00

ruang makan yang tak pernah di gunakan kini sudah terisi kembali oleh keluarga kecil yang begitu hangat, sambil menikmati sarapan mereka berbincang seputar kehidupan mereka selama 2 tahun berpisah akibat tugas negara.

" Ayah libur sampai kapan?" Shani menatap ayahnya yang sedang asik menyantap tempe mendoan buatan ibu yang selalu menjadi favorit orang rumah, " ya ayah ga tau tergantung Pusat, tapi kemungkinan seminggu ini ayah kosong,"

" yeyyy asik dong ada ayah di rumah," ucap Shani antusias, " kamu gimana sekolah nya? mau di lanjut kemana?" Shani menggelengkan kepalanya, " Shani juga masih bingung mau lanjut kemana,"

" sekolah mas aja," Shani melirik mas nya itu, " Sekolah mas militer apa sih, mas nyuruh Shani jadi militer ga mau ya Shani mau nya jadi idol," Shaka tertawa lalu menari hidung adiknya itu.

" emang kamu udah tau dek pendaftaran idol dimana?" Shani mengangguk antusias, " Ada agensi terkenal Freddy yang udah mengeluarkan idola grup namanya infinite girls, nah Freddy mau bangun 1 grup lagi buat jadi adik infinite girls,"

" Iya terus?" Ibu bertanya tetapi tangannya fokus mengambil tempe mendoan dan meletakkan nya pada piring sang suami, " Nah aku niat nya mau daftar di situ, soalnya kalau ini kuota nya banyak walaupun nanti terpilihnya dikit beda kaya infinite girls 20 member,"

" buset 10 orang lagi bisa itu bikin 1 peleton," ledek Shaka sambil fokus memotong ayam, " iya lagi mas, mereka juga buka team baru kebetulan 1 team isinya 10 member, terus punya pimpinan seluruh team 1," Shaka tertawa.

" Terus adik kapan mau daftarnya?" tanya ayah, " Aku masih bingung soalnya takut kegiatan sampai tengah malam terus ga bisa masuk komplek,"

" ya jangan pulang malam malam," Shani bingung karena setahu dia anak anak yang menjadi idol akan pulang larut malam bahkan sampai subuh, " coba aja dulu nanti kalau emang ga bisa di pikir cara lain," Shani mengangguk.

" ya udah deh, tapi pendaftaran terakhir hari ini," keterangan itu membuat 3 orang dewasa terkejut, " Hari ini? ya bener aja kamu niat ga sih," Shaka melirik adiknya yang terlihat santai.

" Mas tenang aja pendaftaran bisa online jadi hari ini daftar besok seleksi pendaftaran," Shani mengeluarkan ponselnya lalu mencari link formulir pendaftaran dari aplikasi yang sudah ia instal.

aplikasi khusus yang dimiliki oleh agensi terkenal untuk seputar idol mereka, di aplikasi itu bisa untuk mendaftar menjadi idol, melihat berita idol, dan banyak lagi.

" ini," Shani memberikan ponselnya ke ayah dan ibu, " ya udah daftar, cocok kok kriterianya," Ayah mengembalikan ponsel Shani, " Serius boleh yah?" ayah hanya mengangguk sambil fokus pada makanannya.

" ingat ya dek, ayah izinin bukan untuk hal hal negatif yang mempengaruhi kamu, kamu tetap harus belajar dan selalu ingat sama tuhan," Shani mengangguk, " iya yah Shani bakal tetap fokus belajar kok dan selalu ingat Tuhan,"

" Sudah ayo lanjut sarapannya setelah itu ayah sama mas Shaka istirahat Shani pendaftaran kan," akhirnya mereka pun melanjutkan sarapan nya dengan tenang, walaupun sambil makan terkadang Shaka menjahili Shani entah mengambil makanan gadis itu atau meledek pipi tembem nya.

suasana ruang makan yang hangat seperti ini selalu di rindukan oleh Shani, cukup sulit untuk mendapatkan suasana seperti ini setiap hari karena bisa saja di antara ayah atau Abang nya akan di beri tugas dadakan.