Saat Bima terpojok oleh Jarwo, Gatot dan Roy, 2 anak buah Bima pun muncul membuat keadaan menjadi seimbang. Bima melawan jarwo, dan kedua anak buahnya melawan Roy dan Gatot.
Jarwo membawa senjata tajam khas tukang daging yang membuat Bima harus ekstra hati-hati, namun ia tidak gentar. Dengan cekatan Bima menghindari serangan-serangan golok Jarwo dan secepat kilat tendangan taekwondo dari Bima pun melesat cepat ke tangan Jarwo membuat golok yang dipegangnya jatuh. Lalu tendangan berikutnya mengenai kepala Jarwo dan membuatnya jatuh KO di tanah.
Sementara anak buah Bima bernama Noah melawan Roy. Pertarungan cukup sengit karena Roy cukup lihai bertarung ala petarung jalanan. Noah yang spesialisasi Boxing pun berusaha menghindari serangan dan pukulan-pukulan Roy. Saat Roy lengah Noah melancarkan tinju nya tepat di ulu hati Roy yang membuat ia terjatuh lemah. Namun Roy bangkit lagi kali ini dia memakai pisau yang sudah disiapkan dipinggangnya. Tapi Noah tidak mau kalah, dia menendang pisau tersebut dan meninju Roy lagi sekuat tenanga ke arah wajahnya. DUAAKK..DUAAAKK.. Roy pun terjatuh dan KO.
Lalu Chen anak buah bima lain tengah melawan Gatot. Chen yang spesialisasi wing chun pun dengan mudah melawan Gatot karena gatot memang yang paling lemah. Gatot pun melancarkan serangan namun berhasil ditepis oleh Chen dengan kecepatan tangannya. Lalu Chen menyerang balik dengan jurus wing chun nya.. lalu seketika Roy pun pingsan KO.
Setelah membereskan ketiga orang tersebut, Bime menelepon Jaka untuk mengabari keadaan.
"Halo.. Senior Jaka saya mau melaporkan kondisi" kata Bima.
"Iya, baik Bima aku mendengarkan" jawab Jaka.
"Kondisi sudah aman, ketiganya berhasil kami lumpuhkan senior. Untuk sementara hanya tiga orang, tapi kami tetap berjaga menunggu perintah lanjutan" kata Bima menjelaskan.
"Bagus Bima, tetaplah hati-hati. Aku akan mengirim mobil bantuan dan kita bertemu di tempat yang sudah kita sepakati" jawab Jaka.
"Baik senior" kata Bima.
"Ok.. lanjutkan tugasmu dan waspada" kata Jaka sebelum menutup telepon.
Reina yang dibelakangnya hanya bisa menguping dan menyimak tentang kejadian yang sedang terjadi dan mengapa ia harus pergi ke apartemen milik ayahnya.
"Coach.. jujurlah padaku apa terjadi serangan lagi?? kenapa aku sampai harus pergi ke apartemen Ayah?? " tanya Reina.
"Dugaanmu benar Rei, kau ikuti rencana ku saja. Aku berjanji akan membuatmu aman. Pak Kus sedang dan Bi Inah juga beberapa orang dirumah sedang menuju apartemen Ayahmu. Kau dan mereka stay di apartemen sampai semuanya aman. Apa kau mengerti?" Kata Jaka sambil menyetir mobil.
"Baiklah Coach.. sayang sekali aku tidak dilibatkan padahal aku ingin sedikit bermain-main dengan mereka" jawab Reina.
"Mereka bukan orang sembarangan Rei, mereka orang-orang terlatih. Dengan kemampuan dan stamina mu sebagai perempuan kau pasti kewalahan menghadapi mereka. Jadi, kau tenang saja. Dan tidak menutup kemungkinan nanti kau akan menghadapi mereka jadi bersiap saja pada kondisi terburuk" jawab Jaka.
"Oke Coach" jawab Reina sedikit bete.
"*Ini anak keras kepala juga, tapi untung masih mau dengerin" guamam Jaka dalam hati.
"Ini Coach mulai deh, rahasia-rahasiaan. gak cerita kalau gak gue tanya. hadehh.. apalagi ini selanjutnya dasar om Chandra jahat banget sama gue" gumam Reina dalam hati yang sudah bisa menebak siapa orang dibalik semua kejadian*.
Jaka dan Reina saling berbicara dalam hati masing-masing dengan pemikirannya masing-masing. Lalu mereka sampai di apartemen milik Surya. Mereka langsung disambut para staf disana dan diarahakan ke lantai 30. Reina dan Jaka pun naik lift menuju lantai 30. Sampai apartemen Jaka menyuruh Reina beristirahat karena sebentar lagi Bi Inah dan beberapa orang akan datang membantu kebutuhan Reina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Arobi
tambah seru
2022-02-24
0
مي زين الش
bagus... lanjut thor
2021-04-16
0