Salah Orang

Mobil Alex tengah menyusuri jalanan malam, entah hal apa yang sedang menggelitik hati dan pikirannya saat ini. Ada sebuah amarah yang menyeruak dalam benaknya, ketika Alex tahu bahwa Denada tidak pulang ke mansion, ada rasa terenyuh yang mendera di hatinya. Seharusnya dia senang, wanita yang begitu dia benci sudah pergi jauh dari hidupnya. Tapi kenapa kebalikannya, justru Alex merasakan pedih di relung hatinya.

"Maaf, kita mau mencari kemana lagi Tuan?" tanya Carlos sembari fokus memegang kemudi setir.

"Lacak ponselnya!"

"Maaf Tuan Muda, Nona Dena tetap bersikekeh menolak ponsel pemberian Tuan," lirih Carlos.

"Apa! Jadi dia tetap menolak ponsel pemberianku?" Alex mengulang kembali perkataan Carlos.

"Iya Tuan," sahut Carlos.

"Lalu dimana ponsel itu? Atau jangan-jangan ...." Alex memicingkan matanya seolah mencari kebenaran pada asistennya itu.

"M-maaf Tuan, Ponsel itu masih ada di saya, saya tidak berani mengembalikan ponsel itu pada Tuan. Dan mengatakan sebenarnya kalau Nona Dena menolak ponsel tersebut," terang Carlos penuh hati-hati.

Damn! Berani sekali wanita itu menolak mentah-mentah barang pemberianku. Padahal aku membelikan dia ponsel keluaran terbaru, tapi kenapa dia sedikit pun tidak tergiur dengan apa yang telah ku berikan padanya .... Alex

"Aku tidak mau tau pokoknya cepat cari dia sekarang, atau kau tau akibatnya," titah Alex.

🌷Mansion Daddy Nicho🌷

Daddy Nicho tampak frustasi setelah mendapat kabar bahwa Denada tidak pulang ke mansion Alex. Wajahnya mendadak menegang, dia bisa menebak bahwa akan ada hal buruk yang menimpa dirinya dan perusahaannya.

"Aaaarghh ... sialan, kenapa anak itu selalu bikin ulah terus!" Daddy Nicho tampak frustasi, mengacak kasar rambutnya, mendadak raut wajahnya terlihat kusut.

"Dad ... ada apa?" tanya Mommy Kirana panik, yang sedang tidur di sampingnya.

Daddy Nicho menyibak selimutnya, beranjak dari ranjang, berjalan ke arah jendela sembari menatap jalanan luar yang tampak sunyi. Dia begitu bodoh kenapa dia membiarkan istrinya memarahi Denada, dan lebih parahnya dia tidak membela Denada sama sekali.

Kini dia hanya bisa merenungi segala kesalahan dan kebodohannya itu. Nasi sudah menjadi bubur dia bahkan tidak tahu keberadaan Denada saat ini.

PRANG!

"Dad ...," teriak Mommy Kirana.

"Ada apa sebenarnya? Kenapa Daddy seperti ini?"

"Mommy tahu akibat ulah Mommy Denada kabur dan sekarang Alex melampiaskan amarahnya pada Daddy karena tidak becus menjaga Denada."

"Apa? Denada kabur?"

"Dad, kita harus mencari Denada, dia tidak boleh pergi, dan Mommy tidak ingin bisnis Daddy hancur!"

"Kalau Mommy tidak ingin Bisnis Daddy hancur. Tolong bersikaplah baik pada Denada karena bagaimanapun juga Denada sudah kita jadikan sebagai alat penebus hutang pada Alex," pinta Daddy Nicho, menatap sendu pada Mommy Kirana.

🌷🌷🌷

Sementara di lain tempat, tampak seorang wanita yang terus berjalan menyusuri jalanan yang tampak sepi. Terlihat wanita itu begitu bingung dengan posisinya sekarang. Wanita itu tidak tahu pasti dirinya berada di daerah mana.

Malam semakin larut, wanita itu terus berjalan dan pandangannya tak sengaja melihat sebuah hotel mewah yang berada di seberang jalan.

"Apa aku menginap di hotel saja ya, besok pagi aku akan berangkat kerumah Mayang," pikirnya yang tak lain adalah Denada.

Saat Denada sedang berjalan masuk ke hotel, tiba-tiba terdengar bunyi suara bariton yang berhasil membuat Denada menghentikan langkahnya.

"Hallo Nona manis? Mau kemana, ayo ikut aku," goda pria itu.

Denada hanya melirik tanpa membalas perkataan pria tersebut, dia terus mempercepat langkahnya untuk menghindar dari pria brengsek itu dan masuk ke dalam hotel.

Saat Denada membalikkan tubuhnya, salah satu dari dua pria itu mengenali sosok Denada namun yang dia sebut bukan namanya, melainkan nama saudari kembarnya membuat Denada semakin bingung.

"Deswita?"

DEG!

"Kenapa dia menyebutku Kak Deswita? Apa hubungannya dengan pria itu," Denada

"Siapa kau? Aku tidak mengenalmu," tanya Denada dengan nada tinggi.

"Ck ... ck ... ck ... ayolah Deswita, kenapa kau pura-pura tidak mengenalku. Kita sering menghabiskan malam panjang di hotel, bahkan permainanmu begitu liar membuatku puas menikmati tubuh indah mu itu."

Ya Allah ... sebenarnya apa yang telah terjadi pada Kak Deswita, kenapa pria itu bicara seperti itu. Apa kak Deswita semurah itu?

"Maaf kalian salah orang," ketus Denada seraya melangkahkan kakinya menjauh dari pria itu.

Namun pria berjas itu tetap kekeh dengan ambisinya yang ingin membawa Denada. Dia terus mengejar Denada hingga akhirnya Denada jatuh tersungkur. Niat hati ingin berdiri tapi sial kakinya begitu sakit untuk berpijak.

Denada terus memundurkan tubuhnya ke belakang, tak peduli pakaiannya yang kotor terkena kotoran di jalanan depan hotel. Dan bersamaan pria itu juga terus berjalan mendekat kearah nya. Seketika keringat dingin bercucuran di keningnya, jemari tangannya pun ikut basah seakan ada hal buruk yang akan menimpanya.

Kedua pria itu terus mendekat ke tubuh Denada yang sudah tak berdaya. Dia terus memajukan langkahnya, dia menatap intens wajah cantik Denada dan berjongkok ingin mencium bibir mungil itu.

"Ayo Nona ikut kami, atau kau mau kita menghabiskan malam ini di hotel mewah ini, hah?" Pria itu semakin mendekatkan wajah nya ke wajah cantik Denada, hembusan nafasnya menyentuh kulit Denada. Seketika tubuh Denada meremang merasakan hawa dingin menerpa dirinya.

Tubuh Denada semakin bergetar hebat, posisi nya saat ini begitu sepi tidak ada orang yang sama sekali di sekitar sana. Membuat Denada semakin kacau, tanpa dia sadari butiran kristal meluruh dari ujung ekor matanya. Dia begitu takut dengan kedua pria dewasa yang ada di hadapannya saat ini. Denada tidak ingin mahkotanya terenggut paksa oleh pria brengsek itu.

Selama ini Denada susah payah menjaga mahkota itu dari Alex untuk kekasihnya Marcell. Tapi sekarang dia begitu sakit melihat dirinya tak berdaya, hatinya menjerit dia tidak terima dengan apa yang dia alami saat ini, kalau boleh dia minta, semoga ini hanyalah sebuah mimpi buruk baginya dan saat dia terbangun dia berada di tempat yang lebih aman.

Tapi sayangnya itu hanyalah khayalan Denada semata yang tak mungkin jadi kenyataan. Mengingat pria dewasa ini semakin mendekat ke arahnya dengan tatapan lapar yang seakan ingin menerkam. dia hidup-hidup.

"Tidaaaakkk ... aku tidak mau ikut dengan kalian, minggir kau!" teriak Denada.

BUGH!

BUGH!

BUGH!

"Aaaahhkk ..." erang kedua pria itu kesakitan.

"Lepaskan wanita itu, atau aku akan melumpuhkan kalian satu persatu!" teriaknya dengan aura membunuh.

"Kak Alex ...," panggil Denada dengan nafas terengah-engah karena ketakutan pada tiga pria tadi.

Sontak salah satu dari temannya tadi pun terbelalak kaget melihat seseorang yang ada di hadapannya. Seorang pria tinggi kekar dengan membawa rantai yang ada di tangan nya. Dia menggulung rantai itu di jemari tangan besarnya. Kedua pria itu tau apa yang akan di lakukan Alex selanjutnya.

"T-tuan A-alex," ucap Jack terbata langsung berlutut tepat di kaki jenjang Alex, sambil mengatupkan kedua tangan nya, dengan tubuh gemetar, di ikuti oleh temannya.

"M- maaf Tuan Muda, kenapa anda tiba-tiba datang, dan memukul saya?" tanya Jack dengan tubuh bergetar.

"Masalahmu ..." Alex memutar rantai besar itu dengan jemari tangannya, agar nyali rivalnya menciut, yang kemudian Alex membungkuk menarik kasar rahang pria bernama Jack yang masih berlutut, "Kau mau tahu apa masalahmu, hah? Karena kau telah memaksa istriku untuk ikut bersamamu, brengsek!"

BUGH!

BUGH!

BUGH!

Alex memukul tiga pria itu lalu menjerat leher rivalnya dengan rantai besar yang dia genggam. Alex terus menghajar mereka dengan membabi buta. Mereka semua mengerang kesakitan, dan tidak berani melawan. Mereka tahu siapa Alex Harison Galaxi, seorang pembisnis yang tersohor di berbagai penjuru. Alex yang terkenal kejam dan di takuti rivalnya, ternyata bukan sekedar isapan jempol belaka melainkan terbukti sekarang. Sedikit saja ada yang menyinggung diri dan keluarga nya, bisa hancur semua bisnis mereka tanpa sisa.

.

.

.

🌷Bersambung🌷

Terpopuler

Comments

ora

ora

Suami istri sama aja. Bisnis,, bisnis,, bisnis,,

2024-08-13

1

Birru

Birru

siapa lagi ini

2024-08-13

1

Birru

Birru

dirimu sendiri yang memberi contoh egois. ingat sikap dan tindakan suami dapat ditiru oleh istri

2024-08-13

1

lihat semua
Episodes
1 Kecelakaan
2 Kematian Deswita
3 Pengganti Deswita
4 Keputusan
5 Pernikahan
6 Aku Bukan Deswita
7 Kesedihan
8 Terluka
9 Pertemuan
10 Pengumuman
11 Perjanjian
12 Sisi lain Denada
13 Terkuaknya sebuah Rahasia
14 Bertemu Mayang
15 Amarah Alex
16 Kebencian
17 Meninggalkan Mansion
18 Salah Orang
19 Keresahan
20 Terluka Kembali
21 Sebuah Amarah
22 Pertemuan
23 Aku Bukan Pembunuh
24 Perdebatan
25 Sebuah Pencarian
26 Ungkapan Kejujuran
27 Pesta
28 Pesta 2
29 Alex VS Marcell
30 Gagal Total
31 Menjalankan Misi
32 Dewa Penolong
33 Marah
34 Terungkap
35 Sikap Manis Alex
36 Dia Akan Kembali
37 Kencan Pertama
38 Cemburu
39 Separuh Jiwaku Hilang
40 Keputusan
41 Kabur
42 Kesedihan Alex
43 Kehilangan
44 Kedatangan Cindy
45 Kejutan
46 Dia datang kembali
47 Kembali ke Mansion
48 Pengakuan Alex
49 Tekad Denada
50 Di Culik
51 Pencarian
52 Pengorbanan
53 Kebersamaan
54 Kesedihan Denada
55 Pergi Jauh
56 Histeris
57 Keindahan Kota Malang
58 Rencana Denada
59 Jatuh Sakit
60 Ngidam Simpatik
61 Pengumuman
62 Melahirkan
63 Dimana Daddy
64 Bertemu Kembali
65 Permintaan Maaf
66 Panggil Daddy Bukan Om Dedi
67 Merayu Mommy
68 Bertemu Opa dan Oma
69 Persiapan Pesta
70 Pesta
71 Denada yang posesif
72 Sosok Misterius
73 Terungkap
74 Bertemu Daddy Nicho
75 Mengunjungi Jo
76 Sifat Asli Deswita
77 Jadilah Bodyguard Ku
78 Bertemu Kembali
79 Manusia Es
80 Permintaan Sarah
81 Membingungkan
82 Pertemuan antara Ibu dan Anak
83 Masih Tak Percaya
84 Makan Malam
85 Dendam
86 Sebuah Rencana
87 Keputusan Carlos
88 Penembak Misterius
89 Pengorbanan Cinta
90 Akhir Dari Segalanya
91 Ucapan Terima Kasih
92 Promo Karya Baru
93 Promo Karya Baru
94 Promo Karya Baru
95 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Kecelakaan
2
Kematian Deswita
3
Pengganti Deswita
4
Keputusan
5
Pernikahan
6
Aku Bukan Deswita
7
Kesedihan
8
Terluka
9
Pertemuan
10
Pengumuman
11
Perjanjian
12
Sisi lain Denada
13
Terkuaknya sebuah Rahasia
14
Bertemu Mayang
15
Amarah Alex
16
Kebencian
17
Meninggalkan Mansion
18
Salah Orang
19
Keresahan
20
Terluka Kembali
21
Sebuah Amarah
22
Pertemuan
23
Aku Bukan Pembunuh
24
Perdebatan
25
Sebuah Pencarian
26
Ungkapan Kejujuran
27
Pesta
28
Pesta 2
29
Alex VS Marcell
30
Gagal Total
31
Menjalankan Misi
32
Dewa Penolong
33
Marah
34
Terungkap
35
Sikap Manis Alex
36
Dia Akan Kembali
37
Kencan Pertama
38
Cemburu
39
Separuh Jiwaku Hilang
40
Keputusan
41
Kabur
42
Kesedihan Alex
43
Kehilangan
44
Kedatangan Cindy
45
Kejutan
46
Dia datang kembali
47
Kembali ke Mansion
48
Pengakuan Alex
49
Tekad Denada
50
Di Culik
51
Pencarian
52
Pengorbanan
53
Kebersamaan
54
Kesedihan Denada
55
Pergi Jauh
56
Histeris
57
Keindahan Kota Malang
58
Rencana Denada
59
Jatuh Sakit
60
Ngidam Simpatik
61
Pengumuman
62
Melahirkan
63
Dimana Daddy
64
Bertemu Kembali
65
Permintaan Maaf
66
Panggil Daddy Bukan Om Dedi
67
Merayu Mommy
68
Bertemu Opa dan Oma
69
Persiapan Pesta
70
Pesta
71
Denada yang posesif
72
Sosok Misterius
73
Terungkap
74
Bertemu Daddy Nicho
75
Mengunjungi Jo
76
Sifat Asli Deswita
77
Jadilah Bodyguard Ku
78
Bertemu Kembali
79
Manusia Es
80
Permintaan Sarah
81
Membingungkan
82
Pertemuan antara Ibu dan Anak
83
Masih Tak Percaya
84
Makan Malam
85
Dendam
86
Sebuah Rencana
87
Keputusan Carlos
88
Penembak Misterius
89
Pengorbanan Cinta
90
Akhir Dari Segalanya
91
Ucapan Terima Kasih
92
Promo Karya Baru
93
Promo Karya Baru
94
Promo Karya Baru
95
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!