sifat asli

Terlalu banyak pertanyaan yang ada didalam pikiranku, Terlalu banyak hal yang membuatku bingung. sebenarnya apa yang terjadi? Siapakah mereka? Apa yang mereka inginkan?

Setelah aku mendapatkan surat surat itu aku mulai menyimpannya dengan aman dan memindahkannya.

Aku mulai merebahkan tubuhku ke kasur. Hingga, aku mendengar ketukan pintu. Ya aku tau dia siapa ko callvin bisanya yang sering ke sini jika aku sedih.

Dia mengetuk ngetuk kamarku hingga aku risih aku mengambil barang barang ku dan aku mulai keluar

" Apa sih mau Koko?. Apa Koko tidak bisa tidak menggangu aku? Apa Koko tidak ada kerjaan lain?.." kata ku.

" Ka, bukan gitu tapi ini...." kata callvin yang terpotong

" Apa, Koko mau membela pembantu murahan itu? Kenapa? Kenapa baru sekarang Koko mau membantu dia? Dari dulu aja aku kalok ngusir orang Koko gak peduli kenapa sekarang peduli? Emang dia siapa? Kekasih Koko? ." Kataku dengan emosi dan penuh pertanyaan

" Ka bukan seperti itu.. aku..." Katanya

" Udah lah Koko gak usa mengelak lagi. Kukira Koko mau membela ku tapi Koko memilih pembantu itu wkwkwkwk" kataku tak percaya dengan keadaan

" Ra , sepertinya kamu emosi kamu lebih baik tenangkan pikiran kamuu dulu dan jangan emosi" kata callvin

" are you crazy? You don't know anything so don't think as if you know everything.

do you understand?" Kataku kesal meninggal kan dia sendiri.

Saat aku bertengkar dengan ko callvin semua orang menatap termasuk Arya ko Leo papi mami dan semuanya termasuk pembantu itu .

Saat aku melewati wanita itu aku berhenti dan berbalik

" Kau wanita yang hebat. Kau membuat keluarga ku pecah. Kau merebut semua orang yang ada di sisiku .

Kau alasan utama ko callvin memarahiku dan kau alasan pertama mama membela orang lain selain aku.

jangan harap hidup mu tenang wkwkwkwkw .

Kau ingin mengambil sengalanya kan? Ambil saja. Ambil semua yang kau inginkan

Tapi jika Kau sudah berani bermain dengan api jangan pernah takut terbakar oke. " Kata ku memperingati dia

Lalu aku pergi dengan semua orang menunduk menatap ku.

Amarah ku meledak ledak saat itu. Amarah yang sangat kacau dengan banyak sakali pertanyaan yang ada di benak ku,

"apa yang sedang terjadi ini ?" Kataku tak percaya

" Kenpa seperti ini? Semua nya kenapa seperti ini Tuhan ?" Kataku tertunduk dan menangis entah dimana aku sekarang.

Saking emosi nya aku keluar rumah dengan emosi hingga aku tak memikirkan aku dimana, aku tidak peduli saat ini aku dimana yang ku tau aku sedang duduk sambil menangis.

Menangisi kebohongan yang bertahun tahun kudapatkan dari keluarga ku yang ku percayai dan kucintai serta ku bangga banggakan ternyata apa? Apa yang ku dapatkan ? Ya kekecewaan yang mendalam.

Rapuh rasanya hati ini. Airmataku sedari tadi menetes sekarang beriringan dengan air hujan yang mulai turun. Udarapun mulai dingin karena hujan turun sangat deras.

Aku tidak memperdulikan diriku sendiri saat ini, entah apa yang membuat ku seperti ini. Mungkin aku masik tidak percaya dengan apa yang terjadi, ya mungkin saja.

Siapa sih yang bakal tidak terkejut dan kecewa selama ini yang dia anggap keluarga yang sayang sama dia ternyata bukan siapa siapa. Bingung ya harus percaya dengan siapa ? Itu yang di rasakan ku sakarang.

Saat aku mulai berfikir kepalaku terasa berat, pusing dan hidungku pun tak bisa bernafas karena sedari tadi menangis dan karena kedinginan.

Entah apa yang terjadi pada diriku selanjutnya aku tak tau ?.... Karena aku sudah kehilangan kesadaran ku.

Di sisi lain ......

Sedari tadi ada seseorang yang melihat mu terduduk sambil menangis di hujan yang deras. Dia mengamatimu dengan sek sama hingga dia melihat mu terjatuh ketanah dan tak sadarkan diri.

Pria ini berlari menghampiri mu dia melihat mu dan memanggi namamu, tetapi karena kamu sudah tidak sadarkan diri maka kamu tidak menjawab

" Varkha ? Varkha?. Pria ini mulai menggoyang goyangkan tubuh mu, namun kamu tidak bangun

" Apa yang sebenarnya terja ka? Ka? Varkha? Buka matamu!!. Sambil memelukmu

Karena bingung harus apa pria ini mulai mengangkatmu dan mulai memasukan mu kedalam mobilnya. Lalu pria ini pergi dari tempat itu dan membawamu pergi.

Varkha..

"Em.....". Aku menggeliat karena baru saja terbangun dari tidurku.

Saat aku membuka mata aku terkejut aku dimana? Siapa yang membawaku kesini? Ini rumah siapa? . Saat aku masik di lamunaku ada seseorang yang memanggil ku

" Nona sudah siuman" . Kata seseorang yang berpakaian pembantu

" Bibi maaf ini dimana? Siapa yang membawaku kesini? Dari kapan aku disini?". Banyak pertanyaan yang ku lontarka pada wanita yang baru datang itu.

" Em .. ini di kediman Fernando. Yang membawa nona tuan muda ruvel. Terus nona dari kemaren di sini. Em tapi nona udah tidak pusing lagi kan ?. Kata bibi ini setelah menjawab dia juga bertanya

" Oh tidak bibi saya tidak apa apa". Kata ku sambil tersenyum.

" Ya sudah nona . Sebentar saya ambilkan makanan!!". Kata bibi itu

" Tidak usa bi saya pulang saja nanti papi mami saya mencari bi". Kataku sambil beranjak dan mulai meninggalkan kamar itu

Ku mulai menuruni anak tangga. Hingga ada yang memanggil ku.

" Yah mau kemana kau?. Kata seseorang yang manggil ku lalu aku menoleh

" Ruv aku pergi dulu ya .. masik banyak kerjaan yang harus aku kerjakan". Kataku

" Tidak boleh kamu masik sakit!! Kamu kembali kekamarku sana !!". Kata ruvel

" Tapi aku harus pulang ruv" kataku berbalik badan mau pergi dari rumah ini namun dengan cepat ruvel menarik pergelangan tangan ku hingga aku berada dekat dengan dia.

Dia mengangkat aku sambil berkata

" Aku tak suka penolakan". Katanya sambil menggendong ku kembali ke kamarnya

" Ya ruvel apa yang kamu lakukan? Cepat turunkan aku!!". Aku berteriak namun ruvel menghiraukan ku dia tetap berjalan ke kamarnya

Semua orang yang ada di sana mulai menatap ku aneh .. aku tetap berteriak hingga ruvel berhenti .

" Bibi ambilkan makan dan bawa ke kamarku" kata ruvel

Ku kira dia mau menurunkan ku ternyata dia hanya ngomong begitu . Setelah mengatakan hal itu dia melirik ku dan tersenyum dan kembali berjalan, aku pun menatapnya dengan tanda tanya ?

"WHAT IS THE MAKSUD BAMBANG?"

"Diam lah lebih baik kamu diam dan menjadi wanita penurut!!" Katanya yang mulai melangkah maju

" Yah Ruvel_- kau benar benar" kataku mulai kesal

Ruvel terus melangkah dia tidak memperdulikan Varka yang mulai mengoceh sampai ke kamar Ruvel

" Ini rumahku kamu sekarang berada di rumah ku, jadi ikuti perintah ku _- !! Paham kan Varka Aran!! " Perintahnya

Saat Varka ingin menjawab ucapan Ruvel terhenti karena ada yang mengetok pintu kamar Ruvel

Tok ... tok ... tok ... tok

Suara ketukan pintu dari seorang pembantu rumah Fernando yang sedang membawa nampan makanan.

" Maaf nona dan tuan muda saya tidak bermaksud menggangu. saya hanya mengantarkan makanan saja" kata bibi tersebut lalu menaruh nampan yang isinya makan di meja

" Makasih bi" kata Ruvel yang cuek

Lalu bibi keluar karena dia tau sifat tuan mudanya yang tidak suka di ganggu

"Makan itu dan minum obatnya aku akan keluar !!" printahnya pada varka dengan cuek dan kemudian meninggal kan tempat tersebut

Tanpa basa basi Varka melakukan hal yang di printahkan Ruvel secara patuh

.

.

.

maaf guys baru bisa update

makasih sudah mau bertahan

_pramudita

Terpopuler

Comments

🀄⃟ Ρrḁࣩ᷉̂m̂ͩud̂ͩita⃟Ⓓ࿐

🀄⃟ Ρrḁࣩ᷉̂m̂ͩud̂ͩita⃟Ⓓ࿐

thank you ❤️ kakak

2021-03-29

3

❇️🎼🕊️£\\¥//Kekio-san

❇️🎼🕊️£\\¥//Kekio-san

yuk semangat aku dukung kamu terus sampe sukses nih novel

2021-03-29

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!