udara pagi yang begitu dingin menusuk di kulit di tambah air desa yang langsung dari pegunungan membuat suasana mandi pagi jadi terasa sangat malas dan ingin segera menyudahinya.
berbeda dengan Shani yang masih tahan pada udara di desa, Shani bisa kuat pada udara dingin di desa tetapi ia tidak kuat udara dingin saat musim salju karena Shani pernah di bawa sang ayah ke Korea saat musim dingin tetapi hal itu membuat Shani sakit.
saat pindah ke desa ibu sempat khawatir pada kondisi Shani dan menyarankan gadis itu mandi pada sore hari sebelum udara menjadi semakin dingin, cuaca dingin di sana tidak membuat Shani cepat mengeluarkan keringat kecuali ia melakukan aktivitas berat jadi tubuh Shani tidak kotor atau bau jika tidak mandi pada pagi hari.
tetapi ibu nya salah, Shani sangat suka mandi pagi, " Shani, Ayo sarapan nak nanti telat," ibu memanggil Shani yang tengah bersiap untuk berangkat ke sekolah, " iya ibu Shani sudah siap," Shani keluar kamarnya sambil merapihkan ikatan rambutnya.
" Sini ibu bantu kamu sarapan aja," Shani duduk di kursi meja makan dan menyantap sarapan yang ibunya buat sedangkan ibu tengah menyisir rambut panjang Shani dan mengikatnya.
di desa semua siswi tidak boleh rambutnya di gerai karena takut mengganggu pembelajaran, " Ibu Shani mau potong poni kaya pinterest Pinterest gitu yang tipis," Shani menatap ibu nya yang sedang mengikat rambutnya.
" nanti ya kalau ayah sudah pulang, ayah kan nggak suka kalau kamu potong rambut tanpa persetujuan dia," Shani mengangguk, sebagai anak terakhir dan perempuan tentu saja apapun yang Shani inginkan harus dengan persetujuan sang ayah.
sedari kecil Shani memang selalu di manja tetapi tidak over sampai membuat Shani bergantung pada orang tuanya, ayah nya selalu menjaga Shani disaat dia ada waktu libur.
" sudah siap kan ujiannya?" setelah mengikat rambut Shani ibu langsung mengambil susu dan memberikannya ke Shani, " terimakasih ibu, udah kok Bu semalam udah belajar dan udah siapin buku juga buat baca selama nunggu waktu ujian mulai,"
" iya, belajar yang bener ya jangan mengecewakan ayah, jangan nyontek ya kamu harus percaya sama diri kamu sendiri," Shani tersenyum dan mengangguk, " ya udah Bu Shani berangkat ya keburu ke siangan,"
Shani mengecup tangan ibu dan mengecup pipi itu setelah itu ia pergi karena Shani berjalan menuju sekolah nya, tidak ada transportasi umum di sana yang ada hanya Ojek pangkalan dan biasanya harga nya jauh lebih mahal.
bisa saja Shani memesan ojek online tapi akan menunggu waktu lama untuk sampai jadi lebih baik Shani jalan kaki lagi pula udara pagi tidak membosankan untuk menemaninya pergi ke sekolah.
terlebih lagi desa yang terletak di kaki pegunungan jadi pemandangan dan jalanan yang masih asri membuat siapapun terpesona, Sambil berjalan Shani menggunakan handset yang ia sambungkan ke ponsel android miliknya.
memutar musik dari grup Favoritnya yakni JKT48 - First rabbit musik yang mengajarkan kita agar tidak pernah menyerah terhadap impian, Shani memang suka grup itu oshi nya adalah Shani Indira Natio si gadis Yogyakarta yang kini menjabat sebagai kapten.
selain Korean girl grup Shani juga sangat suka 48sister, karena itu lah mengapa Shani ingin sekali menjadi idol.
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 302 Episodes
Comments