Episode 5. Dikunci di toilet

Gio juga Tion emang sudah tahu akalan busuk Amel yang sengaja ingin membuat dirinya tak menjaga Luna. Luna yang masih berada di dalam toilet, ia bukanya kebelet pipis tetapi ia ingin mengurungkan niatnya di toilet.

Gio yang lama menunggu Luna, ia segera mengecek Luna agar Luna dalam keadaan baik baik saja.

"Luna, apakah engkau masih sehat sehat saja. maaf kak Gio mau ke toilet sebelah karena mau buang air besar, disini ada Tion dia adalah teman yang baik, ia sedang menunggu dirimu " ucap Gio kepada Luna, Luna.

"Iya kak gpp. Luna masih bisa sendiri di kamar mandi, kalau kak Gio juga Tion ingin keluar tidak masalah." jawab Luna yang bergetar hebat, ia seperti orang kedinginan.

Gio sudah tidak tahan lagi, ia takut terkencing di celana. Maka ganti nya adalah Tion, seorang ketua kelas yang menyukai Luna. Bagi Tion, Luna diibaratkan seperti bidadari yang selalu turun dari mimpinya .

"On, kau jaga Luna dulu soalnya perutku sedang sakit ni. Gue takut, loh kebauan karena perutku yang ingin mau buang kentut"

"ah, elu kagak sopan. Teman makan kodok lu, yaudah jangan cepat cepat ya! Yang lama biar ga bau sampai kesini."

Tak menunggu lama, Gio sudah lari terbirit-birit dengan gayanya yang sok cool. Dan tak lama datanglah Kemunculan Ayu yang sengaja ingin buang air kecil. Karena Tion sedang menunggu diluar, dengan segala cara Ayu mengunci toilet agar tidak bisa Luna kembali ke kelas.

"Mampus syukurin loh anak tiri, emang enak rebut pacarku. Rasakan akibatnya kalau sering membantah perintah saudaramu" unjuk puas Ayu merencanakan sesuatu pada Luna.

Terlihat kebisingan, Tion mengecek sesuatu yang tidak beres seorang telah berbicara di toilet. Perasaan Tion, hanya ada dirinya dan Luna. Mengapa ada pihak ketiga yang masuk.

Dengan penuh penasaran, Tion datang lalu mengecek siapakah yang sudah berani mengusik temanya yang sedang berada di dalam toilet

Tapi Tion di cegah oleh Fitri, ia yang merencanakan hal ini agar pembantu yang dipanggil Luna akan mengendap di balik toilet sampai besok.

"Hai Tion, kok kamu ada di toilet cewek! loh mau intip para cewek ya, atau loh punya pikiran mesum, iya kan?"

"Elu bilang gue mesum?"Tak sadar gue disini lagi menunggu pujaan hati gue, lu kali yang mesum. dasar cewek ga jelas"

"what?"gue cewek tercantik dan terpintar di sekolah ini. Kamu jangan sok banyak jadi orang. Dasar ga punya sikap"

"sekali lagi ulang?"Pintar dari lubang buaya, eh fit loh pintar cantik aja dibanding pintar ilmu dengan Luna. Elo ngapain kesini! Loh mau buat masalah dengan Luna".

"kurang ajar anak ini, di baikin malah ngelunjak. Awas aja kamu, Tion emang payah Tion payah"

Tak lama Gio sudah selesai dari toilet, ia tak menyangka jika kehadiran Fitri membuat kerusuhan disini.

"Ayang beb! Darimana saja kok basah gini, jangan bilang kalau habis mesum kan"

"Palah loh ayang. Anj** loh bilang gue mesum. Ku elukin pake sambal mau mulut kau ini. Dasar cabean," ketus Gio yang tidak suka jika ada orang lain yang menjelekkan namanya.

Sementara Luna sudah kedinginan, semua seragam sekolah Luna basah. Entah siapa, berani nekad membasahi seragam sekolahnya. Luna, sudah lemas tak berdaya ia rasanya susah untuk teriak memanggil Gio juga Tion. Suaranya yang serak, tak lain Luna pingsan kembali di Toilet.

Dengan mudahnya, karena kepikiran Luna segera Gio, juga Tion berlari. Ia panik karen Luna tak muncul juga, rasa panik dimiliki mereka berdua berpengaruh. Besar. Ayu yang dengan cepatnya masuk ke toilet sekedar buang air kecil.

Apa yang terjadi kelanjutannya? emang jahat 3 saudara Luna.

Episodes
1 Bab 1. Jangan panggil Luna, pembantu
2 Episode 2. Sakit
3 Episode 3. Iri kepada Luna
4 Episode 4. Rencana gagal
5 Episode 5. Dikunci di toilet
6 Episode 6. Panik
7 Episode 7. Terpaksa
8 Episode 8. Pergi ke RS
9 Episode 9.
10 Episode 10. Menyesal
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13.
14 Episode 14
15 Episode 15 Tanggung jawab
16 Episode 16// viral.
17 Episode 17
18 Episode 18// Menyerahkan Luna pada Maria
19 Episode 19// Membantah
20 Episode 20// Tangisan
21 Episode 21// Kepikiran tentang Luna
22 Episode 22// Sikap yang menyinggung
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25// Keluarga Luna siapa!
26 Episode 26
27 Episode 27// Merasa Bersalah
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30// Berjumpa antara Ibu dan Anak
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35// Mengakui Jika Wahyu, Saudaranya
36 Episode 36
37 Episode 37// Sengaja Mempermainkan
38 Episode 38// Aksi saudaranya, tapi gagal mereka malah terperangkap
39 Episode 39// Perpisahan
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43// Datang menemui Ayahnya
44 Episode 44
45 Episode 45// Di puji masakan nya
46 Episode 46
47 Episode 47// Salah Orang
48 Episode 48 Pak Guru vs Anak Murid
49 Episode 49
50 Episode 50// Memperebutkan Gadis yang sama
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54// Tak sengaja berjumpa dengan Bu Maria
55 Episode 55// Maria kabur dan ditabrak oleh Truk bermuatan banyak barang
56 Episode 56// Kematian Maria 1
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59// Membujuk Luna untuk pulang
60 Episode 60
61 Episode 61// Melukai adiknya sendiri
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65// Luna terluka
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69// Mengenal sosok Bapak
70 Episode 70
71 Episode 71// Terharu
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76// Tertipu
77 Episode 77
78 Episode 78// Hadiah Dari Sintia
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81// Berhasil menjerat Maria
82 Episode 82// Kesedihan
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85// Di Prank Seluruh Kelas
86 Episode 86// Senang
87 Episode 87// Keadaan Darurat
88 Episode 88// Tipu Daya Ros
89 Episode 89 // Emosi Ros Tak Terkendalikan.
90 Episode 90// Menikam keluarga Bram
91 Episode 91
92 Episode 92 Donor Mata
93 Episode 93// Di hidupkan Kembali
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97 Tamparan keras
98 Episode 98 Bunuh Diri
99 Episode 99
100 Episode 100 Mitos Bunuh Diri?
101 Episode 101
102 Episode 102 Berhak Bahagia?
103 Episode 103
104 Episode 104 Pikiran Kosong
105 Episode 105
106 Episode 106// Niat Baik Bram
107 Episode 107
108 Episode 108// Hasutan Faisal
109 Episode 109// Rasa Bahagia Bram
110 Episode 110
111 Episode 111// Gelisah Hati Wahyu
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114 // Hati Tulus Amel
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117// Tak Ingin Membuat Sedih
118 Episode 118
119 Episode 119// Kembali Datangnya Amel
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122// Iri
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125// Kebohongan Faisal
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130 // Kebenaran
131 Episode 131
132 Episode 132// Berubah Menjadi Lebih Baik
133 Episode 133// Hilangnya Kedua Saudaranya
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Bab 1. Jangan panggil Luna, pembantu
2
Episode 2. Sakit
3
Episode 3. Iri kepada Luna
4
Episode 4. Rencana gagal
5
Episode 5. Dikunci di toilet
6
Episode 6. Panik
7
Episode 7. Terpaksa
8
Episode 8. Pergi ke RS
9
Episode 9.
10
Episode 10. Menyesal
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13.
14
Episode 14
15
Episode 15 Tanggung jawab
16
Episode 16// viral.
17
Episode 17
18
Episode 18// Menyerahkan Luna pada Maria
19
Episode 19// Membantah
20
Episode 20// Tangisan
21
Episode 21// Kepikiran tentang Luna
22
Episode 22// Sikap yang menyinggung
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25// Keluarga Luna siapa!
26
Episode 26
27
Episode 27// Merasa Bersalah
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30// Berjumpa antara Ibu dan Anak
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35// Mengakui Jika Wahyu, Saudaranya
36
Episode 36
37
Episode 37// Sengaja Mempermainkan
38
Episode 38// Aksi saudaranya, tapi gagal mereka malah terperangkap
39
Episode 39// Perpisahan
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43// Datang menemui Ayahnya
44
Episode 44
45
Episode 45// Di puji masakan nya
46
Episode 46
47
Episode 47// Salah Orang
48
Episode 48 Pak Guru vs Anak Murid
49
Episode 49
50
Episode 50// Memperebutkan Gadis yang sama
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54// Tak sengaja berjumpa dengan Bu Maria
55
Episode 55// Maria kabur dan ditabrak oleh Truk bermuatan banyak barang
56
Episode 56// Kematian Maria 1
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59// Membujuk Luna untuk pulang
60
Episode 60
61
Episode 61// Melukai adiknya sendiri
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65// Luna terluka
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69// Mengenal sosok Bapak
70
Episode 70
71
Episode 71// Terharu
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76// Tertipu
77
Episode 77
78
Episode 78// Hadiah Dari Sintia
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81// Berhasil menjerat Maria
82
Episode 82// Kesedihan
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85// Di Prank Seluruh Kelas
86
Episode 86// Senang
87
Episode 87// Keadaan Darurat
88
Episode 88// Tipu Daya Ros
89
Episode 89 // Emosi Ros Tak Terkendalikan.
90
Episode 90// Menikam keluarga Bram
91
Episode 91
92
Episode 92 Donor Mata
93
Episode 93// Di hidupkan Kembali
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97 Tamparan keras
98
Episode 98 Bunuh Diri
99
Episode 99
100
Episode 100 Mitos Bunuh Diri?
101
Episode 101
102
Episode 102 Berhak Bahagia?
103
Episode 103
104
Episode 104 Pikiran Kosong
105
Episode 105
106
Episode 106// Niat Baik Bram
107
Episode 107
108
Episode 108// Hasutan Faisal
109
Episode 109// Rasa Bahagia Bram
110
Episode 110
111
Episode 111// Gelisah Hati Wahyu
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114 // Hati Tulus Amel
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117// Tak Ingin Membuat Sedih
118
Episode 118
119
Episode 119// Kembali Datangnya Amel
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122// Iri
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125// Kebohongan Faisal
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130 // Kebenaran
131
Episode 131
132
Episode 132// Berubah Menjadi Lebih Baik
133
Episode 133// Hilangnya Kedua Saudaranya
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!