kepergian

disebuah pagi yang cerah tanpa varkha sadari iya berada di ruangan yang belum pernah iya temui kamar yang sederhana namun rapi dan sangat nyaman untuk orang yang tidur dikamar itu

seketika varkha sadar bahwa kamar yang iya lihat bukan lah mimpi tapi nyataan. varkha yang dari tadi menatap kamar itu dengan berfikir kini varkha mulai sadar bahwasanya kamar yang iya tiduri dari semalam bukan kamarnya.

Varkha kaget hingga dia terduduk dari tidurnya, dan mulai berfikir kalau siapa yang membawanya ketempat ini dan iya juga berfikir kalau kakak kakaknya bakal mencarinya, jika tau iya tidak pulang kerumah.

" kamu sudah bangun ? aku membawa sarapan dan es batu untuk mengompres matamu yang bengkak itu" kata seseorang yang dari tadi menatap Varkha

varkha yang kaget karena iya tidak menyadari bahwa pria itu sudah menetapnya dari tadi.

karena mata varkha yang bengkak iya tidak bisa melihat pria tersebut. namun varkha hanya menatap pria itu

" sini aku kompreskan dulu matamu sangat bengkak. nanti semua orang mengira aku tak merawat kekasihku ini" kata pria itu bercanda dengan varkha

lalu dia duduk disamping varkha dan mengambil kantong es yang iya siapkan untuk varkha. varkha tidak kaget karena pria itu mengatakan hal itu karena varkha tahu bahwa pria itu membantu nya kemaren

pria itu mulai mengompres mata varkha yang bengkak dengan lembut dan teliti hingga varkha berbicara sesuatu

" maaf telah merepotkan mu. kamu sudah berkali kali menolongku meskipun kita tak saling kenal " kata varkha kepada pria itu

pria itu mulai memberhentikan aktivitas nya dan mulai berkata pada varkah

" ya udah kita kenalan kan kita belum kenalan, mungkin setelah kenalan kita bisa teman atau kita bisa jadi pacar" kata pria itu

" malah ngelawak, dasar pria aneh" kata varkha dengan senyuman manisnya hingga dia memperlihatkan gigi gingsul nya yang rapi

" gadis cantik perkenalkan aku Jonatan Christie pemain badminton asal Indonesia" kata pria tersebut pada varkha

" pria baik kenalkan namaku Elvy Sukaesih ratu dangdut asal Indonesia" balas varkha kepada pria itu

" eh lupa aku bukan Jojo tapi bapak haji Rhoma irama raja dangdut Indonesia" kata pria itu

seketika varkha dan pria itu tertawa lepas karena lawakan mereka berdua. bahkan varkha lupa kapan terakhir kali iya tertawa seperti ini.

" udah jangan bercanda, perkenalkan aku Yohan Aryanda kamu bisa panggil aku Ary atau Ryan " kata pria tersebut

" aku panggil Arya aja dah " kata varkha santai

" lah ni bocah disuruh milih Ary apa Ryan malah Arya tapi gak papa buat kekasih sendiri apasih yang gak " kata pria yang kupanggil Arya dengan nada bercanda

" ya udah kekasihku perkenalkan aku varkha Aran kamu bisa panggil aku va atau kha oke " kata varkha

" ya udah aku panggil Ara aja. " kata Arya tenang

" lah cerita nya ini balas dendam ? ya udah gak papa apa sih yang gak buat kekasih baruku ini" kata varkha dengan bercanda

" aku lebih suka kamu seperti ini dari pada nangis nangis kayak kemaren " kata Arya

" kakak Arya makasih ya udah bantuin aku kemaren aku gak tau lagi kalok gak ada kakak dan lebih parahnya aku ketiduran sampek ngerepotin kak Arya " kata varkha pada Arya

" gak papa lah pada kekasih sendiri " kata Arya pada Varkha

" mana ada jadi kekasih dulu baru kenalan sumpah kita kalok jadi pelawak bakalan banyak yang suka" kata varkha

" gak papa jadi kekasih sebelum kenalan asal nikahnya lebih awal sama aku " kata Arya

" dih gombal " kata varkha ngakak

" udah jangan nglawak terus tu aku bawain makanan dan baju buat kamu mandi. aku jalan kerja dulu ya paypay. " kata Arya sambil rusak rambut varkha

" kak Arya makasih ya " kata varkha

" jangan sungkan lah Ara kita kan sepasang kekasih" kata Arya bercanda

" iya kekasihku selamat bekerja love you" kata varkha

" love you too kekasihku " kata Arya membalas dari kata yang dilontarkan varkha hingga membuat dua orang disana ketawa

setelah lawakan mereka berdua Arya berangkat kekantor dan aku makan sarapan yang disiapkan Arya, setelah sarapan varkha mandi dan memakai baju yang di siapkan arya. baju wanita yang masih baru, varkha yakin jika Arya membelikannya untuk dia

varkha duduk dan melihat jam diruang tamu rumah Arya jam itu menunjukkan jam 12:00 . dan varkha mengigat tentang kakaknya dan varkha yakin bahwa kakaknya mencarinya. lalu varkha meninggal kan sebuah surat pada Arya .

setelah iya menulis surat untuk Arya iya bergegas pulang kerumah kecilnya itu. dia naik beberapa bis dan sampai lah iya di halte bis didekat rumahnya. varkha hanya perlu berjalan sedikit hingga iya Sampai dirumahnya

dirumah nya itu iya disambut oleh semua orang yang sendiri tadi pagi mencarinya. banyak orang disana dari keluarga varkha, keluarga ko AZRAF, keluarga SARAKA dan keluarga berencana iya keluarga yang berencana menjodohkan aku dengan anaknya

semua orang mulai banyak bertanya

" va dari mana kamu ha?" kata papiku

" kami semua mengkhawatirkan mu nak" kata mami

" va Koko mencarimu kamu kemana saja ha?" kata callvin

" va kamu tahu bagaimana khawatirnya aku padamu ha? " kata AZRAF

" dari mana aja kamu va kita mencari mu semua orang mencari mu kemana mana" kata tunanganku yang aku gak kenal itu

" emang aku nyuruh kalian cari aku ? enggak kan? suruh sapa nyari aku?" kata ku dingin pada mereka

" va jaga ucapan mu itu bisa bisanya kamu bicara kek gitu ke kita , kita ini khawatir sama kamu kamu semalam an gak pulang tahu gak bikin orang cemas aja !! " kata azraf yang mulai emosi

" bicara tu biasa aja gak usa bentak bentak orang tunangan aku aja gak cemas dan gak marah kamu siapa aku sok sok an ceramahin aku " kata varkha pada azfa

semua orang yang ada disana terkejut atas cara bicara varkha yang sudah tidak sopan lagi apalagi pada azraf, dari dulu bahkan varkha gak bisa balas kata kata azraf namun sekarang varkha bahkan menanyakan azraf siapa dia

" kalian gak lihat apa aku capek malah di ceramahin. aku tu capek tau gak sama kalian semua kalian selalu nekan aku harus jadi kek gini kek gitu kalian kira aku ini apa ha? BARANG? BONEKA? " kata varkha marah pada mereka semua

" iya kamu itu boneka va . BONEKA KEKEYI " kata leo pada varkha yang keluar dari kamar varkha

" ais..... ko Leo aku serius " kata varkha pada Leo yang membuat varkha kelihatan gemes karena ngambek atas bercanda an leo

" dih gemes banget adik aku tu " kata callvin yang mulai memeluk varkha dari belakang

" ko callvin gak usah ya ikut ikut ko leo " kata varkha melepas kan pelukan callvin

" mangkanya jangan marah marah tahu gak kita kan takut lihatnya " kata callvin sambil mencubit hidung varkha

" ko callvin " rengek varkha kaya bocah pada callvin

" udah jangan bercanda tuan muda Arya Yuda ervano mencari anda nona muda varkha Aran ervano . dia dari tadi pagi nangis nangis di kamar anda tuan putri " kata Leo pada adiknya itu

seketika varkha pun berlari mendengar pernyataan kakaknya itu hingga membuat semua orang mengikuti varkha.

adik kecilnya itu terlelap ditemani sepupunya saraka. varkha melihat adik kecilnya itu matanya bengkak hingga membuat varkha kasihan pada adiknya tersebut.

varkha duduk di samping adik kecilnya itu lalu Varkha kembali ingat kepada orang yang menolongnya iya varkha sengaja memanggilnya Arya karena sama dengan nama adik kesayangannya itu.

" sayang .... Arya .. ... bangun ini kakak va sudah balik" kataku pada adikku

seketika adiknya bangun mendengar suara kakaknya dan tersenyum padaku sambil memeluk ku

" kakak va jangan tinggalin Arya lagi Arya takut. kakak va Arya mohon" kata arya pada varkha

" iya maaf in kakak va ya udah ninggalin Arya sendiri maafin kakak va, kakak va gak bakalan ninggalin lagi oke" kataku dengan lemah lembut

" iya tapi Arya ngantuk kakak va harus nemenin Arya tidur " kata Arya pada varka

" iya udah ayok kakak va temenin tidur oke " kata varkha pada adik kesayangannya

_🍁 prámǔdítá 🀄_

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!