Jaka sudah menyiapkan strateginya, bahkan sekenario terburuknya. Jaka dan Pak Mul sudah berencana mengganti mobil yang biasa dipakai untuk menjemput Reina untuk pengalihan perhatian. Jaka juga sudah menyiapkan orang-orangnya untuk berjaga disekitar rumah juga sekolah Reina.
Jaka sangat berfikir keras untuk semuanya, Surya pun telah mengetahui segalanya hanya bisa pasrah kepada orang-orang kepercayaannya. Surya hanya bisa berdoa untuk Reina dan juga orang-orang kepercayaannya agar tidak ada korban berjatuhan.
1 Jam sebelum Reina pulang Jaka sudah mengirim pesan kepada Reina kalau dia akan menjemputnya dengan mobil hitam dengan plat xxxx. Tapi Reina baru membuka pesanny saat hendak keluar kelasnya karena dilarang bermain ponsel saat sedang belajar. Jaka juga menyuruh Reina memakai topi yang sudah disiapkan tadi pagi. Reina pun sudah curiga sejak pagi jadi dia selalu waspada pada sekitar.
"Rei lu tumben pake topi, kan lu dijemput mobil?" tanya Dina.
"Iya din, gpp gue lagi pengen aja. Gue mau jalan-jalan ke Mall beli kue kesukaan gue, soalnya Ayah gue nyuruh liat-liat apartemennya katanya mau dijual gitu" jawab Reina berbohong.
"Oo jadi lu disuruh beresin apartemennya Rei.." kata Dina.
"Iya gitulah Din, gue disuruh belajar bisnis" tambah Reina.
"Ciee udah belajar bisnis aja ni anak.." Siska yang tiba-tiba datang dan merangkul Reina.
"Iyaa mamii.. nanti yah gue ajak kalian main kesana" kata Reina.
"Oke siap Rei"jawab Siska.
"Lu kabarin aja Rei, nanti gue bawain makanan" timpal Dina.
"Makasii sayang-sayang akuh.." kata Reina memeluk sahabat-sahabatnya.
"Udah ah gue masih normal Reii.." kata Dina sambil tertawa.
"Gue juga normal Rei.."kata Siska.
Dan mereka pun tertawa, lalu keluar kelas bersama-sama. Namun Reina harus pergi duluan.
"Guys gue duluan yah.." kata Reina.
"Ati-ati Rei" jawab Dina dan Siska bersamaan.
Saat melihat Reina masuk ke mobil yang berbeda dari biasanya, Dina dan Siska curiga. Ditambah lagi melihat sosok Jaka yang tampan keluar untuk membuka pintu mobil untuk Reina.
"Wahh sapa tuh Sis,, itu bodyguard apa pacarnya Reina ya?? Ganteng banget Sis" kata Dina.
"Iya Din, wahh.. si Reina itu ngelunjak kaga cerita-cerita dijemput cowok seganteng itu" kata Siska.
"Yauda besok kita interogasi Sis.. hehe" kata Dina.
"kalo bener pacarnya, kita tagih pajak jadian hehe.." tambah Siska dengan senyum licik.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Sementara si Gatot, Roy, dan Jarwo sudah bersiap. Mereka berencana membuat ban mobil yang ditumpangi Reina kempes lalu menculik Reina. Jarwo bertugas jaga di jalan xx untuk menabur paku. Sementara Roy dengan wajah garangnya berpura-pura menjadi preman sekitar jalan xx dan memalak agar orang-orang ketakutan dan tidak lewat jalan xx. Rencana pertama mereka pun berhasil, orang-orang ketakutan dan enggan melewati jalan xx. Jalanan tersebut pun sepi. Sementara Gatot mengikuti mobil Pak Kus yang berisi orang-orang Jaka dan bukan Reina.
Rencana Jaka pun berhasil, dengan kaca mobil yang buram bisa membuat mereka terkecoh kalau Reina tidak ada di mobil tersebut. Gatot yang percaya diri mengikuti mobil tersebut.
"Roy, mobil target mulai masuk jalan Xx bersiap bersama Jarwo" kata Gatot.
"Oke siap" kata Roy.
Saat mobil melintas jalan, DUUAARR... ban mobil Pak Kus pun pecah. Seketika Pak Kus berhenti dan pura-pura mengecek keluar mobil. Dan saat itu juga Jarwo muncul memukul kepala belakang Pak Kus. Belum sampai kayu mengenai Pak Kus. Bima muncul dan memukul tangan Jarwo hingga jatuhlah kayu yang hendak dipukul ke Pak Kus. Jarwo pun berusaha melawan dibantu Roy dan Gatot, namun 2 orang lain pun muncul membantu Bima dan membuat keadaan seimbang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Arobi
seru,,,,,,,,
2022-02-24
0
مي زين الش
woooow.... seru ceritamu thor.
2021-04-16
0