Ahli Baru

Selama dua hari berikutnya, Liu Bai hanya membiasakan diri dengan kekuatan barunya, apalagi dia sudah memiliki Inti Elemen Angin sehingga mampu melepaskan sejumlah elemen angin, walau angin yang di keluarkan sangat kecil, namun itu membuktikan jika Liu Bai sudah bisa menggunakan Elemennya serta mampu menggunakan Qi nya.

Dengan pengetahuan dasar pemberian dari Hun Fao, Liu Bai sama sekali tidak beristirahat dan terus melatih dirinya agar lebih matang, itu akan membantunya dalam berkultivasi serta tidak akan kaku ketika menggunakan teknik-teknik tingkat tinggi yang di wariskan oleh Hun Fao.

Disisi lain, kondisi Hun Fao juga semakin memprihatinkan, andai dirinya tidak memiliki sisa dari kekuatan spiritualnya dan tidak memiliki sisa Qi, kemungkinan besar dia sudah tiada, walau demikian itu tidak bisa mengurangi kondisinya menjadi lebih baik.

“Liu Bai, waktunya semakin dekat.”

“Guru!”

Liu Bai memotong perkataan gurunya dengan tubuh bergetar, dia tidak ingin mendengar apapun apalagi mengenai pemindahan kultivasi gurunya kepada dirinya, itu sebabnya Liu Bai tidak mampu mengendalikan dirinya dan berdiri dengan tubuh bergetar.

Hun Fao hanya tersenyum melihat reaksi muridnya, dengan nafas yang semakin memburu, Hun Fao meminta Liu Bai untuk mendekat.

“Cincin mu sangat menarik perhatian, itu yang menyebabkan dirimu mudah di temukan oleh Organisasi Hantu, jadi kamu gunakan Cincin ku saja dan simpan Cincin mu itu di dalam Cincin ini!” kata Hun Fao seraya melepaskan cincin penyimpanannya yang memiliki garis perak seperti benang melingkar di sekeliling cincin tersebut.

“Aku sudah menghapus jejak ku, jadi kamu yang akan menjadi pemilik berikutnya, cepat gunakanlah Cincin ini,” ucap Hun Fao.

Liu Bai yang terlihat enggan hanya bisa menurut, dia melepaskan cincin nya dan meneteskan darah di cincin barunya, dan setelah Cincin tersebut menunjukkan reaksi, Liu Bai langsung menggunakan cincin tersebut dan membiasakan diri sebelum memasukkan Cincin milik keluarganya ke dalam cincin barunya.

“Kamu bisa menggunakan kembali Cincin mu jika sudah memiliki kemampuan yang cukup untuk melindunginya, dan sekarang aku ingin memberi mu ini,” Hun Fao mengeluarkan token Giok berwarna hijau seraya berkata, “Jika kamu berhasil mencapai ke Sekte Daun Hutan Angin, kamu berikan medali ini kepada seseorang yang bernama Yiu Zhang, tunggulah hingga para tetua disana kembali mengembalikan medali ini padamu, setelah itu aku minta padamu untuk melindungi cucuku, namanya adalah Hun Xe Yun, itu jika kamu tidak keberatan.”

“Guru, apapun permintaan guru, murid akan melaksanakannya,” jawab Liu Bai.

Hun Fao tersenyum, dia mengangguk dan kemudian menyentuh kening Liu Bai dengan jarinya, Liu Bai yang belum siap jelas terkejut, namun beberapa detik kemudian, banyak gambaran gerakan teknik unik yang masuk ke dalam pikirannya.

“Guru, ini…!?”

Setelah Hun Fao melepaskan tangannya dari kening muridnya, Liu Bai kesulitan untuk berkata-kata setelah melihat banyak teknik yang masuk ke dalam pikirannya.

“Semua teknik ku sudah aku berikan padamu, dari Teknik dan metode kelas biasa hingga di kelas Singa, begitu juga dengan beberapa keterampilan lainnya!” kata Hun Fao yang menjawab keterkejutan Liu Bai.

Liu Bai memahami jika teknik yang diberikan oleh gurunya adalah Teknik Kelas tinggi serta metode-metodenya, Kelas Serigala sudah termasuk Teknik Kelas tinggi, banyak sekte-sekte yang memberi Teknik Kelas tersebut kepada para Murid Jenius mereka, apalagi Teknik Kelas Singa, itu merupakan Teknik paling tinggi yang sangat mematikan.

“Sudah tidak ada lagi yang tersisa, semuanya sudah aku berikan padamu, sekarang hanya sisa yang terakhir, bersiaplah untuk menerima semua Kultivasi ku!” kata Hun Fao.

“Guru adalah satu-satunya orang yang paling berjasa dalam hidupku, aku tidak akan pernah melupakan semuanya dan berjanji akan melindungi cucu mu!” kata Liu Bai yang semakin sedih.

“Hahaha…! Mendengar janjimu sudah membuat ku merasa lebih tenang,” kata Hun Fao lalu meminta Liu Bai untuk bersiap.

Liu Bai membuka pakaiannya lalu dia duduk saling berhadapan dengan Hun Fao, sedangkan Hun Fao membuat segel rumit lalu kedua tangannya memancarkan Cahaya terang sebelum akhirnya dia menyentuhkan kedua tangannya ke dada Hun Fao.

Cahaya di tangan Hun Fao secara perlahan-lahan memasuki tubuh Liu Bai, yang Liu Bai rasakan hanyalah rasa hangat yang mulai mengalir di sekujur tubuhnya, semakin lama, rasa hangat itu semakin terasa panas dan memenuhi seluruh tubuh Liu Bai.

Dua sosok yang sedang duduk berhadap-hadapan sama-sama memancarkan cahaya terang, dan dinding goa mulai bergetar yang semakin lama getarnya semakin besar.

Seluruh pohon dan langit di luar terasa sunyi, bahkan suara seekor burung pun juga tidak ada, padahal langit masih panas dan cerah, namun mendadak banyak awan terkumpul sebelum akhirnya awan hitam tebal menyelimuti sebagian besar wilayah Daratan Selatan.

“Apa ini? Apakah ada yang sedang berkultivasi?”

“Sepertinya ada yang akan menembus Tahap Ahli di wilayah Daratan Selatan ini, tapi siapa dan dari Sekte mana? Apakah ini dari Sekte Gunung Pedang Langit, atau Sekte lainnya?”

Banyak para tetua Sekte Lentera Lotus yang memperhatikan fenomena aneh di langit, kilatan petir yang mulai terlihat di beberapa tempat juga mulai menunjukkan tanda-tanda dari tempat orang yang sedang berkultivasi.

Mei Yin, Li Hang, dan Xiu Lei juga sama penasarannya, mereka yakin jika di sekitar Kota Yan akan terlahir seorang Ahli baru, namun mereka tidak yakin jika itu adalah para murid jenius dari generasi mereka.

Seluruh tanah mulai bergetar, dan semakin lama semakin keras seperti ada gempa, dan setelah itu petir mulai terkumpul di arah hutan yang berada di perbatasan, hal itu membuat raut wajah semua orang terutama para Kultivator menjadi tegang, karena dari arah yang ditunjukkan, tempat itu tidak ada bangunan Sekte apapun.

“Ayo kita kesana!” kata Qin Lin.

Seluruh anggota Sekte Lentera Lotus segera melesat ke arah yang di tunjukkan, puluhan orang terbang menggunakan Pusaka mereka untuk bisa mengetahui sosok yang akan menjadi ahli baru. Beberapa orang juga berlari dengan kecepatan masing-masing, semua bergerak dengan terburu-buru agar tidak terlambat.

Namun tekanan gravitasi tiba-tiba saja menjadi sangat berat, hal itu membuat para ahli yang terbang ke arah perbatasan sedikit kesulitan karena tekanan energi yang menyelimuti seluruh Kota Yan hingga keluar dari perbatasan, begitu juga orang-orang yang berlari kesana, mereka seperti berlari di gunung yang membuat gerakan mereka melambat.

“Kekuatan yang sangat besar, ini pertanda jika orang ini bukan orang biasa!” kata salah satu orang yang mulai memahaminya situasi tidak biasa.

“Sebaiknya kita jangan terlalu dekat, kekuatan sebesar ini jelas dia memiliki latar belakang yang tidak biasa.”

Semua orang kini mulai melihat tebing perbatasan, banyak orang yang melayang di udara menatap ke sekitar tebing, namun mereka sama sekali tidak menemukan sosok yang sedang berkultivasi, bahkan Aura nya sekalipun tidak bisa terdeteksi.

Orang-orang yang berlari juga memantau situasi dari jauh, mereka juga tidak berani mendekat karena takut terkena sambaran petir yang akan menghujani wilayah perbatasan.

Dalam hal berkultivasi, Fenomena seperti itu bukan lagi rahasia umum, setiap seseorang yang akan masuk ke Tahap Ahli, Fenomena aneh yang menggetarkan suatu wilayah sering kali terjadi, biasanya akan ada beberapa orang yang berkemampuan Raja yang melindungi orang yang sedang berkultivasi dari ancaman orang lain atau serangan Petir alam.

Masalahnya, tidak ada satu orang pun yang terlihat melindungi tempat yang diduga menjadi tempat berkultivasi, hal ini menimbulkan banyak pertanyaan, apakah tempat yang mereka datangi itu adalah tempat yang tepat? Namun tidak satupun yang mengetahui alasannya.

“Kita lihat saja, petir akan segera turun, setelah itu kita akan tahu dimana posisinya, paling tidak pasti akan ada yang keluar untuk menghalau petir tersebut,” kata Qin Lin.

Petir berkumpul berlama-lama di atas tebing, hal itu membuat seluruh wilayah perbatasan menjadi hening, setelah cukup berlama-lama, petir itu mulai menunjukkan tanda-tanda akan menyambar.

“Dia datang!” kata salah satu pria sepuh yang mengamati petir dengan tatapan tajam.

Sebuah Sambaran petir yang sangat besar terang dan menyilaukan melesat turun merobek udara, ujung petir tersebut berubah menjadi kepala naga dan meraung keras yang membuat suara gemuruh melebihi suara guntur, hal itu membuat reaksi semua orang menjadi suram karena baru kali ini ada fenomena yang jarang sekali mereka lihat, apalagi Qin Lin yang sudah pernah melakukan hal seperti itu.

Petir Naga itu melesat dan menghantam tebing hingga batu tebing hancur berserakan, bahkan daya kejut dari petir juga dirasakan oleh semua orang yang menyaksikan semua kejadian tersebut, hanya saja tidak ada satu orang pun yang terlihat menghentikan Naga Petir yang datang, bahkan sosok yang sedang berkultivasi juga tidak terlihat.

“Apa maksudnya ini?” Semua orang jelas kebingungan, banyak yang saling mempertanyakan kejadian tersebut.

Petir pertama telah menunjukkan jika tempat yang dia sambar itu adalah letak posisi orang yang sedang berkultivasi, kini sambaran Petir Naga yang kedua kembali jatuh ditempat yang sama hingga sepertiga tebing hancur, di susul oleh yang ketiga dan keempat hingga petir itu melemah lalu berhenti, dan sejak dari awal hingga akhir, belum ada penampakan sesosok apapun yang terlihat.

“Ini aneh!” gumam salah seorang yang menonton kejadian tersebut.

Secara perlahan-lahan, angin berhembus dengan pelan, dan semakin lama angin itu berkumpul menjadi satu membentuk sebuah pusaran angin raksasa yang menarik semua awan hitam dalam satu titik, hal itu membuat semua orang terpaksa menjauh karena daya hisap Angin tersebut terlalu besar.

***

Dua sosok di dalam goa sama sekali tidak menyadari keramaian yang terjadi di luar, karena mereka berada jauh di dalam tebing yang tebal, sambaran petir sama sekali tidak bisa menembus Goa tersebut.

Secara perlahan-lahan, cahaya terang di tubuh Hun Fao meredup, sedang cahaya di tubuh Liu Bai semakin terang, dan selanjutnya, kekuatan aneh terpancar menembus keluar goa, kekuatan itu menggerakkan awan dan menjadi pusaran angin hebat di sekitar tebing.

Suara retakan beberapa kali terdengar dari dalam tubuh Liu Bai, dan selama itu juga, Penyimpanan Qi nya terus mengembang hingga menampung banyak Qi yang dia terima dari Hun Fao.

Liu Bai yang menutup mata tidak bisa melihat apapun karena dia harus berkonsentrasi penuh, yang dia dengar hanyalah suara Hun Fao yang berbicara padanya.

“Liu Bai, sudah waktunya kita berpisah, aku harap kamu terus berlatih setelah keluar dari tempat ini, selamat tinggal!”

Air mata keluar dari mata Liu Bai yang tertutup, dia tidak bisa membuka matanya karena masih harus berkonsentrasi penuh, Liu Bai hanya bisa pasrah ketika gurunya mengucapkan kata-kata perpisahan.

Tubuh Hun Fao hancur menjadi debu setelah cahaya di tubuhnya menghilang, sekarang hanya tinggal Liu Bai seorang diri yang masih harus menyelesaikan kultivasinya hingga akhir.

“Terima kasih guru!” batin Liu Bai saat merasakan jejak kehidupan gurunya yang ada di hadapannya menghilang.

Liu Bai membuat segel yang dia dapatkan dari gurunya setelah itu sebuah energi melesat menembus Goa menjadi Pilar energi yang menghancurkan pusaran angin hingga menembus ke awan, dan hal itu disaksikan oleh banyak orang.

“Jadi orang itu berada di dalam sana?”

“Pantas tidak terlihat apapun, ternyata dia berada di dalam tebing, jika aku tidak salah tebak, pasti tempat itu di lindungi oleh segel.”

Masing-masing orang saling berdiskusi seraya melihat Pilar Energi yang melesat memecah awan hitam, kini semua orang menunggu orang itu yang mungkin akan keluar setelah menyelesaikan kultivasinya.

Terpopuler

Comments

Agustinus Tarsisius Driyanto Kriswan

Agustinus Tarsisius Driyanto Kriswan

Semoga rintangan di hadapannya sebagai batu asah kemampuannya semakin cepat, dahsyat, tepat sasaran, dan memiliki benteng pertahanan diri yang terhebat terkuat sulit ditembus, semakin rendah hati, bijak bajik. Joss!

2024-09-15

5

Andipujiwahono

Andipujiwahono

semangat up thor

2024-09-08

2

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

jossss

2024-09-04

2

lihat semua
Episodes
1 Liu Bai
2 Tahap Kemampuan
3 Warisan keluarga
4 Hantu ketujuh belas
5 Mengulur waktu
6 Tidak memiliki jalan lain
7 Hun Fao
8 Proses pembukaan Meridian
9 Kitab Spiritual Surgawi
10 Tahap Pemula Puncak Tingkat Tujuh
11 Pusaka
12 Ahli Baru
13 Meninggalkan Goa
14 Perburuan
15 Sekte Pedang Matahari
16 Kembali ke Kota
17 Serangan malam
18 Situasi Li Hang
19 Mengahadapi seorang Ahli Tingkat Tiga
20 Tantangan
21 Mengalahkan tubuh bayangan
22 Menghabisi Ze Ling
23 Membunuh Hantu ketujuh belas
24 Pemakaman
25 Pergi menyelamatkan Mei Yin
26 Sekte Rantai Neraka
27 Teknik Roh Bayangan
28 Tujuan Liu Bai
29 Serangan
30 Menguasai Teknik Pisau bayangan
31 Tubuh bayangan Liu Bai
32 Menangkap Roh berkemampuan Raja
33 Keputusan yang memalukan
34 Makam Pedang
35 Menjadi Pengamat
36 Melatih jiwa
37 Wujud Jiwa Surgawi
38 Berhasil naik ke Tingkat Bumi Empat
39 Menjadi tontonan
40 Menghadapi Lima Raja sekaligus
41 Keputusan Liu Bai
42 Memanen para pasukan Roh
43 Hasil akhir benturan energi
44 Hantu kelima belas telah berakhir
45 Jejak Jiwa
46 Kematian Tongkat Giok
47 Kalajengking Ekor Api
48 Dinding Pedang Jurang Kegelapan
49 Lapisan kedua
50 Kemunculan Makhluk yang tidak diinginkan
51 Ye Shong
52 Menuju ke dasar jurang
53 Esensi Spiritual
54 Xhio Xao
55 Menerobos ke Tahap Raja
56 Iblis Hati
57 Sekutu
58 Pasukan Spiritual Emas
59 Panglima Hantu kesebelas
60 Tugas dari Liu Bai
61 Akan segera datang
62 Menunjukkan kemampuan
63 Bantuan Xhio Xao
64 Mempercayai Liu Bai
65 Pemenang terakhir
66 Identitas Mei Yin
67 Meledakkan diri
68 Rencana berikutnya
69 Sekte Teratai Putih
70 Tetua Lien dari Teratai Putih
71 Siluman Burung Tikus Angin
72 Berkumpulnya para tokoh hebat
73 Aliansi Angin Timur
74 Perasaan asing
75 Kota Lao
76 Sekte Langit Emas
77 Ketua Yu Fang
78 Memanggil orang kuat lainnya
79 Melebarkan sayap Aliansi
80 Memberikan kesempatan
81 Identitas Yu Fang yang sebenarnya.
82 Mengalahkan Yu Fang.
83 Aku adalah Siluman Kematian mu
84 Berakhirnya pertempuran
85 Kedatangan keempat Alkemis
86 Mayat Hidup
87 Melebarkan Aliansi di Kota Lao
88 Surat dari Sekte Sungai Darah
89 Siluman Beruang Tanah
90 Kolam Kabut Darah
91 Pasukan Siluman
92 Sekte Sungai Darah
93 Teknik Penggabungan
94 Mayat hidup tambahan
95 Sekte Elang Putih
96 Tiba di Sekte Elang Putih
97 tidak bisa memaksa
98 Markas Cakar Harimau Hitam
99 Empat Raja Harimau
100 Mengeluarkan kartu As
101 Mundur
102 Mati Penasaran
103 Kota Hua
104 Pil Transformasi
105 Sifat wanita
106 Strategi
107 Terlambat untuk menyesal
108 Kemunculan Anggota Organisasi Hantu
109 Hadiah besar
110 Keajaiban
111 Zia Yuxi
112 Reinkarnasi Guan Du
113 Berhasil menerobos
114 Kuil Buddha
115 Permintaan kecil
116 Meninggalkan Kota Hua
117 Dua Raja Tanpa Lidah
118 Jendral Mu Bian
119 Pertarungan Liu Bai melawan Jendral Mu
120 Dua Informasi
121 Sisi lain Di Wilayah Tengah
122 Anggota Pemburu Siluman
123 Drama
124 Malam Penglihatan Terakhir
125 Memberikan Bantuan Kehancuran
126 Hui Shui
127 Menuju ke Ibukota
128 Tiba di Ibukota
129 Bertemu dengan Ayah kandung
130 Jawaban tanpa penjelasan
131 Pemimpin Pasukan Kuda Hitam, Tang Lin.
132 Menantang Liu Bai
133 Saingan terberat
134 Penyusup
135 Raja Tengkorak Hantu
136 Kemunculan Panglima Hantu Keenam
137 Jenderal Timur dan Jenderal Barat
138 Teknik Pamungkas
139 Racun Ular Neraka
140 Guru Dung Li
141 Formasi Pelindung Petir
142 Proses Pengobatan
143 Gagal
144 Kitab Penyatuan
145 Metode dari Kitab Penyatuan
146 Dunia Pohon Dewa
147 Ikatan Persahabatan
148 Mei Yin berhasil Menerobos
149 Jenderal Timur Tang Jian
150 Dunia Ingatan
151 Identitas Zia Yuxi
152 Lima Inti Elemen Alam Kegelapan
153 Siklus Tujuh Lingkaran Reinkarnasi Pertama
154 Naga Jiwa Kegelapan
155 Sisi buruk Pemimpin Kerajaan Langyu
156 Tiga Pusaka Kelas Singa
157 Tahap Kaisar Tingkat Empat
158 Bertemu kembali
159 Gui Lang
160 Sama-sama manusia iblis
161 Pertempuran Telah Berakhir
162 Janji Liu Bai
163 Pertunangan
164 Melanjutkan perjalanan menuju ke Wilayah Utara.
165 Anggota Sekte Duan Hutan Angin
166 Keterampilan ciri khas Keluarga Liu
167 Pembantaian
168 Warisan Masalah
169 Kesepakatan Kerjasama
170 Salah satu keahlian unik milik Zia Yuxi
171 Rumah Hiburan
172 Meng Yuan si Topeng Setan
173 Dibutakan oleh Keserakahan
174 Tongkat Penguasa Langit Zao Qing
175 Sifat licik
176 Sambutan yang luar biasa
177 Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin
178 Si Tombak Ombak Naga Lu Wen
179 Liu Bai VS Zing Wuji
180 Xe Yun Sang Dewi Angin
181 Perubahan mendadak
182 Masalah telah teratasi
183 Kesedihan yang mendalam
184 Masalah yang tidak bisa diatasi
185 Pernikahan bohongan
186 Kabar Pernikahan
187 Resmi menjadi Suami Istri
188 Jao Xang si Iblis Racun Air
189 Liu Bai menghadapi Jao Xang
190 Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin (2)
191 Sejarah baru
192 Samudra tak berujung
193 Terdampar di Pulau Asing
194 Sang Kaisar Petir
195 Pulau Fuhuo
196 Proses Kebangkitan Zia Yuxi
197 Perompak Laut
198 Perompak Laut (2)
199 Jenderal Cao Xiang
200 Hantu cantik di siang bolong
201 Dewa dalam cerita
202 Kunci solusi
203 Menanam bibit kejahatan
204 Persediaan
205 Pembagian harta
206 Pelabuhan Xengping
207 Kelompok Iblis Pemakan Mayat
208 Mempelajari keterampilan milik Liu Bai
209 Meninggalkan Kota Xengping
210 Merubah arah tujuan
211 Pemimpin Sepuluh Iblis Pemakan Mayat
Episodes

Updated 211 Episodes

1
Liu Bai
2
Tahap Kemampuan
3
Warisan keluarga
4
Hantu ketujuh belas
5
Mengulur waktu
6
Tidak memiliki jalan lain
7
Hun Fao
8
Proses pembukaan Meridian
9
Kitab Spiritual Surgawi
10
Tahap Pemula Puncak Tingkat Tujuh
11
Pusaka
12
Ahli Baru
13
Meninggalkan Goa
14
Perburuan
15
Sekte Pedang Matahari
16
Kembali ke Kota
17
Serangan malam
18
Situasi Li Hang
19
Mengahadapi seorang Ahli Tingkat Tiga
20
Tantangan
21
Mengalahkan tubuh bayangan
22
Menghabisi Ze Ling
23
Membunuh Hantu ketujuh belas
24
Pemakaman
25
Pergi menyelamatkan Mei Yin
26
Sekte Rantai Neraka
27
Teknik Roh Bayangan
28
Tujuan Liu Bai
29
Serangan
30
Menguasai Teknik Pisau bayangan
31
Tubuh bayangan Liu Bai
32
Menangkap Roh berkemampuan Raja
33
Keputusan yang memalukan
34
Makam Pedang
35
Menjadi Pengamat
36
Melatih jiwa
37
Wujud Jiwa Surgawi
38
Berhasil naik ke Tingkat Bumi Empat
39
Menjadi tontonan
40
Menghadapi Lima Raja sekaligus
41
Keputusan Liu Bai
42
Memanen para pasukan Roh
43
Hasil akhir benturan energi
44
Hantu kelima belas telah berakhir
45
Jejak Jiwa
46
Kematian Tongkat Giok
47
Kalajengking Ekor Api
48
Dinding Pedang Jurang Kegelapan
49
Lapisan kedua
50
Kemunculan Makhluk yang tidak diinginkan
51
Ye Shong
52
Menuju ke dasar jurang
53
Esensi Spiritual
54
Xhio Xao
55
Menerobos ke Tahap Raja
56
Iblis Hati
57
Sekutu
58
Pasukan Spiritual Emas
59
Panglima Hantu kesebelas
60
Tugas dari Liu Bai
61
Akan segera datang
62
Menunjukkan kemampuan
63
Bantuan Xhio Xao
64
Mempercayai Liu Bai
65
Pemenang terakhir
66
Identitas Mei Yin
67
Meledakkan diri
68
Rencana berikutnya
69
Sekte Teratai Putih
70
Tetua Lien dari Teratai Putih
71
Siluman Burung Tikus Angin
72
Berkumpulnya para tokoh hebat
73
Aliansi Angin Timur
74
Perasaan asing
75
Kota Lao
76
Sekte Langit Emas
77
Ketua Yu Fang
78
Memanggil orang kuat lainnya
79
Melebarkan sayap Aliansi
80
Memberikan kesempatan
81
Identitas Yu Fang yang sebenarnya.
82
Mengalahkan Yu Fang.
83
Aku adalah Siluman Kematian mu
84
Berakhirnya pertempuran
85
Kedatangan keempat Alkemis
86
Mayat Hidup
87
Melebarkan Aliansi di Kota Lao
88
Surat dari Sekte Sungai Darah
89
Siluman Beruang Tanah
90
Kolam Kabut Darah
91
Pasukan Siluman
92
Sekte Sungai Darah
93
Teknik Penggabungan
94
Mayat hidup tambahan
95
Sekte Elang Putih
96
Tiba di Sekte Elang Putih
97
tidak bisa memaksa
98
Markas Cakar Harimau Hitam
99
Empat Raja Harimau
100
Mengeluarkan kartu As
101
Mundur
102
Mati Penasaran
103
Kota Hua
104
Pil Transformasi
105
Sifat wanita
106
Strategi
107
Terlambat untuk menyesal
108
Kemunculan Anggota Organisasi Hantu
109
Hadiah besar
110
Keajaiban
111
Zia Yuxi
112
Reinkarnasi Guan Du
113
Berhasil menerobos
114
Kuil Buddha
115
Permintaan kecil
116
Meninggalkan Kota Hua
117
Dua Raja Tanpa Lidah
118
Jendral Mu Bian
119
Pertarungan Liu Bai melawan Jendral Mu
120
Dua Informasi
121
Sisi lain Di Wilayah Tengah
122
Anggota Pemburu Siluman
123
Drama
124
Malam Penglihatan Terakhir
125
Memberikan Bantuan Kehancuran
126
Hui Shui
127
Menuju ke Ibukota
128
Tiba di Ibukota
129
Bertemu dengan Ayah kandung
130
Jawaban tanpa penjelasan
131
Pemimpin Pasukan Kuda Hitam, Tang Lin.
132
Menantang Liu Bai
133
Saingan terberat
134
Penyusup
135
Raja Tengkorak Hantu
136
Kemunculan Panglima Hantu Keenam
137
Jenderal Timur dan Jenderal Barat
138
Teknik Pamungkas
139
Racun Ular Neraka
140
Guru Dung Li
141
Formasi Pelindung Petir
142
Proses Pengobatan
143
Gagal
144
Kitab Penyatuan
145
Metode dari Kitab Penyatuan
146
Dunia Pohon Dewa
147
Ikatan Persahabatan
148
Mei Yin berhasil Menerobos
149
Jenderal Timur Tang Jian
150
Dunia Ingatan
151
Identitas Zia Yuxi
152
Lima Inti Elemen Alam Kegelapan
153
Siklus Tujuh Lingkaran Reinkarnasi Pertama
154
Naga Jiwa Kegelapan
155
Sisi buruk Pemimpin Kerajaan Langyu
156
Tiga Pusaka Kelas Singa
157
Tahap Kaisar Tingkat Empat
158
Bertemu kembali
159
Gui Lang
160
Sama-sama manusia iblis
161
Pertempuran Telah Berakhir
162
Janji Liu Bai
163
Pertunangan
164
Melanjutkan perjalanan menuju ke Wilayah Utara.
165
Anggota Sekte Duan Hutan Angin
166
Keterampilan ciri khas Keluarga Liu
167
Pembantaian
168
Warisan Masalah
169
Kesepakatan Kerjasama
170
Salah satu keahlian unik milik Zia Yuxi
171
Rumah Hiburan
172
Meng Yuan si Topeng Setan
173
Dibutakan oleh Keserakahan
174
Tongkat Penguasa Langit Zao Qing
175
Sifat licik
176
Sambutan yang luar biasa
177
Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin
178
Si Tombak Ombak Naga Lu Wen
179
Liu Bai VS Zing Wuji
180
Xe Yun Sang Dewi Angin
181
Perubahan mendadak
182
Masalah telah teratasi
183
Kesedihan yang mendalam
184
Masalah yang tidak bisa diatasi
185
Pernikahan bohongan
186
Kabar Pernikahan
187
Resmi menjadi Suami Istri
188
Jao Xang si Iblis Racun Air
189
Liu Bai menghadapi Jao Xang
190
Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin (2)
191
Sejarah baru
192
Samudra tak berujung
193
Terdampar di Pulau Asing
194
Sang Kaisar Petir
195
Pulau Fuhuo
196
Proses Kebangkitan Zia Yuxi
197
Perompak Laut
198
Perompak Laut (2)
199
Jenderal Cao Xiang
200
Hantu cantik di siang bolong
201
Dewa dalam cerita
202
Kunci solusi
203
Menanam bibit kejahatan
204
Persediaan
205
Pembagian harta
206
Pelabuhan Xengping
207
Kelompok Iblis Pemakan Mayat
208
Mempelajari keterampilan milik Liu Bai
209
Meninggalkan Kota Xengping
210
Merubah arah tujuan
211
Pemimpin Sepuluh Iblis Pemakan Mayat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!