" Mas mau beli hadiah apa buat ibu?" Shani melirik Shaka, kita masih berlari karena memang belum ada niat untuk pulang baru 1 jam kami berlari, " Mas juga bingung," Shani dan Shaka sudah cukup jauh dari komplek tapi masih bingung untuk memberikan hadiah apa kepada ibu.
" beli kalung aja mau ga mas?" Shani memelankan langkah kaki yang cepat menjadi jalan, " Boleh, beli di mall depan aja," kebetulan kita sudah dekat dengan mall.
Shani dan Shaka pun masuk ke dalam mall lalu pergi ke toko perhiasan yang ada di sana, " Selamat datang," sapa pramuniaga toko yang menjaga pintu, " ada yang bisa kami bantu kak?" ucap pramuniaga yang menjaga etalase berisi perhiasan.
" Mba mau cari kalung kira kira yang bagus untuk ibu ibu itu apa ya?" Shani melihat lihat emas, " ibu nya suka kalung yang seperti apa ya kak? simpel kah atau yang mencolok,"
" yang simpel ga mencolok," akhirnya pramuniaga itu mengambil kan beberapa tipe kalung yang simple, " dek liat sini yang bagus yang mana buat ibu," Shani melihat kalung kalung itu.
" ibu bakalan suka sama ini," Shani nunjuk kalung yang terlihat simpel dengan liontin hati, " ya udah mba ambil ini aja," Shaka mendorong kalung yang sesuai saran adik nya itu, " kamu mau beliin bunda apa?"
" Cincin aja tadi aku terpesona sama cincin ini," Shani menunjuk cincin yang juga simple dengan berlian di tengah cincin itu, " ya udah mba itu aja," akhirnya pramuniaga pun membungkus kedua pesanan itu.
Shani mengirim sejumlah uang kepada Shaka melalui E-wallet dan Shaka pun membayar keseluruhannya dengan credit card nya, " terimakasih," shaka mengambil paper bag itu dan pergi, aku mengikuti nya.
" mas aku mau beli minum dulu," mereka pun menuju ke supermarket untuk membeli air mineral, " ambil air mineral aja jangan dingin," Shani pun nurut lalu mengambil air mineral yang ada di rak.
" kamu mau beli eskrim dek?" Shaka menatap adiknya itu, " mau," Shaka mengangguk, Shani dan Shaka pun pergi ke kasir dan membayar air mineral itu.
" nanti eskrimnya di toko kue biasa aja," Shani mengangguk, gadis itu berjongkok dan meminum airnya sedangkan Shaka menutupi adiknya agar tidak di lihati orang.
" Mas mau?" Shani memberikan air yang tersisa setengah ke Shaka, Shaka mengambil nya lalu berjongkok dan mengabis kan air itu, " dah ayo pulang," Shaka meremukkan botol itu lalu membuangnya ke tempat sampah.
mereka pun melanjutkan lari sore mereka sampai berhasil di toko kue dan eskrim yang dekat dari komplek rumah, toko itu tempat biasa keluarga Shani membeli kue atau eskrim.
" Mba mau bolu talas Bogor nya 2 ya sama 1 cup besar eskrim ," Shaka sengaja membeli kue yang di sukai orang rumah karena semua nya kompak tidak menyukai cream yang terdapat pada kue ulang tahun biasanya jadi dari pada mubazir lebih baik di hindari sedangkan eskrim itu sangat di sukai oleh Shani makanya sering di stok walaupun tidak bisa makan setiap waktu.
" es krimnya mau rasa apa kak" tanya pramuniaga yang tengah menginput data, " yang 3 rasa, cookies, coklat, dan strawberry," ucap Shani yang sangat excited itu, " baik apa ada tambahan lagi?"
" sama lilin ulang tahun deh mba, usia 46 1 aja," Shaka memberikan credit card nya ke pramuniaga itu.
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 302 Episodes
Comments