Bab 12

.............

Seseorang anak kecil berlari dengan tergesa-gesa masuk kedalam gang kecil yang sangat sepi dan gelap, disaat itu dia sudah merasa aman namun tanpa dia sadari sosok yang mengejar nya sudah berada di belakang nya.

"Kamu ingin kemana?"

"Tolong biarkan aku pergi."

"Ibu tidak akan membiarkan anak nya pergi."

"Aku tidak mau pulang."

"Kamu harus pulang."

"Tidak!"

Anak tersebut terus berontak namun dengan kasar orang tersebut menyeret nya pergi dari gang gelap tersebut dengan sangat kasar, suasana sana yang sepi tidak ada orang lain disana membuat anak kecil tersebut tidak dapat meminta bantuan kepada siapapun.

"Tolong aku!"

..........

Siena terbangun dengan nafas memburu karena baru saja dia mimpi buruk, Siena berusaha menenangkan diri nya agar tidak merasa panik dengan apa yang dia lihat di mimpi nya barusan.

"Kau baik-baik saja Siena?" tanya Damian yang ikut bangun karena merasakan gerakan Siena bangun secara tiba-tiba.

"Hanya mimpi buruk saja," jawab Siena dengan malas.

"Minumlah," ujar Damian memberikan segelas air yang dia ambil dari meja di samping tempat tidur.

Siena meminum air itu sampai habis lalu dia kembali tidur membelakangi Damian.

Kenapa aku kembali teringat itu lagi. Ayo Siena cepat lupakan kembali.

Siena berusaha kembali tidur namun dia tidak bisa kembali tidur walau sudah dia paksa untuk memejamkan mata nya, Damian pun tidak kembali tidur lagi karena dia sangat penasaran apa yang terjadi pada Siena.

"Kau mimpi buruk aku membunuh mu?" tanya Damian dengan nada penasaran.

"Aku lebih takut hantu dari pada di bunuh oleh mu," balas Siena.

"Tidak ada hantu disini," seru Damian dengan malas.

"Cepatlah kembali tidur!" tegas Siena yang berusaha kembali tidur lagi walau tidak bisa namun dia akan terus memejamkan mata nya.

Namun di saat itu Siena merasakan tangan yang menepuk pelan punggung nya dengan lembut.

"Damian. Aku bukan anak kecil!" ujar Siena kesal.

"Aku hanya ingin membantu mu kembali tidur," balas Damian dengan santai.

"Aku akan tidur jika kamu berhenti," balas Siena kesal.

Damian menghentikan aksi nya lalu kembali tidur, sementara Siena dia malah terbawa suasana ketakutan mimpi nya membuat dia merasa sangat tidak nyaman tidur dengan sosok di sebelah nya.

............

Siena pergi ke meja makan untuk pertama kali dia dan Damian sarapan bersama, Damian terlihat sangat senang sementara Siena malah memasang wajah masam.

"Kenapa kamu masih saja marah padaku? memang nya makan dengan ku membuat mu keracunan?" tanya Damian kesal.

"Aku sedang tidak ingin makan," tegas Siena sangat bad mood.

"Aku sungguh tidak mengerti tentang mu."

Siena menghela nafas panjang, trauma nya semasa kecil yang masuk kedalam mimpi nya membuat diri nya sangat ketakutan, seharusnya ingatan itu sudah dia lupakan namun kini ingatan buruk itu kembali lagi membuat perasaan Siena sangat berantakan.

Andai saja disini ada Psikiater. Aku ingin menghilangkan kembali ingatan buruk ku.

Damian penasaran mengapa Siena beberapa hari ini terus marah padanya, Damian seharusnya bahagia Siena sudah tidak menggoda nya lagi tapi rasa nya hati nya sangat tidak nyaman melihat Siena seperti ini.

"Aku kembali ke kamar duluan," ujar Siena melangkah pergi dari sana padahal dia baru saja menyentuh sedikit makanan nya.

"Fina!" panggil Damian.

"Iya Tuan Duke!" balas Fina yang datang dengan wajah panik.

"Kamu pelayan Siena kan. Ada apa dengan Siena? mengapa dia terus marah padaku?" tanya Damian penasaran.

"Selama beberapa hari ini suasana hati Nyonya Duchess memang tidak baik tapi saya tidak tahu apa penyebab nya," balas Fina memberitahu dengan nada sedih.

"Terus awasi dia."

"Baik Tuan Duke!"

"Jika terjadi sesuatu yang buruk segera laporkan pada saya."

"Baik Tuan Duke!"

Fina langsung melangkah pergi dari sana, Fina segera pergi ke kamar Siena untuk memberitahukan hal penting yang selama ini memang di inginkan Siena.

"Nyonya Duchess!" panggil Fina dengan antusias namun begitu melihat wajah Siena yang masih murung membuat Fina kebingungan.

"Rencana Nyonya membuat jarak dengan Tuan sudah berhasil, Tuan sekarang merasa khawatir dengan keadaan Nyonya. Bukan kah sudah cukup akhiri cara itu sekarang?" tanya Fina dengan senyuman hangat nya.

"Ya itu yang Aku inginkan, Aku sudah mengakhiri cara itu," jawab Siena namun tidak terlihat bahagia sama sekali.

"Lalu mengapa Nyonya masih murung?"

"Ada sesuatu hal yang tidak bisa Aku beritahu, hal itu sungguh menganggu suasana hati ku, Aku sedikit terbawa emosi saat berbicara dengan Damian karena hal buruk itu. Lebih baik seharian ini Aku mengurung diri di kamar," beritahu Siena dengan jelas.

Fina tentu saja sangat terkejut karena biasa nya Siena sangat bersemangat, namun sekarang dia sangat murung seperti seseorang yang ingin menghindar dari sebuah masalah buruk.

"Jika suasana hati Nyonya buruk, lebih baik pergi jalan-jalan keluar untuk menghibur diri," saran Fina.

"Aku sangat tidak ingin keluar kamar Fina," ujar Siena menolak.

"Baiklah saya akan kembali ke dapur Nyonya."

Fina melangkah pergi sana meninggalkan Siena yang masih murung dengan perasaan nya sendiri, Siena selalu berusaha melupakan ingatan buruk itu walau sulit namun beberapa tahun sebelum dia mati ingatan itu sudah hilang namun kini kembali melalui mimpi dan membuat nya kembali teringat hal buruk saat dia kecil di culik oleh seorang wanita gila yang mengaku sebagai ibu nya.

"Andai saja waktu itu Aku tidak bertengkar dengan Ibu. Aku pasti tidak akan kabur dan bertemu wanita sinting itu!" kesal Siena.

"Aku jadi marah kepada Damian dengan alasan tidak jelas karena memikirkan kenangan buruk itu lagi. Damian maaf kan aku," seru Siena sambil menundukkan kepala nya gelisah.

........

Terpopuler

Comments

Armyati

Armyati

mkcieh upnya kak 🙏 ditunggu kelanjutannya 🥰 semangat teruussss kak 💪💪💪

2024-10-13

1

charis@ŕŕa

charis@ŕŕa

up lg dong....
keren buuangeeett

2024-10-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!