu itu memiliki kecepatan lari yang lebih cepat dari Liu Bai, tidak peduli secepat apa Liu Bai berlari, nyatanya mereka dapat dengan mudah menyusulnya.

“Tangkap dia!”

Seru salah satu dari kelompok Hantu, dan beberapa anggotanya yang melompat di atap-atap rumah warga dengan gesit bergerak untuk menangkap Liu Bai, hal itu membuat Liu Bai panik, namun dia tidak memiliki keahlian apapun untuk bisa menghindar.

“Cambuk Akar Lotus.”

Ketika para kelompok itu hampir menangkap Liu Bai, tiba-tiba saja Mei Yin muncul dan melepaskan cambukan nya ke arah orang-orang yang hampir menangkap Liu Bai.

Cambuk Mei Yin yang di lepaskan mengeluarkan sejumlah akar menyerang ke arah kelompok Hantu yang hampir menangkap Liu Bai, dan dengan cepat, mereka mundur menghindari serangan Mei Yin.

“Mei Yin? Kenapa kamu berada disini?” tanya Liu Bai yang terkejut dengan kemunculan Mei Yin.

“Kami sudah lama memantau mu, dan kami tidak akan membiarkan kamu ditangkap oleh mereka!” kata Mei Yin.

“Kami?” Liu Bai mengerutkan sebelah alisnya sebelum akhirnya kedua temannya juga muncul.

“Yo, bagaimana mungkin kami hanya diam  saja ketika melihat teman kami dalam kesulitan?”

“Kalian berdua?”

Liu Bai benar-benar tidak menduga ketiga sahabatnya datang membantu dirinya, hal ini membuat Liu Bai semakin terharu atas kesetiaan teman-temannya.

“Liu Bai, kamu harus segera pergi, kami bertiga tidak akan mungkin mampu menahan mereka semua!” kata Xiu Lei.

Liu Bai melihat beberapa luka di tubuh Li Hang dan Xiu Lei, dia yakin luka itu didapatkan saat keduanya menghadapi bayangan Hantu ketujuh belas.

“Cepat, kami akan membuat celah!” kata Mei Yin yang langsung maju menyerang belasan anggota Hantu dan disusul oleh kedua lainnya.

Walau ini bukan untuk yang pertama kali Liu Bai sering dilindungi oleh teman-temannya, namun Liu Bai masih merasa berhutang Budi, hal ini membuat keinginan Liu Bai semakin kuat untuk mempelajari kemampuan Spiritual.

“Kalian bertiga, aku akan selalu mengingat bantuan kalian!” kata Liu Bai yang kemudian melanjutkan pelariannya.

Untuk sesaat, tidak ada yang mengejar Liu Bai, karena itu Liu Bai berusaha lari hingga nanti bisa keluar dari Kota Yan, dan saat ini dia sudah memasuki hutan yang masih berada di wilayah kota Yan, hutan tersebut masih cukup aman karena tidak ada Silumannya, dan Liu Bai sangat hafal setiap jalan di dalam hutan tersebut.

Selama pelariannya, Liu Bai sering menoleh ke belakang, namun dia sudah tidak melihat tanda-tanda orang yang mengejarnya. Namun Liu Bai tidak berani beristirahat karena salah satu dari mereka bisa menyusul kapan saja.

“Aku akan mencari tempat bersembunyi sementara untuk bermalam!” kata Liu Bai lalu dia menuju ke sebuah pohon besar.

Liu Bai tahu, pohon besar itu memiliki lubang yang cukup besar, dia menggunakan lubang itu untuk bersembunyi sekaligus beristirahat karena matahari sudah tenggelam.

“Paman, teman-teman, maafkan aku. Karena aku, kalian semuanya harus menghadapi masalah besar!”

Liu Bai menggenggam erat cincin hitam yang menjadi biang masalah sehingga dirinya di kejar-kejar seperti binatang yang di buru, dalam kesedihannya, Liu Bai merasa lapar, namun dia tidak tahu harus makan apa.

Saat ini Liu Bai benar-benar sangat menyedihkan, dia tidak hanya tidak memiliki keterampilan apapun agar bisa berburu, bahkan uang pun hanya beberapa keping perak saja yang dia miliki, walau itu masih bisa untuk membeli makanan, namun saat ini dia berada di dalam hutan, mau tidak mau Liu Bai harus menahan rasa lapar itu hingga malam berlalu.

Mata Liu Bai sedikit cekung kedalam, wajahnya terlihat pucat karena dia hampir tidak bisa tidur karena lapar dan juga kedinginan, sebagai manusia biasa, itu wajar dialami oleh semua orang, terutama orang yang tidak memiliki kemampuan sebagai seorang Kultivator.

Sebelum melanjutkan perjalanannya, Liu Bai lebih dulu mencari buah hutan yang bisa di makan serta pergi ke sungai untuk mengambil air minum. Beberapa macam jenis buah yang bisa dimakan sudah Liu Bai kumpulkan untuk kebutuhan dalam perjalanannya, dan air minum juga dia siapkan, setelah semuanya sudah terkumpul, Liu Bai kembali melanjutkan perjalanannya.

Siang harinya, akhirnya Liu Bai berhasil keluar dari Wilayah Kota Yan, dia berdiri di pinggiran tebing gunung dan menatap hamparan hutan hijau yang terbentang luas di hadapannya.

“Wosss!”

Saat Liu Bai masih berdiri menatap ke arah lainnya, dia mendengar suara deruan angin kencang aneh di belakang, belum lagi seluruh pepohonan bergoyang kencang seolah-olah ada badai angin di dalam hutan.

Hanya butuh waktu beberapa saat sebelum akhirnya banyak pisau yang berterbangan ke luar dari dalam hutan, pisau-pisau itu berwarna hitam seperti bayangan, dan tentunya mengarah ke arah Liu Bai.

Liu Bai jelas terkejut dengan kemunculan pisau-pisau bayangan yang datang, dia yakin pisau-pisau tersebut adalah Pisau bayangan milik Hantu ketujuh belas.

Liu Bai segera lari menghindari serangan pisau yang terus berdatangan, setiap pisau yang meleset terbang bebas melewati tebing, sedangkan Liu Bai berusaha lari di pinggiran tebing dengan melompati bebatuan di tebing, walau demikian, Liu Bai berusaha menyeimbangkan tubuhnya agar tidak jatuh ke bawah.

“Untuk orang yang tidak memiliki kemampuan, kamu cukup gesit menghindari semua serangan ku anak muda!” 

Hantu ketujuh belas muncul dengan bentuk bayangannya, dia menghampiri Liu Bai yang tersudut karena tidak memiliki jalan untuk melarikan diri karena terjepit di pinggiran tebing.

“Jika dia berada disini, itu artinya Paman Liu Cheng..?”

Tubuh Liu Bai gemetar membayangkan pamannya yang di duga telah di kalahkan, sedangkan Hantu ketujuh belas dalam bentuk bayangannya tidak memperdulikan ekspresi wajah Liu Bai yang terlihat putus asa.

“Serahkan barang itu agar kamu tidak mati dalam penderitaan, aku janji jika kamu memberikannya, aku akan membunuhmu tanpa merasakan sakit!” kata Hantu ketujuh belas yang semakin mendekati Liu Bai.

Liu Bai yang sudah tidak memiliki jalan lain untuk melarikan diri melirik tebing di belakangnya, tebing itu sangat tinggi serta dasarannya yang terlihat sangat jauh di bawah sangatlah curam, banyak batu-batu runcing serta beberapa akar dan pohon-pohon kecil di sana.

“Kamu menginginkan Cincin ini? Jangan bermimpi!” kata Liu Bai dan kemudian tanpa pikir panjang lagi, dia berbalik dan langsung melompat dari atas tebing.

Bayangan Hantu ketujuh belas jelas terkejut atas keputusan Liu Bai yang nekat melompat, andai dia menggunakan kekuatan Ahli, dia pasti bisa mengejar Liu Bai dengan cara terbang menunggangi Pisau nya, namun saat ini kekuatan yang dia bagikan pada tubuh bayangannya hanya berada di tahap Petarung, hal itu membuatnya tidak bisa menangkap tubuh Liu Bai yang meluncur bebas ke dasar tebing.

“Sangat ceroboh! Tapi tidak masalah, nanti aku akan mengambilnya dari mayat mu,” kata Hantu ketujuh belas.

Liu Bai yang sudah pasrah dan siap untuk mati menutup matanya, dia tidak tahu rasa sakit seperti apa nantinya ketika tubuhnya menghantam dasar tebing yang curam, itu sebabnya dia menutup mata dan siap untuk mati.

“Ayah, ibu, paman, dan para pendahulu keluarga Liu! Maafkan aku karena tidak berguna dan mengecewakan kalian,” gumam Liu Bai dengan air mata yang keluar dari mata terpejam nya.

“Anak muda, bukankah kamu menyia-nyiakan kehidupan dan masa depanmu?” 

Sebuah suara pria sepuh seperti angin lewat di telinga Liu Bai, namun Liu Bai sama sekali tidak menghiraukan suara tersebut, dia berpikir jika suara itu adalah suara leluhurnya dari alam lain yang menegurnya.

“Leluhur, aku datang!” batin Liu Bai.

Tebing itu terlalu tinggi sehingga ada tekanan angin serta daya tarik gravitasi yang sangat kuat membuat Liu Bai tidak sadarkan diri, tentu saja berlarian dengan perut yang hanya di isi dengan beberapa buah-buah hutan juga menjadi pengaruh atas kelelahan dan hilangnya kesadaran Liu Bai.

Tanpa Liu Bai ketahui, sebuah kekuatan dalam wujud elemen angin berputar melilit tubuhnya, dan kemudian tubuh Liu Bai yang sudah tidak sadarkan diri melayang ke arah sisi lain tebing, lalu sebuah batu di pinggiran tebing tiba-tiba saja terbuka, dan tubuh Liu Bai dibawa oleh angin aneh itu ke dalam goa, lalu goa itu kembali menutup seolah-olah tidak ada goa di tempat itu.

Tubuh Liu Bai secara perlahan di letakkan di sebuah batu lebar, dan sesosok pria paruh baya mengenakan jubah hijau tua dengan rambut panjang menatap tubuh Liu Bai yang terbaring, pria paruh baya itu menghela nafas panjang seraya bergumam, “Tidak kuduga masih ada keluarga Liu yang tersisa!” gumamnya dan kemudian pria itu batuk keras beberapa kali.

Di luar, tubuh bayangan Hantu ketujuh belas berusaha mencari mayat Liu Bai di dasar tebing, sudah cukup lama Hantu ketujuh belas mencari jazad Liu Bai, namun dia tidak menemukan apapun, jangankan jazad, bahkan tidak ada bekas darah sedikitpun.

“Jika memang tubuhnya di makan siluman, tidak mungkin untuk tidak meninggalkan jejak bekas seperti darah, ini benar-benar aneh, apa mungkin dia berhasil selamat?” kata Hantu ketujuh belas seraya menatap ke atas tebing.

Mengingat Liu Bai tidak memiliki kemampuan apapun, tidak mungkin dia akan bisa selamat jika jatuh dari ketinggian tebing yang memiliki ukuran lebih dari dua ratus meter, jangankan Liu Bai yang tidak memiliki kemampuan apapun, bahkan seseorang yang memiliki tingkat petarung juga akan mati jika jatuh dari ketinggian tersebut, belum lagi kondisi dasar tebing yang curam.

Hantu ketujuh belas terpaksa membuat beberapa tubuh bayangan lainnya dan menyebarkan semua bayangannya itu untuk mencari keberadaan Liu Bai, bahkan ada yang memasuki hutan. Jika memang Liu Bai masih hidup, pastinya keberadaannya tidak akan jauh, namun itu sepertinya mustahil.

Hantu ketujuh belas terus melacak keberadaan Liu Bai, namun apapun usaha yang dia lakukan, dia tetap tidak menemukan jejak atau petunjuk apapun, seolah-olah Liu Bai hilang tertelan bumi.

"Arghh! Anak sialan, bersembunyi di mana kamu?"

Hantu ketujuh belas yang semakin frustasi karena gagal menemukan Liu Bai berteriak kesal, andai Liu Bai memiliki Qi, Hantu ketujuh belas yakin bisa melacaknya, namun Liu Bai bukanlah seorang Kultivator, hal itu membuatnya tidak bisa melacak keberadaan Liu Bai.

Setelah matahari hampir terbenam, Hantu ketujuh belas akhirnya menyerah dan memilih untuk pergi dari perbatasan tersebut, dia akhirnya kembali dengan tangan kosong, tentunya dia akan di marahi oleh para Tetua Hantu lainnya karena gagal mendapatkan Cincin dari tangan Liu Bai yang tidak memiliki kemampuan.

Terpopuler

Comments

euweuh batur nya

euweuh batur nya

lanjutkan thor

2025-02-28

1

euweuh batur nya

euweuh batur nya

madodep pokonamah

2025-02-28

1

slametskc

slametskc

Lari apa ngesot..kok cuman 50 meter sungguh terlalu..itu anak anjing apa anak manusia..bodoh begok letoi..gk bisa di omongin pake bahasa manusia..sudah di suruh lari menyelamatkan harta warisan klwarga..masih aja masih aja ngeyel..di sekitar rumah..cuman 50m lagi...

2024-11-13

5

lihat semua
Episodes
1 Liu Bai
2 Tahap Kemampuan
3 Warisan keluarga
4 Hantu ketujuh belas
5 Mengulur waktu
6 Tidak memiliki jalan lain
7 Hun Fao
8 Proses pembukaan Meridian
9 Kitab Spiritual Surgawi
10 Tahap Pemula Puncak Tingkat Tujuh
11 Pusaka
12 Ahli Baru
13 Meninggalkan Goa
14 Perburuan
15 Sekte Pedang Matahari
16 Kembali ke Kota
17 Serangan malam
18 Situasi Li Hang
19 Mengahadapi seorang Ahli Tingkat Tiga
20 Tantangan
21 Mengalahkan tubuh bayangan
22 Menghabisi Ze Ling
23 Membunuh Hantu ketujuh belas
24 Pemakaman
25 Pergi menyelamatkan Mei Yin
26 Sekte Rantai Neraka
27 Teknik Roh Bayangan
28 Tujuan Liu Bai
29 Serangan
30 Menguasai Teknik Pisau bayangan
31 Tubuh bayangan Liu Bai
32 Menangkap Roh berkemampuan Raja
33 Keputusan yang memalukan
34 Makam Pedang
35 Menjadi Pengamat
36 Melatih jiwa
37 Wujud Jiwa Surgawi
38 Berhasil naik ke Tingkat Bumi Empat
39 Menjadi tontonan
40 Menghadapi Lima Raja sekaligus
41 Keputusan Liu Bai
42 Memanen para pasukan Roh
43 Hasil akhir benturan energi
44 Hantu kelima belas telah berakhir
45 Jejak Jiwa
46 Kematian Tongkat Giok
47 Kalajengking Ekor Api
48 Dinding Pedang Jurang Kegelapan
49 Lapisan kedua
50 Kemunculan Makhluk yang tidak diinginkan
51 Ye Shong
52 Menuju ke dasar jurang
53 Esensi Spiritual
54 Xhio Xao
55 Menerobos ke Tahap Raja
56 Iblis Hati
57 Sekutu
58 Pasukan Spiritual Emas
59 Panglima Hantu kesebelas
60 Tugas dari Liu Bai
61 Akan segera datang
62 Menunjukkan kemampuan
63 Bantuan Xhio Xao
64 Mempercayai Liu Bai
65 Pemenang terakhir
66 Identitas Mei Yin
67 Meledakkan diri
68 Rencana berikutnya
69 Sekte Teratai Putih
70 Tetua Lien dari Teratai Putih
71 Siluman Burung Tikus Angin
72 Berkumpulnya para tokoh hebat
73 Aliansi Angin Timur
74 Perasaan asing
75 Kota Lao
76 Sekte Langit Emas
77 Ketua Yu Fang
78 Memanggil orang kuat lainnya
79 Melebarkan sayap Aliansi
80 Memberikan kesempatan
81 Identitas Yu Fang yang sebenarnya.
82 Mengalahkan Yu Fang.
83 Aku adalah Siluman Kematian mu
84 Berakhirnya pertempuran
85 Kedatangan keempat Alkemis
86 Mayat Hidup
87 Melebarkan Aliansi di Kota Lao
88 Surat dari Sekte Sungai Darah
89 Siluman Beruang Tanah
90 Kolam Kabut Darah
91 Pasukan Siluman
92 Sekte Sungai Darah
93 Teknik Penggabungan
94 Mayat hidup tambahan
95 Sekte Elang Putih
96 Tiba di Sekte Elang Putih
97 tidak bisa memaksa
98 Markas Cakar Harimau Hitam
99 Empat Raja Harimau
100 Mengeluarkan kartu As
101 Mundur
102 Mati Penasaran
103 Kota Hua
104 Pil Transformasi
105 Sifat wanita
106 Strategi
107 Terlambat untuk menyesal
108 Kemunculan Anggota Organisasi Hantu
109 Hadiah besar
110 Keajaiban
111 Zia Yuxi
112 Reinkarnasi Guan Du
113 Berhasil menerobos
114 Kuil Buddha
115 Permintaan kecil
116 Meninggalkan Kota Hua
117 Dua Raja Tanpa Lidah
118 Jendral Mu Bian
119 Pertarungan Liu Bai melawan Jendral Mu
120 Dua Informasi
121 Sisi lain Di Wilayah Tengah
122 Anggota Pemburu Siluman
123 Drama
124 Malam Penglihatan Terakhir
125 Memberikan Bantuan Kehancuran
126 Hui Shui
127 Menuju ke Ibukota
128 Tiba di Ibukota
129 Bertemu dengan Ayah kandung
130 Jawaban tanpa penjelasan
131 Pemimpin Pasukan Kuda Hitam, Tang Lin.
132 Menantang Liu Bai
133 Saingan terberat
134 Penyusup
135 Raja Tengkorak Hantu
136 Kemunculan Panglima Hantu Keenam
137 Jenderal Timur dan Jenderal Barat
138 Teknik Pamungkas
139 Racun Ular Neraka
140 Guru Dung Li
141 Formasi Pelindung Petir
142 Proses Pengobatan
143 Gagal
144 Kitab Penyatuan
145 Metode dari Kitab Penyatuan
146 Dunia Pohon Dewa
147 Ikatan Persahabatan
148 Mei Yin berhasil Menerobos
149 Jenderal Timur Tang Jian
150 Dunia Ingatan
151 Identitas Zia Yuxi
152 Lima Inti Elemen Alam Kegelapan
153 Siklus Tujuh Lingkaran Reinkarnasi Pertama
154 Naga Jiwa Kegelapan
155 Sisi buruk Pemimpin Kerajaan Langyu
156 Tiga Pusaka Kelas Singa
157 Tahap Kaisar Tingkat Empat
158 Bertemu kembali
159 Gui Lang
160 Sama-sama manusia iblis
161 Pertempuran Telah Berakhir
162 Janji Liu Bai
163 Pertunangan
164 Melanjutkan perjalanan menuju ke Wilayah Utara.
165 Anggota Sekte Duan Hutan Angin
166 Keterampilan ciri khas Keluarga Liu
167 Pembantaian
168 Warisan Masalah
169 Kesepakatan Kerjasama
170 Salah satu keahlian unik milik Zia Yuxi
171 Rumah Hiburan
172 Meng Yuan si Topeng Setan
173 Dibutakan oleh Keserakahan
174 Tongkat Penguasa Langit Zao Qing
175 Sifat licik
176 Sambutan yang luar biasa
177 Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin
178 Si Tombak Ombak Naga Lu Wen
179 Liu Bai VS Zing Wuji
180 Xe Yun Sang Dewi Angin
181 Perubahan mendadak
182 Masalah telah teratasi
183 Kesedihan yang mendalam
184 Masalah yang tidak bisa diatasi
185 Pernikahan bohongan
186 Kabar Pernikahan
187 Resmi menjadi Suami Istri
188 Jao Xang si Iblis Racun Air
189 Liu Bai menghadapi Jao Xang
190 Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin (2)
191 Sejarah baru
192 Samudra tak berujung
193 Terdampar di Pulau Asing
194 Sang Kaisar Petir
195 Pulau Fuhuo
196 Proses Kebangkitan Zia Yuxi
197 Perompak Laut
198 Perompak Laut (2)
199 Jenderal Cao Xiang
200 Hantu cantik di siang bolong
201 Dewa dalam cerita
202 Kunci solusi
203 Menanam bibit kejahatan
204 Persediaan
205 Pembagian harta
206 Pelabuhan Xengping
207 Kelompok Iblis Pemakan Mayat
208 Mempelajari keterampilan milik Liu Bai
209 Meninggalkan Kota Xengping
210 Merubah arah tujuan
211 Pemimpin Sepuluh Iblis Pemakan Mayat
Episodes

Updated 211 Episodes

1
Liu Bai
2
Tahap Kemampuan
3
Warisan keluarga
4
Hantu ketujuh belas
5
Mengulur waktu
6
Tidak memiliki jalan lain
7
Hun Fao
8
Proses pembukaan Meridian
9
Kitab Spiritual Surgawi
10
Tahap Pemula Puncak Tingkat Tujuh
11
Pusaka
12
Ahli Baru
13
Meninggalkan Goa
14
Perburuan
15
Sekte Pedang Matahari
16
Kembali ke Kota
17
Serangan malam
18
Situasi Li Hang
19
Mengahadapi seorang Ahli Tingkat Tiga
20
Tantangan
21
Mengalahkan tubuh bayangan
22
Menghabisi Ze Ling
23
Membunuh Hantu ketujuh belas
24
Pemakaman
25
Pergi menyelamatkan Mei Yin
26
Sekte Rantai Neraka
27
Teknik Roh Bayangan
28
Tujuan Liu Bai
29
Serangan
30
Menguasai Teknik Pisau bayangan
31
Tubuh bayangan Liu Bai
32
Menangkap Roh berkemampuan Raja
33
Keputusan yang memalukan
34
Makam Pedang
35
Menjadi Pengamat
36
Melatih jiwa
37
Wujud Jiwa Surgawi
38
Berhasil naik ke Tingkat Bumi Empat
39
Menjadi tontonan
40
Menghadapi Lima Raja sekaligus
41
Keputusan Liu Bai
42
Memanen para pasukan Roh
43
Hasil akhir benturan energi
44
Hantu kelima belas telah berakhir
45
Jejak Jiwa
46
Kematian Tongkat Giok
47
Kalajengking Ekor Api
48
Dinding Pedang Jurang Kegelapan
49
Lapisan kedua
50
Kemunculan Makhluk yang tidak diinginkan
51
Ye Shong
52
Menuju ke dasar jurang
53
Esensi Spiritual
54
Xhio Xao
55
Menerobos ke Tahap Raja
56
Iblis Hati
57
Sekutu
58
Pasukan Spiritual Emas
59
Panglima Hantu kesebelas
60
Tugas dari Liu Bai
61
Akan segera datang
62
Menunjukkan kemampuan
63
Bantuan Xhio Xao
64
Mempercayai Liu Bai
65
Pemenang terakhir
66
Identitas Mei Yin
67
Meledakkan diri
68
Rencana berikutnya
69
Sekte Teratai Putih
70
Tetua Lien dari Teratai Putih
71
Siluman Burung Tikus Angin
72
Berkumpulnya para tokoh hebat
73
Aliansi Angin Timur
74
Perasaan asing
75
Kota Lao
76
Sekte Langit Emas
77
Ketua Yu Fang
78
Memanggil orang kuat lainnya
79
Melebarkan sayap Aliansi
80
Memberikan kesempatan
81
Identitas Yu Fang yang sebenarnya.
82
Mengalahkan Yu Fang.
83
Aku adalah Siluman Kematian mu
84
Berakhirnya pertempuran
85
Kedatangan keempat Alkemis
86
Mayat Hidup
87
Melebarkan Aliansi di Kota Lao
88
Surat dari Sekte Sungai Darah
89
Siluman Beruang Tanah
90
Kolam Kabut Darah
91
Pasukan Siluman
92
Sekte Sungai Darah
93
Teknik Penggabungan
94
Mayat hidup tambahan
95
Sekte Elang Putih
96
Tiba di Sekte Elang Putih
97
tidak bisa memaksa
98
Markas Cakar Harimau Hitam
99
Empat Raja Harimau
100
Mengeluarkan kartu As
101
Mundur
102
Mati Penasaran
103
Kota Hua
104
Pil Transformasi
105
Sifat wanita
106
Strategi
107
Terlambat untuk menyesal
108
Kemunculan Anggota Organisasi Hantu
109
Hadiah besar
110
Keajaiban
111
Zia Yuxi
112
Reinkarnasi Guan Du
113
Berhasil menerobos
114
Kuil Buddha
115
Permintaan kecil
116
Meninggalkan Kota Hua
117
Dua Raja Tanpa Lidah
118
Jendral Mu Bian
119
Pertarungan Liu Bai melawan Jendral Mu
120
Dua Informasi
121
Sisi lain Di Wilayah Tengah
122
Anggota Pemburu Siluman
123
Drama
124
Malam Penglihatan Terakhir
125
Memberikan Bantuan Kehancuran
126
Hui Shui
127
Menuju ke Ibukota
128
Tiba di Ibukota
129
Bertemu dengan Ayah kandung
130
Jawaban tanpa penjelasan
131
Pemimpin Pasukan Kuda Hitam, Tang Lin.
132
Menantang Liu Bai
133
Saingan terberat
134
Penyusup
135
Raja Tengkorak Hantu
136
Kemunculan Panglima Hantu Keenam
137
Jenderal Timur dan Jenderal Barat
138
Teknik Pamungkas
139
Racun Ular Neraka
140
Guru Dung Li
141
Formasi Pelindung Petir
142
Proses Pengobatan
143
Gagal
144
Kitab Penyatuan
145
Metode dari Kitab Penyatuan
146
Dunia Pohon Dewa
147
Ikatan Persahabatan
148
Mei Yin berhasil Menerobos
149
Jenderal Timur Tang Jian
150
Dunia Ingatan
151
Identitas Zia Yuxi
152
Lima Inti Elemen Alam Kegelapan
153
Siklus Tujuh Lingkaran Reinkarnasi Pertama
154
Naga Jiwa Kegelapan
155
Sisi buruk Pemimpin Kerajaan Langyu
156
Tiga Pusaka Kelas Singa
157
Tahap Kaisar Tingkat Empat
158
Bertemu kembali
159
Gui Lang
160
Sama-sama manusia iblis
161
Pertempuran Telah Berakhir
162
Janji Liu Bai
163
Pertunangan
164
Melanjutkan perjalanan menuju ke Wilayah Utara.
165
Anggota Sekte Duan Hutan Angin
166
Keterampilan ciri khas Keluarga Liu
167
Pembantaian
168
Warisan Masalah
169
Kesepakatan Kerjasama
170
Salah satu keahlian unik milik Zia Yuxi
171
Rumah Hiburan
172
Meng Yuan si Topeng Setan
173
Dibutakan oleh Keserakahan
174
Tongkat Penguasa Langit Zao Qing
175
Sifat licik
176
Sambutan yang luar biasa
177
Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin
178
Si Tombak Ombak Naga Lu Wen
179
Liu Bai VS Zing Wuji
180
Xe Yun Sang Dewi Angin
181
Perubahan mendadak
182
Masalah telah teratasi
183
Kesedihan yang mendalam
184
Masalah yang tidak bisa diatasi
185
Pernikahan bohongan
186
Kabar Pernikahan
187
Resmi menjadi Suami Istri
188
Jao Xang si Iblis Racun Air
189
Liu Bai menghadapi Jao Xang
190
Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin (2)
191
Sejarah baru
192
Samudra tak berujung
193
Terdampar di Pulau Asing
194
Sang Kaisar Petir
195
Pulau Fuhuo
196
Proses Kebangkitan Zia Yuxi
197
Perompak Laut
198
Perompak Laut (2)
199
Jenderal Cao Xiang
200
Hantu cantik di siang bolong
201
Dewa dalam cerita
202
Kunci solusi
203
Menanam bibit kejahatan
204
Persediaan
205
Pembagian harta
206
Pelabuhan Xengping
207
Kelompok Iblis Pemakan Mayat
208
Mempelajari keterampilan milik Liu Bai
209
Meninggalkan Kota Xengping
210
Merubah arah tujuan
211
Pemimpin Sepuluh Iblis Pemakan Mayat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!