Derita Gadis Cantik
Aluna Damayanti yang sering dipanggil dengan Luna. Luna memiliki 3 bersaudara, dari 3 bersaudara ini tidak ada yang mendapatkan perlakuan baik pada Luna.
Umur Luna menginjak 17 tahun, ia seperti seorang budak yang dipekerjakan dan tidak memperoleh gaji sedikitpun.
3 bersaudara itu memiliki kebiasaan yang suka mengatur, dan menyuruh kepada keburukan sehingga ibu dari mereka selalu mencubit pinggang, melempari Luna dengan batu kerikil sampai keningnya berdarah.
3 saudara Aluna adalah, Fitri Karlina, ia anak paling tua yang suka menggangu temanya disekolah. usianya 16 tahun. Ia bahkan suka mengusili kedua adiknya yang bernama
Novi Amelia, usia 14 tahun yang suka mengatur bahkan ia tidak suka dengan Luna yang setiap hari selalu buat orang penasaran.
Ayu Mustika, yang merupakan salah satu saudara yang paling menyebalkan, ia sangat tidak suka jika Luna selalu bersama dengan seorang pemuda yang ia sukai.
Tetapi, hati Luna seperti cahaya yang selalu memaafkan segala kesalahan saudara saudaranya. Sudah biasa, Luna mendapatkan perlakuan tidak baik pada ibu dari anak 3 ini, namanya Lusiana Ros Syahfitri, Lusi seharian kerja menjadi guru paud yang tidak jauh dari rumahnya. Padahal, Lusi adalah seorang guru paud,otomatis ia bisa membimbing keempat anaknya menjadi lebih baik lagi.
Lusi selalu membuat Luna ingin dibenci, karena ia tidak suka dengan anak tersebut. Ia sering mendapatkan tamparan dari Lusi, ketika tugas pekerjaan rumah belum terselesaikan.
Saat 3 saudaranya sudah pergi ke sekolah, ia selalu dipekerjakan dengan menyapu dan membersihkan seluruh rumahnya. baginya, ia bisa melakukan di pulang sekolah nanti. Tapi, setelah ia mendapatkan hal yang tak lazim dari Lusi ia yang menyempatkan dirinya agar selalu membersihkan rumahnya sebelum pergi kesekolah. Itulah makanannya, ia harus sabar walaupun ia sering tak mendapatkan jatah makan untuk ia pergi kesekolah.
pukul 07: 15 mereka sudah berada dimeja makan, sambil melihat jika Luna tengah membersihkan apa saja yang diperintahkan oleh Lusi. sikap yang menonjolkan bahwa Lusi lebih memilih anaknya ketimbang Luna yang dipekerjakan sebagai seorang budak/ pembantu.
Tak lama, sengaja Fitri Karlina sebagai anak paling tua menuangkan sayuran dibawah meja agar Luna segera membersihkan bekas sayuran yang sengaja Fitri lakukan.
"Hei pembantu, tolong dong bersihkan bekas minyak dibawah meja. Lagian tadi ga sengaja, kamu kan sekarang jadi pembantu, tolong bersihkan semua dengan kilat,jangan ada noda yang membandel, iya kan mama" ucap Fitri yang tertawa renyah dan kedua saudaranya tertawa dirinya dikerjain oleh saudaranya.
"Baik kak, tapi kenapa sebanyak itu?"bolehkah Luna istirahat bentar Luna capek kak, Luna haus"ucapnya terasa lemas dirinya sudah kehabisan tenaga untuk membersihkan noda yang sengaja Fitri lakukan kepadanya.
"Haus?"minum aja air comberan dipinggir jalan. Biasanya Luna sering seperti itu, udahlah ngalah aja biasanya kamu yang rajin bersihkan rumah ini. Dasar pembantu, maunya mencari kenikmatan"sambung Ayu yang melanjutkan pembicaranya dirinya sengaja menginjak tangan Luna sampai berbekas.
"Rasakan, makanya jangan bandel kalau disuruh. Udah tahu ada noda membandel, disuruh kerja lelet amat, hanya kerja dirumah belum lagi di restoran bintang lima" ujar Amel yang menyudahi permainan ini dan pergi untuk pergi kesekolah karena jam sudah pukul setengah delapan.
Hati Luna teriris sakit, tak percaya jika mereka tak habisnya menyiksa Luna seperti hewan yang ingin meminta makan. rasa pegal mulai terasa, semua sudah pergi meninggalkan Luna seorang diri dirumah tersebut.
Ia menangis sesenggukan karena sudah tidak ada oranglain ingin bersamanya. Waktu sudah terbuang menyita, tak ada salahnya ia melihat di meja makan untuk sarapan agar mengganjal perutnya.
sudah tak tersisa lagi, rasanya ingin makan tapi semuanya sudah habis.
"hiks,,
"hiks,,
Luna menyempatkan makan nasi yang bekas ketiga saudaranya, walaupun nasi yang sudah dimakan sudah habis tapi masih ada Korean yang tersisa walaupun hanya sedikit.
hati ini menangis karena sudah tak ada oranglain yang peduli denganya. walaupun Luna selalu berprestasi dikelasnya, ia juga tak memiliki seorang yang begitu menyayanginya.
Ia pun berangkat kesekolah menaiki sepeda butut yang tak layak pakai, walaupun sudah burik dan ia tidak menyempatkan melihat jam.
apa yang dilakukan ketiga saudaranya saat Luna sudah sampai disekolahnya?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Amelia
salam kenal ❤️🙏
2024-08-04
1
Itha Fitra
ngapain msih di tunggu dlm rmh neraka itu?
2024-07-28
2