{pesta resepsi}
Pesta dilaksanakan di gedung milik Bariksya Grup, semula nya ingin di laksanakan di rumah tuan Karsya, tapi karena ada permintaan dari nyonya besar Bariksya kalau resepsi pernikahan anaknya harus di gedung milik mereka.
Semua tamu telah datang, Reyhan dan Merisha telah duduk di panggung nya, para tamu bergantian menyalami dan memberi selamat kepada kedua mempelai.
Fahra yang melihat Merisha dan Reyhan merasa kagum, dia benar-benar tidak menyangka bahwa teman nya akan menikah semuda ini apalagi dengan tuan muda Reyhan.
"hei sekretaris Abi, mereka cocok bukan. Seperti lukisan hidup saja". ucap Fahra sambil menyikut lengan sekretaris Abi.
"iya nona". jawab Abi singkat sambil mengambil jarak sedikit dari Fahra.
Fahra yang melihat sekretaris Abi mengambil jarak merasa kesal.
"hei kau, apa kau kira aku ini kuman. cih". dengan wajah kesal Fahra pergi ke atas panggung untuk menyalami Merisha dan Reyhan.
Sekretaris Abi yang melihat Fahra kesal merasa heran.
kenapa kau marah nona. apa salahku.
Saat penyalaman kepada kedua mempelai, Reyhan yang melihat Merisha menyalami para laki-laki merasa kesal, walaupun Merisha hanya menyentuh ujung jari mereka, tapi tetap saja kesal.
Merisha mungkin tidak nyaman juga tapi dia berusaha untuk menyembunyikan perasaanya itu, sesaat dia melihat ke arah Reyhan. Dan dia melihat wajah kekesalan itu.
dia marah kenapa.
"kau marah kenapa". tanya Merisha, tapi dia tidak menoleh ke arah Reyhan.
Reyhan terkejut mendengar Merisha bertanya, dia benar-benar menganggap langka saat Merisha berbicara dengannya karena awal pertemuan mereka yang membuat Merisha tidak suka dengannya.
"kau bertanya padaku". Reyhan malah bertanya balik.
"memangnya siapa yang aku tanya disini selain kau, apa dia". ucap Merisha tanpa menoleh dan memajukan kepala nya untuk menunjuk orang lain yang dimaksud.
"memangnya aku kenapa". tanya Reyhan sambil menunjuk ke arahnya sendiri.
"aku melihat wajah kesal mu itu, memangnya kau kesal apa". dia mulai kesal Reyhan terus bertanya padahal dia yang bertanya lebih dulu.
"kau melihatku, akhirnya ..kau tidak membenciku lagi". dengan semangatnya Reyhan mengucapkan itu.
Merisha sudah lelah, dia tidak mau bicara lagi. Reyhan secara spontan langsung memeluk Merisha dari samping dan momen ini dilihat oleh orang ramai.
Merisha terkejut akan kelakuan Reyhan.
"hei lepaskan aku". ucap Merisha sambil berbisik, bibirnya yang kecil itu sangat dekat dengan telinga Reyhan.
Sehingga Reyhan bukannya melepaskan, dia malah mencium Merisha didepan banyak orang.
apa a apa yang dia lakukan. aku malu astaga orang ini.
Para tamu berteriak kegirangan, mereka sama sekali tidak tau apa yang Merisha derita, yang mereka tau bahwa pengantin yang diatas itu benar-benar kasmaran.
wahhh tuan muda itu gak bisa kontrol diri ya. haha Merisha kau akan kelelahan mengurus tuan muda ini. biarkan aku mengambil momen ini jangan marah ya Merisha. Fahra.
ck tuan muda anda benar-benar sudah menjadi orang yang berbeda, dimana wajah anda yang dingin seperti biasa nya, dimana sikap anda yang acuh tak acuh seperti biasa. memang cinta bisa merubah orang ya. Sekretaris Abi.
percis seperti ayahnya. semoga dia melihatmu dari atas sana, nak.
sayang, sekarang putra kita telah menemukan orang yang tepat untuk menjaga nya, kau harus doakan dia supaya dia bahagia dengan pilihannya. Nyonya besar Bariksya.
semoga kau bahagia putriku, ibumu adalah orang luar biasa yang telah melahirkan mu. Ayah.
Bersambung!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
💞Meilita Evana🌹@Ëvå@🌹
msh aman baca ny.. smngt thor.. 💪🏼
2020-12-17
0
Anie Jung
yg penting tidak ada orang ke3....
2020-11-30
0
Rie Rey Ajhahh
yg penting jangan ada pelakor aja
2020-09-20
27