Bab 12. Salah paham

Di ruang kepala sekolah, Ibuk Diah sedang bersiap-siap akan pulang ke rumah karna waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 wib. Tiba-tiba handphone nya berbunyi. Ia mengeluarkan handphone nya dari saku dan melihat ada pesan dari aplikasi hijau berupa sebuah video.

Buk Diah pun mengunduh dan memutar video tersebut. Dalam hitungan detik, ia menutup mulutnya terkaget.

"Ini kan Serena...." ucap buk Diah tak percaya

...****************...

Jam 07.30 bell tanda masuk pun berbunyi. Para guru bersiap-siap memasuki kelas masing-masing. Begitu juga dengan Serena.

Ketika ia berdiri dan akan berjalan keluar kantor, ia di hampiri oleh pak Dimas wakil kepala sekolah.

"Buk Serena, ikut saya ke ruang kepala sekolah" ucap pak Dimas

Serena pun mengerutkan keningnya, sebentar lagi ia akan masuk ke dalam kelas.

"Ada apa pak ? Saya mau masuk kelas, jam saya pagi ini pak" jawab Serena

"Ikut saya buk, ini penting" tegas pak Dimas

"Buk Tania, tolong isi kelas buk Serena pagi ini" ucap pak Dimas yang di angguki Tania

Mereka pun berjalan ke dalam ruangan kepala sekolah.

Tok...tok...tok....

"Masuk" terdengar suara buk Diah dari dalam

Pak Dimas dan Serena pun masuk dan dipersilahkan duduk oleh buk Diah.

"Buk Serena tau kenapa saya memanggil kesini ?" tanya buk Diah

Serena menggelengkan kepalanya

"Silahkan di lihat buk" ujar buk Diah sambil menyodorkan handphone nya ke arah Serena

Serena pun mengambil nya dan melihat ada video disana. Ia pun memutar video tersebut dan tercengang. Mata nya membola seakan tidak percaya.

"Inikan....ini...."Serena tergagap

Ia heran bagaimana bisa ada video syur nya bersama Daniel. Ia yakin tidak ada yang menguntit mereka.

"Apa kau yang ada di video ini buk Serena ?" tanya buk Diah dengan wajah memerah menahan emosi

"Bu....bukan....buk" Serena kembali tergagap, ia gugup, tangannya dingin dan berkeringat

Pak Dimas menggebrak meja dengan keras.

"Jangan berbohong Serena" geram pak Dimas

"Di video sangat jelas wajah kamu Serena, masih mau mengelak ?" ketus buk Diah tanpa embel-embel buk lagi

Pak Dimas dan buk Diah benar-benar dibuat geram oleh kelakuan Serena, bisa-bisa nya tenaga pendidik berkelakuan seperti ja***g.

"Maaf pak buk, itu calon suami saya" bohong Serena, bagaimanapun ia harus menyelamatkan muka nya yang sudah tercoreng.

"Walaupun calon suami bukan berarti bisa berbuat begini di tempat umum" ucap buk Diah mengingatkan.

"Saya beserta wakil dan dewan kedisiplinan akan mengadakan rapat dulu untuk menentukan sikap terhadap kamu Serena, sampai keputusan di peroleh sebaiknya kamu dirumah dulu, jangan coba-coba datang ke sekolah" tegas buk Diah

Serena hanya terdiam menunduk malu.

"Buk, saya mengundurkan diri dari sekolah buk" ujar Serena setelah ia berpikir cukup lama.

Serena pun menyampaikan bahwa ia akan menikah dengan calon suami nya yang bernama Daniel. Ia akan pindah dan tinggal di London tempat keluarga suaminya.

Serena memohon agar masalahnya di sembunyikan dan alasan yang disampaikan kepada guru lain adalah Serena mengundurkan diri. Ia memohon demi menjaga nama baik nya.

Buk Diah dan pak Dimas pun mengerti.

Flashback off

🌹🌹🌹

Pukul 12.30 bell jam istirahat kedua pun berbunyi. Para murid dan guru keluar dari kelas masing-masing.

Wulan berjalan dengan lesu dan wajah yang sendu. Jam pelajarannya telah habis. Ia berencana segera pulang.

Tiba-tiba ponselnya bergetar

"Halo irene"

"Wulan maaf ya, gue gak bisa jemput, ada rapat mendadak"

Wulan seketika lemas mendengar ucapan Irene.

Ia pun bergegas membereskan tas nya, ia harus segera sampai di halte dan berharap cepat mendapatkan angkot. Seluruh jiwa dan raga nya benar-benar lelah. Ia hanya ingin istirahat.

Setelah membereskan buku dan meja nya, Wulan beranjak meninggalkan sekolah. Beruntung Yudha belum kelihatan. Ia benar- benar tidak mau berurusan dengan laki-laki itu.

Wulan akhirnya sampai di gerbang sekolah. Ketika akan menyeberang, Wulan kaget karna ada mobil tiba-tiba berhenti didepannya.

Pintu mobil terbuka dan ia melihat Alex tengah duduk didalam mobil. Wulan diam terpaku melihat Alex. Tubuhnya bergetar, darahnya berdesir. Entah kenapa di sudut hati nya yang paling dalam ia merindukan nya.

Bolehkah ia serakah ?

Bolehkah ia merebut Alex dari Eve ?

Bolehkah Alex hanya untuknya ?

Ketika Wulan sibuk dengan pikirannya, Alex telah turun dari mobil menghampiri nya.

"Ayo buk saya antar pulang" ajak Alex

Wulan masih terdiam dengan tatapan tak lepas dari Alex. Akhirnya Alex menarik tangan Wulan dan membawanya masuk kedalam mobil.

Wulan yang tersadar dari lamunannya kaget dan malu. Bagaimana bisa ia larut dalam pikirannya dan tidak sadar kalau ia sudah berada didalam mobil. Wulan mengutuki diri sendiri.

"Ada apa buk ? Apa ibuk sakit ?" cemas Alex sambil memegang kening Wulan. Ia khawatir sejak tadi Wulan hanya diam dengan wajah yang pucat.

"Jangan sentuh, turunkan aku disini" ketus Wulan. Ego nya berbicara.

Ia kembali panas setelah mengingat ucapan Eve dan ciuman nya bersama Alex, sampai lupa tidak menyebut dirinya 'ibuk' lagi.

"Tidak buk, saya akan antar sampai kerumah" tolak Alex

"Turunkan aku Alex" ucap Wulan kekeuh, ia berusaha menahan rasa kecewa dihatinya.

Alex menghela nafasnya dengan berat, ia yakin Wulan marah karna berani menciumnya tanpa izin.

"Maafkan saya buk, maaf" mohon Alex

Ia melihat mata Wulan sudah berkaca-kaca. Hati Alex terasa sakit, ia segera memeluk gadis nya dengan erat.

Mendapat pelukan hangat dari Alex, Wulan semakin meradang.

"Aku bilang jangan sentuh aku" protes Wulan, ia berusaha menarik diri tapi Alex tidak bergeming.

"Apa kau senang mempermainkan aku Alex ?" ucap Wulan parau, akhirnya air mata yang ia tahan sedari tadi pun luruh membasahi pipi mulusnya

Alex pun melepaskan pelukannya dan menatap Wulan

"Maafkan aku sayang, maaf, tolong jangan menangis. Maafkan aku telah lancang mencium mu tanpa izin. Aku benar-benar sangat mencintaimu" Alex berkata dengan sangat lembut dan penuh penyesalan sambil menghapus air mata Wulan

Mendengar ucapan Alex, tangis Wulan bertambah kencang dengan air mata semakin deras. Alex kembali memeluk Wulan, berusaha menenangkannya sambil menepuk-nepuk punggung Wulan dengan lembut.

"Kau milik Eve" ucap Wulan lantang di sela tangisannya

Alex kaget mendengar ucapan Wulan.

"Jangan ganggu aku, aku mohon" ucap Wulan lemah

Alex menatap Wulan, dan menghapus air matanya

"Siapa yang bilang ?" tanya Alex tetap dengan nada yang lembut

"Eve bilang kau kekasihnya" jawab Wulan segera melerai pelukan Alex

"Aku mohon Lex tolong jauhi aku" iba Wulan lagi

"Itu semua bohong sayang, aku belum pernah punya kekasih" jawab Alex tenang, sekarang ia mengerti perubahan sikap Wulan.

"Aku tidak percaya" ucap Wulan yang mulai berhenti menangis

"Kata anak-anak, Eve adalah pacar kamu"

Alex mengambil tangan Wulan dan meletakkan nya di atas kepala Alex. Wulan pun bingung

"Aku bersumpah Eve bukan siapa-siapa dan aku bersumpah hanya mencintaimu seumur hidupku" ucap Alex dengan suara tegas tanpa ragu

Wulan melongo mendengar nya.

"Serius ?" tanya Wulan, ia takut salah dengar

Alex tersenyum dan mengeluarkan handphone nya. Ia memutar sebuah video dan diberikan pada Wulan.

Di video terlihat Angga tengah duduk bersama Eve di taman sekolah.

"Eve, mengapa kamu masih mengejar-ngejar Alex ? Alex sudah bilang bahwa dia tidak menyukaimu. Jangan keras kepala" ucap Angga

Eve terlihat kesal dan menekuk wajahnya

"Alex pacar aku Angga, dia milikku, mengapa kau mau memisahkan kami ?" ketus Eve

"Mana bukti nya kalau Alex adalah pacar kamu ? Apa kamu memiliki chat mesra dengannya atau kamu memiliki nomor handphone nya ? Ayo buktikan" desak Angga muak

"Apa hak mu memaksa ku ?" jawab Eve

"Telpon Alex sekarang" tegas Angga

"Apa susahnya kamu menelpon Alex, dia pasti akan menjawabnya jika dia milikmu" ucap Angga lagi

Eve hanya terdiam, ia menghentakkan kaki nya dan berlalu meninggalkan Angga.

Video berhenti.

Wulan tercengang dan ia tidak menyangka jika Eve benar-benar sudah menipu nya. Wulan malu sendiri. Ia sudah mati-matian mengkhawatirkan sesuatu yang tidak ada.

Wulan hanya tertunduk diam dengan pipi yang merona. Alex tersenyum melihat perubahan wajah Wulan. Sungguh ia bertambah cantik jika malu-malu begini pikir Alex.

"Jadi marahnya karna Eve ya, bukan karna ciuman kita kan ?" goda Alex

"Apaan sech Lex, aku masih marah tau, kamu mengambil ciuman pertama ku" sungut Wulan

Alex tersenyum lebar. Ia bahagia

Tak lama mereka pun sampai didepan rumah Wulan. Seperti biasa Alex membukakan pintu untuk nya. Wulan merasa tersanjung. Hatinya berbunga-bunga. Setelah drama panjang berhari-hari akhirnya kesalahpahaman dapat diluruskan. Kedua nya tersenyum bahagia.

"Pacarnya gak disuruh masuk ne ?" goda Alex

"Pacar...siapa pacar ?" ucap Wulan berlagak bengong padahal hatinya bersorak

Alex cemberut dan tiba-tiba mencium bibir Wulan sekilas. Wulan kaget tapi kemudian ia menunduk dengan pipi merona.

"Sampai jumpa besok sayangku" ucap Alex lembut sambil mengelus pipi Wulan.

Ia segera masuk kedalam mobil dan berlalu meninggalkan Wulan yang masih tidak percaya dengan yang barusan terjadi.

Ia masuk kedalam rumah dengan bersenandung bahagia. Ia mengganti baju nya dan membantu ibu yang sedang memasak lauk di dapur. Mulutnya masih terus bersenandung.

Ibu Retno mengerutkan keningnya. Ini anak kenapa senyam senyum terus dari tadi pikirnya.

"Kayaknya ada berita bahagia ya nak ? cerita sini sama ibu" ucap bu Retno

Wulan hanya cengengesan sambil mencium pipi ibunya

"Tadi ibu dengar ada suara mobil, sama siapa tadi nak ?" tanya ibu

"Sama teman disekolah bu" Wulan bohong lagi

"Kok gak disuruh masuk ?"

"Kapan-kapan ya bu" senyum Wulan

"Jangan-jangan di antarin sama cowok lagi ?" batin ibu curiga

"Sudah sana makan dan istirahat dulu, ini lauknya udah matang" ucap ibu

"Siap"

Malam pun tiba, Wulan sedang berbaring santai di atas kasur sambil memainkan handphone. Wulan pun teringat Alex.

"Alex lagi apa ya ?" batin Wulan

Ia ingin menghubungi lewat chat aplikasi hijau tapi ia malu dan gengsi. Akhirnya ia hanya bolak balik tak jelas di atas kasur.

🌹🌹🌹

Royal loyalty hotel

Alex mematikan dan menutup laptopnya. Ia baru menyelesaikan pekerjaan kantor. Mata nya perih karna menatap laptop sangat lama. Setelah mengantar Wulan, Alex langsung menuju kantornya. Ketika pekerjaan tidak siap, biasanya Alex akan menyelesaikannya dihotel.

Alex melihat jam sudah menunjukkan pukul 07.30. Ia mengambil handphone dan menelpon Wulan. Ia rindu.

Tuuuuuutt....

Tuuuuuutt....

Tuuuuuutt....

"Halo"

Alex tersenyum, jantungnya berdegub kencang saat mendengar suara yang sangat dirindukannya. Padahal baru tadi siang ia dan Wulan bertemu.

"Lagi apa sayang ?" tanya Alex dengan lembut

"Lagi tiduran" jawab Wulan di seberang sana

"Sudah makan ?"

"Hmmm....kamu sudah makan ?"

"Belum"

"Kenapa belum ? Ayo makan sana" khawatir Wulan

Alex terkekeh pelan

"Aku rindu sayang" ucap Alex dengan sendu

Wulan terdiam di seberang sana. Mendengar tak ada jawaban, Alex menghela nafas pelan.

"Apa aku mengganggu mu ?" ucap Alex lagi

"Tidak"

"Baiklah sampai jumpa besok, jangan kemana-mana, aku akan menjemputmu"

"Baiklah"

Sambungan pun terputus.

"Pelan-pelan Alex, sabar, sebentar lagi pasti dia membalas perasaanmu" monolog Alex dalam hati. Sekarang saja Alex sudah cukup senang, Wulan tidak menghindari nya lagi dan tidak keberatan dipanggil sayang.

Tak lama kemudian,

Tok...tok....tok....

Terdengar suara ketukan didepan kamar Alex. Alex mengintip dari lubang pintu dan melihat Jack disana. Ia pun membuka pintu dan terkaget saat melihat seseorang di belakang Jack. Seseorang yang sangat dibenci Alex.

"Alex...."

...****************...

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SAYANGNYA TOKOH WULAN GK DIBUAT KUAT & JAGO BELADIRI, SBAGAI CLON PENDAMPING MAFIA, HRSNYA WULAN WANITA KUAT, BIAR TDK KLEMAHAN ALEX..

2024-08-26

1

Ummi Yatusholiha

Ummi Yatusholiha

ayah nya alex kayaknya

2024-07-23

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Penawaran
2 Bab 2. Yes, akhirnya diterima
3 Bab 3. Hari pertama menjadi guru
4 Bab 4. Debar jantungku
5 Bab 5. Adik kecil
6 Bab 6. Gadis pujaan hatiku
7 Bab 7. Alex mesum
8 Bab 8. Aku mencintaimu
9 Bab 9. Aku membenci mu Alex
10 Bab 10. Eve vs Serena
11 Bab 11. Tato kalajengking
12 Bab 12. Salah paham
13 Bab 13. Gosip tetangga
14 Bab 14. Undian
15 Bab 15. Hatiku hancur Alex
16 Bab 16. Insiden penyiraman
17 Bab 17. Kejujuran Tary
18 Bab 18. Tamu yang tak dikenal
19 Bab 19. Perjodohan
20 Bab 20. Dilema
21 Bab 21. Sudahi sampai disini
22 Bab 22. Zendra
23 Bab 23. Keluarga Romanov
24 Bab 24. Rindu
25 Bab 25. Relakan aku sayang
26 Bab 26. Tuhan kuatkan hamba
27 Bab 27. Klan Moonlight
28 Bab 28. Aku akan mencabut nyawamu
29 Bab 29. Gejolak dihati
30 Bab 30. Maafkan aku Tary
31 Bab 31. Gaun seksi
32 Bab 32. Kekalutan Harytama
33 Bab 33. Maafkan mas dek
34 Bab 34. Bisnis Harytama
35 Bab 35. Gaun pengganti
36 Bab 36. Black Card
37 Bab 37. Tuan Xander
38 Bab 38. Batu Kerikil dan Berlian
39 Bab 39. Tidak Akan Pernah Mengganggumu Lagi
40 Bab 40. Sahabat Sejati
41 Bab 41. Aroma Yang Menenangkan
42 Bab 42. Keluarga Surawijaya
43 Bab 43. Luka dan Asa
44 Bab 44. Penyesalan
45 Bab 45. Mimpi Buruk
46 Bab 46. Alex Milikku
47 Bab 47. Pengaduan Rahayu
48 Bab 48. Sammy dan Noval
49 Bab 49. Ketakutan Wulan
50 Bab 50. Penculikan
51 Bab 51. Isi Hati Wulan
52 Bab 52. SAH
53 Bab 53. Aku Mencintaimu Dengan Nyawaku
54 Bab 54. Malam Pertama
55 Bab 55. Kakek Dimitri dan Kakek William
56 Bab 56. Ulat Bulu
57 Bab 57. Suami Wulan
58 Bab 58. Pembatalan Pernikahan
59 Bab 59. Kesenjangan Sosial
60 Bab 60. Tolong Kuatlah Sayang Demi Aku
61 Bab 61. Kekejaman Alex
62 Bab 62. Pagi Pertama Yang Indah
63 Bab 63. Pemakaman
64 Bab 64. Mama Mertua
65 Bab 65. Mansion Romanov
66 Bab 66. Sang Nyonya
67 Bab 67. Hukuman Kinanti
68 Bab 68. Resah dan Gelisah
69 Bab 69. Debby
70 Bab 70. Hanya Butuh Alex
71 Bab 71. Firasat
72 Bab 72. Obat Tidur
73 Bab 73. Ular Cobra
74 Bab 74. Sekretaris Pribadi
75 Bab 75. Reels Insta*ram
76 Bab 76. Hari Pertama Di Kantor
77 Bab 77. Kemesraan
78 Bab 78. Pemenang Lelang
79 Bab 79. Alex dan Xander
80 Bab 80. Berlatih Senjata
81 Bab 81. Aturan Baju
82 Bab 82. Bagaimana kalau kau mengandung benihku sayang ?
83 Bab 83. Akan Memenggal Kepalamu
84 Bab 84. CCTV
85 Bab 85. Paket
86 Bab 86. Saham
87 Bab 87. CEO dan WAKIL CEO
88 Bab 88. Maafkan Papa Nak
89 Bab 89. Bertobatlah Debby
90 Bab 90. Cinta Gila
91 Bab 91. Hacker
92 92. Siapa D ?
93 Bab 93. Mual dan Muntah
94 Bab 94. Permata Indah
95 Bab 95. Manja
96 Bab 96. Loyal Mall
97 Bab 97. Selamat Tuan Alex
98 Bab 98. Sang Pewaris
99 Bab 99. Obat Perangs*ng
100 Bab 100. Benih Alexander
101 Bab 101. Perjamuan Matteo
102 Bab 102. Black Death
103 Bab 103. Will dan Marry
104 Bab 104. Singgasana Alex
105 Bab 105. Hormon Ibu Hamil
106 Bab 106. Jalan-jalan Malam
107 Bab 107. Teman SMA
108 Bab 108. Irene dan Jack
109 Bab 109. Kecemasan Jack
110 Bab 110. Pungli
111 Bab 111. Teman Tapi Mesra
112 Bab 112. Wulan Milikku Selamanya
113 Bab 113. Kau Milikku Irene
114 Bab 114. Aku Sangat Menggilaimu Tuan
115 Bab 115. Berbohong
116 Bab 116. Lamaran
117 Bab 117. Menolak
118 Bab 118. Alat Pembayar Hutang
119 Bab 119. Mahar Pernikahan
120 Bab 120. Lelaki Hebat
121 Bab 121. Gagal Lagi
122 Bab 122. Besok Pagi
123 Bab 123. Bidadari
124 Bab 124. Gaun Pengantin
125 Bab 125. Loe mau kehilangan Jack ?
126 Bab 126. Hari Patah Hati Internasional
127 Bab 127. Uang Hasil Keringat
128 Bab 128. Pesta Megah dan Mewah
129 Bab 129. Jauhi Keluargaku
130 Bab 130. Gadis Yang Mencuri Hatiku
131 Bab 131. Hak Seorang Istri
132 Bab 132. Elle da Brown
133 Bab 133. Hasrat Tuan Kevin
134 Bab 134. Rencana Nathan
135 Bab 135. Aku Akan Menceraikan Elle
136 Bab 136. Penyesalan dan Pengampunan
137 Bab 137. Mari Bahagia Bersama
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Bab 1. Penawaran
2
Bab 2. Yes, akhirnya diterima
3
Bab 3. Hari pertama menjadi guru
4
Bab 4. Debar jantungku
5
Bab 5. Adik kecil
6
Bab 6. Gadis pujaan hatiku
7
Bab 7. Alex mesum
8
Bab 8. Aku mencintaimu
9
Bab 9. Aku membenci mu Alex
10
Bab 10. Eve vs Serena
11
Bab 11. Tato kalajengking
12
Bab 12. Salah paham
13
Bab 13. Gosip tetangga
14
Bab 14. Undian
15
Bab 15. Hatiku hancur Alex
16
Bab 16. Insiden penyiraman
17
Bab 17. Kejujuran Tary
18
Bab 18. Tamu yang tak dikenal
19
Bab 19. Perjodohan
20
Bab 20. Dilema
21
Bab 21. Sudahi sampai disini
22
Bab 22. Zendra
23
Bab 23. Keluarga Romanov
24
Bab 24. Rindu
25
Bab 25. Relakan aku sayang
26
Bab 26. Tuhan kuatkan hamba
27
Bab 27. Klan Moonlight
28
Bab 28. Aku akan mencabut nyawamu
29
Bab 29. Gejolak dihati
30
Bab 30. Maafkan aku Tary
31
Bab 31. Gaun seksi
32
Bab 32. Kekalutan Harytama
33
Bab 33. Maafkan mas dek
34
Bab 34. Bisnis Harytama
35
Bab 35. Gaun pengganti
36
Bab 36. Black Card
37
Bab 37. Tuan Xander
38
Bab 38. Batu Kerikil dan Berlian
39
Bab 39. Tidak Akan Pernah Mengganggumu Lagi
40
Bab 40. Sahabat Sejati
41
Bab 41. Aroma Yang Menenangkan
42
Bab 42. Keluarga Surawijaya
43
Bab 43. Luka dan Asa
44
Bab 44. Penyesalan
45
Bab 45. Mimpi Buruk
46
Bab 46. Alex Milikku
47
Bab 47. Pengaduan Rahayu
48
Bab 48. Sammy dan Noval
49
Bab 49. Ketakutan Wulan
50
Bab 50. Penculikan
51
Bab 51. Isi Hati Wulan
52
Bab 52. SAH
53
Bab 53. Aku Mencintaimu Dengan Nyawaku
54
Bab 54. Malam Pertama
55
Bab 55. Kakek Dimitri dan Kakek William
56
Bab 56. Ulat Bulu
57
Bab 57. Suami Wulan
58
Bab 58. Pembatalan Pernikahan
59
Bab 59. Kesenjangan Sosial
60
Bab 60. Tolong Kuatlah Sayang Demi Aku
61
Bab 61. Kekejaman Alex
62
Bab 62. Pagi Pertama Yang Indah
63
Bab 63. Pemakaman
64
Bab 64. Mama Mertua
65
Bab 65. Mansion Romanov
66
Bab 66. Sang Nyonya
67
Bab 67. Hukuman Kinanti
68
Bab 68. Resah dan Gelisah
69
Bab 69. Debby
70
Bab 70. Hanya Butuh Alex
71
Bab 71. Firasat
72
Bab 72. Obat Tidur
73
Bab 73. Ular Cobra
74
Bab 74. Sekretaris Pribadi
75
Bab 75. Reels Insta*ram
76
Bab 76. Hari Pertama Di Kantor
77
Bab 77. Kemesraan
78
Bab 78. Pemenang Lelang
79
Bab 79. Alex dan Xander
80
Bab 80. Berlatih Senjata
81
Bab 81. Aturan Baju
82
Bab 82. Bagaimana kalau kau mengandung benihku sayang ?
83
Bab 83. Akan Memenggal Kepalamu
84
Bab 84. CCTV
85
Bab 85. Paket
86
Bab 86. Saham
87
Bab 87. CEO dan WAKIL CEO
88
Bab 88. Maafkan Papa Nak
89
Bab 89. Bertobatlah Debby
90
Bab 90. Cinta Gila
91
Bab 91. Hacker
92
92. Siapa D ?
93
Bab 93. Mual dan Muntah
94
Bab 94. Permata Indah
95
Bab 95. Manja
96
Bab 96. Loyal Mall
97
Bab 97. Selamat Tuan Alex
98
Bab 98. Sang Pewaris
99
Bab 99. Obat Perangs*ng
100
Bab 100. Benih Alexander
101
Bab 101. Perjamuan Matteo
102
Bab 102. Black Death
103
Bab 103. Will dan Marry
104
Bab 104. Singgasana Alex
105
Bab 105. Hormon Ibu Hamil
106
Bab 106. Jalan-jalan Malam
107
Bab 107. Teman SMA
108
Bab 108. Irene dan Jack
109
Bab 109. Kecemasan Jack
110
Bab 110. Pungli
111
Bab 111. Teman Tapi Mesra
112
Bab 112. Wulan Milikku Selamanya
113
Bab 113. Kau Milikku Irene
114
Bab 114. Aku Sangat Menggilaimu Tuan
115
Bab 115. Berbohong
116
Bab 116. Lamaran
117
Bab 117. Menolak
118
Bab 118. Alat Pembayar Hutang
119
Bab 119. Mahar Pernikahan
120
Bab 120. Lelaki Hebat
121
Bab 121. Gagal Lagi
122
Bab 122. Besok Pagi
123
Bab 123. Bidadari
124
Bab 124. Gaun Pengantin
125
Bab 125. Loe mau kehilangan Jack ?
126
Bab 126. Hari Patah Hati Internasional
127
Bab 127. Uang Hasil Keringat
128
Bab 128. Pesta Megah dan Mewah
129
Bab 129. Jauhi Keluargaku
130
Bab 130. Gadis Yang Mencuri Hatiku
131
Bab 131. Hak Seorang Istri
132
Bab 132. Elle da Brown
133
Bab 133. Hasrat Tuan Kevin
134
Bab 134. Rencana Nathan
135
Bab 135. Aku Akan Menceraikan Elle
136
Bab 136. Penyesalan dan Pengampunan
137
Bab 137. Mari Bahagia Bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!