Hari yang dinanti pun tiba, hari dimana Surya berangkat ke Singapura untuk pengobatan kanker paru-paru. Jadwal penerbangan pukul 17.00, tapi dari pagi hari Surya sudah mulai gelisah. Matanya terus menatap jam di tangannya. Ia gelisah karna memikirkan putrinya, Reina. Bagaimanapun Reina tidak pernah ditinggalkannya lebih dari 2 minggu. Gelisah dan terus berkeringat membayangkan jika terjadi hal buruk pada putrinya selama ia menjalani pengobatan di Singapura.
Sekitar pukul 06.00 pagi Jaka(Satria) telah datang memulai pekerjaannya. Ia langsung menekan bel yang ada diluar gerbang rumah Surya. Tak lama datanglah pak Mul satpam rumah Surya dan menyapa Jaka. "Maaf pak, ada perlu apa?"
"Saya Jaka staf pak Surya" seraya menunjukkan card id staf bodyguard sebagai akses masuk ke rumah Surya karna ada banyak penjagaan ketat dirumah tersebut.
"Ooo pak Jaka.. baik pak sebentar saya bukakan pintu gerbang dulu." lalu pak Mul membuka pintu gerbang tersebut.
"Silahkan masuk pak, sudah ditunggu Bapak di dalam. Saya sudah beri kode ke penjaga dalam, Pak Jaka tinggal ikuti saja penjaga yg berpakaian sama seperti saya" jawab pak Mul menjelaskan.
"Terimakasih pak" jawab Jaka tersenyum.
Pak Mul pun bergumam dalam hati "Wah ternyata bodyguard tampan ada didunia nyata. Semoga si Jaka itu tidak mengecewakan Pak Surya". Pak Mul tak habis pikir karna biasanya bodyguard yang disewa berwajah datar, kaku bahkan sedikit menyeramkan walau sedang diam sekalipun. Ia pun melanjutkan pekerjaannya kembali mengawasi gerbang depan.
Didepan pintu rumah sudah ada Pak Siswanto, penjaga bagian dalam yang sudah ditugaskan mengantar Jaka menuju ruang kerja Surya. Jaka pun langsung mengikuti penjaga tersebut menuju ke ruangan Surya untuk mendengarkan perintah dari Surya. Sesampainya diruangan Pak Siswanto pun langsung pergi meninggalkan kedua orang tersebut dan menutup pintu rapat.
"Pagi Satria.. ah maaf maksud saya Jaka, sepertinya saya belum terbiasa" sapa Surya mengawali pembicaraan.
"Pagi pak.. iya pak tidak apa-apa tapi kita harus terbiasa agar Reina dan orang sekitar tidak curiga". jawab Jaka.
"Akhirnya hari ini tiba, saya berat sekali meninggalkan Reina. Saya harap kamu menjaganya dengan baik." kata Surya.
"Sudah menjadi tanggungjawab saya pak setelah menerima pekerjaan ini. Bapak tenang saja saya akan menjaganya bahkan dengan nyawa saya, dan tidak perlu khawatir" kata Jaka meyakinkan Surya.
"Saya tidak pernah meragukan Doni, dia sahabat terbaik saya. Saya juga mempercayai kalian. Tolong ya jaga Reina.." pinta Surya
"Tentu saja pak" jawab Jaka.
"Maaf jika Reina anak yang manja, tapi ia anak yang sangat sopan dan menghormati orang lain. Ia juga penurut kepada orang yang bisa dia percaya. Kelemahannya adalah ia terlalu baik, dan mungkin Doni sudah menceritakannya kalau keluargaku mengincar hartaku. Mereka bahkan menghalalkan segala cara termasuk mencelakai Reina sebagai pewaris tunggalku. Jadi jauhkan Reina dari keluargaku terutama adik dan ibu tiriku." kata Surya
"Baik pak" jawab Jaka.
"Lalu, ini ada kartu kredit untuk kau berjaga-jaga jika hal buruk terjadi dan aku belum kembali. Kau bisa bawa Reina keluar kota dan tinggal beberapa saat disana sampai aku kembali. Kau bisa gunakan untuk keperluanmu juga Reina. Dia sangat suka belanja jadi aku membatasi uang jajannya, ini juga salahku terlalu memanjakannya." jawab Surya sambil memberi 1 kartu kredit unlimited.
"Baik pak" jawab Jaka.
"Baiklah.. tugasmu menjaga dan mengawasi Reina. Juga pelatih beladiri untuknya, tapi jangan terlalu keras karna ini tahun kelulusannya di SMA. Ikuti Reina kemanapun, awasi orang sekitarnya. Jauhkan dia dari laki-laki kurang ajar dan kau boleh menghajar siapa pun yg membahayakan Reina. Tapi tetap jaga dirimu juga. Kau harus memberi laporan kepadaku setiap saat agar aku tenang selama di Singapura" kata Surya.
"Baik pak, saya mengerti" jawab Jaka.
"Kau santai saja dengan Reina, agar ia merasa nyaman kau awasi. Pagi ini kau ikut mengantar Reina dengan supir kami pulangnya juga kau jemput. Awasi sekitar dan tetap berhati-hati" kata Surya.
"Baik pak" jawab Jaka.
"Hmm.. ikutlah sarapan pagi dengan kami, sebelum mengantar Reina" perintah Surya.
"Baik pak" jawab Jaka.
Mereka pun turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
مي زين الش
waah... seru thor ceritamu
2021-04-15
0
Joanne March⚘
nyicil baca 5 chapter dulu yaa & sudah ku bom 5 like sekaligus+rate 5 untukmu.
jangan lupa beri like di lapakku tiap chapternya yaa😊thank you
2020-09-24
0