di pagi yang cerah Shani sudah siap dengan kaos pink yang akan menjadi kaos kesayangannya itu, di dada gadis itu tertulis ' Secret Girls ' dan di punggung paling atas tertulis nama nya.
baju ini benar benar di buat khusus untuk mereka yang terpilih jadi tidak bisa di pakai sembarang orang, Shani mengikat rambutnya karena jika latihan fisik pasti rambut panjangnya akan mengganggu jika tidak di ikat.
" Dek, nih sarapannya hati hati di jalan ya," ibu memberikan kotak bekal dan botol minum, " makasih ibu," Shani mengambilnya lalu mencium pipi ibu dan masuk ke dalam mobil.
Shaka sudah siap mengantar adiknya itu, seperti nya ini akan menjadi pekerjaan baru untuk Shaka yakni mengantar sang adik berkegiatan, " Dah Bu," Shani melambaikan tangan nya dari dalam mobil ke ibu yang berdiri di depan pintu rumah.
" Hati hati," ucap ibu sambil tersenyum, mobil pun berjalan menjauhi rumah hingga keluar dari kompleks, Shani membuka kotak bekal itu dan ternyata ibu membuatkan nya butter rice, ayam goreng, nugget, dan sosis serta cup kecil yang isinya eskrim.
Shani berdoa dan memakan sarapannya itu, " latihan fisik ya bener ya," Shani menanggapi ucapan Shaka dengan mengangguk, perjalanan dari rumah ke agensi cukup jauh jadi cukup lama untuk sampai.
" hati hati ya," Shani turun dari mobil membawa tas nya, " Ini botol minumnya ga dibawa?" Shaka menunjukan botol minum Shani, " aku udah bawa yang besar di tas," Shaka mengangguk.
Shani menutup pintu mobil lalu berlari untuk masuk ke agensi, " Selamat pagi kak," sapa Shani dengan ramah dan sopan kepada staf yang sudah menunggu di depan pintu, " Pagi, boleh tunjuk in kartu identitas? "
" aku adanya kartu identitas anak kak," Shani mengambil dompetnya di tas untung saja ia selalu membawa dompet, " iya gapapa," Shani mengambil kartu identitas miliknya lalu di berikan ke staf itu.
" Oke, sudah sesuai ya, jika kamu datang bisa scan wajah disini," staf itu memberikan kartu identitas Shani kembali, " oke makasih kak," Shani mengambilnya lalu menscan wajah nya di alat absensi.
" kamu bisa ke ruang kemarin aja," Shani mengangguk lalu pergi ke ruang tempatnya tes Kemarin, " Selamat pagi," sapa beberapa peserta yang sudah datang, " ah selamat pagi," Shani membungkukkan badannya lalu berlari kecil ke bangku yang terdapat namanya.
" nama kamu shania kan?" tanya seorang peserta yang duduk di sampingku, " iya, kamu Sisca kan salam kenal ya," Shani dan gadis bernama Sisca itu berjabat tangan, " badan kamu bagus, aku suka," celetuk peserta yang bernama Gabriella.
" aku?" Shani menunjuk dirinya sendiri, " iya kamu, Shani," Shani tersenyum malu, " kamu juga bagus," setelah sesi puji memuji, Shani hanya melihat teman teman yang akan berjuang bersamanya itu berbincang.
kini tak ada lagi canggung di antara mereka, mereka terlihat begitu akrab bagai teman lama yang sudah lama tak berjumpa, " eh Shani, aku boleh minta nomor kamu ga? kemarin kita bikin grup tapi kamu pulang duluan jadi ga sempat minta nomor telpon kamu,"
" iya boleh," Shani mengambil ponselnya di tas lalu menunjukkan nomor telponnya pada Sisca, " oke udah masuk ya Shan," Shani mengangguk.
" Kita semua se umur an kan?" tanya Gabriella, " Iya," timpal gadis bernama Arvela, " seru nih se frekuensi," sorak Sisca.
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 301 Episodes
Comments