Reina adalah gadis berumur 17tahun. Dia masih pelajar kelas 3 SMA. Selama ini dia hidup tanpa kasih sayang seorang ibu, jadi ayahnya sangat memanjakannnya. Ayahnya rela memberikan apapun asal anaknya bahagia dan selalu disampingnya. Dia adalah gadis yg pintar di sekolahnya, juga menyukai ilmu beladiri seperti ibunya. Di sekolah dia memiliki 2 sahabat, yaitu Siska dan Dina.
Pagi itu sebelum berangkat ke sekolah Reina bersiap-siap seperti biasa. Dia menyisir rambutnya yg lurus dan panjang, lalu mengikatnya. Memakai seragam sekolah yg telah disiapkan oleh bibi Art dirumahnya. Setelah memakai sepatu dan membawa tasnya, ia lantas turun dari kamarnya dan sarapan bersama ayahnya. Baru saja ia turun beberapa anak tangga, betapa terkejutnya ia melihat ayahnya yg berpakaian santai seperti sedang libur kerja.
"Pagi Ayahh.. tumben ayah tidak ke kantor, ini kan bukan hari libur?" tanya Reina bingung.
"Kenapa tidak? Itukan perusahaanku, apa kau tidak suka Ayahmu ini cuti Rei?" jawab Surya seraya menggoda putrinya.
"Bukan begitu, aneh saja tiba-tiba Ayah cuti tanpa memberitahuku. Ayah ingin liburan tanpa aku? atau jangan-jangan Ayah ingin kencan dengan seorang wanita??" tanya Reina penasaran.
"Hahaha.. iya Ayah ingin kencan, tp dengan putri Ayah yg paling cantiiikk.. "jawab Surya sambil tertawa.
"Hmm! dasar Ayah, aku kan satu-satunya putri Ayah sudah pasti aku paling cantik. Lagipula kita mau kemana, aku kan harus sekolah pagi ini ada ujian" protes Reina.
"Siapa bilang sekarang, kan bisa nanti sepulang Rei sekolah" jawab ayahnya yg lagi-lagi menggoda anaknya.
"Oke, kalau itu aku setuju.. Love you Ayah 😚" jawab Reina sambil mencium Ayahnya.
"Love you too sayang" jawab Surya.
Mereka pun sarapan pagi bersama. Sarapan pagi bersama Reina sudah seperti kewajiban bagi Surya, karna mereka hanya bertemu saat sarapan dan makan malam. Begitulah yg terjadi setiap hari ditengah kesibukan surya mengurus perusahaannya.
Lalu surya berinisiatif mengantarkan Reina ke sekolah. Sekitar pukul 06.30 mereka pun berangkat diantar dengan supir pribadi mereka, pak Kus.
Ditengah perjalanan mereka pun berbincang sejenak.
"Rei, nanti pulang jam berapa? Ayah mau jemput nih mumpung lg cuti" tanya Surya.
"Jam 14.15 yah. Memang kita mau kemana Yah? tanya Reina.
"Cuma jalan-jalan sayang, sebentar lagi Ayah ada perjalanan dinas ke Singapura. Ada beberapa hal yg harus dibeli. Kau harus temani Ayah pokoknya" jawab Surya senang.
"Kok baru bilang sekarang.. Ayah curang ke Singapura tapi aku tidak diajak.. " jawab Reina cemberut.
"Ada proyek baru Ayah disana, nanti sepulang sekolah Ayah ceritakan jelasnya. Kau juga harus sekolah tidak boleh bolos, ingat sudah kelas 3 dan mau ujian.. Setelah lulus Ayah janji akan mengajakmu jalan-jalan kemana pun" janji Surya agar anaknya tidak ngambek lagi.
"Oke.. awas ya kalau bohong aku mau kabur dan kuliah di luar negeri biar Ayah merindukanku terus" jawab Reina.
"Wahh kau tega sekali pada Ayahmu ini.. lagipula kapan Ayah pernah berbohong" jawab surya.
"Benar ya, Ayah" tegas Reina.
"Iya sayang" jawab surya sambil mencium kening putrinya.
Tak terasa sudah sampai si depan gerbang sekolah Reina. Reina pun berpamitan dan mencium tangan Ayahnya, lalu masuk ke sekolah. Di depan gerbang ia sudah bertemu dengan kedua sahabatnya Siska dan Dina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Imarin
salam kenal dari novel cinta jarak jauh berujung miris.
Jangan lupa mampir di novel q juga ya.. kita saling support
2022-07-04
0
Siti Fatimah Fatimah
AQ selalu salut dengan hubungan anak dan ayah yang harmonis.....😊😊😊😊AQ selalu iri melihat hal itu
2022-01-03
0