Keputusan

Mansion Harison Galaxi

Selepas kepergian Daddy dan Mommy nya, mengenai perjodohan antara dia dan sosok gadis yang memiliki paras sama seperti kekasih hatinya, pria itu semakin meradang dengan keputusan yang sudah di ambil sepihak oleh kedua orang tuanya, tanpa sedikitpun memperhatikan perasaannya.

ARRRRRGGGHHH!

PRANG!

Alex tampak memecahkan sebuah cermin di dalam kamarnya, sungguh dirinya seperti orang yang sudah kehilangan akal sehatnya, dan penampilannya terlihat sangat kacau, dengan baju yang terlihat kusut, rambut acak acakan tidak seperti sosok Alex biasanya yang selalu berpenampilan rapi dan cool.

Tok ... tok ... tok ....

"Tuan ... Tuan ...." Carlos mengetuk pintu karena mendengar suara keributan dari dalam kamar bos nya.

PRANG ... PRANG ... PRANG ....

Semua barang yang berada di dalam kamar, Alex banting, hancur tak bersisa.

Carlos yang mendengarkan suara dari dalam kamar bos nya semakin memburuk, sampai akhirnya sang asisten memberanikan diri untuk memberitahu kepada kedua orang tua bos nya. Carlos tidak memiliki pilihan lain, dan terlebih dia juga tidak ingin jika bos nya mengalami hal buruk lainnya, karena Carlos tahu betul siapa sosok Alex.

"Tu-tuan ...." Nafas Carlos tersengal sengal seperti orang yang habis maraton.

"Barusan saya mendengar suara gaduh di dalam kamar Bos Alex tuan." Carlos memberanikan diri untuk mengatakan apa yang sudah dia dengar tadi di depan kamar bos nya.

"Apa? Kenapa lagi dia itu, lagi dan lagi dia selalu membuat kekacauan jika tak sesuai dengan keinginan hatinya." Daddy Mario berdecak kesal mendengar apa yang di sampaikan oleh Carlos mengenai putra semata wayangnya.

Daddy Mario dan Mommy Sherly setelah mendengar semua penjelasan dari Carlos, langsung beranjak dan berlari menuju ke kamar putra tercinta nya.

"Alex ... buka Lex!" Daddy Mario memegang handle pintu, namun naas pintu kamar Alex terkunci, dan membuat Daddy Mario dan Mommy Sherly tidak dapat masuk ke dalam, sedangkan Mommy Sherly terlihat panik memikirkan kondisi putra nya saat ini.

Namun sedikitpun tidak ada sahutan sama sekali dari dalam.

"Carlos dobrak saja, sepertinya Alex sengaja mengunci pintu nya," tebak Daddy Mario.

"Siap tuan, tapi bagaimana jika Bos Alex marah terhadap saya dan memecat saya," sahut Carlos ragu dengan perintah dari orang tua bos nya.

"Kamu tenang saja, saya akan menjamin posisi kamu tetap aman dan masih tetap sebagai asisten pribadi putraku," balas Daddy Mario meyakinkan Carlos .

Dengan sekuat tenaga Carlos mendobrak pintu kamar bos nya, dan terbukalah lebar pintu kamar tersebut.

Daddy Mario dan Mommy Sherly langsung masuk ke dalam kamar Alex, mereka berdua terkejut melihat kamar putranya yang sudah seperti kapal pecah, dengan berbagai macam barang yang sudah berhambur, dan berserakan di bawah lantai, hancur tak bersisa.

Alex duduk di atas sofa dengan tangan yang sudah bersimbah darah karena tak sengaja terkena salah satu pecahan barang yang sudah Alex hancurkan.

"Alex ... apa yang kamu lakukan?" Daddy Mario mengedarkan pandangannya, terdapat beberapa barang yang berhamburan akibat ulah Alex.

"Sayang ...." Mommy Sherly berjalan menghampiri sosok Alex yang begitu terlihat kacau.

"Tangan kamu berdarah sayang?" Mommy Sherly menatap jemari tangan putra nya yang sudah berlumuran darah.

Daddy Mario dan Mommy Sherly segera membawa Alex keluar dari dalam kamarnya.

"Carlos, suruh pelayan bersihkan kamar Alex," titah Daddy Mario.

"Baik Tuan," sahut Carlos, yang kemudian keluar memanggil seorang pelayan untuk membersihkan kamar bos nya.

🌷🌷🌷

Daddy Mario dan Mommy Sherly segera membawa Alex ke kamar lainnya untuk menenangkan putranya.

"Dad ... tolong ambilkan Mommy kotak P3K!" titah Mommy Sherly kepada Daddy Mario..

"Ck, kamu ini kebiasaan ... selalu saja menyuruhku ini itu, padahal di mansion ini kan tidak kekurangan pelayan yang kapan pun bisa kamu suruh! tapi kamu selalu menyuruhku," gerutu Daddy Mario, yang kemudian pergi mengambil kotak P3K.

Mommy Sherly menahan tawanya, melihat tingkah Daddy Mario yang ngambek karena ulahnya, yang kemudian datang membawa kotak P3K, dan Mommy Sherly menerima kotak P3K, langsung bergegas membalut luka Alex.

"Alex, apa yang kamu lakukan?" tanya Daddy Mario menatap ke arah putra nya.

"Apa kamu sadar, apa yang kamu lakukan itu adalah suatu kebodohan yang akan merugikan diri kamu sendiri!" sambung Daddy Mario penuh dengan penekanan.

"Daddy tidak habis pikir, kemana sosok Alex yang sangat pintar, cerdas, serta memiliki IQ di atas rata-rata, tetapi kenapa sekarang kamu terlihat bodoh sekali. Lihat penampilan kamu sekarang, jauh berbeda dengan Alex yang selalu berpenampilan elegan, rapi dan sama sekali tidak pernah terlihat kusut seperti sekarang," imbuh Daddy Mario kecewa dengan kebodohan putra nya.

"Sudahlah Dad ...," ucap Mommy Sherly sembari membalut luka Alex.

"Bela terus putra mu ini, sampai akhirnya dia jadi pembangkang, dan tidak bisa membedakan mana yang benar dan yang salah!" bentak Daddy Mario sedikit kecewa dengan istrinya yang selalu membela putra nya.

"Daddy cuma mengingatkan kamu saja, besok kita akan berkunjung ke rumah Denada, untuk membahas pernikahan kamu dengan Denada. Dan ingat Daddy tidak ingin kamu berbuat bodoh di mansion Jovanka nanti!" seru Daddy Mario memperingatkan putra nya yang masih terduduk diatas sofa.

Selesai membalut luka Alex, Daddy Mario dan Mommy Sherly beranjak pergi dari kamar dan meninggalkan Alex sendiri untuk istirahat.

Kenapa ... kenapa mereka sama sekali tak mengerti akan perasanku ini ....

🌷🌷🌷

Mansion Jovanka

Hari ini keluarga Harison Galaxi mendatangi Mansion Jovanka dengan perihal membahas pernikahan putra putri mereka, yang sebelumnya sudah membuat janji temu kepada Daddy Nicho.

Daddy Nicho dan Mommy Kinara sudah setuju untuk melanjutkan pernikahan ini, dengan menggantikan Denada menjadi mempelai pengantin wanita. Sementara Alex masih tetap bersikeras untuk menolaknya, namun dengan bujuk rayuan Daddy dan Mommy Alex, Alex dengan terpaksa menerimanya dan entah sampai kapan Alex bertahan hidup dengan seorang gadis yang sudah membuat Deswita meninggal.

Denada sedang duduk tepat di hadapan Alex, sesekali Denada menatap Alex yang juga berada di ruang tamu, tetapi Alex menatap Denada dengan sorot yang begitu tajam, Sampai akhirnya Denada menunduk.

"Denada, kedatangan Tante kesini untuk membicarakan lagi mengenai pernikahan kamu dan Alex. Tante harap kamu mau menerima Alex sebagai calon suami kamu," pinta Mommy Sherly.

"Tapi tan ...," ucapan Denada di potong.

"Tidak ada tapi tapian, ingat itu! Apapun yang terjadi kamu akan tetap menikah dengan Alex, dan menggantikan posisi Deswita di hati Alex!" tukas Daddy Nicho.

Sontak Denada menunduk, dan tak mengucapkan sepatah kata pun. Denada merasa kecewa dengan Daddy dan Mommy nya yang selalu mengutamakan nama baik keluarga dan perusahaan mereka, daripada mengerti akan perasaan putri nya. Baginya, mungkin diriku sama sekali tidak berarti, di banding dengan perusahaan dan nama baik keluarga yang kini mereka punya.

"Bagaimana Denada, apa kamu setuju dengan pernikahan ini?" tanya Mommy Sherly kembali.

"Terserah Daddy saja tan, Denada tidak berhak untuk mengambil keputusan ini, toh apapun keputusan nya Denada akan tetap menikah dengan Kak Alex," pasrah Denada menatap Mommy Kinara sendu.

"Baiklah pernikahan akan di laksanakan dua hari lagi," balas Daddy Mario.

.

.

.

🌷Bersambung🌷

Terpopuler

Comments

Tanz>⁠.⁠<

Tanz>⁠.⁠<

Denada udah lelah banget pasti 😌

2024-08-08

1

Tanz>⁠.⁠<

Tanz>⁠.⁠<

ya itu gara gara kamu juga yang selalu menekan nya, orang baru juga kehilangan /Facepalm/

2024-08-08

1

Tanz>⁠.⁠<

Tanz>⁠.⁠<

tuh kan berdarah jadi Nya, sini ke rumah ku ku obati luka mu Lex

2024-08-08

1

lihat semua
Episodes
1 Kecelakaan
2 Kematian Deswita
3 Pengganti Deswita
4 Keputusan
5 Pernikahan
6 Aku Bukan Deswita
7 Kesedihan
8 Terluka
9 Pertemuan
10 Pengumuman
11 Perjanjian
12 Sisi lain Denada
13 Terkuaknya sebuah Rahasia
14 Bertemu Mayang
15 Amarah Alex
16 Kebencian
17 Meninggalkan Mansion
18 Salah Orang
19 Keresahan
20 Terluka Kembali
21 Sebuah Amarah
22 Pertemuan
23 Aku Bukan Pembunuh
24 Perdebatan
25 Sebuah Pencarian
26 Ungkapan Kejujuran
27 Pesta
28 Pesta 2
29 Alex VS Marcell
30 Gagal Total
31 Menjalankan Misi
32 Dewa Penolong
33 Marah
34 Terungkap
35 Sikap Manis Alex
36 Dia Akan Kembali
37 Kencan Pertama
38 Cemburu
39 Separuh Jiwaku Hilang
40 Keputusan
41 Kabur
42 Kesedihan Alex
43 Kehilangan
44 Kedatangan Cindy
45 Kejutan
46 Dia datang kembali
47 Kembali ke Mansion
48 Pengakuan Alex
49 Tekad Denada
50 Di Culik
51 Pencarian
52 Pengorbanan
53 Kebersamaan
54 Kesedihan Denada
55 Pergi Jauh
56 Histeris
57 Keindahan Kota Malang
58 Rencana Denada
59 Jatuh Sakit
60 Ngidam Simpatik
61 Pengumuman
62 Melahirkan
63 Dimana Daddy
64 Bertemu Kembali
65 Permintaan Maaf
66 Panggil Daddy Bukan Om Dedi
67 Merayu Mommy
68 Bertemu Opa dan Oma
69 Persiapan Pesta
70 Pesta
71 Denada yang posesif
72 Sosok Misterius
73 Terungkap
74 Bertemu Daddy Nicho
75 Mengunjungi Jo
76 Sifat Asli Deswita
77 Jadilah Bodyguard Ku
78 Bertemu Kembali
79 Manusia Es
80 Permintaan Sarah
81 Membingungkan
82 Pertemuan antara Ibu dan Anak
83 Masih Tak Percaya
84 Makan Malam
85 Dendam
86 Sebuah Rencana
87 Keputusan Carlos
88 Penembak Misterius
89 Pengorbanan Cinta
90 Akhir Dari Segalanya
91 Ucapan Terima Kasih
92 Promo Karya Baru
93 Promo Karya Baru
94 Promo Karya Baru
95 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Kecelakaan
2
Kematian Deswita
3
Pengganti Deswita
4
Keputusan
5
Pernikahan
6
Aku Bukan Deswita
7
Kesedihan
8
Terluka
9
Pertemuan
10
Pengumuman
11
Perjanjian
12
Sisi lain Denada
13
Terkuaknya sebuah Rahasia
14
Bertemu Mayang
15
Amarah Alex
16
Kebencian
17
Meninggalkan Mansion
18
Salah Orang
19
Keresahan
20
Terluka Kembali
21
Sebuah Amarah
22
Pertemuan
23
Aku Bukan Pembunuh
24
Perdebatan
25
Sebuah Pencarian
26
Ungkapan Kejujuran
27
Pesta
28
Pesta 2
29
Alex VS Marcell
30
Gagal Total
31
Menjalankan Misi
32
Dewa Penolong
33
Marah
34
Terungkap
35
Sikap Manis Alex
36
Dia Akan Kembali
37
Kencan Pertama
38
Cemburu
39
Separuh Jiwaku Hilang
40
Keputusan
41
Kabur
42
Kesedihan Alex
43
Kehilangan
44
Kedatangan Cindy
45
Kejutan
46
Dia datang kembali
47
Kembali ke Mansion
48
Pengakuan Alex
49
Tekad Denada
50
Di Culik
51
Pencarian
52
Pengorbanan
53
Kebersamaan
54
Kesedihan Denada
55
Pergi Jauh
56
Histeris
57
Keindahan Kota Malang
58
Rencana Denada
59
Jatuh Sakit
60
Ngidam Simpatik
61
Pengumuman
62
Melahirkan
63
Dimana Daddy
64
Bertemu Kembali
65
Permintaan Maaf
66
Panggil Daddy Bukan Om Dedi
67
Merayu Mommy
68
Bertemu Opa dan Oma
69
Persiapan Pesta
70
Pesta
71
Denada yang posesif
72
Sosok Misterius
73
Terungkap
74
Bertemu Daddy Nicho
75
Mengunjungi Jo
76
Sifat Asli Deswita
77
Jadilah Bodyguard Ku
78
Bertemu Kembali
79
Manusia Es
80
Permintaan Sarah
81
Membingungkan
82
Pertemuan antara Ibu dan Anak
83
Masih Tak Percaya
84
Makan Malam
85
Dendam
86
Sebuah Rencana
87
Keputusan Carlos
88
Penembak Misterius
89
Pengorbanan Cinta
90
Akhir Dari Segalanya
91
Ucapan Terima Kasih
92
Promo Karya Baru
93
Promo Karya Baru
94
Promo Karya Baru
95
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!