Mengulur waktu

***

“Paman! Sebenarnya apa yang terjadi, siapa orang itu, dan mengapa dia menginginkan cincin ini?”

Setelah situasi sudah tenang, Liu Bai akhirnya menanyakan akan apa yang sebenarnya terjadi, dia yakin ada rahasia yang belum dia ketahui selain harus menjaga Cincin yang dia bawa.

Liu Cheng hanya menghela nafas panjang seraya duduk menyandarkan punggungnya, dia sadar sudah waktunya bagi Liu Bai untuk mengetahui rahasia keluarganya.

“Mereka adalah anggota Organisasi Hantu dari Benua Barat, untuk informasi selanjutnya aku juga tidak begitu mengetahuinya, namun yang jelas, sejak dulu, Organisasi Hantu ini mengincar Cincin itu!” jawab Liu Cheng.

“Tapi mengapa, apakah ada rahasia di balik Cincin warisan keluarga ini?”

“Liu Bai, sudah waktunya kamu mengetahui semuanya!” kata Liu Cheng lalu dia kembali melanjutkan pembicaraannya.

“Keluarga Liu kita sebenarnya bukan berasal dari Benua Timur ini, dahulu kala, leluhur kita adalah penduduk asli Benua Barat, dan leluhur kita adalah pasukan dari Dinasti Song yang dipimpin langsung oleh Kaisar Naga Api. Tentu saja leluhur kita memiliki hubungan baik dengan Kaisar Naga Api!”

Liu Bai benar-benar tidak menyangka jika keluarga Liu nya sebenarnya memiliki hubungan baik dengan Kaisar Naga Api yang legendaris, tentu saja dia sudah mendengar akan kebesaran Dinasti Song, dan itu yang membuatnya tidak menduga jika sebenarnya keluarga nya berasal dari Benua Barat.

“Suatu hari, Kaisar Naga Api membuat Tiga Cincin yang berisikan banyak metode cara berkultivasi serta teknik pengendalian beberapa elemen, dan masing-masing cincin di sebarkan di tiga benua, yaitu benua barat sendiri, benua tengah, dan di tempat kita ini benua timur, dan leluhur kita mendapatkan tugas untuk membawa Cincin ini ke benua timur.”

“Apakah Cincin ini yang paman maksud?” tanya Liu Bai sembari menatap Cincin hitam yang sudah dia keluarkan dari tali kalungnya.

“Benar sekali! Cincin itu adalah salah satu dari tiga Cincin penyimpanan yang di berikan oleh Kaisar Naga Api kepada leluhur kita,” jawab Liu Bai.

“Owh, ternyata Cincin ini bukan milik keluarga Liu!” gumam Liu Bai setelah mengetahui kebenarannya.

“Setelah leluhur kita sampai di benua ini, dia segera mendirikan Sekte pertama dan mulai mengajarkan semua metode dan teknik dari Kaisar Naga Api kepada para Pendekar masa lalu, dan sejak saat itu banyak orang-orang yang merubah jalan mereka menjadi Kultivator, setelah itu leluhur kita menikah dengan wanita disini dan akhirnya menetap di Benua Timur!”

“Lalu apa yang terjadi berikutnya, dan mengapa Organisasi Hantu menginginkan Cincin ini?” tanya Liu Bai yang semakin penasaran.

“Saat itu keluarga Liu kita mulai berkembang dan banyak yang menghormati keluarga Liu karena dianggap paling berjasa, walau demikian, ada rahasia lain yang ternyata tersembunyi di dalam cincin itu yang belum diketahui, rahasia itu adalah keberadaan Segel elemen di dalam cincin untuk menjadi seorang Kaisar Alam atau Kaisar Pengendali Elemen.”

“Kaisar Alam yang kabarnya misterius itu tersegel di dalam Cincin ini?” Liu Bai benar-benar tidak menyangka ada rahasia seperti itu di dalam cincinnya.

“Setelah leluhur kita meninggal, perpecahan antara anggota sekte terjadi, dan pada akhirnya Sekte yang didirikan oleh leluhur dibubarkan, dan banyak anggota yang mendirikan Sekte mereka sendiri dari berbagai nama dan metode mereka masing-masing,” kata Liu Bai.

“Jadi semua sekte di benua ini adalah pecahan dari Sekte leluhur?” Liu Bai akhirnya baru tahu jika semua sekte yang ada awalnya adalah para anggota sekte yang didirikan oleh leluhurnya.

“Sejak saat itu keluarga Liu tidak lagi bergabung kepada Faksi manapun dan hanya bergantung kepada kemampuan pelatihan sendiri dari warisan yang ada di dalam cincin, bahkan ada anggota keluarga Liu kita yang mencapai ke tahap Legenda, hal itu membuat Keluarga Liu kita semakin di segani dan dihormati, namun semuanya berubah sejak kemunculan orang-orang dari Organisasi Hantu yang ternyata mengetahui rahasia Cincin itu,” kata Liu Cheng seraya menghela nafas dan perasaannya terasa tidak karuan setelah ceritanya sampai ke tahap itu, perasaan sedih, marah dan kehilangan bercampur menjadi satu.

“Sejak saat itu perseteruan antara organisasi Hantu dan keluarga Liu kita tidak bisa dihindari, nyatanya, Organisasi Hantu sangatlah misterius, mereka memiliki orang-orang berkemampuan tinggi yang melebihi kemampuan keluarga Liu, sejak saat itu keluarga Liu kita semakin berkurang karena terus diburu seperti binatang dan satu persatu mati demi menjaga Cincin itu agar tidak jatuh ke tangan Organisasi Hantu, karena jika sampai itu terjadi, kejadian masa lalu di jaman Kaisar Naga Api akan terulang kembali, dan itu juga yang membuat ayah dan ibumu terbunuh, demi keselamatanmu yang waktu itu masih bayi dan demi melindungi Cincin itu, mereka mengorbankan diri mereka dan meminta ku untuk segera pergi membawamu pergi, walau demikian, kakiku masih terkena senjata beracun mereka yang membuat ku menjadi cacat!” kata Liu Cheng yang mengakhiri ceritanya.

Liu Bai benar-benar tidak menduga jika keluarganya memiliki kisah seperti itu, tentu saja dia juga terkejut setelah mengetahui jika kedua orang tuanya juga mati terbunuh oleh kelompok organisasi Hantu.

“Liu Bai, di dalam cincin itu ada salah satu kitab untuk membentuk kekuatan Spiritual, setelah kamu sudah siap, kamu bisa mempelajarinya, walau kamu tidak memiliki Inti Elemen di dalam tubuhmu, namun kamu bisa mempelajari kemampuan pengendalian kekuatan Spiritual!”

“Kalau begitu aku sudah siap untuk mempelajarinya paman!” jawab Liu Bai.

“Tidak mudah Liu Bai, untuk bisa mempelajarinya, kamu harus memiliki mental dan jiwa yang kokoh, apalagi saat ini situasi kita sudah tidak aman, cepat atau lambat, mereka pasti akan datang, jadi saranku, kamu harus pergi sejauh mungkin agar bisa mempelajarinya dengan aman,” kata Liu Cheng dengan tersenyum kepada Liu Bai.

“Paman sendiri?” tanya Liu Bai.

“Kamu tahu sendiri dengan kondisiku, jika aku ikut, itu hanya akan memperlambat perjalanan mu, yang ada kita akan kembali ketahuan, jadi aku akan tetap berada di sini dan menunggu mu kembali setelah menguasai kemampuan Spiritual,” jawab Liu Cheng.

“Itu tidak mungkin paman, bagaimana mungkin aku meninggalkanmu sendirian, jika terjadi apa-apa padamu, aku akan sendirian, hanya paman satu-satunya yang aku miliki,” kata Liu Bai yang tidak ingin berpisah dengan Liu Cheng.

“Anak bodoh, kamu ini sudah mulai dewasa, jadi bersikaplah lebih dewasa dan mencoba untuk hidup mandiri, hanya kamu satu-satunya harapan keluarga Liu yang tersisa, jika kamu memang ingin mencari perlindungan, kamu bisa pergi ke Benua Barat dan langsung pergi ke Istana Song, dengan identitas keluarga Liu, keluar Kaisar Song pasti akan melindungi mu, dan Organisasi Hantu tidak akan berani mengincar mu lagi,” kata Liu Cheng.

Liu Bai terdiam, dia tidak tahu lagi harus melakukan apa untuk bisa membawa pamannya pergi bersama dirinya, setelah berpikir cukup lama, akhirnya Liu Bai memiliki ide.

“Paman, kita pergi sekarang saja, aku akan mencari kereta agar paman bisa ikut pergi, bagaimana?” kata Liu Bai.

“Benar-benar anak yang keras kepala! Terserah kamu saja,” kata Liu Cheng yang akhirnya menyerah terhadap Liu Bai yang keras kepala, namun dia sadar jika Liu Bai sangat menyayangi dirinya.

Liu Bai sangat senang karena akhirnya pamannya mengalah dan mau ikut pergi bersama dengan dirinya, dia segera bangkit dan berniat pergi untuk menemui teman-temannya sekaligus mencari kereta dan kuda terbaik untuk membawa pergi pamannya, namun baru saja dia akan mendekati pintu, tiba-tiba saja Liu Cheng menghentikannya.

“Berhenti Liu Bai, cepat jauhi pintu itu!” kata Liu Cheng.

“Ada apa paman?” tanya Liu Bai yang tidak mengerti.

Baru saja Liu Bai selesai bertanya, tiba-tiba saja pintu rumah hancur, dan tubuh Liu Bai terhempas jauh menabrak meja.

“Keluarga Liu! Kalian sudah tidak bisa bersembunyi lagi dari kami,” kata suara seorang pria dari arah luar.

“Liu Bai, kamu tidak apa-apa?” tanya Liu Cheng seraya menghampiri Liu Bai yang mengalami beberapa luka di tubuhnya.

Liu Bai merintih kesakitan, dia merasa seluruh tulang-tulangnya seperti patah, namun itu semua karena efek rasa sakit yang dialaminya.

“Liu Bai, bawalah Cincin ini pergi lewat belakang, ingat pesanku tadi, pergilah sejauh mungkin dan jangan pernah kembali sebelum kamu menguasai kemampuan Spiritual!” kata Liu Cheng.

“Paman, aku tidak akan meninggalkan paman!” kata Liu Bai.

“Jangan keras kepala lagi Liu Bai, cepat pergi, aku akan mengalihkan perhatian mereka,” kata Liu Cheng.

“Paman, aku…!” Liu Bai ingin mengatakan sesuatu, namun Liu Cheng segera memotongnya.

“Kamu harus tetap hidup untuk melanjutkan keturunan keluarga Liu, jika kamu sampai ikut berakhir disini, maka keluarga Liu akan benar-benar musnah, hanya kamu satu-satunya harapan keluarga Liu, pergilah!” kata Liu Cheng seraya mendorong Liu Bai untuk pergi, namun rasa sedih terlihat di mata Liu Cheng.

Liu Bai yang biasanya periang dan suka membantah untuk pertama kalinya merasa sakit di dalam hatinya, air matanya mulai menggenangi matanya, dan untuk pertama kalinya, dia berlari memeluk pamannya seraya berkata dalam isak tangis nya.

“Paman terima kasih, aku berjanji akan mempelajari kemampuan Spiritual ini, jadi paman harus bertahan hingga aku kembali membawa pergi paman bersamaku,” kata Liu Bai.

Mata Liu Cheng juga menjadi lembab, namun dia berusaha menguatkan hatinya seraya berkata, aku akan menunggumu!” jawab Liu Cheng.

Liu Bai segera berbalik dan melangkah pergi lewat belakang rumah, sedangkan Liu Cheng melepaskan kekuatan Spiritualnya untuk mengelabui orang-orang dari Organisasi Hantu yang datang seraya melangkah keluar dengan tongkatnya.

“Mungkin kita tidak akan bertemu lagi, selamat tinggal Liu Bai!” batin Liu Cheng saat dia sudah melangkah keluar dari rumahnya dan melihat belasan anggota kelompok organisasi Hantu dan dua diantaranya merupakan seorang Raja.

“Ternyata itu memang dirimu Liu Cheng, aku pikir kamu sudah mati!” kata sosok pria berjubah hitam dengan rambut hitam panjang dan memegang sebuah kipas di tangannya.

“Hantu kelima belas! Kamu masih belum menyerah memburu keluarga Liu ku,” kata Liu Cheng yang juga mengenali sosok tersebut yang disebut Hantu kelima belas, sedangkan sosok di sampingnya adalah Hantu ketujuh belas.

“Jadi senior mengenalinya?” tanya Hantu ketujuh belas.

“Tentu saja, dia adalah musuh lamaku, dan kamu bukan tandingannya!” jawab Hantu kelima belas lalu dia menatap Liu Cheng seraya berkata, “Cepat serahkan Cincin itu padaku, dan aku akan memberikan kematian yang cepat padamu!” kata Hantu kelima belas.

“Ambil saja jika kamu bisa!” kata Liu Cheng.

“Jawaban yang bagus! Baik, setelah tujuh belas tahun tidak bertemu, aku ingin melihat apakah kamu masih sehebat seperti dulu?” kata Hantu kelima belas lalu dia berseru kepada belasan anggotanya yang menunggu perintah di bawah.

“Cepat menyebar dan cari keluarga Liu yang satu lagi!”

“Baik!”

Belasan sosok segera bergerak, namun Liu Cheng dengan cepat melepaskan kekuatan Spiritualnya, tentu dia tidak akan membiarkan mereka semua memeriksa seluruh tempat itu, jika tidak segera di hentikan, bisa-bisa Liu Bai yang melarikan diri akan ketahuan.

“Hemp!”

Hantu kelima belas mendengus pelan lalu dengan kipasnya, dia melepaskan gelombang aneh yang membuat sebuah ruang tak terlihat tiba-tiba saja muncul dan sedetik kemudian, ruang itu retak lalu hancur begitu saja.

Liu Cheng hampir saja terseret mundur ketika Pelindung Spiritual nya di hancurkan oleh Hantu kelima belas, dia menatap Hantu kelima belas dengan tajam seraya berkata, “Kamu sudah berkembang lebih kuat setelah tujuh belas tahun tidak bertemu, sepertinya kamu sangat menderita berlatih agar bisa melawan kekuatan Spiritual ku,” kata Liu Cheng.

“Tentu saja, aku sudah berbeda dari yang dulu, dan sekarang adalah akhir bagimu!” kata Hantu kelima belas lalu dia melirik ke suatu tempat dan menemukan Liu Bai yang sudah sangat jauh.

“Ternyata sejak tadi kamu mencoba mengulur waktu dengan mengalihkan perhatian kami, namun sekarang aku sudah mengetahuinya, cepat kejar anak itu!” seru Hantu kelima belas seraya melesat turun bersama Hantu ketujuh belas menyerang Liu Cheng.

Terpopuler

Comments

euweuh batur nya

euweuh batur nya

lanjutkan thor

2025-02-28

1

euweuh batur nya

euweuh batur nya

madodep pokonamah

2025-02-28

1

Agustinus Tarsisius Driyanto Kriswan

Agustinus Tarsisius Driyanto Kriswan

Suatu keadaan yang gawat, maut di hujung tanduk, dan yang lari apakah memiliki keberuntungan menyelamatkan cincin warisan nyawanya sendiri?

2024-09-15

4

lihat semua
Episodes
1 Liu Bai
2 Tahap Kemampuan
3 Warisan keluarga
4 Hantu ketujuh belas
5 Mengulur waktu
6 Tidak memiliki jalan lain
7 Hun Fao
8 Proses pembukaan Meridian
9 Kitab Spiritual Surgawi
10 Tahap Pemula Puncak Tingkat Tujuh
11 Pusaka
12 Ahli Baru
13 Meninggalkan Goa
14 Perburuan
15 Sekte Pedang Matahari
16 Kembali ke Kota
17 Serangan malam
18 Situasi Li Hang
19 Mengahadapi seorang Ahli Tingkat Tiga
20 Tantangan
21 Mengalahkan tubuh bayangan
22 Menghabisi Ze Ling
23 Membunuh Hantu ketujuh belas
24 Pemakaman
25 Pergi menyelamatkan Mei Yin
26 Sekte Rantai Neraka
27 Teknik Roh Bayangan
28 Tujuan Liu Bai
29 Serangan
30 Menguasai Teknik Pisau bayangan
31 Tubuh bayangan Liu Bai
32 Menangkap Roh berkemampuan Raja
33 Keputusan yang memalukan
34 Makam Pedang
35 Menjadi Pengamat
36 Melatih jiwa
37 Wujud Jiwa Surgawi
38 Berhasil naik ke Tingkat Bumi Empat
39 Menjadi tontonan
40 Menghadapi Lima Raja sekaligus
41 Keputusan Liu Bai
42 Memanen para pasukan Roh
43 Hasil akhir benturan energi
44 Hantu kelima belas telah berakhir
45 Jejak Jiwa
46 Kematian Tongkat Giok
47 Kalajengking Ekor Api
48 Dinding Pedang Jurang Kegelapan
49 Lapisan kedua
50 Kemunculan Makhluk yang tidak diinginkan
51 Ye Shong
52 Menuju ke dasar jurang
53 Esensi Spiritual
54 Xhio Xao
55 Menerobos ke Tahap Raja
56 Iblis Hati
57 Sekutu
58 Pasukan Spiritual Emas
59 Panglima Hantu kesebelas
60 Tugas dari Liu Bai
61 Akan segera datang
62 Menunjukkan kemampuan
63 Bantuan Xhio Xao
64 Mempercayai Liu Bai
65 Pemenang terakhir
66 Identitas Mei Yin
67 Meledakkan diri
68 Rencana berikutnya
69 Sekte Teratai Putih
70 Tetua Lien dari Teratai Putih
71 Siluman Burung Tikus Angin
72 Berkumpulnya para tokoh hebat
73 Aliansi Angin Timur
74 Perasaan asing
75 Kota Lao
76 Sekte Langit Emas
77 Ketua Yu Fang
78 Memanggil orang kuat lainnya
79 Melebarkan sayap Aliansi
80 Memberikan kesempatan
81 Identitas Yu Fang yang sebenarnya.
82 Mengalahkan Yu Fang.
83 Aku adalah Siluman Kematian mu
84 Berakhirnya pertempuran
85 Kedatangan keempat Alkemis
86 Mayat Hidup
87 Melebarkan Aliansi di Kota Lao
88 Surat dari Sekte Sungai Darah
89 Siluman Beruang Tanah
90 Kolam Kabut Darah
91 Pasukan Siluman
92 Sekte Sungai Darah
93 Teknik Penggabungan
94 Mayat hidup tambahan
95 Sekte Elang Putih
96 Tiba di Sekte Elang Putih
97 tidak bisa memaksa
98 Markas Cakar Harimau Hitam
99 Empat Raja Harimau
100 Mengeluarkan kartu As
101 Mundur
102 Mati Penasaran
103 Kota Hua
104 Pil Transformasi
105 Sifat wanita
106 Strategi
107 Terlambat untuk menyesal
108 Kemunculan Anggota Organisasi Hantu
109 Hadiah besar
110 Keajaiban
111 Zia Yuxi
112 Reinkarnasi Guan Du
113 Berhasil menerobos
114 Kuil Buddha
115 Permintaan kecil
116 Meninggalkan Kota Hua
117 Dua Raja Tanpa Lidah
118 Jendral Mu Bian
119 Pertarungan Liu Bai melawan Jendral Mu
120 Dua Informasi
121 Sisi lain Di Wilayah Tengah
122 Anggota Pemburu Siluman
123 Drama
124 Malam Penglihatan Terakhir
125 Memberikan Bantuan Kehancuran
126 Hui Shui
127 Menuju ke Ibukota
128 Tiba di Ibukota
129 Bertemu dengan Ayah kandung
130 Jawaban tanpa penjelasan
131 Pemimpin Pasukan Kuda Hitam, Tang Lin.
132 Menantang Liu Bai
133 Saingan terberat
134 Penyusup
135 Raja Tengkorak Hantu
136 Kemunculan Panglima Hantu Keenam
137 Jenderal Timur dan Jenderal Barat
138 Teknik Pamungkas
139 Racun Ular Neraka
140 Guru Dung Li
141 Formasi Pelindung Petir
142 Proses Pengobatan
143 Gagal
144 Kitab Penyatuan
145 Metode dari Kitab Penyatuan
146 Dunia Pohon Dewa
147 Ikatan Persahabatan
148 Mei Yin berhasil Menerobos
149 Jenderal Timur Tang Jian
150 Dunia Ingatan
151 Identitas Zia Yuxi
152 Lima Inti Elemen Alam Kegelapan
153 Siklus Tujuh Lingkaran Reinkarnasi Pertama
154 Naga Jiwa Kegelapan
155 Sisi buruk Pemimpin Kerajaan Langyu
156 Tiga Pusaka Kelas Singa
157 Tahap Kaisar Tingkat Empat
158 Bertemu kembali
159 Gui Lang
160 Sama-sama manusia iblis
161 Pertempuran Telah Berakhir
162 Janji Liu Bai
163 Pertunangan
164 Melanjutkan perjalanan menuju ke Wilayah Utara.
165 Anggota Sekte Duan Hutan Angin
166 Keterampilan ciri khas Keluarga Liu
167 Pembantaian
168 Warisan Masalah
169 Kesepakatan Kerjasama
170 Salah satu keahlian unik milik Zia Yuxi
171 Rumah Hiburan
172 Meng Yuan si Topeng Setan
173 Dibutakan oleh Keserakahan
174 Tongkat Penguasa Langit Zao Qing
175 Sifat licik
176 Sambutan yang luar biasa
177 Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin
178 Si Tombak Ombak Naga Lu Wen
179 Liu Bai VS Zing Wuji
180 Xe Yun Sang Dewi Angin
181 Perubahan mendadak
182 Masalah telah teratasi
183 Kesedihan yang mendalam
184 Masalah yang tidak bisa diatasi
185 Pernikahan bohongan
186 Kabar Pernikahan
187 Resmi menjadi Suami Istri
188 Jao Xang si Iblis Racun Air
189 Liu Bai menghadapi Jao Xang
190 Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin (2)
191 Sejarah baru
192 Samudra tak berujung
193 Terdampar di Pulau Asing
194 Sang Kaisar Petir
195 Pulau Fuhuo
196 Proses Kebangkitan Zia Yuxi
197 Perompak Laut
198 Perompak Laut (2)
199 Jenderal Cao Xiang
200 Hantu cantik di siang bolong
201 Dewa dalam cerita
202 Kunci solusi
203 Menanam bibit kejahatan
204 Persediaan
205 Pembagian harta
206 Pelabuhan Xengping
207 Kelompok Iblis Pemakan Mayat
208 Mempelajari keterampilan milik Liu Bai
209 Meninggalkan Kota Xengping
210 Merubah arah tujuan
211 Pemimpin Sepuluh Iblis Pemakan Mayat
Episodes

Updated 211 Episodes

1
Liu Bai
2
Tahap Kemampuan
3
Warisan keluarga
4
Hantu ketujuh belas
5
Mengulur waktu
6
Tidak memiliki jalan lain
7
Hun Fao
8
Proses pembukaan Meridian
9
Kitab Spiritual Surgawi
10
Tahap Pemula Puncak Tingkat Tujuh
11
Pusaka
12
Ahli Baru
13
Meninggalkan Goa
14
Perburuan
15
Sekte Pedang Matahari
16
Kembali ke Kota
17
Serangan malam
18
Situasi Li Hang
19
Mengahadapi seorang Ahli Tingkat Tiga
20
Tantangan
21
Mengalahkan tubuh bayangan
22
Menghabisi Ze Ling
23
Membunuh Hantu ketujuh belas
24
Pemakaman
25
Pergi menyelamatkan Mei Yin
26
Sekte Rantai Neraka
27
Teknik Roh Bayangan
28
Tujuan Liu Bai
29
Serangan
30
Menguasai Teknik Pisau bayangan
31
Tubuh bayangan Liu Bai
32
Menangkap Roh berkemampuan Raja
33
Keputusan yang memalukan
34
Makam Pedang
35
Menjadi Pengamat
36
Melatih jiwa
37
Wujud Jiwa Surgawi
38
Berhasil naik ke Tingkat Bumi Empat
39
Menjadi tontonan
40
Menghadapi Lima Raja sekaligus
41
Keputusan Liu Bai
42
Memanen para pasukan Roh
43
Hasil akhir benturan energi
44
Hantu kelima belas telah berakhir
45
Jejak Jiwa
46
Kematian Tongkat Giok
47
Kalajengking Ekor Api
48
Dinding Pedang Jurang Kegelapan
49
Lapisan kedua
50
Kemunculan Makhluk yang tidak diinginkan
51
Ye Shong
52
Menuju ke dasar jurang
53
Esensi Spiritual
54
Xhio Xao
55
Menerobos ke Tahap Raja
56
Iblis Hati
57
Sekutu
58
Pasukan Spiritual Emas
59
Panglima Hantu kesebelas
60
Tugas dari Liu Bai
61
Akan segera datang
62
Menunjukkan kemampuan
63
Bantuan Xhio Xao
64
Mempercayai Liu Bai
65
Pemenang terakhir
66
Identitas Mei Yin
67
Meledakkan diri
68
Rencana berikutnya
69
Sekte Teratai Putih
70
Tetua Lien dari Teratai Putih
71
Siluman Burung Tikus Angin
72
Berkumpulnya para tokoh hebat
73
Aliansi Angin Timur
74
Perasaan asing
75
Kota Lao
76
Sekte Langit Emas
77
Ketua Yu Fang
78
Memanggil orang kuat lainnya
79
Melebarkan sayap Aliansi
80
Memberikan kesempatan
81
Identitas Yu Fang yang sebenarnya.
82
Mengalahkan Yu Fang.
83
Aku adalah Siluman Kematian mu
84
Berakhirnya pertempuran
85
Kedatangan keempat Alkemis
86
Mayat Hidup
87
Melebarkan Aliansi di Kota Lao
88
Surat dari Sekte Sungai Darah
89
Siluman Beruang Tanah
90
Kolam Kabut Darah
91
Pasukan Siluman
92
Sekte Sungai Darah
93
Teknik Penggabungan
94
Mayat hidup tambahan
95
Sekte Elang Putih
96
Tiba di Sekte Elang Putih
97
tidak bisa memaksa
98
Markas Cakar Harimau Hitam
99
Empat Raja Harimau
100
Mengeluarkan kartu As
101
Mundur
102
Mati Penasaran
103
Kota Hua
104
Pil Transformasi
105
Sifat wanita
106
Strategi
107
Terlambat untuk menyesal
108
Kemunculan Anggota Organisasi Hantu
109
Hadiah besar
110
Keajaiban
111
Zia Yuxi
112
Reinkarnasi Guan Du
113
Berhasil menerobos
114
Kuil Buddha
115
Permintaan kecil
116
Meninggalkan Kota Hua
117
Dua Raja Tanpa Lidah
118
Jendral Mu Bian
119
Pertarungan Liu Bai melawan Jendral Mu
120
Dua Informasi
121
Sisi lain Di Wilayah Tengah
122
Anggota Pemburu Siluman
123
Drama
124
Malam Penglihatan Terakhir
125
Memberikan Bantuan Kehancuran
126
Hui Shui
127
Menuju ke Ibukota
128
Tiba di Ibukota
129
Bertemu dengan Ayah kandung
130
Jawaban tanpa penjelasan
131
Pemimpin Pasukan Kuda Hitam, Tang Lin.
132
Menantang Liu Bai
133
Saingan terberat
134
Penyusup
135
Raja Tengkorak Hantu
136
Kemunculan Panglima Hantu Keenam
137
Jenderal Timur dan Jenderal Barat
138
Teknik Pamungkas
139
Racun Ular Neraka
140
Guru Dung Li
141
Formasi Pelindung Petir
142
Proses Pengobatan
143
Gagal
144
Kitab Penyatuan
145
Metode dari Kitab Penyatuan
146
Dunia Pohon Dewa
147
Ikatan Persahabatan
148
Mei Yin berhasil Menerobos
149
Jenderal Timur Tang Jian
150
Dunia Ingatan
151
Identitas Zia Yuxi
152
Lima Inti Elemen Alam Kegelapan
153
Siklus Tujuh Lingkaran Reinkarnasi Pertama
154
Naga Jiwa Kegelapan
155
Sisi buruk Pemimpin Kerajaan Langyu
156
Tiga Pusaka Kelas Singa
157
Tahap Kaisar Tingkat Empat
158
Bertemu kembali
159
Gui Lang
160
Sama-sama manusia iblis
161
Pertempuran Telah Berakhir
162
Janji Liu Bai
163
Pertunangan
164
Melanjutkan perjalanan menuju ke Wilayah Utara.
165
Anggota Sekte Duan Hutan Angin
166
Keterampilan ciri khas Keluarga Liu
167
Pembantaian
168
Warisan Masalah
169
Kesepakatan Kerjasama
170
Salah satu keahlian unik milik Zia Yuxi
171
Rumah Hiburan
172
Meng Yuan si Topeng Setan
173
Dibutakan oleh Keserakahan
174
Tongkat Penguasa Langit Zao Qing
175
Sifat licik
176
Sambutan yang luar biasa
177
Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin
178
Si Tombak Ombak Naga Lu Wen
179
Liu Bai VS Zing Wuji
180
Xe Yun Sang Dewi Angin
181
Perubahan mendadak
182
Masalah telah teratasi
183
Kesedihan yang mendalam
184
Masalah yang tidak bisa diatasi
185
Pernikahan bohongan
186
Kabar Pernikahan
187
Resmi menjadi Suami Istri
188
Jao Xang si Iblis Racun Air
189
Liu Bai menghadapi Jao Xang
190
Pertempuran di Sekte Daun Hutan Angin (2)
191
Sejarah baru
192
Samudra tak berujung
193
Terdampar di Pulau Asing
194
Sang Kaisar Petir
195
Pulau Fuhuo
196
Proses Kebangkitan Zia Yuxi
197
Perompak Laut
198
Perompak Laut (2)
199
Jenderal Cao Xiang
200
Hantu cantik di siang bolong
201
Dewa dalam cerita
202
Kunci solusi
203
Menanam bibit kejahatan
204
Persediaan
205
Pembagian harta
206
Pelabuhan Xengping
207
Kelompok Iblis Pemakan Mayat
208
Mempelajari keterampilan milik Liu Bai
209
Meninggalkan Kota Xengping
210
Merubah arah tujuan
211
Pemimpin Sepuluh Iblis Pemakan Mayat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!