penyelesaian

setelah kepergian paman tersebut

" ini uang yang kamu minta " kata ku sambil sedikit melempar uang yang terbungkus tersebut

mereka semua menatapku dengan banyak sekali pertanyaan. hingga akhirnya aku pun membuka mulut.

" tidak usah khawatir. itu uang asli lihat saja dan hitung apa itu kurang? kalau kurang kamu bisa menghubungi ku " kataku dengan santai

" bebeb hitung dulu uangnya. Beb natik uangnya bisa uang palsu" kata nayka

lalu akha mulai menghitung kembali uang yang varka berikan pada dia hingga sampai selesai

" bagaimana pas?" kata ku pada akha

" iya pas " kata akha

" iya udah kalau pas. kalian Lisa, vanka, Yara, dan hika kalian pulang duluan saja oke!!. hika mungkin masik kaget dengan apa yang terjadi !! " kataku pada teman ku itu

" tapi saraka? " kata Lisa pada varkha

" aku masih ada urusan dengan dia. kamu bawa aja hika pergi!!. lihat hika sangat ketakutan!! " kataku. karena hal gila yang telah terjadi pada mereka

saat mereka telah hilang dari pandangan mataku, aku mulai memarahi saraka sambil menjewenya

" dan kamu SARAKA, udah dibilang kamu gak akan dikasik uang, kamu malah minta 25 juta " kataku pada saraka karena kegilaannya itu

" aw... sakit .... kha ... iya iya aku minta maaf. lepasin dulu telingaku sakit" kata saraka dengan memohon

" kamu gila ya? , kamu tau kenapa om dan Tante ngusir kamu dari rumah? kamu mau aku yang kena imbasnya ha? kalok papi mami tau hal tadi aku yang bakalan dimarahin tau gak? kamu ini dari dulu gak pernah berubah tau gak? selalu buat masalah. " oceh ku pada saraka sambil melepas telinga saraka

" iya maap kha .... aku cuma mau nolong teman aku itu aja " kata saraka

" tau ah males... ayo ikut aku pulang kerumah .. aku gak suka penolakan " kataku pada saraka

" iya iya ibu varkha Aran-er" kata saraka terptong

" DIAM" kataku dengan dingin dan sedikit menatapnya tajam

tanpa ku sadari aku menjadi bahan tontonan siswa-siswi beserta nayka, akha dan teman temannya .....

" apa hah......?" kataku dingin pada mereka yang menontonku dari tadi.

Hingga mereka mengerti maksud ku dan pergi meninggalkan tempat tersebut secara cepat.

" udah ayo .... males disini .. ada orang sok kaya raya disini ..." kata saraka sambil menyindir nayka dan yang lainnya

dan tanpa aba aba saraka Manarik tanganku hingga aku tak sadar sudah sampai ke halte bis terdekat dari sekolah ku

~.......dan ditempat lain......~

POV HOLKAY

" sebenernya mereka siapa" kata ansya

" iya dan dia siapa sebenarnya? kenapa aku baru melihat dia " kata akha

" meskipun dia cuek. dia sangat cantik dan seperti nya dia kaya raya ya-kan...?" kata ahzan kepada reka sambil menyenggol reka.

karena sendari tadi reka melihat varkha tanpa berkedip seperti bubuk cinta sudah tertabur dan berkembang.

" sudah lah. ayo pergi semuanya sudah selesaikan? udah capek aku mau pulang " kata Ruvel yang dari tadi hanya menyimak apa yang telah terjadi.

sambil berjalan meninggalkan teman temannya yang masih diam dan berbicara sambil bertanya-tanya

" eh ruv tunggu " kata akha yang berlari mengejar sahabat nya ruvel

" bebeb tunggu aku, kenapa aku ditinggal sih " kata nayka dengan nada merengek dan berlari mengejar akha

" lihatlah drama tadi, sangat luar biasa ." kata thayaa pada temannya

"sudah lah. ayo pulang aku rindu kamarku " tambah thayaa.. pada teman teman nya yang dari tadi menyimak ucapan thayaa

" bilang aja kamu rindu main game kan bukan kamarmu " kata teman teman nya yang lain

thayaa terkekeh dengan ucapan teman temannya. dia hanya bisa tersenyum karena benar dia ingin main game.

dan setelah itu mereka berjalan pulang dengan tertawa terbahak-bahak karena ucapan dan ekspresi thayaa yang lucu menurut mereka

~ditempat lain~

Saraka dan varkha Sesudah sampai di halte bus. mereka langsung naik bus tersebut lalu pulang ke kediaman ERVANO dengan selamat

~ semoga suka Dengan novel ini~

jangan lupa nantikan episode selanjutnya

_pramudita_

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***