kesedihan

setelah Varkha berlari tak tentu arah dia ketemu dengan sebuah taman yang luas yang tak pernah iya datangin sebelumnya

varkha mulai masuk dan menyelusuri taman tersebut, hingga dia mulai menemukan sebuah tempat duduk

karena varkha sudah mulai kecapekan karena berlari dari rumah dia duduk di sebuah bangku yang baru saja iya temui

varkha mulai menangis memikirkan hal yang baru saja iya katakan kepada semua orang, karena iya belum pernah mengatakan isi hatinya pada semua orang.

varkha yang selama ini terkenal dengan orang yang cuek dan tak pernah mengatakan isi hatinya sekarang iya merasa jadi anak pembantah dan tidak nurut lagi pada orang tua

varkha terus memikirkan hal itu sampai iya ditonton oleh orang yang duduk dan berlalu lalang di taman tersebut

" kenapa kalian begitu jahat padamu" kata varkha kepada dirinya sendiri

" kalian tak pernah memikirkan perasaan ku kalian hanya memikirkan pekerjaan, uang uang dan uang. kalian tak pernah memikirkan ku, apa kau menggapku ha?" kataku pada diri sendiri pelan namun semua orang bisa mendengarnya dan dengan menangis tersedu-sedu

aku merasa ada yang memelukku sangat hangat, tanpa sadar aku membalas pelukannya tersebut.

" maaf kan aku sayang, aku tidak bermaksud untuk tidak memikirkan mu. maaf kan aku karena aku sibuk bekerja sayang " kata seseorang yang memeluk ku dia semakin erat memelukku dan mencium rambut ku, hingga membuat semua orang yang ada di sana mengira kita sepasang kekasih

aku yang sendari tadi tidak sadar jika aku memeluk orang kini aku mulai sadar jikalau aku memeluk orang asing yang berperan sebagai kekasih ku itu.

aku mulai menurunkan tanganku hingga dia berbisik kepadaku

" aku hanya ingin membantu mu dan tidak ada maksud lain karena semua orang menatapmu dari tadi, aku tidak tau apa masalahmu tapi yang ku tau kau sedang mengalami masalah, menangis lah jika itu membantumu untuk tenang aku akan selalu ada disini menangis lah itu tidak apa apa katakan apa saja yang ingin kau katakan katakan lah pada ku tidak masalah jangan memendamnya sendiri" kata seseorang itu, ucapannya berbisik namun lembut hingga menyentuh hatiku

karena aku sudah di izinkan oleh dia untuk memeluk dan mengeluarkan isi hatiku aku mulai memeluk dia lagi dan tangisan ku begitu pecah dalam pelukannya itu, hatiku sangat sakit aku sudah tidak bisa menahanya lagi

" kamu jahat aku membencimu" kataku dalam tangisku

" maaf kan aku sayang" ucap pria itu

" aku sangat tertekan. aku sangat membencimu sangat sangat dan sangat " ucapku pada dia

" maaf kan aku sayang kau boleh memarahiku namun jangan pergi aku akan merubah semuanya aku mohon" ucap seseorang itu

sementara semua orang yang ada disana mengira bahwasannya mereka sepasang kekasih yang lagi bertengkar, hingga mereka tidak mengamati mereka berdua lagi

sedangkan varkha yang dari tadi menangis kini mengantuk dan mulai tertidur di dalam pelukan pria tersebut

disisi lain para kakak varkha mengira varkha pulang kerumahnya yang biasa iya tinggali selama di Indonesia.

ya meski rumah kecilnya namun varkha menyukainya, ya terkadang mami papi nya juga kesana dan kadang saraka juga menginap dirumah tersebut

handphone varkha ada di rumah kecilnya. jadi para kakak varkha mengecek GPS tersebut dan mereka mengira varkha ada di rumahnya lalu kakak pertama dan kedua ingin menemui varkha karena iya takut varka kenapa Napa

" ko callvin lama juga ya kita gak kerumah ini semenjak varkha sekolah di USA kan?" kata Leo pada kakaknya callvin

" iya ya lama banget kita gak kesini. apa dede' kesayangan kita udah bangunnya jam 07:00 gini" ucap callvin pada Leo

" coba aja masuk" ucap leo

kedua kakaknya masuk dalam rumah yang tak terkunci tersebut.

kedua kakaknya itu mencari disemua tempat namun tak menemukan varkha

" le ketemu gak" kata callvin

" enggak ko, cuma ini " ucap leo sambil memegang sesuatu

" handphone varkha kan ?" tanya callvin pada leo

" iya ko, mungkin dia pergi sekolah ayok kita kesana " ucapa Leo pada kakaknya dan callvin menyetujui hal tersebut.

sesampainya callvin dan Leo di SMA idran prakjasa mereka di sambut oleh beberapa siswa siswi yang ada disana.

Leo dan callvin langsung menuju lapangan olahraga karena sekarang pelajaran olahraga kelas XII IPS yang juga kelas adiknya itu .

Leo dan callvin berjalan menuju pelatih olahraga varkha, namun semua mata siswa siswi yang berada dilapangan menatap mereka. ya karena mereka tau bahwasanya Leo dan callvin berasal dari keluarga ervano yang sekaligus pemilik sekolah ini

" tuan muda calvin tuan muda Leo ada apa ? adakah masalah dengan pelatihan saya?" tanya guru olahraga tersebut pada mereka

" tidak guru saya kesini hanya ingin menanyakan adik kesayangannya kita ada disini apa tidak?" ucap callvin pada guru itu

" adik tuan? maksud nya nona muda keluarga ervano? " kata guru tersebut kaget karena tidak tau kalau salah satu murid nya adalah nona muda keluarga ervano

" iya lah . apa kalian tidak tau ha? kalau varkha adik kita ? " kata leo to the point pada semua orang disana karena Leo sudah tau kebiasaan adik kesayangannya itu

semua orang yang ada di sana terkejut dengan penjelasan leo bahwa varkha adalah adik kesayangannya

" lah bukanya VA ke rumah kalian semalam bahkan dia tidak pulang semalam an dan juga tidak sekolah apa kalian amnesia ha? " kata saraka dengan santai tapi membuat semua orang disana terkejut

" iya sepupu dia pulang tapi tidak menginap ada masalah hingga dia pulang ke rumah nya" kata callvin sopan kepada sepupunya

" ya apa kalian semua gila ha? bahkan VA gak pulang kerumah, aku di sana semalam an sendiri. apa yang kalian lakukan pada dia ha ? pasti setiap dia balik ada aja hal yang membuat iya sedih apa kalian gak waras kalian bilang kalau dia adik kesayangan kalian tapi bahkan kalian gak menganggapnya ada kalian semua sibuk ke pekerjaan kalian. kalian tau gak adik kalian hilang semalam kenapa kalian baru carinya sekarang Napa gak tahun depan aja" kata saraka marah dengan emosi yang berkobar pada kedua sepupunya

" sudahlah va hilang aku gak mau berdebat dengan kamu sara, aku ingin cari VA. dari pada kamu marah marah lebih baik ikut kita cari VA aja marahmu gak penting *****" kata Leo pada sepupunya itu

Setelah perdebatan mereka yang memanas akhirnya SARAKA CALLVIN dan LEO mulai mencari keberadaan adik kesayangannya itu. hingga mereka menghubungi beberapa orang dan menyuruh untuk mencari adik kesayangannyanya tesebut.

_🍁 prámǔdítá 🀄*

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!