Ryuki berdiri dan menutupi bagian depan tubuhnya, ryuki terkejut dengan reaksi marco. marco semakin dekat dengan ryuki, mereka hanya terpisah jarak 2cm. marco meraih pinggang ryuki ke pelukannya. ryuki terkejut dan lidahnya kaku tidak bisa bicara, tapi tubuhnya panas dan seperti digigit ribuan semut. marco sangat tegang dan tubuhnya tidak bisa dikendalikan,wanita ini sudah membangkitkan gairah yang tidak pernah muncul setelah 8 tahun ini.
" apa kamu masih berani menantangku? kamu jangan mengujiku... aku masih normal, sudah 8 tahun lebih aku tidak pernah hilang kendali. kamu wanita pertama yang bisa sedekat ini denganku." wajah marco menggelap.
" aku... aku bukan sengaja. aku hanya.. " ryuki tergagap tidak bisa menjawab
" kamu terlalu polos, tidak pantas berbuat nakal. kamu galak, tapi kamu sangat menarik dan kamu sudah membiusku. ini hari pertama kita bertemu, tapi kamu sudah membuatku hilang akal sehat." marco jujur dengan perasaannya, dia tidak bisa mengendalikan lagi.
" maaf marco. bisakah kamu melepaskan pelukanmu. sebentar lagi kakiku bisa tambah besar." ryuki coba mengalihkan situasi.
marco tersenyum sambil melepaskan ryuki. marco menyentil hidung ryuki pelan. marco merasakan kehangatan dan perasaan yang belum pernah dia rasakan pada wanita selama ini. apakah aku sudah jatuh cinta pada ryuki? apakah tidak terlalu cepat? apakah ini cinta pandangan pertama?
ada apa sebenarnya dengan dirinya.
Ryuki selesai pakai baju dan mencoba berjalan keluar kamar. ryuki memanggil marco.
" marco, bisakah kamu membantuku. kakiku sangat sakit, bengkaknya bertambah."
" aku akan mengurutmu. aku mengerti sedikit tentang terkilir."
Ryuki duduk di sofa yang ada diruang tamu, sofa kecil hanya untuk 2 orang aja. marco duduk dibelah ryuki dan mengangkat lalu meletakkan kaki ryuki ke ke atas pahanya. marco mulai menaruh obat untuk menglenturkan kaki ryuki. marco mengurut dengan serius sambil sesekali melirik wajah ryuki. wanita ini sangat menggairahkan, dengan baju yang disiapkan marco tadi, ryuki tampak berisi dan seksi. marco membayangkan pakaian dalam yang digunakan ryuki. otaknya sudah tidak bisa dikendalikan. marco melirik sekilas bagian dada ryuki yang terlihat samar dibalik baju tidur warna hitam tipis dengan renda di leher berpotongan rendah. ryuki tidak menyadari perhatian marco ke tubuhnya, perhatiannya tertuju pada kakinya yang dioles obat dan ryuki menahan sakit.
marco tidak bisa bertindak gegabah. dia harus menunggu asisten lao untuk melapor hasil penyelidikannya. marco kuatir jika nanti ternyata ryuki sudah memilik seseorang.
" apakah kakimu sudah lebih baik? sepertinya terkilir, sebentar lagi akan enak digerakkan. kamu tahan sedikit, aku akan menekuk pergelangan kakimu sedikit kuat. aku yakin setelah ini kamu akan lebih nyaman bergerak." marco memandang ryuki yang sudah berkeringat menahan sakit. marco langsung menekuk pelan pergelangan kaki ryuki.
" aaaahhh... sakit... pelan sedikit marco." ryuki meletakkan tangannya dipinggir sofa.
" tahan sedikit lagi, jika kamu bergerak akan susah."
marco menyelesaikan dengan baik. ryuki menurunkan kakinya dari pangkuan marco.
dia mulai mencoba menggerakkan kakinya, mulai berkurang sakitnya dan sudah bisa digerakkan untuk berjalan. ryuki tidak mengira marco bisa meringankan sakitnya.
" sudah lebih baik. aku bisa menggerakkan kakiku. hanya belum terlalu nyaman."
" baiklah kalau begitu sekarang kamu makan dulu."
" aku mau bertanya,bagaimana kamu masuk kerumahku dan kenapa kamu kembali lagi kesini?bukannya kamu sudah pulang tadi?" tanya ryuki.
tiba-tiba handphone marco berbunyi. asisten lao mengirimkan data tentang ryuki dan marco membaca dengan sekilas. asisten lao menghubungi marco lagi
" bos, aku sudah mengirimkan data. sepertinya dia masih single belum pernah ada pria serius dengannya, sisanya masalah keuangan keluarganya rumit." asisten lao menjelaskan sekilas.
"oke, aku sudah melihat sekilas. aku senang mendengar penjelasanmu. aku tutup dulu." marco menutup telp.
" maaf ada urusan sedikit." marco tersenyum.
"bisakah kamu menjawab pertanyaanku tadi?" ryuki penasaran
" aku pikir kamu pasti tidak bisa membeli makan malam dengan kaki seperti itu. jadi aku belikan makan malam dan obat untukmu. ketika aku sampai, kamu tidak menjawab panggilanku. pintu rumahmu tidak terkunci juga, jadi aku langsung masuk dan aku cari kamu tidak ada. aku panik takut terjadi sesuatu denganmu,makanya aku periksa semua sudut rumahmu. sisanya kamu sudah tau." jelas marco.
" bagaimanapun terima kasih atas semuanya. walaupun sedikit aneh tadi semua situasi dikamarku. aku minta maaf kalau kamu tersinggung." ryuki mencoba mencairkan suasana.
" situasi aneh? maksudmu waktu aku menemukan kamu dikamar mandi,memilihkan pakaian buatmu, kamu menantangku, aku tergoda padamu! yang mana situasi aneh, menurutku situasi tadi romantis." marco meledek ryuki.
sekarang marco akan terus terang untuk mendekati ryuki. semua informasi tentang ryuki sudah jelas untuknya dan dia bahagia.
"sudah malam, kamu sebaiknya cepat pulang. aku mau istirahat. terima kasih untuk semuanya." ryuki tidak menanggapi marco.
" baiklah. aku pulang dulu. kamu jangan lupa makan makanan yang aku bawakan."
marco tersenyum dan mengalah. marco berpikir harus bertindak perlahan, jika salah bertindak takutnya ryuki akan menjauh. sepertinya marco harus menunggu perlahan.akhirnya marco pamit pulang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Aprdmey Kuuk
mana bab nya
2023-01-18
0