terbuka 1

Saat aku berada di kamarku, aku mendapat sebuah telpon yang sangat penting.

" Halo nona " kata seseorang

" Hemmmm" kataku

" Aku telah menemukan semuanya nona." Katanya.

" Bagus." Kataku

" Dan iya nona. " Kata nya

" Ada apa lagi." Kataku

" Saya menyelidiki Arya nona. Maaf nona tapi saya gak bermaksud." Katanya

" Dia temen ku. Kenapa kau seperti itu?." Kataku emosi tapi tenang

" Dengar dulu nona . Kenapa saya menyelidiki Arya karena kemaren saya melihat dia seperti memata-matain kehidupan anda nona, bukan hanya itu saya dengar dia adalah musuh dari kedua keluarga anda!!." Katanya

" Musuh? Maksudnya?!. " Kataku

" Dengan keluarga ervano dia bermusuh dijenjang perusahaan tapi dengan keluarga varkha bukan hanya perusaan tapi Arya di jodohkan dengan salah satu putri musuh keluarga varkha nona." Kata nya

" Za informasi mu sangat membantu, terimakasih qiza." Kataku

" Sama sama nona Ra. Oh ya nona tuan ingin bertemu dengan anda apa anda siap?." Kata qiza.

" Iya aku siap. Kau boleh memilih tempatnya." kataku pada qiza

" Baik nona." Kata qiza lalu menutup telponnya.

Qiza adalah sahabat ku dia adalah seorang mata-mata wanita yang handal. Dia adalah seorang yatim piatu yang kakek adopsi semuanya kakek berikan padanya. Dia sudah seperti kakak ku sendiri.

Aku minta bantuan dari dia. Bukan hanya aku tapi kakek juga meminta bantuan padanya untuk mencari tahu diamana keberadaan orang tua ku.

Kakak qiza meski seorang perempuan. Tapi iya sudah mendapat gelar yang tinggi dan pernah dikirim ke negeri orang untuk hal penyelidikan. karena itu aku sangat mempercayai semua pada kakak qiza.

Kakak qiza mengirim semua informasi padaku dengan detail. Termasuk dimana kita akan bertemu, kakak qiza mengirim sebuah pesan padaku

' ra. Tuan ingin bertemu dengan mu disini jalan xxxxxx di restoran xxxxxxxx jam 10:00 pagi'

Aku melihat pesan. Dan aku mulai membacanya, lalu aku mengerti. Karena hari sudah larut malam aku lalu tidur untuk bertemu papa dipagi hari.

Pagi hari aku bangun agak siang jam menunjukan pukul 07:00. Aku segera bergegas gegas membersihkan tubuhku dan kamar ini hingga akhirnya jam 08:00.

Karena aku sudah mulai terlambat ketemu aku mulai bergegas turun dengan buru buru hingga akhirnya ada yang memanggil.

" Ra?. " Kata Arya

" Iya apa ya? Aku sedang buru buru aku sudah terlambat. " Kataku

" Gak makan dulu?. Ini sudah siang Ra!!." Kata Arya

" Gak yaa aku sudah telat. " Kata ku

" Ya udah aku antar gimana?. " Gak usah ya

" Emang kenapa?." Kata Arya

" Urusan ku gak terlalu penting ya .. gak usa aja serius lebih baik kau pergi ke kantor!!." Kataku

" Seperti kau menyembunyikan sesuatu dariku?. " Kata Arya

" Iya udah ayok kita berangkat!! ." Kataku yang mulai kesal.

Setelah itu Arya mengantarku hingga di kafe. saat diperjalanan aku dan Arya diam diam saja tanpa ada pembahasaan. Hingga akhirnya sampai di satu tempat .

" Disini?.. aku ikut kedalam. " Kata Arya

" Gak usah yaa!!.. bukannya kau ada meeting?. " Kataku

" Gak papa aku hanya ingin melihat pacarku pergi dengan siapa. " Katak arya .

" Yaudah ayok!!. " Kataku malas .

Gimana ini aissss ... Arya malah ikut ikut apa yang bakal dia lakukan apa yang akan mereka tanyakan kepadaku.

Hingga akhirnya aku dan Arya masuk kedalam. Hingga aku bertemu dengan mereka.

" Ra... Sini!!. " Kata mereka. Padaku

Sedangkan aku dan Arya bergenggaman tangan.arya tak mau melepaskan tangan ku. Dan saat Lisa memanggilku aku hanya menatap Arya dengan malas. Dan berjalan ke Arya.

" Kau lama sekali ra?." Kata akha

" Tak biasanya seperti ini kau?. " kata hika

" Iya tadi macet dijalan jadi aku di anterin temenku. Kenalin ini Arya . " Kataku pada mereka

" Arya dimana? Dimana bebeb ku tayang Hem Arya sayang mana?. " Tanya saraka dengan nada manja padaku dan sambil mencari Arya.

" Kau sehat?. " Kata Lisa dan yang lainnya

" Arya ada di rumah, ini temen ku Arya juga namanya. " Kata ku

" Oh gitu ?. " Kata saraka cuek

" Sayang .... Va kamu lama banget deh Hem ? Aku rindu kamu atutututu. " Kata reka sambil memelukku hingga genggaman tangan Arya terlepas

" Hhhhh kamu ini. Maap sayang aku terlambat hemm." Kataku dengan nada manja namun manis

" Udah deh jangan mulai gilanyaa. " Kata nayka dengan malas

" IRI BILANG BOSS." kata reka

Dengan yang lain ketawa sedangkan nayka kesel

" Udah lah jangan tengkar lagi oke!!. Ayok kita bahas yang lain aja!! ayok duduk aja!!. "Kata Ruvel.

" Aku pamit udah telat rapat sampai jumpa nanti." Kata Arya

" Baiklah." Kataku

" Nantik aku jemput jam berapa?." Kata Arya

" Gak usa va bareng aku aja, mama ingin ketemu aku udah bawak mobil sport jadi gak usah repot-repot lagi oke." Kata saraka sewot .

" sara gak usa gitu biasa aja ngomong nya!!. bisa kan, biasa aja ? kamu ini bener bener. " kataku emosi

" iya maap." kata saraka males

" yaaa nanti aku mungkin akan pulang bareng sara. " kataku pada Arya.

" oke. kau harus menginap!!. aku punya koleksi baju limited edition mama baru beli-in oke!!. " kata saraka

" iya iya aku nginap. " kataku

" yaudah aku pergi. selamat tinggal semua." kata Arya lalu meninggalkan kafe tersebut

Setelah beberapa lama kita bahas bahas tentang kemanan kita kuliah, apa yang akan kita lakukan, setelah kuliah kita melakukan apa saja, siapa saja yang bakalan kuliah dan siapa saja yang bakalan kerja. hal itu yang kita bahas.

Aku ijin pergi sendiri tanpa saraka. karena aku sudah janjian pada saraka dan juga sudah merencanakan hal itu pada dia. ya karena aku merasa terganggu oleh Arya dan saraka membantu ku.

Hingga akhirnya jam 10 aku pergi ketempat dimana aku dan ayahku janjian untuk bertemu. Saat aku berada disana aku melihat bahwa restoran ini sudah di boking oleh ayah ku.

Aku mulai masuk kedalam restoran. Dan disambut oleh para pelayan dengan ramah

" Nona Ara ?." Kata salah satu pelayan.

" Iya saya sendiri. " Kata ku

" Oh baik nona tuan sudah menunggu anda sebaiknya kita kesana sekarang. " Kata pelayan itu.

" Baik. " Kata ku

" Lewat sini nonaa!!." Kata pelayan itu membawaku ke sebuah ruangan VIP

Saat ku masuk kedalam ku lihat ada seorang pria yang mirip ko leo namun terlihat agak paruh baya dan kakak qiza aku mulai masuk dan meninggalkan pelayan itu yang ada di ambang pintu.

Aku berjalan santai, namun banyak sekali pertanyaan didalam otakku. Namun aku tak pernah membuat orang menyadari hal itu. Kakak qiza dan orang itu menatapku, sedangkan aku hanya duduk tanpa ada yang mempersilahkan duduk.

Aku hanya diam seribu bahasa tanpa mengatakan apapun aku hanya menatap pria itu dan pria itu juga menatapku. Hingga akhirnya kakak qiza berbicara.

" Ra, om . Jangan melamun terus . Om ini Aran dan Aran ini om firman. " Kata qiza memperkenalkan satu sama lain

Sedang kan aku hanya mengamati om firman tersebut. Dan om firman juga sebaliknya.

" Kalian bisa bicara apa yang kalian ingin bicarakan aku akan pergi. Kalian bicara aja oke!!. " Kata qiza lalu pergi.

Lalu paman itu membuka suara

" Aran?. " Kata firman

" Iya om?." Kata ku

" Aku bukan om mu Ra aku ayah mu!. Panggil aku ayah Ra. " Kata firman

" Iya ayah. " Kataku menurut.

" Ayah sangat merindukanmu Ra dan juga leon. " Kata firman.

" Aku dan Koko juga sangat rindu ayah." Kataku.

" Aku dan Koko menganggap orang lain sebagai papi dan mami. kita menggap orang lain sebagai keluarga. Padahal kita masih mempunyai keluarga yang masih ada, kenapa ayah gak pernah datang, kenapa bunda juga gak pernah datang kenapa kalian gak pernah menjemput ku? Kenapa kalian tidak menjengukku aku....." Kataku mulai bersedih

" Sudah lah nak jangan bahas itu. Maaf kan ayah dan bunda ya . Kau tidak perlu mencari tahu tentang hal apapun mengenai masalalumu. Apapun alasan ayah dan bunda itu hal yang terbaik buat mu. " Kata firman pada anaknya

" AYAH? terbaik apanya ? Aku dan ko leo tersiksa di rumah itu ayah. Cuma kakek yang menyayangi kita sedangkan yang lain tidak ayah. Apa ini yang menurut ayah baik atas pengorbanan aku dan ko leo." Kataku

" Maafkan ayah dan bunda Ra buat kamu dan kakakmu menderita. Ayah juga menderita dengan kepergian kalian semuan. Dan bunda mu yang sangat berkorban untuk mu dan kakakmu ra. " Kata firman

" Ayah? Bunda kenapa? Jawab ayah jangan hanya diam!!." Kataku dengan emosi

" Bunda kalian ..... Demi menyelamatkan kamu dan kakak mu bundamu mengorbankan dirinya. Dia mengorbankan hidupnya hanya untuk kita ." Kata firman bersedih

" Bunda ... Kenapa bunda harus seperti itu ayah ? Kenapa bunda meninggalkan ku ayah? Kenapa harus bunda ayah ?." Kataku sedih dan tak terima

" Sebelum bunda meninggal bundamu bilang kepada ayah bahwa kalian harus di titipkan kepada sahabat bunda. Dan ayah pergi kerumah ervano memberikan kalian pada sahabat bunda dan disana ada kakek kalian jugan. Namun tak tau saat kalian berumur 3 tahun dan kakak Leo mu 5 tahun. mereka kecelakaan dan kalian di adopsi oleh mereka berdua. Sebenarnya mereka bukan dari keluarga ervano tapi mereka yang menolong kau dan leo. semua aset dan rumah dan perusahaan itu atas nama kau dan leo bukan punya mereka mereka hanya mengaku dan membuat berkas ilegal. " Kata firman

" Apa itu benar ayah? Awas saja mereka aku akan buat mereka tau dimana batasan mereka. Meski mereka merawatku dari kecil tapi mereka juga harus tahu malu karena semua itu punya keluarga ervano." Kataku.

" Ra cepat lah pulang dan cari dimana kekmu menyembunyikan berkas berkas itu. Pasti mereka ingin menemukannya juga tapi mereka tak bisa. Carilah dimana tempat itu gak pernah di percayai bahwa disana banyak tempat rahasia dan tak sering di tempati namun jaran di curigai. Carilah ra. Hak itu untuk keluarga ervano bukan mereka." Kata firman pada putrinya

" Baiak lah ayah aku akan mencari nya. Aku berjanji demi keluarga ervano yang telah menolong kita ayah. Aku akan mendapatkan kan semua itu . Aku akan pulang dan mencarinya ayah . " Kata ku dengan semangat

" Baikalah anak pintar, anak perempuan ayah. Ayah akan menunggu hasilmu oke!!. " Kata firman

" Baiklah ayah aku akan pergi. Aku pamit dulu. Aku lama tak mengunjungi rumah ervano. " Kataku pamit dan langsung pergi meninggalkan ayah di restoran itu.

**up date nya lama ya? maaf ya ❤️

.

.

.

tapi semoga kalian suka🍂

.

.

.

_🍁 prámǔdítá pērmátá 🀄**_

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***