kejanggalan

setelah beberapa bulan kemudian varkha selalu merasa bosan sekolah. ya karena varkha merasa dibedakan dengan yang lain bahkan orang orang yang dulu bermain bersama varkha kini sudah tak begitu dekat

bahkan teman teman varkha pun juga seperti itu dikelas, dikelas yang hanya mau di ajak bercanda hanya Lisa, Lisa bukan hanya temen varkha tapi juga sahabat semenjak awal pindah sekolah

aku berjalan ke luar kelas dan pergi ke taman sekolah yang ada disekolah ini. aku selalu kesini setiap istirahat. dan semua orang yang ada di sekolah tau itu.

" kha ngapain disini " kata seseorang

" eh kamu reka, ada apa reka " kataku

" gak papa kok. " senyum reka padaku

" kha apa aku boleh duduk gak? " kata reka

" duduk aja gak papa kok " kataku tersenyum

" cantik. sangat cantik . " kata reka

" ha? kau sakit demam gitu" kata ku meletakkan telapak tanganku di dahi reka

sedangkan reka terkejut dengan perilaku varkha

" tapi tidak panas " kataku pada reka

" tidak akan panas lah kan aku Deket sama kamu jadi gak akan panas" kata reka

" maksud kamu aku dingin kek kutub Utara gitu" kata varkha

" eh bukan gitu sayang, kha maksunya aku tu gak kayak gitu" kata reka dan aku bangkit dan mulai berjalan

" kha dengerin aku dulu kha. maksud bukan kek gitu woy " kata reka

" bodo'amet gak peduli aku" kataku mulai menjauh

anak anak yang berada di taman menatap dan mengamati kejadian tersebut. dan ada seorang pria yang gak suka dengan perhatian varkha pada reka.

setelah kepulangan varkha dari sekolah varkha hanya menetap dikamar nya sendirian

hari mulai berganti petang itu menunjukan bahwa itu sudah malam dan varkha tahu jika waktu seperti ini saudara saudaranya akan pulang.

lalu varkha bergegas untuk memasak makan malam bersama saudaranya itu, semenjak kejadian itu hubungan kami dan papi mami tidak sebagus seperti dulu lagi

semenjak kejadian itu kami semua tidak pernah pulang kerumah besar ervano, dan bahkan kami tak pernah mengunjungi papi dan mami. walau hal itu terkesan bahwa kita para anaknya durhaka

bukan hanya kami yang di cap anak durhaka Bahkan kedua orang tua kami tak pernah sekalipun menjenguk kami para anaknya.

" va kamu kenapa cerita sini ke Koko, jangan dipendam sendiri itu tidak baik " kata ko callvin

" apa kamu sakit va? kalau gak sakit kenapa kamu melamun?" kata ko Leo

" kakak va sakit sakit apa kak ? kenapa anak sakit kenapa gak jaga kesehatan kakak va? " rengek Arya padaku

" Kakak va gak papa kok sayang cuma Kakak mikirin acara kelulusan disekolah sangat sibuk dan pendapat an sekolah sedang gak baik jadi itu yang kakak va pikirkan sayang" kataku pada Arya

" udah jangan dibahas mending kita makan aja aku udah siapin makan untuk suami suami aku go go go" kataku pada saudara saudara ku

setelah makan malam aku pergi ke kamarku lalu istirahat sebenernya banyak hal yang aku bingung kan apalagi tentang surat yang ditulis kakek padaku

flashback

" va cucuku" suara kakek ku di telpon

" iya kakek? ada apa " kataku pada kakekku

" jangan pernah pulang kesini va!!" kata kakek

" lah kenapa kek?" kataku

" ikuti saja apa kata kakek va" kata kakekku

" baik lah kek" kataku pasrah

"jika masih ada kakek jangan pernah pulang ke sini tetap lah tinggal di USA kha" kata kakek ku

" iya kakek baiklah" kataku pasrah

" jaga kesehatan mu baik baik kakek selalu merindukan mu cucuku" kata terakhir kakekku pada ku

setelah kejadian itu kakekku tak pernah menelepon ku/ lagi dan tak pernah mengirim kabar

hingga akhirnya aku mendapatkan kabar bahwa kakekku telah meninggal dunia. disitu hatiku sangat sakit dan tak tahu apa yang terjadi. hingga dia bisa meninggal

sampai aku kembali kerumah dan ada surat yang dititipkan kakekku kepadaku

to: cucuku va

' cucuku sayang maaf kan kakekmu ini aku sebenarnya ingin memberi tahu mu sesuatu namun ada sesuatu hal yang tidak bisa dibicarakan langsung'

' ada sebuah kotak di dalam kamar kakek disana ada sebuah rahasia didalamnya tentang papi mami mu va'

_kakekmu_

off flashback

seketika aku yang sendari tadi melamun kini mengigat surat yang diberikan kakek beberapa bulan yang lalu

" apa yang sebenarnya semua orang sembunyikan dari ku ? apa yang terjadi apa yang sebenarnya kakek ingin katakan kenapa kakek tidak memberi tahuku langsung kenapa harus menggunakan teka teki ? apa yang sebenarnya terjadi di keluargaku ini? " kataku berbicara sendiri

pikiran ku sudah ingin tau segala nya yang mereka sembunyikan selama ini. dan akhirnya aku memutuskan untuk kembali kerumah besar varkha

aku berjalan keluar rumah hingga ada yang memanggilku

" va ? mau kemana malam malam begini" kata ko callvin

" ko aku ingin pulang kerumah ko" kataku pada ko callvin

" kenpa VA? ada masalah apa? kenapa kamu buru buru sekali? apakah ada masalah yang terjadi ? " kata ko callvin

" tidak ada ko aku hanya ingin mengambil sesuatu yang ketinggalan dirumah !!. kataku pada ko Callvin

" koko anter aja oke !! gak ada penolakan ini sudah malam va gak baik anak perempuan malam malam keluar rumah sendiri." kata ko callvin

" baik lah ko" kataku lalu bergegas pergi kerumah

setelah beberapa 20 menit kini sudah sampai dirumah besar ervano. disana aku dan ko callvin disambut baik oleh pelayan pelayan disana

aku berjalan ke dalam rumah sampai disana aku melihat keluarga tuangan ku aku tidak menyapanya melirik bahkan tidak mempedulikan mereka .

"va ? kamu balik apa kamu rindu mami" kata mamiku

" aku hanya ingin mengambil sesuatu " kataku pada mami

" apa kamu sudah tidak menghargai mami lagi? " kata mamiku

" apa mami perlu dihargai ? bahkan mami tak pernah menghargai kakek ku itu sampai iya meninggalkan ku " ucapku pada mami hingga mami tutup mulut

lalu aku berjalan melewati anak tangga hingga sampailah aku di kamar tidur kakekku itu.

aku mulai masuk dan menatap kamar kakek seketika aku merindukan kakek yang selalu menyayangi ku dan mencintai ku

jika salah, kakekku akan membantu ku untuk melawan papi dan mami, kadang kakek juga meloloskan ku dari hukuman papi dan mami

" kakek aku sangat merindukanmu " kataku sedih

aku mulai duduk dikasur yang kakek selalu tiduri. aku mulai merasakan kehadiran kakek ku. aku sangat merindukanmu kakek

sampai aku ingat apa yang akan aku lakukan..

kemudian aku kembali mengingat hal yang kakek ku katakan

lalu aku mencari dimana kotak itu berada aku mulai mencari cari disebuah tempat. sampai aku menemukan sebuah kotak besar yang terbungkus rapi di bawah tempat tidur

aku mulai mengambil kotak tersebut dan mengamati kota itu hingga ko callvin mengagetkan ku

" va apa yang kamu lakukan va?" tanya ko callvin pada ku

" Koko? ah aku hanya mengambil kotak milikku yang aku kasih pada kakek!!" kataku pada ko Callvin dengan berpura pura tidak panik tapi sebenarnya aku sudah deg deg an

" oh iya. kalau kau sudah kita pulang ka" kata ko callvin pada ku

setelah kotak itu ditemukan aku pulang ke rumahku bersama ko callvin.

_🍁 prámǔdítá 🀄 _

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!