Bab 11. Tato kalajengking

"Eve....coba loe perhatikan cewek yang pake gaun merah di meja ujung sana" tunjuk Bella dengan wajah serius

Eve pun mengalihkan pandangannya mengikuti jari tunjuk Bella. Tiba-tiba Eve terkejut melongo.

Itukan......

"Serena" ucap Eve

Didepan sana, ia melihat Serena memakai gaun berwarna merah super ketat yang memperlihatkan lekuk tubuhnya dengan potongan dada yang sangat rendah, sehingga kedua bukit sintal nya terlihat menonjol. Serena sedang berciuman mesra bersama seorang pria yang tidak Eve kenali.

Tiba-tiba Eve menyeringai licik, ia telah menemukan senjata mematikan yang bisa menyingkirkan Serena dari Alex selamanya.

Serena sedang asik membelit lidah dengan Daniel tanpa menyadari ada seseorang yang merekam aktifitas panas nya.

Serena sangat kesal pada Alex. Tadi siang ia di tinggalkan begitu saja oleh Alex setelah Alex tau kalau serena berbohong tentang panggilan kepala sekolah.

Daniel adalah pelampiasan Serena. Ia sedang membayangkan membelit, menyesap dan mengulum bibir Alex.

Kegiatan panas kedua nya tidak mengusik kesenangan pengunjung lain karna hal ini sudah biasa terjadi di club. Bahkan ada beberapa pasangan yang melakukan hal yang sama.

Sementara tangan Daniel sudah berkelana kemana-mana. Ia meremas dan memilin kedua bukit kenyal Serena dengan kuat. Bibir Daniel turun menyesap leher jenjang Serena, Serena semakin melenguh nikmat. Birahi kedua nya semakin meningkat. Ketika tangan Daniel akan membuka gaun atas Serena, ia menahannya dengan cepat.

"Jangan disini sayang" ucap Serena sambil mengedipkan matanya

Daniel dan Serena segera ke lantai dua menuju ruangan VIP yang sudah Daniel booking. Eve dan kawanan nya mengikuti dengan pelan sambil tetap merekam.

🌹🌹🌹

Di sekolah, Serena mengajar seperti biasanya. Jadwal ia mengajar di kelas Alex hanya satu kali seminggu. Jadwal mengajar yang padat membuat ia kesulitan bertemu dengan Alex. Hari-hari berlalu tanpa ia sempat melakukan PDKT.

Saat ini para guru sering mengadakan rapat membahas tentang acara karya wisata, perpisahan dan wisuda kelas XII yang sebentar lagi akan tamat. Acara rapat sering berakhir diwaktu sore hari. Tentu saja Alex sudah tidak ada lagi disekolah.

Saat ia memiliki waktu luang di jam istirahat, Alex malah sulit ditemukan. Jika ia mencari saat jam pelajaran berlangsung, Alex tidak pernah datang memenuhi panggilannya.

Pernah Serena nekad masuk ke kelas Alex saat jam pelajaran berlangsung yaitu di jam matematika, Tania yang mengajar.

Ia sangat merindukan Alex. Serena memanggil Alex dan mengajak nya keluar kelas tapi Alex dengan wajah datar dan dinginnya hanya diam dan tak menanggapi Serena.

Serena sungguh malu, terlihat murid lain terutama Eve menertawakannya.

Informan nya juga sudah tidak mau di ajak kerja sama lagi. Anak kelas X tersebut ketakutan karna Alex sudah mengetahui perbuatannya yang menguntit segala kegiatan Alex di sekolah dan melaporkannya pada Serena yang memberi nya imbalan uang yang besar.

Tapi Serena tidak kehabisan ide.

Bell tanda jam pulang berbunyi. Para murid bersiap-siap untuk pulang. Serena pun sudah standby di halaman parkir mengintai kedatangan mobil Alex.

Tak lama kemudian datang mobil sedan mewah berwarna hitam menghampiri Alex. Alex pun langsung menaiki mobilnya melalui pintu samping kanan bertepatan dengan Serena masuk melalui pintu bagian kiri.

Alex yang sudah duduk di dalam mobil pun kaget melihat Serena duduk disebelah nya, begitu juga Jack asisten Alex.

"Alex, ibuk boleh menumpang sampai daerah Jatikarsa ?" tanya Serena dengan wajah sendu.

Alex hanya diam menatap tajam Serena. Serena sedikit gugup dan takut melihat tatapan Alex yang seolah mencabik-cabik dirinya

Ia menelan saliva nya kasar.

"Mobil ibuk sedang rusak, tolong ya Lex" ucap Serena dengan suara yang dibuat mendayu-dayu agar Alex iba dan dengan berani mengelus-elus lengan Alex

"Jack" ucap Alex lantang, ia segera menarik lengannya dengan keras dari tangan Serena yang sudah keterlaluan. Alex segera mengusap-usap lengannya yang tadi dipegang Serena dengan ekspresi jijik.

"Baik tuan" ucap Jack mengerti

Jack turun dari mobil dan segera membuka pintu di sisi Serena duduk. Jack segera menarik tangan Serena dan menyeret nya keluar dari mobil. Jack segera kembali ke dalam mobil dan menjalankan nya dengan kecepatan tinggi.

Semua nya terjadi begitu cepat. Serena sampai tidak sempat bereaksi karna ia kaget tak menyangka akan mendapat reaksi seperti ini dari Alex. Ia tiba-tiba menyadari jika parkiran sudah ramai. Serena sangat malu karna ia jadi bahan tontonan para murid dan guru yang ada di parkiran.

"Kurang ajar, aku akan membalasmu Alex" gumam Serena marah dan dendam.

🌹🌹🌹

Royal loyalty hotel , 23.00 wib

Hhhhhh.....

Hhhhhhh.....

Hhhhhhh...

Sepasang anak manusia yang sudah polos seperti bayi sedang asik berbagi peluh.

"Lebih cepat Daniel, faster please" ucap Serena mendesah, ia sedang berada dibawah kungkungan Daniel. Tubuh serena terguncang-guncang hebat dengan keringat yang telah membanjiri. Tubuhnya melengkung, dada nya membusung menahan kedutan-kedutan nikmat dibawah sana. Daniel melumat rakus dan meremas kuat kedua gundukan kenyal Serena. Serena semakin tak kuasa, ia merasa akan meledak. Tangannya meremas lengan Daniel dengan kuat. Terlihat ada tato kalajengking di dada Daniel.

Daniel yang tau Serena akan keluar, semakin mempercepat goyangannya. Tak lama mereka pun sama -sama melenguh, mencapai puncak kepuasan surga dunia.

Daniel menghentak-hentakkan senjata nya dengan kuat dan menyemburkan benihnya ke dalam rahim Serena. Kedutan-kedutan nikmat yang masih terasa membuat mereka terdiam sambil mengatur nafas.

Akhirnya Daniel melepaskan senjatanya dari inti Serena dan berbaring disebelahnya.

"Kau selalu hebat Daniel" senyum Serena puas

"Terima kasih sayang" ucap Daniel dan membelai kepala Serena

"Aku ingin kau memberi pelajaran kepada seseorang" ucap Serena

"Siapa ?"

Serena pun mengambil handphone nya dan memperlihatkan foto Alex kepada Daniel.

"Dia masih SMA ?" tanya Daniel

"Iya, dia muridku" jawab Serena

Daniel memandang Serena dengan tatapan menyelidik.

"Dia sering menggodaku di sekolah sayang" ucap Serena dengan suara sendu

Daniel pun mengeraskan rahang. Ia tidak suka jika ada yang mengganggu wanita nya.

"Akan ku bereskan sayang" ujar Daniel tersenyum.

Serena pun tersenyum bahagia. Sakit hati nya harus berbalas.

"Awas kau Alex sudah berani mempermalukan aku" batin Serena.

Serena dengan Daniel hanya partner ranjang. Daniel yang memang mencintai Serena sudah berkali-kali mengajak Serena menikah, tapi Serena selalu menolak.

Ia lebih suka melanglang buana dengan bebas tanpa ada ikatan. Menikmati petualangan berbagi keringat dengan berbagai macam laki-laki. Hanya Daniel yang bertahan dengannya cukup lama, karna Daniel benar-benar mencintai nya. Bahkan seluruh biaya hidup Serena ditanggung Daniel. Sejak bersama Daniel, serena tidak bercinta lagi dengan pria mana pun sampai ia bertemu dangan Alex.

Sungguh Alex membuatnya gila.

🌹🌹🌹

Sepulang sekolah, Eve sengaja mengikuti mobil Alex. Ia ingin berbicara dari hati ke hati. Bahkan kalau perlu ia akan berlutut dihadapan Alex. Ia sangat berharap Alex mau mencoba menjalin hubungan dan membuka hati dengannya.

Tak lupa ia menjaga jarak agar Alex tidak curiga. Saat melewati jalan yang lengang, Eve melihat mobil Alex di cegat mobil lain berwarna abu-abu dari arah depan. Eve pun segera menghentikan mobilnya dan memperhatikan ada beberapa orang yang turun dan mengetuk-ngetuk kaca mobil Alex.

Jack pun menurunkan kaca mobilnya.

"Mana yang namanya Alex ?" tanya orang tersebut yang memiliki tato kalajengking di lehernya

"Ada perlu apa ?" tanya Jack

"Apa kau yang namanya Alex ?" tanya nya balik

"Jika tidak ada keperluan, biarkan kami jalan" kata Jack tanpa menjawab pertanyaan si pria tadi

"Kurang ajar, keluar kau" teriak pria tadi pada Jack

Jack segera keluar dari mobil. Tubuh pria tadi lebih besar dari Jack tapi tidak membuat Jack takut. Dengan mudah ia menghindari pukulan si pria kemudian memelintir tangannya. Terdengar suara kraakk sangat keras yang mengilukan tanda engsel tangan nya bergeser.

Pekikan pilu terdengar dari pria tadi yang langsung ambruk ke aspal sambil memegang lengannya yang posisi nya sudah bergeser ke belakang.

Temannya yang lain terkaget, hanya dalam hitungan detik Jack bisa melumpuhkan Rey. Rey adalah yang terkuat dari mereka. Nyali mereka mulai menciut ditambah lolongan kesakitan Rey.

Melihat anak buahnya hanya terbengong, Daniel pun turun dari mobil.

"Apa yang kalian lakukan ? Ayo serang" bentak Daniel

Melihat perintah langsung dari bos mereka, akhirnya mereka menyerang Jack secara bersamaan.

Alex yang sedang memperhatikan dari dalam mobil melihat mereka semua memiliki tato kalajengking di lehernya. Hanya pria yang memberi perintah yang tidak memiliki tato dileher.

Melihat lawan menyerang secara serentak, Alex pun segera keluar untuk membantu Jack. ALex yakin Jack mampu menghadapi mereka semua sendirian. Hanya saja ia tidak ingin Jack terluka.

Pertarungan sengit pun terjadi.

Eve yang memperhatikan dari dalam mobil kaget melihat pria terakhir yang turun dari mobil.

"Bukankah itu pria yang bercinta dengan Serena ?" gumam Eve

Ia pun mengambil handphone nya dan memperhatikan video yang ia rekam beberapa hari yang lalu.

"Benar...itu pria yang bersama Serena" ujar Eve

Ia marah dan kesal. Ia tidak terima ada yang mengganggu Alex apalagi berusaha mencelakainya. Ini pasti perbuatan Serena.

"Awas kau Serena" geram Eve

Eve segera memundurkan mobil nya dan berbalik arah. Ia akan membuat perhitungan dengan Serena dan melupakan niat awalnya mengikuti Alex.

🌹🌹🌹

Di ruang kepala sekolah, Ibuk Diah sedang bersiap-siap akan pulang ke rumah karna waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 wib. Tiba-tiba handphone nya berbunyi. Ia mengeluarkan handphone nya dari saku dan melihat ada pesan dari aplikasi hijau berupa sebuah video.

Buk Diah pun mengunduh dan memutar video tersebut. Dalam hitungan detik, ia menutup mulutnya terkaget.

"Ini kan Serena...." ucap buk Diah tak percaya

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***