Kabar tentang cedera Rahman langsung sampai ke telinga keluarganya di Jakarta. Bu Fatimah, yang paling khawatir, segera menghubungi Rahman melalui panggilan video.
"Nak, bagaimana kabarmu? Ibu dengar kamu cedera," suara Bu Fatimah terdengar cemas.
Rahman mencoba tersenyum, "Ibu tenang saja, cedera Rahman tidak terlalu parah. Dokter bilang hanya perlu istirahat beberapa minggu."
Meskipun Rahman berusaha meyakinkan ibunya, Bu Fatimah tetap khawatir. Ia tahu betapa pentingnya sepak bola bagi Rahman, dan ia tidak ingin melihat anaknya terpuruk karena cedera.
"Nak, jangan terlalu memaksakan diri. Kesehatanmu lebih penting," pesan Bu Fatimah.
"Iya, Bu. Rahman akan jaga kesehatan," jawab Rahman.
Pak Hasan dan Riko juga memberikan dukungan mereka. Mereka berpesan agar Rahman tetap semangat dan fokus pada pemulihan.
Selama Rahman absen, CD Leganés mengalami kesulitan. Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan.
CD Leganés 0 - 1 Levante UD
CD Leganés 2 - 0 FC Andorra
CD Lugo 1 - 0 CD Leganés
Pellegrino merasakan betul absennya Rahman. Ia adalah motor serangan tim, pemain yang bisa menciptakan peluang dan mencetak gol. Tanpa Rahman, Leganés kesulitan menembus pertahanan lawan.
"Kita harus segera menemukan solusi untuk mengatasi absennya Rahman," ujar Pellegrino dalam rapat tim. "Kita tidak bisa terus bergantung pada satu pemain."
Para pemain Leganés bertekad untuk bangkit. Mereka ingin membuktikan bahwa mereka bisa bermain baik tanpa Rahman. Mereka ingin memberikan dukungan moral kepada Rahman yang sedang berjuang untuk pulih dari cedera.
Rahman sendiri mengikuti setiap pertandingan Leganés dari layar televisi di kamarnya. Ia merasa sedih dan kecewa karena tidak bisa membantu timnya. Namun, ia tidak putus asa. Ia terus menjalani terapi dan latihan pemulihan dengan tekun. Ia bertekad untuk segera kembali ke lapangan dan memberikan kontribusi bagi tim.
**********
Cedera pergelangan kaki Rahman ternyata lebih parah dari perkiraan awal. Ia harus absen satu pertandingan lagi, membuat CD Leganés semakin kesulitan di lini serang.
Tanpa kehadiran Rahman, Leganés harus mengakui keunggulan Granada CF dengan skor tipis 1-0. Kekalahan ini membuat posisi Leganés di klasemen semakin terpuruk. Para pemain dan staf pelatih merasa frustrasi, namun mereka tetap memberikan dukungan penuh kepada Rahman agar segera pulih.
Rahman sendiri berjuang keras untuk memulihkan cederanya. Ia menjalani terapi dan latihan pemulihan secara intensif. Ia juga menjaga pola makan dan istirahatnya dengan disiplin. Ia bertekad untuk kembali ke lapangan secepat mungkin, membantu timnya bangkit dari keterpurukan.
"Rahman, kondisi fisikmu sudah jauh lebih baik," ujar dokter tim CD Leganés. "Tapi, kita harus memastikan bahwa pergelangan kakimu benar-benar pulih sebelum kamu kembali bermain."
Rahman mengangguk, ia memahami pentingnya pemulihan yang sempurna. Ia tidak ingin mengambil risiko yang bisa memperparah cederanya.
"Saya akan terus berlatih dan menjalani terapi dengan tekun, Dokter," janji Rahman. "Saya ingin segera kembali ke lapangan dan membantu tim."
Dokter tim tersenyum. Ia terkesan dengan semangat dan tekad Rahman. Ia yakin bahwa Rahman akan segera pulih dan kembali menjadi pemain kunci bagi Leganés.
Setelah beberapa hari menjalani terapi dan latihan pemulihan, Rahman akhirnya dinyatakan siap untuk kembali bermain. Pertandingan selanjutnya adalah melawan Albacete Balompié, tim yang berada di papan tengah klasemen.
Rahman sangat bersemangat. Ia sudah tidak sabar untuk kembali merasakan atmosfer pertandingan, untuk berlari di atas lapangan hijau, dan untuk mencetak gol. Ia bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi timnya, untuk membantu Leganés meraih kemenangan.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Buana Lukman
bagus
2024-05-18
1