Setelah menghabiskan banyak tenaga untuk berjalan sampai ke kedai hotpot disamping gang kantor, ryuki merasa kakinya sedikit nyeri. ryuki berpikir mungkin dikarenakan efek obat pereda nyerinya mulai hilang,walaupun bengkak dikakinya mulai mengecil tapi rasa nyeri mulai timbul.
rasa lapar membuat ryuki melupakan sejenak nyeri kakinya. sambil menikmati makanan hotpot pedas bersama cenny dan stella, ryuki masih mengingat kejadian pagi tadi. pria tampan yang seperti karya seni dengan mobil bagus,walaupun ryuki tidak mengerti tentang mobil tapi dia tahu kalau mobil marco adalah mobil yang jarang dimiliki orang pada umumnya. ryuki tahu kalau itu mobil merk bugatti limited edition.mobil yang pernah dipamerkan ryuki sewaktu ryuki kerja sampingan sebagai promotion girl.
selesai makan ryuki kembali ke kantor bersama cenny dan stella.ketika sampai di lobby kantor ryuki melihat marco sedang berbincang dengan direktur hanz. cenny memapah ryuki yang jalan dengan pincang sambil melewati marco dan hanz yang duduk di kursi seberang resepsionis. ryuki berharap mereka tidak akan melihat,jadi dia mempercepat langkahnya dengan susah payah.
" ryuki..ryuki.. bisakah kamu kesini sebentar? " panggil direktur hanz
" iya.ada apa direktur hanz? " ryuki,cenny dan stella berhenti didepan mereka. stella dengan wajah kagum melihat ke arah marco,sedangkan cenny memasang muka marah ke arah marco.
" aku sudah dengar dari marco. dia menabrakmu. bagaimana kondisimu? " tanya hanz
" kakiku sudah lebih baik.bengkaknya sudah mulai kecil, dan dokter sudah memberiku salep untuk luka agak tidak meninggalkan bekas." jawab ryuki dengan muka terus memandang direktur hanz tanpa melihat marco sedikitpun.
" nona ryuki bisakan membiarkan aku bertanggung jawab selama kamu belum sembuh? " marco memandang ryuki dengan raut wajah berharap.
" terima kasih atas perhatianmu,tapi sepertinya aku tidak perlu bantuanmu tuan marco."
" ryuki,kamu jangan menolak marco. dia teman dekatku dan dia tidak ada kerjaan beberapa waktu ini,dia baru kembali ke kota ini.selama ini dia tinggal di new york dan baru kembali tadi pagi.jadi biarkan dia mengisi waktu kosongnya dengan bertanggung jawab atas kecelakaan tadi." hanz menjelaskan dengan terperinci untuk meyakinkan ryuki.
" apa yang mau kamu lakukan sebagai bentuk tanggung jawabmu pada ryuki tuan marco? " tanya cenny dengan ketus.
" maaf bisakah kalian memanggilku marco saja. aku akan mengantar jemput nona ryuki selama masi sakit.bagaimana? "
" panggil aku ryuki saja marco.baiklah aku setuju. apa kamu tidak keberatan dengan jarak rumah ku kekantor yang hampir 30 menit?"
" tidak masalah.ini salahku. aku akan antar kamu pulang hari ini. jam berapa kamu pulang? bisakah kamu memberi nomor handphone mu agar aku bisa menghubungimu sore nanti?"
" aku pulang jam 5 sore. aku akan tunggu didepan pintu kaca depan. kamu bisa meminta nomorku pada direktur hanz."
" baiklah.aku tunggu kamu sore jam 5."
" oke..terima kasih marco."
" direktur hanz kami permisi dulu. masi ada kerjaan yang harus kami diskusikan" cenny membuka suara untuk mengakhiri obrolan dan menarik ryuki untuk pergi menjauh dari marco serta memukul pundak stella yang dari tadi hanya memandang marco terus.
" ryuki..apa kamu tidak merasa aneh melihat marco ini?" tanya stella sambil mereka memasuki lift.
" apa yang aneh?" ryuki bertanya balik
" aku merasa marco ini terlalu berwibawa. dia memiliki aura tegas, dingin, dan seperti seorang pemimpin. jika dibandingkan direktur hanz,aku rasa marco lebih tinggi statusnya." jawab stella
" tapi aku melihat marco seperti akan melahap ryuki.dia memandang ryuki seperti memandang steak yang baru matang dan disiap dimakan." cenny mengutarakan pendapatnya.
" apa kalian sudah selesai menilai?" ryuki menahan tawa melihat teman - temannya yang berpendapat konyol.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
LISA
menarik jg nih ceritanya
2023-10-14
0