Bab 5. Adik kecil

"Kamu....." Wulan terperangah saat melihat sang penabrak. Tiba-tiba saja debar jantungnya kembali bertalu kencang.

"Maaf.......ibuk tidak apa-apa ?" Alex bertanya dengan wajah yang khawatir sambil tetap memegang pinggang Wulan

Wulan tidak menjawabnya karna ia terpaku menatap Alex

"Mengapa ia berkali-kali lipat sangat gagah dan tampan jika dilihat dari dekat begini ? Dan aroma tubuh nya sangat maskulin dan jantan" batin Wulan yang kaget dengan pikiran erotisnya

"Haduuhhh....kenapa tiba-tiba otakku tidak senonoh sech ?" batin Wulan lagi dan ia juga belum sadar sedang berada dalam pelukan Alex yang membuatnya nyaman

"Ibuk apa ada yang sakit ?" cemas Alex karna Wulan masih terdiam memandangnya

Wulan tersadar dan segera menarik tubuhnya sambil menetralkan detak jantung yang kencang

"Ibuk baik-baik saja Lex" jawab Wulan sambil tersenyum manis

Lagi-lagi Alex termenung karna senyuman itu sungguh ia rindukan. Ia yakin gadis ini adalah Nawang Wulan yang ia cari.

"Alex, ibuk permisi ya" ujar Wulan sambil melangkahkan kaki menjauhi Alex

"Tunggu buk" reflek Alex memegang tangan Wulan, dan Wulan pun membiarkan nya

"Ada apa ?"

"Bisa kita bicara sebentar ?"

"Bukankah kamu masih belajar Lex ? Sana masuk kelas dulu, jangan keluyuran di jam pelajaran" jawab Wulan

"Baiklah buk, tapi jam istirahat nanti bisa kita bicara buk ?" tatap Alex penuh harap

"Ok...tidak masalah, temui ibuk diperpustakaan" jawab Wulan

"Siap buk" ujar Alex sumringah

Ia segera kembali ke kelas dengan hati berbunga-bunga dan senyum yang masih melekat diwajahnya.

Wulan pun segera menuju perpustakaan dengan hati yang penasaran, apa yang ingin dibicarakan Alex.

Sampai di dalam kelas, Alex hanya melihat teman-temannya saja. Ia segera duduk dikursi nya dengan senyum yang masih awet diwajah. Hal ini membuat teman Alex heran karna selama ini ia tidak pernah tersenyum satu kali pun.

Eve semakin terpesona karna wajah Alex semakin tampan saat ia tersenyum. Kesempatan ini tidak di sia-sia kan Eve, ia menggeser kursinya ke dekat Alex dan segera memeluk Alex dengan erat.

"Ganteng banget sech pacar aku kalau lagi senyum" ujar Eve dengan PD nya (percaya diri)

Sontak senyum Alex menghilang dan segera mendorong tubuh Eve dari nya.

"Aku bukan pacar kamu Eve" ucap Alex dengan penuh penekanan, ia tidak mau sampai tersebar berita yang aneh-aneh tentang dirinya dan Eve.

Eve seorang gadis yang sangat terobsesi pada Alex. Ia menyukainya sejak kelas xi. Saat itu Eve baru saja pindah dari sekolah luar negri. Eve ikut tinggal di indonesia karna perusahaan orang tua nya juga ada di indonesia.

Saat pertama melihat Alex yang sekelas dengan nya, ia langsung jatuh cinta. Segala cara ia lakukan agar Alex menerima cintanya tapi Alex selalu menolak dengan tegas.

Disekolah tersebut banyak sekali murid perempuan yang menyukai Alex bahkan mengidolakan nya, tapi mereka yang ketahuan menyukai Alex akan di beri peringatan oleh Eve bersama dengan geng nya.

Eve memiliki geng yang bernama BEAUTY sesuai dengan awalan nama masing-masing anggota :

B - bella

E - eve

A - angelline

U - uwi

TY - tary

Dan Eve sebagai ketua nya

Mereka akan membuli dan menyerang anak perempuan yang masih ngotot menyukai Alex. Bahkan ada yang sampai masuk rumah sakit. Tapi semua nya tidak ada yang diproses karna orang tua Eve adalah salah satu donatur terbesar di sekolah tersebut, selain itu orang tua Eve juga sangat bertanggung jawab dalam mengobati dan memberikan ganti rugi jika ada korban.

Akhirnya tidak ada yang berani mendekati Alex dan mereka hanya menyukai nya dalam diam.

Sebenarnya hal ini juga menguntungkan bagi Alex karna ia tidak perlu repot mengurusi para fans nya yang membuatnya tidak nyaman.

Sebelum kedatangan Eve, banyak sekali yang mengirimi nya bunga, coklat, surat, kue dan barang-barang lain yang datangnya setiap hari. Hal ini sangat merepotkan bagi Alex. Padahal Alex sudah tegas menolak.

Begitupun dengan Eve, Alex juga sudah tegas dan selalu menolaknya tapi Eve adalah gadis yang keras kepala. Ia bahkan memberi tahu semua orang kalau Alex adalah kekasihnya.

Alex pun membalas Eve dengan membuat benteng tinggi di antara mereka. Perhatian sekecil apapun tidak mau ia berikan walaupun sebagai teman.

Pernah Eve berpura-pura pingsan saat kelas mereka sedang berkarya wisata ke kota J agar Alex mau menggendongnya. tapi Alex tidak peduli. Ia bahkan berlalu meninggalkan Eve dijalan.

Pernah juga Eve memberikan minuman kepada Alex yang sedang bertanding basket mewakili sekolah, tapi Alex tidak mengambilnya.

Eve juga pernah berpura-pura kecelakaan agar Alex ikut datang menjenguk kerumah sakit bersama guru dan teman kelasnya. Ada juga ia berpura-pura demam selama seminggu dan akhirnya wali kelas dan teman-teman menjenguk juga ke rumah. Ulang tahun Eve juga begitu. Tak ada satupun yang Alex datangi.

Alex benar-benar menganggap Eve seperti tidak ada. Ia tidak ingin Eve besar kepala. Sedang sudah ditolak saja, Eve tetap ngotot mengakui ia pacarnya, apa lagi diberi perhatian bisa repot Alex dibuatnya.

Tidak lama masuklah guru kedalam kelas

"Sudah siap mengerjakan latihannya ?" ujar buk Nia yang mengajar pelajaran matematika

"Belum buk, kasih kami tambahan waktu buk" ujar Samy. Samy adalah murid teladan didalam kelas.

"Baiklah....kerjakan sampai bel istirahat berbunyi ya" jawab Nia

"Baik buk...."

Tak lama bel istirahat pun berbunyi. Alex segera keluar kelas sebelum Eve mengikuti nya.

Dengan langkah yang panjang dan setengah berlari, Alex akhirnya sampai diperpustakaan. Gedung dengan tiga lantai tersebut terlihat kokoh berdiri dengan berisikan berbagai macam buku penunjang pelajaran di sekolah.

Alex kemudian memasuki lantai pertama. Ia mulai memperhatikan keseluruh ruangan. Lantai pertama ternyata tidak menemukan Wulan disana. Alex naik ke lantai dua menggunakan lift.

Sesampainya di lantai dua kembali ia menjelajahi ruangan yang penuh dengan rak-rak buku berjejer. Ia melangkah pelan dan mulai mencari ke setiap lorong rak. Akhirnya ia melihat Wulan sedang berdiri di rak paling ujung didekat dinding.

"Buk...maaf menunggu lama, bel istirahat baru berbunyi" ujar Alex

Wulan pun tersenyum

"Gak apa-apa Alex, apa yang mau dibicarakan ?" tanya Wulan to the point

"Sebaiknya kita bicara ditaman aja buk, bagaimana ? Kalau disini takut mengganggu yang lain" jawab Alex

"Baiklah"

Mereka pun menuju ke taman. Alex bersikap sangat sopan. Ia membukakan pintu untuk Wulan. Ia selalu mendahulukan Wulan dan melangkah setelah Wulan.

Sikap yang ditunjukkan Alex membuat Wulan semakin menyukai anak ini.

Setelah sampai ditaman, Alex dan Wulan duduk disebuah kursi yang berada dibawah pohon yang rindang terlindung dari panas matahari.

"Ibuk mau minum apa ?" tanya Alex

"Gak usah Lex, kantin kan lumayan jauh, nanti keburu habis waktu istirahatnya" tolak Wulan

"Ada Angga yang sudah standby dikantin buk, nanti dia yang mengantar pesanan kita kesini. Kalau jus pokat ibuk mau ya ?" tawar Alex bersikeras

"Terserah kamu Lex" pasrah Wulan

"Ada apa Lex ? Apa yang mau kamu sampaikan ?" lanjut Wulan

Alex menghela nafas dalam-dalam dan mengumpulkan keberaniannya

"Maaf ya buk kalau pertemuan kita selalu di awali dengan kecelakaan bahkan sudah tiga kali" senyum Alex

"Maksudnya...?" Wulan bingung dan berpikir

"Tunggu....bukannya kami sudah dua kali bertabrakan ya ? Apa itu yang dimaksud Alex, tapi yang satu kali lagi kapan ?" batin Wulan

"Sudah dua kali saya tidak sengaja menabrak ibuk" jawab Alex

"Iya, lalu yang satu lagi kapan ?" ucap Wulan bingung

"Coba ibuk pikir lagi, apa tidak ingat dengan saya buk ?" pancing Alex

Ingatan Wulan kembali berkelana ke masa lalu. Ia ingat sekitar enam tahun yang lalu, ia bertemu dengan seorang anak yang mengalami kecelakaan dan namanya juga Alex.

"Apa dia anak itu ?" batin Wulan

"Apa kamu Alex anak yang pernah mengalami kecelakaan enam tahun yang lalu ?" tanya Wulan

Akhirnya Alex tersenyum, Wulan ternyata mengingatnya

"Iya buk" jawab Alex dengan tatapan rindu

"Jadi benar dia Alex si adik kecil yang pernah ayah selamatkan dulu" batin Wulan terkejut sambil menutup mulutnya.

...****************...

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussukses

2024-07-26

3

Cah Dangsambuh

Cah Dangsambuh

ooo si ade kecil

2024-07-24

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Penawaran
2 Bab 2. Yes, akhirnya diterima
3 Bab 3. Hari pertama menjadi guru
4 Bab 4. Debar jantungku
5 Bab 5. Adik kecil
6 Bab 6. Gadis pujaan hatiku
7 Bab 7. Alex mesum
8 Bab 8. Aku mencintaimu
9 Bab 9. Aku membenci mu Alex
10 Bab 10. Eve vs Serena
11 Bab 11. Tato kalajengking
12 Bab 12. Salah paham
13 Bab 13. Gosip tetangga
14 Bab 14. Undian
15 Bab 15. Hatiku hancur Alex
16 Bab 16. Insiden penyiraman
17 Bab 17. Kejujuran Tary
18 Bab 18. Tamu yang tak dikenal
19 Bab 19. Perjodohan
20 Bab 20. Dilema
21 Bab 21. Sudahi sampai disini
22 Bab 22. Zendra
23 Bab 23. Keluarga Romanov
24 Bab 24. Rindu
25 Bab 25. Relakan aku sayang
26 Bab 26. Tuhan kuatkan hamba
27 Bab 27. Klan Moonlight
28 Bab 28. Aku akan mencabut nyawamu
29 Bab 29. Gejolak dihati
30 Bab 30. Maafkan aku Tary
31 Bab 31. Gaun seksi
32 Bab 32. Kekalutan Harytama
33 Bab 33. Maafkan mas dek
34 Bab 34. Bisnis Harytama
35 Bab 35. Gaun pengganti
36 Bab 36. Black Card
37 Bab 37. Tuan Xander
38 Bab 38. Batu Kerikil dan Berlian
39 Bab 39. Tidak Akan Pernah Mengganggumu Lagi
40 Bab 40. Sahabat Sejati
41 Bab 41. Aroma Yang Menenangkan
42 Bab 42. Keluarga Surawijaya
43 Bab 43. Luka dan Asa
44 Bab 44. Penyesalan
45 Bab 45. Mimpi Buruk
46 Bab 46. Alex Milikku
47 Bab 47. Pengaduan Rahayu
48 Bab 48. Sammy dan Noval
49 Bab 49. Ketakutan Wulan
50 Bab 50. Penculikan
51 Bab 51. Isi Hati Wulan
52 Bab 52. SAH
53 Bab 53. Aku Mencintaimu Dengan Nyawaku
54 Bab 54. Malam Pertama
55 Bab 55. Kakek Dimitri dan Kakek William
56 Bab 56. Ulat Bulu
57 Bab 57. Suami Wulan
58 Bab 58. Pembatalan Pernikahan
59 Bab 59. Kesenjangan Sosial
60 Bab 60. Tolong Kuatlah Sayang Demi Aku
61 Bab 61. Kekejaman Alex
62 Bab 62. Pagi Pertama Yang Indah
63 Bab 63. Pemakaman
64 Bab 64. Mama Mertua
65 Bab 65. Mansion Romanov
66 Bab 66. Sang Nyonya
67 Bab 67. Hukuman Kinanti
68 Bab 68. Resah dan Gelisah
69 Bab 69. Debby
70 Bab 70. Hanya Butuh Alex
71 Bab 71. Firasat
72 Bab 72. Obat Tidur
73 Bab 73. Ular Cobra
74 Bab 74. Sekretaris Pribadi
75 Bab 75. Reels Insta*ram
76 Bab 76. Hari Pertama Di Kantor
77 Bab 77. Kemesraan
78 Bab 78. Pemenang Lelang
79 Bab 79. Alex dan Xander
80 Bab 80. Berlatih Senjata
81 Bab 81. Aturan Baju
82 Bab 82. Bagaimana kalau kau mengandung benihku sayang ?
83 Bab 83. Akan Memenggal Kepalamu
84 Bab 84. CCTV
85 Bab 85. Paket
86 Bab 86. Saham
87 Bab 87. CEO dan WAKIL CEO
88 Bab 88. Maafkan Papa Nak
89 Bab 89. Bertobatlah Debby
90 Bab 90. Cinta Gila
91 Bab 91. Hacker
92 92. Siapa D ?
93 Bab 93. Mual dan Muntah
94 Bab 94. Permata Indah
95 Bab 95. Manja
96 Bab 96. Loyal Mall
97 Bab 97. Selamat Tuan Alex
98 Bab 98. Sang Pewaris
99 Bab 99. Obat Perangs*ng
100 Bab 100. Benih Alexander
101 Bab 101. Perjamuan Matteo
102 Bab 102. Black Death
103 Bab 103. Will dan Marry
104 Bab 104. Singgasana Alex
105 Bab 105. Hormon Ibu Hamil
106 Bab 106. Jalan-jalan Malam
107 Bab 107. Teman SMA
108 Bab 108. Irene dan Jack
109 Bab 109. Kecemasan Jack
110 Bab 110. Pungli
111 Bab 111. Teman Tapi Mesra
112 Bab 112. Wulan Milikku Selamanya
113 Bab 113. Kau Milikku Irene
114 Bab 114. Aku Sangat Menggilaimu Tuan
115 Bab 115. Berbohong
116 Bab 116. Lamaran
117 Bab 117. Menolak
118 Bab 118. Alat Pembayar Hutang
119 Bab 119. Mahar Pernikahan
120 Bab 120. Lelaki Hebat
121 Bab 121. Gagal Lagi
122 Bab 122. Besok Pagi
123 Bab 123. Bidadari
124 Bab 124. Gaun Pengantin
125 Bab 125. Loe mau kehilangan Jack ?
126 Bab 126. Hari Patah Hati Internasional
127 Bab 127. Uang Hasil Keringat
128 Bab 128. Pesta Megah dan Mewah
129 Bab 129. Jauhi Keluargaku
130 Bab 130. Gadis Yang Mencuri Hatiku
131 Bab 131. Hak Seorang Istri
132 Bab 132. Elle da Brown
133 Bab 133. Hasrat Tuan Kevin
134 Bab 134. Rencana Nathan
135 Bab 135. Aku Akan Menceraikan Elle
136 Bab 136. Penyesalan dan Pengampunan
137 Bab 137. Mari Bahagia Bersama
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Bab 1. Penawaran
2
Bab 2. Yes, akhirnya diterima
3
Bab 3. Hari pertama menjadi guru
4
Bab 4. Debar jantungku
5
Bab 5. Adik kecil
6
Bab 6. Gadis pujaan hatiku
7
Bab 7. Alex mesum
8
Bab 8. Aku mencintaimu
9
Bab 9. Aku membenci mu Alex
10
Bab 10. Eve vs Serena
11
Bab 11. Tato kalajengking
12
Bab 12. Salah paham
13
Bab 13. Gosip tetangga
14
Bab 14. Undian
15
Bab 15. Hatiku hancur Alex
16
Bab 16. Insiden penyiraman
17
Bab 17. Kejujuran Tary
18
Bab 18. Tamu yang tak dikenal
19
Bab 19. Perjodohan
20
Bab 20. Dilema
21
Bab 21. Sudahi sampai disini
22
Bab 22. Zendra
23
Bab 23. Keluarga Romanov
24
Bab 24. Rindu
25
Bab 25. Relakan aku sayang
26
Bab 26. Tuhan kuatkan hamba
27
Bab 27. Klan Moonlight
28
Bab 28. Aku akan mencabut nyawamu
29
Bab 29. Gejolak dihati
30
Bab 30. Maafkan aku Tary
31
Bab 31. Gaun seksi
32
Bab 32. Kekalutan Harytama
33
Bab 33. Maafkan mas dek
34
Bab 34. Bisnis Harytama
35
Bab 35. Gaun pengganti
36
Bab 36. Black Card
37
Bab 37. Tuan Xander
38
Bab 38. Batu Kerikil dan Berlian
39
Bab 39. Tidak Akan Pernah Mengganggumu Lagi
40
Bab 40. Sahabat Sejati
41
Bab 41. Aroma Yang Menenangkan
42
Bab 42. Keluarga Surawijaya
43
Bab 43. Luka dan Asa
44
Bab 44. Penyesalan
45
Bab 45. Mimpi Buruk
46
Bab 46. Alex Milikku
47
Bab 47. Pengaduan Rahayu
48
Bab 48. Sammy dan Noval
49
Bab 49. Ketakutan Wulan
50
Bab 50. Penculikan
51
Bab 51. Isi Hati Wulan
52
Bab 52. SAH
53
Bab 53. Aku Mencintaimu Dengan Nyawaku
54
Bab 54. Malam Pertama
55
Bab 55. Kakek Dimitri dan Kakek William
56
Bab 56. Ulat Bulu
57
Bab 57. Suami Wulan
58
Bab 58. Pembatalan Pernikahan
59
Bab 59. Kesenjangan Sosial
60
Bab 60. Tolong Kuatlah Sayang Demi Aku
61
Bab 61. Kekejaman Alex
62
Bab 62. Pagi Pertama Yang Indah
63
Bab 63. Pemakaman
64
Bab 64. Mama Mertua
65
Bab 65. Mansion Romanov
66
Bab 66. Sang Nyonya
67
Bab 67. Hukuman Kinanti
68
Bab 68. Resah dan Gelisah
69
Bab 69. Debby
70
Bab 70. Hanya Butuh Alex
71
Bab 71. Firasat
72
Bab 72. Obat Tidur
73
Bab 73. Ular Cobra
74
Bab 74. Sekretaris Pribadi
75
Bab 75. Reels Insta*ram
76
Bab 76. Hari Pertama Di Kantor
77
Bab 77. Kemesraan
78
Bab 78. Pemenang Lelang
79
Bab 79. Alex dan Xander
80
Bab 80. Berlatih Senjata
81
Bab 81. Aturan Baju
82
Bab 82. Bagaimana kalau kau mengandung benihku sayang ?
83
Bab 83. Akan Memenggal Kepalamu
84
Bab 84. CCTV
85
Bab 85. Paket
86
Bab 86. Saham
87
Bab 87. CEO dan WAKIL CEO
88
Bab 88. Maafkan Papa Nak
89
Bab 89. Bertobatlah Debby
90
Bab 90. Cinta Gila
91
Bab 91. Hacker
92
92. Siapa D ?
93
Bab 93. Mual dan Muntah
94
Bab 94. Permata Indah
95
Bab 95. Manja
96
Bab 96. Loyal Mall
97
Bab 97. Selamat Tuan Alex
98
Bab 98. Sang Pewaris
99
Bab 99. Obat Perangs*ng
100
Bab 100. Benih Alexander
101
Bab 101. Perjamuan Matteo
102
Bab 102. Black Death
103
Bab 103. Will dan Marry
104
Bab 104. Singgasana Alex
105
Bab 105. Hormon Ibu Hamil
106
Bab 106. Jalan-jalan Malam
107
Bab 107. Teman SMA
108
Bab 108. Irene dan Jack
109
Bab 109. Kecemasan Jack
110
Bab 110. Pungli
111
Bab 111. Teman Tapi Mesra
112
Bab 112. Wulan Milikku Selamanya
113
Bab 113. Kau Milikku Irene
114
Bab 114. Aku Sangat Menggilaimu Tuan
115
Bab 115. Berbohong
116
Bab 116. Lamaran
117
Bab 117. Menolak
118
Bab 118. Alat Pembayar Hutang
119
Bab 119. Mahar Pernikahan
120
Bab 120. Lelaki Hebat
121
Bab 121. Gagal Lagi
122
Bab 122. Besok Pagi
123
Bab 123. Bidadari
124
Bab 124. Gaun Pengantin
125
Bab 125. Loe mau kehilangan Jack ?
126
Bab 126. Hari Patah Hati Internasional
127
Bab 127. Uang Hasil Keringat
128
Bab 128. Pesta Megah dan Mewah
129
Bab 129. Jauhi Keluargaku
130
Bab 130. Gadis Yang Mencuri Hatiku
131
Bab 131. Hak Seorang Istri
132
Bab 132. Elle da Brown
133
Bab 133. Hasrat Tuan Kevin
134
Bab 134. Rencana Nathan
135
Bab 135. Aku Akan Menceraikan Elle
136
Bab 136. Penyesalan dan Pengampunan
137
Bab 137. Mari Bahagia Bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!