Sesampainya dimeja kerja, ryuki duduk dan didepan mejanya stella dan cenny berdiri.ryuki melanjutkan kerjaan dari manager tsuna untuk proyek iklan sabun yang baru masuk sore ini sambil mendengarkan cenny dan stella. ryuki memikirkan ide untuk konsep design iklan sabun sambil melihat apa yang diinginkan oleh klien untuk iklan ini. cenny yang bertubuh agak gemuk dan stella yang bertubuh langsing dan cantik dengan make up yang selalu terhias diwajahnya masih membahas tentang marco dan hanz.
" cenny,aku rasa kamu sangat tidak adil pada marco.kamu selalu ketus ketika bicara dengan marco. kamu terlalu melindungi ryuki,sampai kamu tidak bisa melihat masalah ini dengan adil ! " stella protes.
" aku kasihan pada ryuki, dia selalu kena masalah dan tidak pernah memperjuangkan haknya. ryuki terlalu pasrah dengan semua hal." cenny menggertakkan giginya
" tapi bukan berarti kamu marah pada marco. dia sudah mau tanggung jawab, hanya temanmu ini saja yang bodoh tidak mau di bawa ke rumah sakit! " stella geram sambil melihat ryuki.
" iya sih. sebenarnya marco lumayan baik. dia mau antar jemput ryuki selama sakit. dia juga tidak kalah tampan dengan direktur hanz, tapi direktur hanz terlihat lebih lembut sedangkan marco kelihatan lebih dingin dan tegas." sahut cenny
" aku bukan tidak mau dia membawaku ke rumah sakit. tapi kamu tahu sendiri situasi saat ini,aku tidak bisa cuti lagi. kerjaan menumpuk.kamu tahu kan manager tsuna sangat menuntut proyek MC diamond selesai hari ini." jawab ryuki
" iya aku tahu. manager tsuna mau ke tempat klien besok,makanya kejar kita agar selesaikan hari ini. dengar - dengar Ceo MC diamond akan kembali dan menetap di kota ini. direktur MC diamond bilang Ceo mereka sangat tampan." ujar stella
" memang selama ini dimana dia? " tanya cenny.
" direktur melky adalah teman papa ku. dia bilang Ceo MC diamond tinggal di new york,dia memegang banyak perusahaan. dari fashion tas,baju, sepatu semua barang brended. dia juga punya restoran dan masih ada banyak lagi. bahkan dia Ceo perusahaan kita." stella berapi -api menjelaskan.
" sudahlah..siapa pun dia biarkan saja. yang penting tugas kita selesai." ujar ryuki
" ryuki bodoh... kamu itu tidak mengerti juga! manager tsuna ingin ketemu Ceo MC diamond. dia mengambil alih tugas kita,padahal kita yang buat design dan proposalnya. enak saja dia langsung mau tampil dengan design yang kamu buat!" cenny langsung emosi melihat ryuki yang pasrah.
" tapikan memang dia atasan kita. aku kan ada dibawah dia." jawab ryuki.
" harusnya dia ajak kamu untuk presentasi ke sana.aku dan stella hanya asisten kamu,tapi kamu ketua grup 1 yang menangani proyek ini, artinya harusnya kamu ikut presentasi bukan hanya dia yang tampil! kamu terlalu pasrah ryuki." cenny emosi dan langsung balik ke meja kerjanya.
" sudahlah.. kita lihat saja besok.apa dia mengerti konsep yang ryuki buat dan apa dia bisa menjelaskannya. direktur hanz pasti akan ikut ke MC diamond." sahut stella.
suasana ruang kerja sepi. pembahasan ryuki,cenny dan stella terhenti. grup 2 sedang tugas lapangan,sedangkan manager tsuna baru masuk keruangan.
manager tsuna tampak ceria ketika masuk keruangan. dia langsung duduk dan mulai melihat proposal dan design yang diserahkan ryuki. tidak lama kemudian direktur hanz masuk keruangan mereka.
" ryuki bagaimana kondisi kaki kamu? " tanya direktur hanz
" sudah lebih baik, bengkaknya sudah mengecil hanya saja masih terasa nyeri."
" apakah kamu perlu ke rumah sakit?" hanz memandangi wajah ryuki.
" tidak perlu direktur hanz. terima kasih atas perhatiannya.aku sudah lebih baik." ryuki merasa canggung dengan pandangan mata hanz
" baiklah.sekarang sudah jam 5. sebaiknya kalian pulang dan istirahat. besok jam 08.30 pagi kita harus meeting untuk bahas proyek MC diamond." hanz memandang ryuki dengan lembut.
Tsuna melihat pandangan hangat hanz ke ryuki, dia merasa kalau hanz mungkin tertarik pada ryuki. hanz pria yang tinggi 1.80 cm dan tubuh atletis, setiap pegawai wanita di MCA pasti selalu mencari cara agar bisa diperhatikan hanz. semua orang sudah tahu kalo hanz selalu memberi perhatian lebih pada ryuki. ryuki sendiri sudah menyadari hanz suka memihak padanya,tapi ryuki tidak pernah menganggap hanz tertarik sebagai pria dan wanita.
Ryuki turun kebawah untuk pulang bersama cenny dan stella. ryuki melihat dari jauh sudah ada sosok marco. ryuki tidak menyangka kalau marco sudah menunggunya di depan pintu lobby.
" ryuki.. marco sudah datang menunggu kamu. tidak disangka dia tepat janji." ujar stella.
" wah.. marco seperti foto model saja. sangat tampan." cenny memapah ryuki sambil berjalan ke arah pintu.
Tsuna berjalan dibelakang ryuki, tsuna mendengar pembicaraan mereka. tsuna langsung mempercepat langkah kakinya unyuk menyusul ryuki,cenny dan stella. ryuki sudah sampai ke depan pintu lobby,marco langsung berjalan mendekati ryuki dan menyapa ryuki, cenny dan stella.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments